Cerita Hantu – Siapa yang tidak tertarik dengan cerita hantu? Meskipun rasa takut menyelimuti, namun rasa penasaran akan lebih besar. Selalu seperti itu ketika mendengar, membaca, atau menonton cerita hantu.
Cerita hantu erat kaitannya dengan sebuah tempat. Disini dibahas sebagian kecil cerita hantu dan tempat berhantu. Siap-siap jantung berdebar, bulu kuduk berdiri, dan imajinasi yang bekerja cepat membayangkan jika berada di tempat-tempat ini.
Cerita Hantu Dari Jakarta
Jakarta sebagai pusat Ibukota Indonesia, dan pusat dari segala aktivitas, ternyata menyimpan cerita-cerita hantu di baliknya. Penasaran dengan cerita hantu dari Jakarta? Silahkan kunjungi beberapa tempat ini
1. Cerita Hantu Museum Fatahillah (Museum Sejarah Jakarta)
[su_box title=”Cerita Hantu Museum Fatahillah (Museum Sejarah Jakarta)”]
Salah satu museum yang terkenal di Jakarta, dan banyak dikunjungi oleh masyarakat dari atau luar Jakarta. Museum ini terletak di Jalan Taman Fatahillah, No. 1, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, atau yang terkenal dengan sebutan Kota Tua. Cukup mudah untuk menuju lokasinya, dapat menggunakan transportasi umum atau pribadi.
Museum Fatahillah adalah gedung pemerintahan pada zaman kolonial Belanda. Selain berfungsi sebagai gedung pemerintahan, ternyata gedung ini pun sebagai tempat pembantaian. Pembantaian dilakukan oleh bangsa Belanda kepada masyarakat keturunan Tioghoa, masyarakat biasa, hingga pejabat yang membangkang pada pemerintahan Belanda.
Tempat pembantaian di gedung ini seperti alun-alun yang berada di depan gedung. Ketika seseorang telah dinyatakan bersalah, maka akan dibunyikan lonceng. Ketika bunyi ke 3 dari lonceng tersebut dibunyikan, maka tahanan bersalah digantung atau dieksekusi di depan gedung ini.
Bunyi lonceng kematian masih sering terdengar di museum ini, terutama pada malam hari. Kemudian ruang tahanan bawah tanah gedung ini pun dijadikan tempat pembantaian. Sekitar 500 tahanan ditahan di penjara ini, disiksa, dibiarkan kelaparan, hingga akhirnya meninggal dunia.
Mengerikannya kejadian di ruang tahanan bawah tanah pada masa lalu menjadikan tempat ini memiliki cerita hantu yang paling kuat diantara ruang-ruang lainnya. Diantara cerita hantu yang sering dirasakan di tempat ini adalah terdengar suara rintihan, tangisan, bau anyir darah, hingga penampakan anak kecil, sosok pria, wanita, bayangan hitam, dan sosok tanpa kepala.
Tidak kalah dari itu semua, noni-noni Belanda pun sering menampakkan dirinya di Museum Fatahillah ini. Kuatnya aura mistis di Museum Fatahillah ini sampai dibuatnya himbauan bagi para wisatawan yang berkunjung agar tidak melamun, atau mengosongkan pikirannya, karena sering kali pengunjung mengalami kerasukan di museum ini.
[/su_box]
Baca Juga: Cerita Hikayat
2. Cerita Hantu Menara Saidah
[su_box title=”Cerita Hantu Menara Saidah”]
Sebuah gedung besar dengan 28 lantai yang berdiri kokoh hingga saat ini terletak di Jakarta Selatan. Gedung tersebut dahulunya adalah perkantoran, namun sudah sejak tahun 2009 gedung tersebut sudah tidak berpenghuni lagi. Lamanya gedung besar dan kokoh ini kosong, menjadikan banyak cerita hantu beredar mengenai gedung ini.
Cerita hantu yang sering dialami baik oleh orang yang berkunjung, penjaga gedung, sampai dengan orang yang lewat di depan menara ini seperti lampu yang menyala sendiri secara bergantian di salah satu lantai di menara ini. Lampu yang berkedip tidak jarang disertai dengan penampakan sosok bayangan putih.
Lalu yang dialami penjaga menara ketika kontrol keliling menara di bagian basement sering terdengar seperti suara-suara memanggil, namun tidak terlihat wujudnya. Cerita hantu yang paling seram di menara ini adalah lift yang mengantarkan ke lantai yang bukan tujuannya, melainkan ke lantai lain yang gelap, sepi, dan hening.
Tidak hanya itu, lift menara ini ketika digunakan berjalan lambat, baik ketika masih aktif sampai sekarang. Lift pun sering terbuka di sebuah lantai, namun tidak ada yang naik atau turun lift. Konon, ini dikarenakan banyak makhluk yang tak terlihat oleh mata turut menggunakan lift. Kemudian penampakan sosok berbaju merah dan keranda mayat di lantai 3 menara ini.[/su_box]
Cerita Hantu Dari Bandung
Begitu banyak sebutan untuk Kota Bandung ini. Mulai dari Kota Kembang, Paris Van Java, dan sebagainya. Namun, siapa sangka kota ini pun menyimpan cerita hantu yang sudah terkenal dan sangat menyeramkan. Berikut tempat – tempat cerita hantu tersebut berasal.
1. Cerita Hantu Goa Jepang Dan Belanda
[su_box title=”Cerita Hantu Goa Jepang Dan Belanda”]Cerita Hantu Goa Jepang Dan Belanda
Kedua goa ini berada di tempat yang sama, di Dago Pakar, kawasan Taman Hutan Raya (Tahura), Jalan Ir. H. Juanda, Dago Atas, Bandung. Baik Goa Jepang maupun Goa Belanda kaya akan sejarah, tentunya cerita hantu. Goa Belanda dibangun pada tahun 1912 dan digunakan sebagai terowongan yang mengalirkan air dari Sungai Cikapundung.
Lalu ketika terjadi Perang Dunia ke II, Goa Belanda dijadikan pusat stasiun radio dan telekomunikasi Hindia Belanda. Sedangkan Goa Jepang dibangun pada 1942. Di dalamnya terdapat beberapa ruang yang memiliki fungsi masing-masing, seperti tempat peristirahatan, interogasi, pengintaian, pertemuan, penembakan, gudang, dapur, hingga ruang tahanan.
Layaknya goa, kondisi lembab dan gelap sudah bukan sesuatu yang baru lagi. Suasana seperti itu pun akan ditemukan di kedua goa, hanya saja lebih terasa di Goa Jepang. Tidak heran suasana seram semakin terasa, ditambah sering terdengarnya suara jeritan dan seperti suara tentara yang sedang berbaris di dalam goa.
Banyak yang terbunuh di dalam goa, baik itu tentara Jepang oleh sekutu, maupun pekerja Indonesia yang meninggal saat membangun goa. Lalu, apabila mengucapkan kata “Lada”, suasana mencekam akan semakin terjadi. Menurut kepercayaan, “Lada” dari “Eyang Lada Wisesa” adalah salah satu tokoh yang dihormati dan disakralkan masyarakat setempat.[/su_box]
Baca Juga: Contoh Cerita Bahasa Inggris
2. Cerita Hantu Bandung Medical Center (BMC)
[su_box title=”Cerita Hantu Bandung Medical Center (BMC)”]
Sebuah rumah sakit umum terbesar di Bandung yang kini terbengkalai dan tidak terawat. Sudah kurang lebih 18 tahun lamanya rumah sakit ini dibiarkan kosong begitu saja. Ketika masih beroperasi, tentu layaknya rumah sakit pada umumnya, banyak yang meninggal, baik karena perang, mutilasi, sampai tanpa identitas.
Kini nama BMC mulai terdengar lagi, tetapi melalui cerita hantunya. Di BMC terdapat sebuah kamar yang disegel dan tidak diperbolehkan untuk masuk oleh siapa saja, karena setiap yang memasuki ruang tersebut dapat dipastikan akan mengalami kesurupan.
Lalu, tempat tidur yang sering berpindah-pindah sendiri di lantai 4. Sampai yang terkenal karena penampakan-penampakan makhluk gaib di ruangan bayi.[/su_box]
Cerita Hantu Dari Banjarmasin
Banjarmasin terkenal dengan wisata pasar terapungnya. Namun, apabila menginginkan wisata yang lebih menantang, dapat mengunjungi dua tempat ini di Banjarmasin. Pengalaman yang tidak pernah terlupakan akan didapat sepulang dari dua tempat berikut.
1. Cerita Hantu Saranjana
[su_box title=”Cerita Hantu Saranjana”]
Salah satu yang diyakini sebagai kota gaib di Indonesia. Saranjana terletak di Pulau Laut Kelautan, Kotabaru, tepatnya Desa Oka-Oka. Secara geografis, Saranjana adalah bukit dengan pepohonan tinggi. Namun, apabila dilihat dengan penglihatan khusus (indera ke 6), Saranjana adalah sebuah kota yang sudah maju.
Gedung-gedung di sana berdiri megah dan besar, jalan raya lebar, penghuni gagah dan cantik, ramah, berbahasa Banjar, mayoritas Muslim, dan ukuran buah-buahan lebih besar daripada di dunia nyata. Cerita hantu yang sering dibicarakan tentang kota gaib ini seperti kiriman alat berat, mobil-mobil mewah yang dikirim dari Jakarta dan Surabaya ditujukan ke Kota Saranjana.
Lalu terdengarnya alunan musik, dan kendaraan yang sedang lalu lalang dari tempat yang dipercaya Kota Saranjana berada. Sampai-sampai pernah diadakan konser band terkenal di Kota Saranjana ini.[/su_box]
2. Cerita Hantu Alam Roh
[su_box title=”Cerita Hantu Alam Roh”]
Alam Roh dahulunya adalah markas bagi para pejuang kemerdekaan rakyat di Kalimantan Selatan, selain itu sebagai tempat latihan perang, dan menyusun strategi. Lokasinya terpencil dan sedikit penduduknya, yaitu di Desa Pakualam, Sungai Tabuk, Banjar. Sudah sejak pertama tempat ini diberi nama Alam Roh guna menghindari para penjajah dan pengkhianat.
Tempat ini pun diberikan jimat di empat tempat yang mengelilinginya agar semakin tidak terlihat keberadaannya oleh Belanda dan pengkhianat. Ketika para penjajah atau pengkhianat memasuki Alam Roh, maka sudah dapat dipastikan akan keluar dalam kondisi meninggal. Sejak awal kekuatan gaib di Alam Roh sudah kuat, sampai sekarang pun masih terasa.
Terutama bila berkunjung malam hari ke Alam Roh, maka banyak gangguan-gangguan gaib dari penjaga Alam Roh ini. Di Alam Roh kini dibangun sebuah Monumen ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan, kemudian terdapat rumah adat banjar Bubungan Tinggi sebagai pos penjaga, dan museum mini mengenai sejarah perjuangan, serta prasasti kecil di tengahnya.
[/su_box]
Cerita Hantu Dari Makassar
Makassar, Ibu Kota dari Provinsi Sulawesi Selatan tidak luput dari kisah bersejarah zaman penjajahan Belanda. Kini meninggalkan tempat – tempat bersejarah, serta cerita hantu di dalamnya. Berikut salah satu diantaranya.
1. Cerita Hantu Monumen Westerling Makassar
[su_box title=”Cerita Hantu Monumen Westerling Makassar”]
Layaknya sebuah monumen dibangun untuk mengenang sebuah peristiwa bersejarah. Demikian halnya dengan Monumen Westerling di Makassar yang dibangun untuk mengenang 40.000 korban pembantaian oleh Belanda yang dipimpin oleh R. P. P. Westerling.
Banyaknya korban menjadikan tempat ini terasa seram, terutama di jalan menuju patung tembaga dari gedung utama yang sering terlihat penampakan dari para korban pembantaian. Kemudian di lampu taman yang sering tercium bau anyir, atau bau darah.[/su_box]
Cerita Hantu Dari Papua
siapa sangka, pulau yang terkenal dengan pariwisata keindahan alamnya, yaitu Raja Ampat juga menyimpan sejumlah cerita hantu. Tidak kalah seram cerita hantu dari Pulau Papua bila dibandingkan pulau lain di Indonesia. Berikut tempat – tempat yang menyimpan cerita hantu di Pulau Papua yang sudah tidak asing lagi.
1. Cerita Hantu Goa Hutan Sugapa
[su_box title=”Cerita Hantu Goa Hutan Sugapa”]
Goa yang terletak di pedalaman hutan penghubung Desa Sugapa dengan Ugimba atau sebaliknya menyimpan cerita hantu yang cukup unik. Goa dengan mulut goa yang kecil, dan ketika ingin memasukinya harus merayap terlebih dahulu sebelum akhirnya sampai pada ruangan cukup luas untuk beristirahat.
Ketika malam hari, yang beristirahat di tempat ini (pada umumnya laki-laki) akan didatangi oleh hantu wanita cantik yang memikat dan menggoda. Hantu wanita cantik tersebut dapat berwujud wanita yang diidamkan, sampai dengan istrinya sendiri. Lalu hantu wanita itu mengajak bermesraan, sampai membujuk untuk tidur bersama.
Apabila terlena dengan bujukannya, maka ketika pagi harinya akan mendapat celaka. Menurut kepercayaan, hantu wanita cantik tersebut dikirim oleh sang pemilik tanah adat di sekitar hutan.[/su_box]
Baca Juga: Contoh Cerpen Bahasa Jawa
2. Cerita Hantu Mata Kucing Skyline
[su_box title=”Cerita Hantu Mata Kucing Skyline”]
Mata Kucing Skyline adalah sebuah jalan raya di Papua yang menghubungkan Kota Jayapura dengan Kabupaten Jayapura. Jalanan di Mata Kucing Skyline berkelok, dan naik turun. Sering terjadi kecelakaan lalu lintas, terutama pada sebuah tikungannya.
Kecelakaan yang terjadi dipercaya karena diganggunya pengemudi oleh penampakan sosok wanita Belanda berpakaian suster lengkap dengan topinya. Lalu penampakan seorang laki-laki dengan anjingnya, atau sosok anak-anak sampai dengan sosok kucing yang tiba-tiba menyebrang jalan.
Untuk menghindari kejadian seperti itu, warga setempat percaya setiap kendaraan yang melintasi jalur Mata Kucing Skyline harus melempar koin.[/su_box]
Cerita hantu di atas adalah sebagian kecil dari sekian banyaknya tempat-tempat berhantu yang ada di wilayah nusantara. Percaya atau tidak percaya mengenai cerita hantu tersebut kembali kepada pribadi masing-masing.
Kepercayaan yang seharusnya adalah kepada Sang Pencipta. Selalu berdoa dan memohon perlindungan-Nya adalah cara yang bijak bila berkunjung ke suatu tempat, terutama yang terkenal dengan cerita-cerita hantunya.