Ingin membangun bisnis online? Saat ini, sudah tersedia hosting murah yang bisa Anda gunakan untuk memulainya. Hosting tersebut kemudian bisa Anda gunakan untuk membuat website yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk berbisnis.
Selain website, ada hal yang tak kalah penting, yaitu strategi pemasaran. Saat ini ada dua macam strategi pemasaran yang sedang populer yaitu content marketing dan digital marketing. Mana yang paling unggul? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.
Penjelasan tentang Apa Itu Content Marketing
Pertama-tama, mari kita mulai dari penjelasan tentang pengertian kedua istilah strategi pemasaran tersebut. Pertama mari kita awali dengan penjelasan tentang apa itu content marketing sebelum membuat website dari layanan hosting murah.
Sesuai namanya, content marketing menitik beratkan pada konten sebagai media pemasaran. Konten adalah berbagai macam hal yang diunggah di internet, salah satunya blog. Jenisnya pun bermacam-macam mulai dari artikel, video, foto, podcast, dan lainnya.
Baca juga: Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan
Content marketing adalah strategi pemasaran untuk membantu menarik perhatian audiens. Tujuannya yaitu untuk membantu pemilik usaha agar bisa berinteraksi langsung dengan audiens melalui direct message maupun kolom komentar.
Semakin bagus content yang dibuat, maka semakin tinggi peluang terciptanya engagement seperti share konten, like, komentar positif, dan lainnya. Selain itu, konten yang bagus juga bisa berdampak baik untuk meningkatkan brand awareness.
Pengertian tentang Apa Itu Digital Marketing
Dalam bahasa yang sederhana, digital marketing adalah strategi pemasaran digital atau promosi berbayar. Sama seperti jenis promosi yang lain, digital marketing digunakan untuk mengenalkan dan memperluas jaringan pemasaran ke audiens atau calon customer.
Ada banyak strategi digital marketing yang saat ini populer di kalangan para pelaku bisnis online. Berikut beberapa di antaranya:
- SEO (Search Engine Optimization)
Secara garis besar, fungsi dari SEO yaitu untuk meningkatkan traffic atau pengunjung website. Namun, tidak hanya sekedar meningkatkan banyak kunjungan saja. Traffic yang masuk adalah audiens tertarget dan potensial.
Audiens tertarget adalah calon customer yang sedang mencari informasi tentang suatu produk atau layanan tertentu. Sementara itu, audiens potensial adalah calon customer yang berniat untuk membeli suatu produk atau layanan tertentu.
- SEM (Search Engine Marketing)
SEO dan SEM pada dasarnya memiliki fungsi sama yaitu untuk meningkatkan traffic website. Hanya saja SEM merupakan layanan iklan berbayar dari Google. Sama seperti SEO, Anda bisa mendapatkan audiens tertarget juga dari SEM.
- Email Marketing
Strategi yang berikutnya ini yaitu menggunakan email sebagai media untuk berpromosi. Namun, teknik pemasaran melalui email ini sedikit berbeda. Biasanya email marketing bertujuan untuk memberitahu suatu perusahaan sedang mengadakan promosi.
Selain promosi, juga bisa untuk berbagai penawaran menarik lainnya. Kenapa harus berupa penawaran menarik? Pasalnya, notifikasi email berupa penawaran menarik yang masuk ke handphone lebih disukai untuk diklik oleh audiens.
- Social Media Marketing
Saat ini, beberapa media sosial yang besar seperti Facebook dan Instagram telah menyediakan layanan promosi berbayar. Para pelaku usaha juga bisa memanfaatkannya untuk mengarahkan audiens membeli produk atau menggunakan layanannya. Selain itu, social media marketing juga bagus untuk mengarahkan audiens ke toko online atau website pribadi.
Penjelasan tentang Kelebihan
Untuk bisa menilai mana yang lebih baik, Anda harus mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing strategi pemasaran tersebut. Berikut sudah kami rangkum apa saja kelebihannya.
Kelebihan Content Marketing
- Mampu menarik lebih banyak audiens atau calon customer tertarget. Terutama jika konten yang Anda miliki bagus dan berkualitas.
- Banyak media yang bisa digunakan, mulai dari website, blog, media sosial, hingga email.
- Mampu menarik target audiens yang lebih luas.
- Membangun kepercayaan dan juga hubungan baik dengan customer.
- Memberikan informasi yang bermanfaat bagi para audiens atau pelanggan. Dengan begitu, kepercayaan terhadap brand pun menjadi lebih tinggi.
Kelebihan Digital Marketing
- Mampu meningkatkan konversi dari audiens menjadi customer.
- Mudah menawarkan solusi pemasaran kepada konsumen baik melalui telepon, email, maupun media sosial.
- Jangkauan pemasaran tergolong luas hingga ke berbagai daerah sesuai dengan target pasar Anda.
Penjelasan Tentang Kekurangan
Nah, selanjutnya mari kita bahas apa saja kekurangan dari masing-masing strategi pemasaran digital tersebut:
Kekurangan Content Marketing
- Memerlukan keahlian khusus karena membuat konten tidak boleh sembarangan. Keahliannya sendiri berbeda-beda tergantung dengan jenis kontennya, ada yang berupa tulisan, video, maupun gambar.
- Membuat konten tidak bisa instan. Memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk menemukan sebuah konten yang tepat dan bagus dan sesuai dengan target audiens.
- Harus mengikuti dan juga berani menjawab perubahan trend perkembangan konten setiap tahunnya.
Kekurangan Digital Marketing
- Harus bersiap menghadapi konsumen atau audiens yang menolak terhadap pemasaran Anda. Contohnya seperti pemblokiran iklan, dilaporkan sebagai spam, berhenti berlangganan email dan lainnya.
- Tingkat persaingan di ranah digital marketing jauh lebih ketat dibandingkan dengan content marketing.
- Semakin tinggi tingkat persaingan suatu promosi pada digital marketing, semakin mahal juga biaya iklannya.
- Memerlukan pelatihan dan keterampilan agar bisa mahir beriklan di Google maupun media sosial.
Efektif Mana Digital Marketing atau Content Marketing?
Melihat dari keunggulan maupun kekurangannya, sebenarnya keduanya memiliki peran yang sangat penting di dalam dunia digital marketing. Artinya, kedua strategi ini dapat membantu para pelaku bisnis untuk mempromosikan produk maupun layanan guna meningkatkan keuntungan.
Baca juga: (tambahkan internal link)
Akan tetapi, jika ditanya tentang efektif mana antara digital marketing dan content marketing untuk bisnis, sebenarnya harus disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Pasalnya, keduanya memiliki fungsi yang berbeda.
Kesimpulan penjelasan tentang kedua strategi digital marketing di atas sudah menjawab fungsi dari keduanya. Secara garis besar fungsinya yaitu:
- Content marketing: berfungsi untuk memudahkan calon konsumen atau audiens dalam memahami maupun terlibat langsung dengan brand.
- Digital marketing: berfungsi sebagai pendorong penjualan dan juga menjangkau audiens yang lebih luas.
Keduanya sama-sama efektif sesuai dengan fungsinya masing-masing. Content marketing efektif untuk memberikan informasi seputar product knowledge, review, dan keunggulan suatu produk maupun layanan. Sedangkan digital marketing efektif untuk memperluas jaringan pemasaran dan mendorong penjualan.
Pilih Digital Marketing atau Content Marketing?
Tibalah kita pada pembahasan tentang mana strategi yang paling dibutuhkan dalam bisnis online. Pada dasarnya, keduanya sangat dibutuhkan. Content marketing sebagai brand awareness dan digital marketing untuk perluasan jaringan pemasaran dan mendorong penjualan.
Untuk menjatuhkan pilihan, semua kembali kepada kebutuhan Anda. Jika Anda membutuhkan sebuah strategi pemasaran yang bersifat soft selling dan informatif, silakan gunakan content marketing. Jika ingin mengarahkan audiens langsung ke penjualan, bisa menggunakan digital marketing.
Baca juga: Contoh Surat Lamaran Kerja Fresh Graduate
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan keduanya secara bersamaan. Contohnya membuat website untuk landing page sebagai media untuk digital marketing kemudian menambahkan blog untuk content marketing.
Setelah mengenal kedua strategi di atas, kini Anda bisa langsung membeli hosting murah di Hostinger Indonesia dan membuat website untuk berbisnis. Silakan pilih salah satu atau menjalankan keduanya secara bersamaan.