Contoh Gurindam – Gurindam adalah sebuah istilah yang dulu dikenal dalam pelajaran bahasa indonesia. Gurindam memiliki arti sebuah bait puisi atau untai kata syair puisi yang penuh makna dan arti tertentu dan terdiri dari dua baris.
Selain itu gurindam juga selalu berakhiran huruf yang sama sehingga memberikan ciri khusus gurindam dalam sastra. Ada banyak contoh gurindam yang memiliki banyak fungsi dalam literasi di Indonesia.
Contoh Gurindam berikut ini akan memberikan keindahan serta keunikan gurindam dalam menyampaikan sesuatu. Gurindam dengan khas nya berfungsi sebagai untaian pesan penting yang ingin disampaikan kepada semua orang dengan teknik dan ciri khusus berikut contohnya.
Salah satu karya sastra Indonesia yang sangat menarik dan memiliki nilai tersendiri adalah gurindam. Banyak contoh gurindam yang menyampaikan pesan kebaikan untuk moral dan budaya bahkan mengandung unsur agama dalam setiap baik gurindam adapun contohnya adalah sebagai berikut dibawah ini:
Gurindam 12
Gurindam 12 adalah jenis gurindam yang dahulu di tuliskan oleh seorang raja bernama Raja Ali Haji pada abad 12. Gurindam 12 jenis karyanya yang menyampaikan pesan atau petuah agama. Berikut ini adalah contoh gurindam 12.
Baca Juga: Contoh Analisis Swot
Pasal 1
Kepada semua manusia yang jauh dari agama
Tidak akan ada rangkaian kebaikan dalam nama
Jika memiliki putra berjumlah empat
Bersusah payah lah menuju jalan ma’rifat
Tiada Kuasa Selain Allah
Pasti jiwa akan senantiasa tidak melangkah salah
Itulah kuasa untuk mengenal diri
Yang tiada apa dibandingkan Tuhan Yang Maha Bahari
Begitu juga bualan dunia
Siapa saja yang mereguknya akan terpedaya sepanjang masa
Dan pula ingatlah akan kampung akhirat
Karena derita tak terhingga dibanding duka yang melarat
Pasal 2
Setiap apa yang terlihat dan mengenal hal tersebut
Pastilah ia beriman karena timbunan rasa takut
Siapa saja yang tertinggal sembahyang
Ibarat rumah tak memiliki tiang
Dan pula begitu juga dengan lupa akan puasa
Maka akan tertinggal di akhirat dan dunia
Dan siapa saja yang sengaja meninggalkan perkara zakat
Seluruh isi dunia tiada mendapat berkat
Tak juga lupa perkara yang tinggalkan haji
Diakhirat allah meminta semua perihal janji
Pasal 3
Janganlah terperdaya mata
Kelak akan ada petaka diakhir masa
Apa saja yang didengar oleh telinga
Akan menjadi pertanggung jawaban amalan smua manusia
Hati-hati akan lidah
Jauhkan segala yang tiada tiada faedah
Untuk apa saja manusia menggunakan tangan
Kelak itu akan ditimbang berat maupun ringan
Atur langkah yang dilakukan kaki
Sebab kelak akan ada perjalanan yang membawa rugi
Pasal 4
Taukah bahwa hati adalah raja dalam tubuh
Jika terbesit sifat zalim suluruh tubuh turut roboh
Jangan biarkan dengki berkalang tanah
Karena akan ada malapetaka bak busur panah
Jangan memuji da mengupat tanpa pikir
Pasti kaki akan tergelincir
Jangan selalu marah terhadapa sesiapa
Sebab semua akal akan hilang dikepala
Selalu memuja aib dan sangka
Pasti akan menunggu celaka
Tahukah siapa perampok yang gagah
Dialah sifat bakhil yang ada dan singgah
Tiada pekerti dan sikap kasar
Kecuali manusia berjiwa besar
Jangan nilai salah orang sebab akan luka tiada berperi
Nilai sajalah kesalahan dan kekurangan diri
Pasal 5
Tanda manusia memiliki bangsa
Akan terlihat budi bahasa
Tiada siapa yang akan bahagia
Jika selalu melakukan hal yang sia sia
Contoh perilaku para ulama
Dalam dirinya banyak perilaku mulia
Salah satu ciri seseorang berilmu
Pasti terlihat belajar dna bertanya tak kenal jemu
Perbanyak mebawa bekal
Biar kelak hidup menjadi orang berakal
Pasal 6
Penawar untuk segala obat
Adalah kesejatian sahabat
Jika gelisah dengan semua seteru
Pergilah carilah sosok guru
Wanita yang berpasrah diri
Ciri kesejatian seorang isteri
Kalau setia berkawan
Pasti kelak temukan kesetiaan dalam kawan
Sedikit tetapi berbudi
Lebih baik dari segala pengabdian diri
Pasal 7
Jangan selalu banyak berkata-kata
Sebab akan menambah segala dusta
Berperilaku apa adanya dan jangn berlebihan duka
Sebab akan mengundang banyak duka
Jika tiada pengetahuan dalam perihal suatu pekerja
Itulah pangkal muara sesat
Biasakan anak untuk selalu berlatih
Biar kelak kita tak letih
Jangan selalu mencela orang
Karena perilaku itu tanda kualitas diri kurang
Jika selalu isi waktu dengan tidur
Maka tiada apa selain ketersia sia sajalah umur
Jika mendengar siapa saja berisikan aduan
Ketahuilah bahwa itu hanya kecemburuan
Jika ingin banyak pengikut
Hendaklah diri bersikap lemah lembut
Dan berhatilah-hatilah dengan orang yang berkata kasar
Karena dapat mengakibatkan hati siapa saja gusar
Jangan kacau orang yang berlaku benar
Terlebih berbuat onar
Pasal 8
Orang selalu melakukan khianat pada siapa saja
Maka ia sesungguhnya ia khianat kepada dirinya
Kalau terhadap dirinya sendiri saja ia berperilaku aniaya
Sesungguhnya padanya engkau jangan dipercaya
Selalu menganggap benar dirinya
Hingga lupa kepada kesalahannya
Hendaklah berperilaku sabar
Meskipun datang pada suatu khabar
Ciri-ciri sifat syirik telah berkuasa
Salah satunya yang selalu membanggakan jasa
Jika selalu mendiamkan kebaikan
Maka kejahatan diri juga akan disembunyikan
Jika tidak ingin keburukan diri di buka
Jangan mendera orang dengan sangka
Pasal 9
Tiada beda antara manusia dan syaitan
Adalah orang yang kekal dalam kesalahan dan tetap mengerjakan.
Hati-hati dengan rayuan iblis penggawa
Ia membuat manusia berperilaku salah hingga tua
Kalau ingin tahu dimana tempat syaitan bermanja
Adalah semua hamba-hamba raja
Dan dimana pula tempat syaitan berkuda
Adalah disekitar orang berkumpulnya para pemuda
Lalu dimanakah tempat syaitan menawarkan jamuan
Yaitu disitulah tempat perkumpulan laki-laki dan para perempuan
Jangan jadikan syaitan sahabat
Dengan cara menanamkan sifat hemat
Pergi belajar lah kepada guru
Jika tidak ingin kelak syaitan berseteru
Pasal 10
Ingat selalu jangan kepada bapak engkau durhaka
Agar kelak Allah tak membuat murka
Pada ibu yang mengandung hendaklah hormat
Agar hidup mendapatkan selamat
Didik anak jangan sampai lalai
Hingga kelak naik ke tengah balai
Pasal 11
Jika diri kelak telah dewasa
Harus mengukir jasa kepada bangsa
Buang jauh perangai jahat dan cela
Pasti selamat menjadi kepala
Tetap pegang janji jangan khianat
Selalu jaga percaya dengan amanat
Jangan selalu memiliki kehendak marah
Tetapi dahulukan hajat
Ingat pesan jangan melalui
Kerap inpian hendak dimulai
Pasal 12
Kalau hendak membangun kebun berpagar duri
Kiranya mufakatlah dengan raja dan menteri
Kiat menjadi seorang berharga selalu jadi sebarang kerja
Untuk mendapatkan kebaikan hati raja
Tanda-tanda raja mendapat inayat
Adalah orang yang menegakkan hukum kepada rakyat
Kemuliaan orang-orang berilmu
Dikarunia rahmat atas dirimu
Cintanya orang-orang pandai
Pasti mengenal kasa dan cindai
Ingat selalu bahwa semua akan mati
Abdikan diri kepada allah sebagai bukti
Percaya bahwa akhirat itu nyata
Hanya akan dilakukan kepada manusia yang hatinya tidak buta
Baca Juga: Contoh Karya Ilmiah
Contoh Gurindam Cinta
Berikut gurindam tentang cinta. Biasanya gurindam ini digunakan untuk menyatakan sebuah cinta dan kasih sayang kepada seseorang. Adapun isi gurindam ini adalah sebagai berikut:
Siapa saja yang ingin mulia hendak dicari
Temukan ia pada ilmu sudahlah pasti
Jika melalui harta dan nasab dirimu tiada
Carilah ilmu sebagai gantinya
Kalau ingin harapan setinggi bintang
Apapun tidak akan jadi selain kesehatan jadi berkurang
Agar tidak mendapat sia-sia ilmu yang dirimu tuntut
Pastikan cerdas tidak akan pernah luput
Jika ingin selamat ketika mati
Jangan buat orang alim dirimu benci
Kalau selalu hartamu takut berkurang
Sudah dipastikan ilmu kebaikan tidak akan datang
Tiada ilmu yang didapat dari waktu yang sekejap
Jika pun ada tiada ilmu yang membawa rahmat
Jangan biarkan sifat sombong lama bersarang
Karena dapat menghapus ilmu dan amal di hati hilang
Jika malu untuk bertanya
Pasti ilmu tiada berjumpa
Jauhkan diri dari maksiat
Agar semua ilmu dan hafalan melekat
Kalau membaca dang menghafal engkau malas
Akan kau rasakan kelak pedihnya ilmu itu lepas
Jangan sampai adab dan etika pada guru alfa
Karena semua yang melekat akan hilang berkahnya
Hendaklah ilmu dijadikan bekal
Carilah ilmu pada kawan yang ideal
Supaya semua ilmu menjadi manfaat
Jangan tinggalkan munajat di malam sholat
Gurindam Pendidikan
Berikut ini contoh gurindam pendidikan. Selain pesannya bermuatan pesan akan pendidikan. Gurindam ini sangat cocok dijadikan petuah dan pesan moral untuk kebaikan berikut ini contohnya
Supaya rasa tanya mendapatkan jawabnya
Berikan tanya pada seorang ahlinya
Jika hendak menggapai ilmu
Harus mencari nya bersama dengan guru
Belajar dengan bersungguh-sungguh
Pasti cita-cita akan dapat direngkuh
Walau ilmu setinggi langit janganlah diri menjadi angkuh
Supaya diri jangan terjatuh
Dasar dalam mendalami sebuah kitab
Pasal pertama meski paham adab
Prinsip orang orang yang ingin belajar
Senantiasa tekun juga bersabar
Ibarat seseorang yang tiada berilmu
Seperti kursi tapi tidak memiliki tumpu
Tuntutlah ilmu agar mendapat ilmu yang berfaedah
Agar ilmu bukan sekedar ijazah
Baca Juga: Contoh Business Plan
Gurindam Agama
Contoh gurindam agama adalah gurindam yang memiliki arti dan mengajak pembaca menyakini ajaran agama. Gurindam agama adalah gurindam yang menyampaikan pesan agama menjadi bait dan lirih yang indah dan mudah diserap siapa saja.
Jika hidup berpegang pada alquran
Dipastikan seluruh hidup akan jiwa jauh dari keresahan
Jadikan agama dalam bermufakat
Agar hidup menjadi berkat
Jika kerinduan memanggil cinta
Akan sulit menghindar dari nafsu yang dilarang agama.
Jangan hidup berkalang dusta
Karena Tuhan akan menghukum dengan murka
Tiada kekuatan yang bisa menyamainya
Maka kepada siapa dirimu akan menghamba
Jika iman bersemat dalam jiwa
Perilaku akan tercermin menjadi bahagia
Jadikan sholat tempat bertemu dengan allah
Sebagai waktu untuk mendapatkan pahala dan berkah.
Jadikan puasa untuk melatih diri
Dari segala yang mempengaruhi hati
Contoh gurindam diatas dapat dijadikan contoh dan bahan bacaan yang sangat bermanfaat. gurindam tidak saja enak untuk dibaca namun ada banyak pesan yang bisa diserap oleh pembaca. Gurindam sebagaimana fungsi dan kegunaan memberikan wawasan khasanah tentang sastra dengan penuh pesan yang bermakna.
Contoh gurindam 12, agama, pendidikan dan yang lainnya diatas memiliki pengertian dan arti yang berbeda. Namun semua rangkaian gurindam tersebut mengedepankan etika, norma dan pesan kebaikan. Penting karya ini untuk dipertahankan karena dapat menambah perbendaharaan kata.