Contoh Rumusan Masalah

Contoh Rumusan Masalah – Dalam pembuatan suatu karya ilmiah baik itu makalah penelitian, skripsi, tesis, maupun disertasi tentunya harus dituliskan sebuah rumusan masalah.

Rumusan masalah dalam pembuatan karya ilmiah sendiri merupakan sesuatu yang penting dan tidak boleh dihilangkan.

Di dalam karya ilmiah yang mempunyai rumusan masalah yang dirumuskan dengan baik, maka akan menghasilkan output yang baik pula.

Rumusan masalah di dalam karya ilmiah sendiri di ibaratkan sebagai jantungnya penelitian. Bagi yang masih bingung bagaimana membuat rumusan masalah yang benar, berikut ini adalah kumpulan contoh rumusan masalah.

1. Contoh Rumusan Masalah Tentang Proposal Kegiatan

Penulisan rumusan masalah yang sangat jelas dan singkat dianggap sudah mampu mewakili isi dari sebuah karya tulis ilmiah termasuk proposal dalam sebuah kegiatan.

Di dalam proposal kegiatan sendiri terdapat aturan-aturan khusus yang harus diikuti. Aturan khusus pertama yang harus diikuti adalah proposal sendiri merupakan sebuah kegiatan untuk mendapatkan sebuah perizinan atau pencarian dana dari pihak sponsor.

Agar sponsor mau menerima proposal, maka tulislah latar belakang serta rumusan masalah dengan rinci. Salah satu contoh rumusan masalah yang ditulis secara rinci untuk kegiatan proposal sendiri adalah sebagai berikut.

• Untuk meningkatkan minat dan bakat yang dimiliki oleh peserta didik, apa yang akan dilakukan oleh sekolah?
• Bagaimana bakat serta minat yang dimiliki oleh peserta didik agar bisa dieksplor serta bisa melestarikan kebudayaan Indonesia secara bersamaan?
• Untuk meningkatkan kreativitas serta inovasi bagi para peserta didik, kenapa harus pagelaran pentas seni yang diperlukan?

Bukan hanya di atas, contoh rumusan masalah pun banyak sekali contohnya. Mulai dari kalimat yang berbentuk pertanyaan sampai dengan berbentuk pernyataan. Pemilihan bentuk pertanyaan sendiri bisa disesuaikan dengan konteks serta tujuan dari penulisan karya ilmiah.

Jika penggunaan kalimat pernyataan lebih pas digunakan dalam rumusan masalah proposal yang diajukan, maka tidak masalah dalam penggunaannya. Asalkan bentuk pernyataan tersebut tetap menggunakan kalimat yang ringkas serta padat.

Baca Juga: Makalah Tentang Ham

2. Contoh Rumusan Masalah Proposal Tentang Usaha Makanan

Rumusan masalah sendiri menjadi kunci sukses dalam menulis sebuah tulisan karya ilmiah maupun proposal. Terlebih dalam menentukan rumusan masalah proposal untuk makanan itu sendiri.

Hal yang harus diperhatikan adalah  investor atau penyandang dana sendiri perlu tahu sejauh mana kesungguhan dalam menjalani usaha.

Pihak sponsor sendiri tentunya tidak ingin menghamburkan uang yang mereka berikan kepada investor yang asal-asalan dan tidak akan memberi keuntungan di masa yang akan datang.

Terlebih jika investor tersebut bisa memberikan kerugian yang berlipat ganda pada pihak sponsor. Demi menarik minat proposal sendiri maka terapkanlah kejujuran pada penjelasan keadaan ideal tersebut, sehingga para investor pun terasa tertarik.

• Untuk meningkatkan omset penjualan dari bisnis kuliner yang sedang dijalani, strategi apa yang bisa dilakukan?
• Untuk menekan biaya produksi tanpa mengesampingkan kualitas dari produk makanan yang dijual, maka bagaimana cara untuk mengatasinya?
• Untuk menarik peminat dari para konsumen, bentuk promosi apa saja yang dapat dilakukan?

Contoh rumusan masalah proposal makanan di atas ditulis langsung mengarah pada pokok permasalahan yang akan dibahas. Masalah tersebut tentunya langsung mendapat perhatian khusus untuk para pembaca atau untuk para pihak sponsor.

Strategi serta cara untuk mengembangkan bisnis kuliner pun tentunya harus diketahui oleh pihak sponsor. Agar ke dua hal tersebut mampu mempengaruhi omset penjualan baik harian maupun bulanan yang akan didapatkan baik oleh pihak sponsor maupun oleh investor.

3. Contoh Rumusan Masalah Laporan Magang Atau Prakerin

Contoh rumusan masalah selanjutnya adalah contoh rumusan masalah laporan magang atau prakerin. Bagi siswa dan siswi SMK sendiri, prakerin atau magang sudah tidak asing lagi didengar.

Pembuatan rumusan masalah untuk laporan prakerin atau magang sendiri tidak jauh berbeda dengan laporan pada umumnya. Untuk menggali seberapa jauh siswa dan siswi dalam memahami jurusannya merupakan tujuan dari rumusan masalah dalam laporan prakerin atau magang sendiri itu sendiri.

Selain itu teknik dalam bekerja serta ilmu pengetahuan baru pun akan didapatkan setelah melakukan prakerin atau magang. Pada umumnya siswa dan siswi akan mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan serta bagaimana caranya bekerja setelah melakukan prakerin.

Prakerin sendiri merupakan sebuah aplikasi atau praktek dari teori-teori yang sudah diberikan di kelas. Pada kegiatan prakerin sendiri siswa dan siswi diuji langsung untuk berkecimpung di lapangan kerja serta menghadapi berbagai macam pekerjaan yang harus diselesaikan.

Prakerin atau magang sendiri bertujuan untuk membentuk peserta didik mempunyai karakter yang tangguh serta mempunyai etos kerja dan skill yang mumpuni saat menghadapi dunia kerja yang sebenarnya.

Membuat rumusan masalah pada laporan prakerin atau magang pun sangat mudah sekali, seperti halnya contoh berikut ini.

• Kendala apa saja yang dirasakan selama prakerin atau magang di PT. Tadika Cempaka?
• Apakah ada peningkatan skill atau kemampuan yang dirasakan setelah siswa dan siswi menjalani prakerin atau magang di PT. Tadika Cempaka?
• Apa manfaat yang didapatkan oleh siswa dan siswi setelah menjalani prakerin atau magang di PT. Tadika Cempaka?
• Setelah siswa dan siswi mengalami sendiri berkecimpung di dalam kegiatan prakerin atau magang itu sendiri, bagaimana cara menghadapi persaingan dalam dunia kerja?

Beberapa pertanyaan di atas merupakan salah satu contoh rumusan masalah yang sering dijumpai dalam setiap laporan prakerin atau magang anak sekolah. Setelah melakukan magang atau prakerin maka akan banyak sekali nilai positif yang bisa diambil oleh peserta didik. Salah satunya adalah kerja yang penuh dengan tanggung jawab dan penuh dengan rasa disiplin.

4. Contoh Rumusan Masalah Laporan Study Tour

Karya wisata atau yang lebih akrab disebut dengan study tour sendiri banyak sekali kegiatan yang akan dilakukan, bukan hanya sekedar perjalanan wisata untuk bersenang-senang saja.

Dalam kegiatan study tour sendiri para peserta didik diajak lebih dekat mengenai setiap daerah yang dikunjungi. Mengenai geografis, kultur, serta budaya yang berkembang pada daerah yang mereka kunjungi akan langsung diperkenalkan secara langsung pada peserta didik.

Dari sana peserta didik pun mengetahui bagaimana kultur social yang hidup ditengah-tengah masyarakat yang mereka kunjungi.

Maka dari itu, kegiatan study tour ini sendiri kerap kali dinanti-nantikan oleh anak sekolah. Biasanya sekolah sendiri akan mengunjungi satu sampai tiga kota dalam satu kali perjalanan dengan waktu tempuh yang tidak lebih dari tujuh hari.

Salah satu tempat yang sering dijadikan tempat study tour adalah kota Yogyakarta. Karena kota tersebut masih kental dengan budayanya serta terdapat beberapa peninggalan sejarah seperti candi Borobudur yang masih dirawat sampai sekarang.

Biasanya para guru pun akan memberikan penjelasan mengenai kota Yogyakarta serta candi Borobudur sendiri kepada para peserta didiknya. Adapun rumusan masalah yang tepat saat melakukan study tour ke Yogyakarta antara lain seperti berikut ini.

• Dalam melestarikan serta menjaga peninggalan sejarah yang ada di Yogyakarta, bagaimanakah upaya dari pemerintahan untuk melaksanakannya?
• Bagaimanakah kondisi peninggalan sejarah sekarang ini serta apa sajakah bentuk peninggalan sejarah yang dapat dijumpai?
• Bagaimanakah tanggapan masyarakat dari daerah sekitar terutama wisatawan asing dalam mengapresiasi peninggalan sejarah tersebut?

Dalam kegiatan study tour sendiri siswa dan siswi bisa langsung melakukan wawancara kepada masyarakat sekitar serta para pengunjung yang datang.

Dari hasil wawancara serta pengamatan mereka sendiri nantinya data yang didapatkan pun bisa dibandingkan dengan penjelasan yang diberikan dari pihak pengelola study tour atau petugas dari pemerintah yang memelihara objek wisata tersebut.

5. Contoh Rumusan Masalah Laporan PKL

Selain ke empat contoh rumusan masalah di atas, contoh rumusan masalah yang selanjutnya adalah contoh rumusan masalah laporan kegiatan PKL. Laporan PKL sendiri akan dibuat oleh para mahasiswa tingkat akhir sebagai syarat dari kelulusan. Pada umumnya, program studi pendidikan atau dari program studi teknik yang melakukan kegiatan PKL.

PKL sendiri merupakan salah satu upaya penerapan disiplin ilmu yang sudah didapatkan setelah menjalani beberapa semester. Berbagai macam teori yang sudah dipelajari dan dikuasai diharapkan bisa digunakan untuk metode pengajaran serta bisa digunakan pada dunia kerja.

Di beberapa universitas, PKL sendiri dilaksanakan pada sekolah-sekolah atau perusahaan-perusahaan yang sudah bekerjasama pada sebelumnya. Untuk mengajar atau bekerja di suatu sekolah dengan tingkatan pendidikan yang sudah disesuaikan maka nantinya para mahasiswa tersebut akan dibagi ke dalam beberapa kelompok.

Adapun tujuan dari PKL sendiri tidak jauh berbeda dengan tujuan dari prakerin atau magang. Selain itu, di akhir masa PKL, maka mahasiswa pun diharuskan untuk membuat laporan PKL. Salah satu rumusan masalah yang sering dituliskan dalam laporan PKL antara lain sebagai berikut.

• Bagaimanakah sistem penilaian pada SMAN Pagar Rahayu untuk mempermudah para guru serta orangtua?
• Bagaimakah cara meningkatkan sistem komputerisasi agar kegiatan tersebut bisa dipantau oleh guru serta orangtua?
• Untuk melakukan sosialisasi perubahan sistem dari sistem yang manual menjadi sistem komputerisasi, kapankah waktu yang tepat untuk melakukannya?
• Apakah perubahan tersebut akan memberikan dampak positif terhadap peserta didi SMA Pagar Rahayu ke depannya?

Rumusan masalah di atas merupakan salah satu rumusan masalah yang sering digunakan dalam pembuatan laporan PKL. Dengan adanya contoh rumusan masalah di atas, tentunya bisa membantu bagi mahasiswa yang baru melaksanakan kegiatan PKL.

6. Contoh Rumusan Masalah Penelitian Kuantitatif

Pada penelitian kuantitatif, penelitian ini dipengaruhi oleh beberapa variabel yang mana variabel tersebut menentukan hasil akhir dari proses penelitian nantinya. Penelitian kuantitatif sendiri jumlah lebih diutamakan daripada kualitasnya.

Penelitian ini sendiri menitik beratkan pada seberapa banyak suatu hal berpengaruh pada hal yang lainnya. Hal tersebut berbeda dengan penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif sendiri pada umumnya diperoleh berdasarkan sebuah survei.

Ada baiknya jika seseorang yang mengetahui batasan masalah pada metode penelitian ini, sebelum lebih jauh membahas rumusan masalah. Batasan masalah sendiri merupakan topik utama dari penelitian tersebut, yang bertujuan untuk membatasi ruang gerak penelitian.

Selain itu tujuan selanjutnya agar penelitian tidak membahas jauh kemana-mana. Salah satu contoh rumusan masalah dari penelitian kuantitatif antara lain sebagai berikut.

• Bagaimanakah pengaruh gaji atau upah pada kinerja sehari-hari para karyawan PT. Mawar Cempaka?
• Adakah pengaruh kebijakan daerah pada implementasi penghijauan kembali di hutan bagian Sumatera terhadap PT. Pesona Jaya?

Bila dari awal sudah jelas dalam menetapkan sebuah pembatasan masalah, maka pada penelitian yang dijalani sendiri tidak akan membahas pada hal-hal yang tidak penting.

Contohnya, jika seorang peneliti ingin melakukan penelitian terhadap pekerja kontrak, maka pekerja tetap serta pekerja informal tidak masuk pada daftar masalah. Begitu pun dengan masalah lainnya di luar pekerjaan tidak akan di masukkan ke dalam daftar pertanyaan rumusan masalah.

Baca Juga: Format Penulisan Makalah

7. Contoh Rumusan Masalah Penelitian Menggunakan Metode Kualitatif

Selain contoh rumusan masalah penelitian kuantitatif di atas, terdapat juga contoh rumusan masalah penelitian dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif sendiri merupakan sebuah penelitian yang berupa deskriptif, komparatif, serta asosiatif dalam penyajiannya.

Dalam sebuah penelitian, metode ini sudah sering digunakan. Namun dalam banyak hal, tidak semua rumusan masalah dengan menggunakan metode yang satu ini tidak bisa dipakai. Terutama pada hal-hal yang berkaitan dengan akademik yang harus senantiasa digali baik ide maupun pemikiran.

Tidak jauh berbeda dengan kehidupan, konsep pun tentunya memerlukan sebuah rumusan masalah yang harus tepat agar mudah untuk diteliti. Pada rumusan masalah yang menggunakan metode kualitatif sendiri, hal yang berkaitan dengan ilmu sangatlah dibenarkan.

Dalam membuat rumusan masalah pada metode ini pun bersifat konseptual yang tidak terlalu rumit serta dapat dibatasi dengan ide seperti contoh berikut ini.

• Bagaimanakah ketidakadilan yang terjadi di Amerika sebelum tahun 1965 terhadap orang-orang yang berkulit hitam pada negara tersebut?
• Apa sajakah bentuk ketidakadilan yang terjadi pada orang berkulit hitam yang ada di Amerika pada saat itu?
• Adakah pengaruh dari civil right movement terhadap kehidupan orang yang berkulit hitam setelah diskriminasi pada tahun 1965?

Pada penelitian kualitatif sendiri setidaknya harus dibatasi dengan pertanyaan krusial dengan menggunakan kerangka pertanyaan 5W+1H.

Sehingga peneliti pun bisa lebih fokus dalam menggali dampak dari diskriminasi yang telah diteliti dalam penelitian tersebut, terlebih sikap rasisme yang terjadi pada negara tersebut.

Untuk mengetahui apakah perubahan yang terjadi pada zaman dulu dan sekarang di Amerika, maka bentuk dari diskriminasi sendiri perlu dijabarkan secara detail.

8. Contoh Rumusan Masalah Skripsi Pendidikan

Contoh rumusan masalah selanjutnya adalah contoh rumusan masalah skripsi pendidikan. Agar lebih disiplin dan lebih rapih lagi dalam menghasilkan tulisan yang berkualitas, maka aturan baku yang terdapat dalam penulisan skripsi sendiri bisa menuntun agar mahasiswa menghasilkan tulisan tersebut.

Tema yang diangkat dalam sebuah skripsi pun tidak boleh terkesan subjektif, melainkan harus objektif. Untuk skripsi pendidikan sendiri, biasanya mahasiswa melakukan riset terlebih dahulu ke salah satu sekolah sebagai bahan acuan pemaparan pada penulisan skripsi yang akan mereka tulis.

Metode kualitatif maupun menggunakan metode kuantitatif bisa digunakan dalam penyusunan skripsi. Ke dua metode tersebut tentunya digunakan untuk mengumpulkan berbagai macam bahan serta pengolahan ke dalam bentuk tulisan atau ke dalam bentuk skripsi nantinya.

Pada bagian rumusan masalah sendiri, para peneliti bisa memilih topik pembahasan yang menarik untuk dijadikan sebagai rumusan masalah seperti contoh berikut ini.

• Apakah kegiatan mendongeng mampu meningkatkan fokus peserta didik TK Unwanul Falah selama berada di dalam kelas?
• Bagi anak-anak, kapan waktu yang baik untuk mengikuti kurikulum di pre school?
• Usia berapa anak-anak siap untuk menerima pembelajaran yang ada di kurikulum pre school?

Contoh pertanyaan di atas merupakan sedikit contoh menarik yang sering dijadikan rumusan masalah pada skripsi pendidikan. Bukan tentang kuantitas saja yang perlu diperhatikan, dalam pendidikan pun segi kualitas pun harus diperhatikan.

Penulisan skripsi yang baik merupakan hasil selama proses pembelajaran dan bertambahnya pengetahuan yang berhasil diperoleh selama beberapa tahun serta mampu berguna bagi sistem pendidikan itu sendiri.

9. Contoh Rumusan Masalah PKN

Salah satu untuk memenuhi tugas sekolah, makalah menjadi salah satu yang harus dipenuhi oleh siswa dan siswi. Mata pelajaran PKN sendiri menjadi salah satu mata pelajaran yang sering diperintah untuk membuat sebuah makalah.

Baik itu makalah yang seputar UUD atau tentang pemerintah yang berlaku. Selain itu, makalah PKN sendiri tidak jauh dari membahas bela negara serta kewajiban serta hak dari seorang warga negara.

Selain itu, pembahasan dari makalah PKN pun sering membahas mengenai naturalisasi serta kewarganegaraan seseorang. Biasanya, hal tersebut terjadi karena adanya isu hangat mengenai anak hasil pernikahan campur kewarganegarannya yang belum jelas.

Di negara kita sendiri, anak yang terlahir dari orang tua WNI baik dari pihak ibu maupun bapak memiliki hak kewarganegaraan Indonesia.

Si anak sendiri berhak memilih kewarganegaraan pada usia 17 tahun melalui proses sidang. Salah satu rumusan masalah kewarganegaraan yang dapat diangkat ke dalam makalah PKN diantaranya adalah sebagai berikut.

• Apa sajakah hak serta kewajiban dari anak yang mempunyai kewarganegaraan ganda sebelum menginjak usia 17 tahun?
• Bagaimanakah proses dari naturalisasi bagi warga negara asing?
• Kapankah anak dapat memutuskan kewarganegaraannya apabila orang tua si anak berasal dari dua negara yang berbeda?

Mengenai masalah kewarganegaraan sendiri, sebagian negara memberlakukan kewarganegaraan berdasarkan si anak dilahirkan.

Di negara Amerika misalnya, mereka yang lahir di negara tersebut berak menyandang warga negara Amerika. Anak yang terlahir secara de facto di Amerika mempunyai hak serta kewajiban yang sama dengan warga negara Amerika sendiri.

10. Contoh Rumusan Masalah Makalah Agama

Selain harus dibatasi dengan batasan yang jelas, sebuah makalah pun harus dibuat dengan kalimat yang sangat lugas. Hindarilah penyebutan istilah yang tidak pernah di definisikan pada sebelumnya di bagian latar belakang. Hal tersebut agar para pembaca tidak kebingungan saat membaca makalah.

Hal tersebut pun tentunya harus diaplikasikan pada makalah mata pelajaran agama. Makalah mata pelajaran agama sendiri dapat mengangkat tema-tema umum terkait dengan masalah agama itu sendiri atau terkait ibadah maupun perihal jurnal-jurnal yang sedang menjadi isu. Untuk mempermudah menemukan rumusan masalah, berikut ini adalah salah satu contoh dari rumusan masalah.

• Apakah yang dimaksud dengan akhlak dan moral?
• Bagaimanakah pengaruh pendidikan agama yang ditanamkan sejak dini bagi kehidupan remaja di zaman sekarang?
• Bagaimanakah hukum islam menjelaskan poligami di dalam pernikahan?

Meskipun tidak dilarang dalam membahas masalah yang terkesan argumentatif, namun penulis harus memikirkan secara matang-matang.

Seperti halnya mengenai poligami, tentunya masih ada yang pro dan kontra terhadap masalah tersebut. Jika masih tertarik dengan suatu pokok pembahasan, maka sebaiknya kumpulkan lebih dahulu literatur serinci mungkin untuk mendukung makalah tersebut.

11. Contoh Rumusan Masalah Karya Ilmiah Humaniora

Contoh rumusan masalah yang selanjutnya adalah contoh rumusan masalah karya ilmiah. Kompetensi sendiri tidaklah melulu diukur dari nilai yang sudah didapatkan oleh seseorang, akan tetapi adalah kecakapannya.

Standar kompetensi sendiri sebenarnya sudah lama diterapkan oleh pendidikan itu sendiri, terlebih lagi di sebuah universitas. Salah satu cara untuk mengukur kompetensi para mahasiswa itu sendiri yakni penulisan karya ilmiah.

Berbeda dari sebuah makalah, karya ilmiah sendiri harus menemukan sesuatu hal yang baru pada bidangnya masing-masing.

Karya ilmiah sendiri tidak melulu mesti berkaitan dengan ilmu eksak, akan tetapi ilmu humaniora pun bisa membuat karya ilmiah. Salah satu rumusan masalah yang terkait dengan humaniora adalah sebagai berikut.

• Apa sajakah yang mempengaruhi perbedaan bahasa pada kebudayaan melayu di daerah Riau?
• Adakah perbedaan bahasa yang dipakai oleh masyarakat pesisir di daerah kepulauan Riau?
• Bagaimanakah pembentukan bahasa melayu serta perubahan yang terjadi pada sturktur bahasa di daerah Riau?

Berbeda dari ilmu eksak, ilmu humaniora atau ilmu sosial sendiri merupakan ilmu yang berkembang seiring perjalanan waktu. Dalam artian, perubahan itu sendiri terjadi seiring perkembangan zaman serta pengetahuan.

Semakin modern manusia, maka semakin berubah pula struktur dari segi bahasa serta kebudayaannya. Hal tersebut terbukti dari daerah provinsi Riau itu sendiri.

12. Contoh Rumusan Masalah Makalah Manajemen Pendidikan Di Masa Yang Akan Datang

Selain contoh rumusan masalah di atas, rumusan masalah selanjutnya adalah rumusan masalah mengenai makalah pendidikan manajemen pendidikan di masa yang akan datang.

Untuk membuat rumusan masalah makalah pendidikan manajemen pendidikan di masa yang akan datang sendiri tentunya tidak terlalu sulit, karena pengaruh teknologi yang canggih di masa sekarang bisa menunjang manajemen pendidikan di masa yang akan datang.

Salah satu rumusan masalah makalah pendidikan manajemen di masa yang akan datang antara lain sebagai berikut.

• Apa saja yang perlu dilakukan untuk menyiapkan manajemen pendidikan di masa yang akan datang?
• Kenapa perlu adanya penyusunan manajemen dalam pendidikan?
• Siapakah yang akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang?
• Kapankah manajemen pendidikan yang sudah direncanakan bisa dilaksanakan?
• Bagaimanakah cara menyusun manajemen pendidikan di masa yang akan datang?

Itulah salah satu contoh rumusan masalah mengenai makalah manajemen pendidikan di masa yang akan datang. Dengan adanya contoh tersebut, maka makalah pun akan cepat selesai dan bisa digunakan untuk makalah mata pelajaran yang lainnya.

Baca Juga: Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negara

13. Contoh Rumusan Masalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas)

Dan contoh rumusan masalah yang terakhir adalah contoh rumusan masalah PTK (penilaian tindakan kelas). Rumusan masalah sendiri tidak sekedar ide dari penulis secara keseluruhan, namun bisa dibuat berdasarkan keresahan pembaca.

Sebelum membuat rumusan masalah, maka seorang penulis sendiri harus menempatkan dirinya sebagai seorang pembaca. Dengan begitu maka seorang penulis pun bisa menyesuaikan pada kultur pembaca atau pada sosial masyarakat itu sendiri.

Pasalnya karena tidak semua pertanyaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sendiri, maka dari itu penulis pun harus mampu menyesuaikan kepada objek yang diteliti. Salah satu contoh rumusan masalah yang bisa dibuat antara lain sebagai berikut.

• Bagaimanakah efektivitas penggunaan media pembelajaran dalam program belajar mengajar di SMA Adikarya Gumilang?
• Apakah penggunaan media berpengaruh terhadap peningkatan nilai serta minat belajar para peserta didik?
• Bagaimanakah cara guru memperkenalkan pengajaran bilingual kepada para peserta didik SMA Adikarya Gumilang?

Contoh di atas merupakan salah satu contoh rumusan masalah PTK (penelitian tindakan kelas). Dengan menyesuaikan pada objek yang diteliti, maka rumusan masalah pun akan muda untuk dibuat, serta dalam pembuatan latar belakang pun tidak akan sulit.

Karena rumusan masalah sendiri sesuai dengan objek yang akan dibahas serta apa adanya terlihat. Dengan begitu, maka dalam menyusun sebuah laporan atau karya ilmiah pun sangat mudah sekali.

Itulah kumpulan contoh rumusan masalah yang bisa membantu untuk mengerjakan tugas. Dengan adanya contoh rumusan masalah di atas, maka pengerjaan karya ilmiah pun bisa dilakukan dengan cepat dan mudah dimengerti.

Tentunya tidak akan mengalami kebingungan lagi dalam mengerjakan tugas karya ilmiah atau proposal lainnya, karena membuat rumusan masalah sendiri sangatlah mudah sekali.

Contoh Rumusan Masalah