Contoh Teks Editorial – Salah satu jenis teks yang banyak dijumpai di media masa seperti koran atau majalah adalah teks editorial.
Editorial merupakan sebuah jenis tulisan yang berisi tentang pendapat seseorang mengenai fenomena atau hal yang sedang banyak diperbincangkan . Lebih jelas mengenainya, kali ini akan diberikan beberapa contoh teks editorial dengan berbagai tema.
Sebagai sebuah teks yang informatif, maka teks editorial ini terdiri dari tiga bagian yang saling melengkapi dan membangun. Bangunan teks editorial ini antara lain pertama adalah pernyataan yang menjadi bahasan, tanggapan dari penulis tentang masalah, dan penegasan ulang. Jika ketiga unsur ini telah terpenuhi maka dapat dikatakan sebagai teks editorial.
Perkembangan teks editorial yang beredar di media masa saat ini sangat bergantung pada isu-isu hangat yang menjadi buah perbincangan masyarakat. Semakin terkini isu yang ditulis, maka teks editorial menjadi semakin menarik untuk dibaca.
Agar pemahaman mengenai contoh teks editorial semakin jelas maka sebaiknya memperhatikan contoh-contoh dan pembahasan tentangnya berikut ini.
Pentingnya Mengetahui Contoh Teks Editorial Sebelum Membuatnya
Membuat teks editorial pada dasarnya cukup mudah untuk dilakukan siapapun, yang terpenting mengetahui triknya. Trik ini salah satunya bisa didapat dengan banyak membaca contoh teks editorial baik di media masa cetak maupun online. Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi pentingnya memahami contoh dari teks berjenis editorial ini, seperti di bawah ini.
Alasan pertama mengapa seorang calon penulis teks editorial penting untuk mengetahui contoh sebelum membuat sendiri adalah karena pengalaman. Pengalaman membaca membuat seseorang memiliki kosa kata yang banyak sehingga memudahkan untuk menulis.
Termasuk membaca teks editorial membuat calon penulis akan terbiasa untuk menuliskan teks serupa, paling tidak bisa mengidentifikasi bagian teksnya.
Perlu untuk diingat, selain mengidentifikasi bagian teks editorial, secara tidak langsung penulis juga akan memahami karakteristik teks ini. Harapannya jelas, semakin banyak membaca maka kepekaan calon penulis akan teks editorial akan bisa terasah dengan sendirinya.
Sehingga menulis sebuah teks editorial yang lengkap dengan bagian-bagian dan karakteristiknya dapat dengan mudah dilakukan.
Terakhir, manfaat penting dari membaca contoh jenis teks editorial dengan berbagai macam tema, akan membuat penulis terbiasa menuangkan gagasan apapun. Isu-isu hangat yang berkembang di masyarakat selalu fluktuatif dan temanya cenderung berbeda-beda.
Hal ini berdampak pada calon penulis teks editorial yang harus paham banyak tema dengan banyak variasi yang berbeda.
Baca Juga: Contoh Teks Laporan Percobaan
Inilah 10 Contoh Teks Editorial yang Cocok Untuk Referensi
Tema yang ada di dalam teks editorial umumnya sangat variatif mengikuti isu yang tengah berkembang di masyarakat dan keinginan penulis. Perlu untuk diketahui bahwa sebuah teks editorial mengandung gagasan dari penulis teks terkait isu yang ramai berkembang. Jadi tidak mungkin seorang penulis teks editorial menulis satu tema atau bahasan saja.
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka kali ini akan diberikan 10 contoh teks editorial dengan 10 pilihan tema yang berbeda. Harapannya dengan contoh teks yang variatif ini, pembaca akan mudah menemukan referensi yang tepat saat akan memulai menulis. Jadi, jangan simak ulasan berikut dengan seksama dan pahami setiap karakteristik teks di dalamnya.
1. Teks Editorial Pendidikan
Jenis teks editorial yang banyak ditemukan di media masa adalah teks editorial bertema pendidikan. Sesuai namanya, contoh teks editorial ini berisi tentang isu-isu terbaru mengenai dunia pendidikan dengan berbagai macam pro dan kontranya. Untuk lebih jelas mengenai tema teks editorial ini, simak contoh berikut.
[su_note note_color=”#ffdd66″]
“Peran Masyarakat dalam Perkembangan PAUD”
Pernyataan Tentang Isu yang Hangat Dibicarakan:
Saat ini dengan segala perkembangan yang terjadi dalam berbagai lini kehidupan termasuk dalam dunia pendidikan. Telah memicu munculnya sekolah-sekolah yang menjadi wadah bagi orang tua yang hendak memberikan pendidikan usia dini bagi anak. Pendidikan anak di usia dini pun kian variatif, salah satunya adalah munculnya perkembangan play group di desa.
Tanggapan Penulis Terkait Isu yang Berkembang:
Sebenarnya apa yang membuat pendidikan anak di usia dini begitu penting untuk diberikan? Salah satu alas an yang paling kuat dan perlu diingat adalah masa-masa emas perkembangan anak yang tidak akan terulang. Masa anak adalah masa meniru, sehingga jika diarahkan pada pendidikan seperti play group maka masa tersebut dapat dioptimalkan.
Peran pemerintah dalam mengembangkan pendidikan anak di usia dini juga sangat diharapkan. Lembaga negara ini seyogyanya bisa menyediakan fasilitas yang mendukung terjadinya pendidikan yang berkualitas. Tidak hanya fasilitas berupa material saja, melainkan juga tenaga pendidik yang memiliki dedikasi kuat penting untuk terdistribusi secara merata hingga ke seluruh pelosok negeri ini.
Penekanan Ulang Poin Pembahasan:
Menyimak pentingnya peran berbagai lapisan dalam mengembangkan pendidikan anak di usia dini, membuat semua orang harus bergandeng tangan. Bayangkan saja, suatu saat nanti jika pendidikan yang berkualitas bisa diberikan kepada anak di negeri ini. Bisa jadi, suatu hari nanti impian tentang kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat bisa terpenuhi karena anak tadi.[/su_note]
2. Teks Editorial Ekonomi
Permasalahan ekonomi memang tidak pernah lepas dari kehidupan masyarakat dan isu-isu yang berkembang tentangnya pun sangat banyak. Hal ini menjadikan ekonomi sebagai tema yang umum digunakan dalam sebuah teks editorial. Salah satu contoh teks editorial berikut akan memberikan gambaran lebih jelas tentangnya dan sebaiknya simak dengan seksama.
[su_note note_color=”#ffdd66″]
“Ekonomi Kian Sulit di Masa Pandemi, Hidroponik Jadi Solusi”
Pernyataan Tentang Isu yang Hangat Dibicarakan:
Pandemi Covid 19 atau yang bisa disebut dengan korona memang menjadi masalah yang kian serius bagi masyarakat di seluruh dunia. Bahkan sejumlah fakta menyebutkan bahwa korona telah mengakibatkan kelumpuhan di berbagai sektor kehidupan. Salah satu sektor yang paling terdampak tersebut adalah sektor ekonomi yang kian terpuruk dan sulit bagi masyarakat.
Berbagai keadaan yang menyulitkan masyarakat sebagai dampak korona, terutama dalam bidang ekonomi membuat banyak orang berpikir kreatif.
Terbukti dari banyaknya kegiatan yang berkembang di masa pandemi demi untuk mencukupi kebutuhan ekonomi, salah satunya dengan hidroponik. Berkebun secara hidroponik di masa pandemi ternyata memberikan banyak manfaat.
Tanggapan Penulis Terkait Isu yang Berkembang:
Manfaat hidroponik yang patut untuk dicoba adalah pertama menjadi penghibur ketika bosan di rumah melalui kegiatan positif. Selain itu dengan berkebun hidroponik juga bisa dijadikan media edukasi pada anak, menghasilkan sayuran dan buah yang bermanfaat untuk keluarga. Kemudian, buah dan sayur yang dihasilkan juga bisa dijual untuk menambah penghasilan.
Kondisi pandemi memang telah merugikan siapapun, sehingga semua orang tidak boleh tinggal diam. Ketika masyarakat sedang berusaha kreatif, seperti berkebun hidroponik, maka diharapkan pemerintah mau mendukung.
Salah satu bentuk dukungan yang diharapkan tentu saja pelatihan berkebun yang barangkali bisa diikuti masyarakat secara virtual. Hal ini tentu akan sangat berdampak baik.
Penekanan Ulang Poin Pembahasan:
Masyarakat dan pemerintah yang bergandeng tangan untuk mengatasi situasi sulit di masa pandemi akan membuat beban terasa lebih ringan. Akhirnya dengan berbagai macam manfaat yang bisa didapat dari berkebun hidroponik membuat aktifitas ini sangat disarankan. Apalagi untuk orang tua yang memiliki anak, maka bisa memanfaatkan aktifitas ini untuk sarana edukasi.[/su_note]
3. Tema Seni dan Budaya
Indonesia merupakan sebuah negara yang kaya akan seni dan budaya masyarakat yang telah diakui dunia. Bahkan beberapa waktu yang lalu, banyak isu yang berkembang di masyarakat mengenai budaya Indonesia yang mendapat pengakuan UNESCO. Fakta ini membuat banyak penulis membuat teks editorial bertema seni dan budaya, seperti contoh teks editorial berikut.
[su_note note_color=”#ffdd66″]
“Batik di Mata Unesco”
Pernyataan Tentang Isu yang Hangat Dibicarakan:
Kejadian mengejutkan sekaligus menggembirakan terkait seni dan budaya Indonesia baru-baru ini adalah pengakuan UNESCO atas batik. Kain khas asli dari Indonesia ini secara terang-terangan diakui UNESCO sebagai kekayaan budaya asli Nusantara. Kenyataan ini membuat warga Indonesia semakin berbangga dan bahkan tidak malu lagi menggunakan batik sebagai bagian fashion modern kini.
Tanggapan Penulis Terkait Isu yang Berkembang:
Fenomena pengakuan batik oleh UNESCO sebenarnya bukan hal baru bagi bangsa kita karena banyak budaya kita sudah mendapat pengakuan serupa. Menyusul fakta tentang batik yang mendapat pengakuan dunia ini, ternyata menyimpan sejumlah fakta yang cukup miris. Terutama penggunaan kain batik tidak lagi mengikuti nilai filosofis penciptaannya oleh yang tidak paham.
Terkait dengan hal ini sebenarnya, pemerintah maupun masyarakat memiliki peranan yang sangat penting atas kejadian miris ini. Pemerintah sebagai pengampu kebijakan seyogyanya menerbitkan aturan tertentu untuk batik pakem agar tidak disalahgunakan. Sedangkan masyarakat, perlu untuk belajar memahami makna filosofis batik yang diciptakan oleh leluhur agar penggunaanya sesuai dengan yang diharapkan.
Penekanan Ulang Poin Pembahasan:
Permasalahan terkait batik yang mendapatkan pengakuan dari mancanegara memang selalu menunjukkan dua sisi yang berbeda antara kebanggaan dan kemirisan. Kebanggaan karena budaya negara diakui oleh dunia. Sekaligus miris karena masyarakat menggunakan tidak sesuai dengan semestinya. Berdasar fakta itu sebaiknya setiap orang mulai belajar memahami batik dengan merujuk pada nilai filosofisnya.[/su_note]
4. Tema Olahraga
Setiap orang menyukai jenis olahraga tertentu sesuai dengan kebutuhan dan kegemaran masing-masing. Kenyataan bahwa orang menyukai olahraga sering kali menggulirkannya sebagai bahan perbincangan di tengah masyarakat. Seperti misalnya adalah tentang tema sepak bola yang dibicarakan di mana saja. Termasuk di media massa seperti yang terlihat pada contoh teks editorial berikut.
[su_note note_color=”#ffdd66″]
“Maraknya Pemain Naturalisasi di Klub Indonesia”
Pernyataan Tentang Isu yang Hangat Dibicarakan:
Memiliki sebuah kesebelasan yang kuat dan tangguh di lapangan hijau merupakan kebanggan tersendiri baik bagi klub maupun bagi para fans. Namun, bagaimana jadinya jika klub kesebelasan kebanggaan tersebut banyak dihuni oleh pemain naturalisasi? Barangkali hal ini akan selalu menuai banyak pro dan kontra bagi masyarakat yang menggemari olahraga kulit bundar.
Tanggapan Penulis Terkait Isu yang Berkembang:
Adanya pemain naturalisasi di dalam sebuah tim kesebelasan memang sudah bukan hal yang asing lagi di tim-tim yang berlaga di Indonesia. Keberadaan para pemain tersebut dinilai mampu membuat tim memperoleh prestasi di kancah nasional. Namun sayangnya, jika jumlah pemain naturalisasi ini terlalu banyak, bisa berakibat buruk di sepak bola Indonesia.
Alih-alih mendapatkan pengakuan dunia akan perkembangan sepak bola di negara ini, justru akan berdampak buruk pada perkembangan pemain local. Tanpa adanya peraturan yang jelas, orang asing dapat dengan mudah mendapat kontrak dari klub tanah air. Sehingga jika hal semacam ini dibiarkan, jumlahnya akan terus bertambah terus dari waktu ke waktu.
Penekanan Ulang Poin Pembahasan:
Kesadaran dari klub dan pemerintah dalam mengatur jumlah pemain naturalisasi yang masuk ke dalam negeri sangat penting adanya. Kehadiran para pemain tersebut sebenarnya baik, untuk mengedukasi pemain lokal tentang gambaran permainan orang asing. Tetapi akan lebih bijak rasanya, jika jumlah pemain asing yang masuk di Indonesia mendapat pembatasan yang wajar.[/su_note]
5. Tema Sosial
Kehidupan manusia yang tidak lepas dari hubungan sosial menjadikan banyak teks editorial yang mengandung tema sosial. Biasanya contoh teks editorial ini menyoroti tentang kebijakan yang dibuat oleh pemerintah yang memicu pro dan kontra di tengah masyarakat. Agar pembahasan mengenai tema ini lebih jelas, maka sebaiknya menyimak contoh berikut dengan teliti.
[su_note note_color=”#ffdd66″]
“Pembagian Sembako Bermasalah, Sebagian Masyarakat Protes”
Pernyataan Tentang Isu yang Hangat Dibicarakan:
Sebagai sebuah negara yang sedang berkembang negara Indonesia memiliki banyak penduduk yang berada di dalam zona kemiskinan. Untuk meringankan dampak dari kemiskinan ini, pemerintah berupaya untuk menyalurkan bantuan berupa sembako. Sayangnya, hal ini kadang menimbulkan masalah, yakni sembako yang diberikan sering tidak tepat sasaran dan menuai banyak protes dari masyarakat.
Tanggapan Penulis Terkait Isu yang Berkembang:
Permasalahan mengenai sembako yang tidak merata ini bukan merupakan masalah baru bagi negara ini. Setidaknya, pembagian sembako sudah dilakukan sejak bertahun-tahun yang lalu dan seringkali mengalami protes. Protes yang dilayangkan oleh masyarakat ini biasanya tidak jauh dari penyaluran bantuan yang dinilai tidak sesuai dengan yang seharusnya.
Padahal dalam melakukan penyaluran bantuan, pemerintah dibantu oleh perangkat desa yang tentu telah melakukan survey kepada masyarakat. Tapi nyatanya, masih banyak orang yang seharusnya mendapatkan bantuan justru tidak bisa mendapatkan haknya. Mirisnya, di lapangan banyak orang dengan kekayaan yang dikatakan cukup justru mendapat jatah bantuan yang kian memancing kecemburuan sosial.
Penekanan Ulang Poin Pembahasan:
Sebenarnya, jika diperhatikan dengan lebih seksama dan lebih bijaksana, masing-masing pihak memegang peranan dalam kasus ini. Masyarakat yang merasa mampu tapi mendapat bantuan, bisa melaporkan keadaannya sesuai dengan yang sebenarnya. Sedangkan bagi pemerintah yang memiliki fungsi pengawasan, lebih tegas dan memberi pengaturan dan arahan yang sesuai agar kejadian tidak berulang.[/su_note]
6. Teks Tema Lingkungan
Barangkali salah satu tema yang kerap dijadikan sebagai teks editorial adalah isu-isu yang diangkat dari tema lingkungan. Biasanya tidak jauh dari fenomena alam, khususnya menyoal mengenai bencana alam yang tengah melanda. Umumnya contoh teks editorial yang semacam ini berisi tanggapan penulis tentang gagasan atas bencana yang tengah melanda, seperti berikut.
[su_note note_color=”#ffdd66″]
“Banyak Daerah di Indonesia Mengalami Longsor”
Pernyataan Tentang Isu yang Hangat Dibicarakan:
Alam selalu mengembalikan apapun yang telah diberikan oleh manusia baik itu kebaikan maupun keburukan yang manusia lakukan. Ketika manusia melakukan kegiatan baik maka alam membalas dengan tanaman yang subur, buah yang melimpah dan sebagainya. Tapi dengan kelaliman manusia maka pantas alam mengembalikan berupa bencana tanah longsor seperti yang banyak terjadi.
Tanggapan Penulis Terkait Isu yang Berkembang:
Setidaknya tanah longsor bukan merupakan sebuah hal yang baru bagi negara seperti Indonesia. Sejak dulu masyarakat kita yang tinggal di daerah pegunungan harus mewaspadai dan bersikap siaga jika setiap saat terjadi kelongsoran. Bukan tanpa alasan, longsor yang terjadi ditengarai akibat ulah manusia nakal yang lalim, jahat, dan serakah itu sendiri.
Pohon-pohon di lereng pegunungan yang semestinya berguna untuk kehidupan manusia justru banyak ditebang secara liar. Akibatnya longsor pun tidak dapat dihindarkan lagi dan tentu saja memakan korban baik manusia maupun material. Jika sudah demikian, sebenarnya peran masyarakat dan pemerintah diharapkan dapat memperbaiki alam yang marah tersebut dengan perilaku yang baik tentunya.
Alam juga merasakan apa yang diperbuat manusia baik perbuatan yang terpuji maupun perbuatan yang sangat tercela. Banyaknya kejadian tanah longsor dan bencana alam yang lainnya harusnya bisa membuka mata sejumlah manusia jahat untuk kembali menghargai alam. Paling tidak dengan menjaga kelestarian alam dan mengembalikannya kepada fungsi sebagaimana yang seharusnya.
Penekanan Ulang Poin Pembahasan:
Tanggung jawab untuk menjaga alam dari gangguan orang jahat seperti manusia yang serakah menjadi tanggungan semua orang. Tidak hanya menjadi tanggungan pemerintah yang wajib membuat peraturan yang tegas dan mengikat saja. Semua orang yang tinggal dan turut merasakan dampak dari lestari atau tidaknya alam wajib berperan serta untuk meminimalkan keburukan.[/su_note]
7. Tema Film
Film merupakan seni pertunjukan peran yang banyak sekali menarik animo masayarakat untuk menyaksikannya, baik melalui bioskop maupun televisi. Sejumlah fakta yang menjadikan film sebagai bagian dari isu yang digemparkan public ini menjadikannya menarik untuk dijadikan teks editorial. Berikut ini adalah salah satu contoh teks editorial yang bisa dijadikan referensi bagus.
[su_note note_color=”#ffdd66″]
“ Pujian untuk Akting Reza Rahardian”
Pernyataan Tentang Isu yang Hangat Dibicarakan:
Kesuksesan sebuah film layar lebar tidak bisa lepas begitu saja dari peran aktor yang didapuk untuk membintangi film tersebut. Salah satunya yang hangat dibicarakan orang ramai adalah kesuksesan film Habibie yang diperankan oleh aktor kondang, Reza Rahardian. Reza, begitu sapaan akrabnya dinilai mampu memenuhi ekspektasi masyarakat tentang sosok presiden Habibie.
Tanggapan Penulis Terkait Isu yang Berkembang:
Kesuksesan Reza Rahardian dalam membintangi film yang membuat namanya semakin berkembang di ingatan masyarakat ini memang menarik. Paling tidak, itu bisa membuka mata seluruh masyarakat bahwa perfilman tanah air sudah cukup berkembang saat ini. Terlihat dari bagaimana Reza Rahardian yang mampu menghadirkan sosok BJ Habibie yang kharismatik secara nyaris sempurna.
Hal ini juga menjadi tamparan keras bagi banyak masyarakat yang mungkin masih mencintai film luar dan mengabaikan film tanah air. Generasi muda khususnya orang yang tertarik pada dunia perfilman baiknya saling mendukung untuk perkembangan film di tanah air. Cara yang bisa ditempuh, salah satunya dengan turut menggaungkan film-film lokal sendiri.
Penekanan Ulang Poin Pembahasan:
Bayangkan saja ketika film-film lokal yang dibuat oleh anak negeri mendapat penghargaan dari bangsanya sendiri. Tentu hal ini akan memacu para seniman film yang lain untuk membuat film yang berkualitas dan terus mengembangkannya. Karena itulah, sangat penting kiranya mendukung aktor yang profesional dan berbakat seperti Reza Rahardian dengan menghargai karyanya.[/su_note]
8. Contoh Teks dengan Tema Televisi
Masyarakat di tanah air banyak yang menjadikan televisi sebagai media penghibur menemani waktu istirahat di rumah setelah lelah bekerja. Hal ini tidak jarang menjadikan acara yang sedang tayang di televisi menjadi bahan perbincangan yang hangat. Salah satu contoh teks editorial membahas acara yang berkembang di televisi, seperti di bawah ini.
[su_note note_color=”#ffdd66″]
“Demi Mengejar Rating, Banyak Acara Tidak Berkualitas di Televisi”
Pernyataan Tentang Isu yang Hangat Dibicarakan:
Acara yang ditayangkan di TV ini sangat banyak jumlahnya dan kian bervariasi jenis dan acara yang disuguhkan. Mulai dari acara music, sineteron, berita, dan berbagai macam informasi mengenai seluk beluk kehidupan artis. Sayangnya, perkembangan televisi ini tidak dibarengi dengan trend konten siaran yang edukatif dan berkualitas demi mengejar tingkat rating.
Tanggapan Penulis Terkait Isu yang Berkembang:
Rating dalam dunia pertelevisian memang sangat berpengaruh bagi jenis tayangan yang layak untuk tayang lebih lama maupun yang harus berhenti. Tanpa adanya rating yang baik, maka tayangan yang berkualitas sekalipun tidak dapat terus disiarkan. Perlu ada keseimbangan di antara kedua komponen ini agar kualitas yang baik dan rating bisa sejalan.
Masyarakat sebagai konsumen dari tayangan televisi dalam hal ini harus terus melakukan seleksi secara mandiri mengenai tayangan yang dilihat. Banyak tayangan yang kurang mendidik dan cenderung merusak moral sebaiknya di hindari. Ada baiknya lagi jika para orang tua mengontrol tontonan televisi yang sedang digemari anaknya agar tidak menyesal kemudian hari.
Selain masyarakat, lembaga yang seharusnya turut memegang peranan penting dalam mengontrol tayangan yang ada di perangkat ini adalah KPI. Wewenang KPI untuk mengontrol tayangan yang kurang mendidik di TV harus dioptimalkan terlebih menyangkut edukasi. Peran edukatif ini harus ditunjukan oleh KPI sebagai iktikad baik dan rasa tanggung jawab yang serius.
Penekanan Ulang Poin Pembahasan:
Tayangan yang dapat disaksikan di dalam acara televisi pada akhirnya harus disikapi dengan bijak karena bagaimanapun juga rating tetap penting. Selera masyarakat yang menonton tayangan televisi menentukan jenis tayangan apa yang lanjut disiarkan. Fakta itu menjadi cambuk bagi semua orang bahwa tingkat kualitas acara televisi sejalan dengan kelakuan banyak masyarakat.[/su_note]
Baca Juga: Contoh Teks Recount
9. Tema Pertanian
Sejak dulu kala, bangsa Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena berdasarkan mata pencaharian sebagian besar penduduknya di bidang pertanian. Ini menjadi kunci bidang pertanian sebagai topic pembahasan dan isu tentangnya hangat diedarkan. Kenyataan tersebut lantas memancing penulis untuk mengangkat pendapatnya ke dalam sebuah tulisan, seperti contoh teks editorial berikut ini.
[su_note note_color=”#ffdd66″]
“Harga Pupuk Meroket, Petani Tidak Bisa Berbuat Banyak”
Pernyataan Tentang Isu yang Hangat Dibicarakan:
Kelangkaan pupuk yang terjadi beberapa waktu terakhir membuat harga pupuk yang ada di lapangan mengalami peningkatan yang pesat. Masyarakat yang menggantungkan mata pencaharian di bidang pertanian hanya bisa pasrah ketika ini terjadi. Belum lagi permasalahan lain seperti perubahan musim yang turut andi dalam panen yang tidak tentu berhasil dan gagalnya.
Masalah yang dihadapi oleh masyarakat bukan kali pertama ini terjadi, tetapi sudah seringkali dan bahkan terus terulang di waktu kemudian. Sebenarnya mengapa permasalahan seperti ini bisa terjadi secara berulang? Apakah tidak ada solusi yang bisa didapat oleh masyarakat yang bertani agar mendapatkan nasib yang lebih jelas seperti profesi yang lainnya?
Tanggapan Penulis Terkait Isu yang Berkembang:
Membicarakan mengenai masyarakat ini membuat orang lantas menyalahkan distribusi pupuk yang tidak merata oleh pemerintah. Padahal jika dicermati, jumlah pupuk subsidi telah dihitung berdasarkan kebutuhan lahan pertanian yang dimiliki oleh masyarakat. Sehingga tidak tepat rasanya jika menyalahkan distribusi setiap kali masalah seperti ini berulang di setiap tahun hingga membuat jengah.
Aspek lain yang patut dilihat dan dicermati dengan baik adalah penggunaan pupuk yang digunakan oleh masyarakat yang sesuai dosis tanaman. Lagi-lagi hal ini merupakan tanggung jawab pemerintah untuk memberikan edukasi yang tepat kepada masyarakat. Edukasi yang baik membuat masyarakat bisa menggunakan pupuk secara bijak dan masalah ini dapat segara teratasi.
Penekanan Ulang Poin Pembahasan:
Pemerintah maupun masyarakat yang bekerja sama dan saling mendukung upaya mengatasi meroketnya harga pupuk harus terus dilakukan. Jika harga pupuk stabil maka kebutuhan petani tercukupi dan panen pun dapat seperti yang diharapkan. Selain juga masyarakat yang perlu terus belajar menggunakan secara bijak agar tersedianya pupuk sesuai dengan kebutuhan lahan pertanian.[/su_note]
10. Tema Media Sosial
Kemodernan masyarakat yang ada saat ini dapat terlihat dari perkembangan berbagai jenis gadget yang dapat digunakan untuk mengakses media sosial. Media sosial yang berkembang, menjadi platform baru bagi masyarakat untuk membahas isu. Termasuk di antaranya, memancing banyak penulis untuk menuliskan isu media sosial seperti terlihat pada contoh teks editorial ini.
[su_note note_color=”#ffdd66″]
“ Waspada Bermedia Sosial”
Pernyataan Tentang Isu yang Hangat Dibicarakan:
Menggunakan media sosial laiknya Facebook, Twitter, hingga Instagram sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat saat ini. Perkembangan perangkat ponsel yang digunakan masyarakat yang memiliki kemampuan untuk mengakses media sosial menjadi alasan utama.
Terlebih untuk masa-masa pandemic seperti sekarang, berbagai kegiatan yang dijalani masayarakat tidak bisa lepas dari media sosial.
Perkembangan media sosial di tengah kehidupan masyarakat ternyata memberikan beberapa dampak yang turut serta di dalamnya. Dampak positifnya masyarakat jadi mengerti tentang kabar baru dari orang lain yang berada di tempat jauh dari media sosial. Sedangkan dampak buruknya, berbagai modus kejahatan baru sulit untuk ditanggulangi di media sosial saat ini.
Tanggapan Penulis Terkait Isu yang Berkembang:
Proteksi wajib dilakukan oleh pemerintah dalam melindungi setiap warga negara dalam menghadapi tidak pidana kejahatan di media sosial. Peran aktif pemerintah dalam menghalau segala bentuk kejahatan yang mungkin terjadi sangat diperlukan. Mulai dari pengontrolan konten yang terdapat di media sosial, hingga memberi hukuman yang dapat memberi efek jera bagi pelakunya.
Selain pemerintah, seyogyanya para masyarakat selalu waspada dan melindungi keluarga masing-masing dari setiap pelanggaran kejahatan di media sosial. Hanya melihat konten yang bermuatan positif adalah langkah baik sebagai pencegah terjadinya kejahatan. Walaupun pada kenyataannya kejahatan bisa muncul dalam keadaan yang bagaimanapun juga selagi masih ada kesempatan bagi pelaku melakukan aksinya.
Penekanan Ulang Poin Pembahasan:
Penanggulangan tindak kejahatan yang terdapat di media sosial tidak serta merta dapat dilakukan dengan mudah saat ini. Perlu adanya kerja sama yang baik dari semua pihak yang terkait, mulai dari pemerintah hingga masyarakat yang menjadi warganet. Saat semua orang waspada maka segala bentuk tindak kejahatan media sosial dapat segera teratasi.[/su_note]
11. Tema Keluarga
Keluarga merupakan inti dari kehidupan masyarakat dunia dari jaman dahulu hingga saat ini dan barangkali suatu saat nanti. Pelbagai macam perbincangan yang mengangkat tema keluarga seringkali mendapat perhatian yang luas di masyarakat. Ini menimbulkan peluang tulisan untuk mendapat perhatian lebih untuk dibaca, seperti contoh teks editorial tentang keluarga satu ini.
[su_note note_color=”#ffdd66″]
“Keluarga dan Kenakalan Remaja”
Pernyataan Tentang Isu yang Hangat Dibicarakan:
Kenakalan remaja banyak dikeluhkan oleh sebagian orang belakangan ini dan menjadi masalah yang cukup menyita perhatian publik. Tidak lagi hanya menyangkut masalah kenakalan seperti tawuran antar pelajar saja, kenakalan remaja kini jauh lebih mengerikan. Orang tua sudah sepatutnya merasa miris dengan setiap kenakalan yang dilakukan oleh para remaja dewasa ini.
Ketika menelisik lebih jauh mengenai kenakalan remaja, sejumlah fakta mengejutkan tentang penyebab terjadinya kenakalan turut menjadi buah bibir. Hubungan keluarga yang kurang harmonis antara orang tua dan anak disebut sebagai salah satu faktor utama kenakalan remaja terjadi. Sebenarnya apa saja yang harus dilakukan oleh orang tua untuk menangani permasalahan ini?
Tanggapan Penulis Terkait Isu yang Berkembang:
Sejumlah fakta yang terjadi di lapangan memang sangat mengejutkan bagi setiap orang tua ketika anak yang dicintainya melakukan kenakalan. Pertama, orang tua perlu mengenali penyebab buah hatinya terlibat dalam kasus kenakalan terlebih para remaja. Bersikap terbuka dan lebih dekat kepada anak sepertinya menjadi hal wajib dilakukan orang tua saat ini.
Apabila orang tua bersikap terbuka kepada anak, maka anak akan mampu mengungkapkan apa yang dirasakannya sehingga kenakalan bisa dihindari. Gambaran tentang orang tua yang diktator seperti jaman dulu sebaiknya dihilangkan mulai dari sekarang. Terlebih karakteristik anak generasi saat ini yang menjunjung tinggi kebebasan berekspresi tentu perlu adanya komunikasi dua arah.
Penekanan Ulang Poin Pembahasan:
Komunikasi dua arah antara orang tua dan anak hanya mungkin terjadi ketika hubungan di antara keduanya baik-baik saja. Keretakan hubungan antara orang tua dan anak akibat orang tua yang terlalu diktator sebisa mungkin untuk dihindari. Sehingga dengan kerjasama yang baik, orang tua bisa menghindarkan anak dari berbagai macam bentuk kenakalan.[/su_note]
Baca Juga: Contoh Teks Drama
12. Teks Editorial Tema Pariwisata
Sektor pariwisata juga merupakan salah satu topik bahasan yang banyak digaungkan oleh masyarakat di negara ini. Berbagai permasalahan yang timbul di sektor ini selalu menyimpan animo yang memancing penulis untuk menyampaikan gagasan. Gambaran contoh teks editorial berikut ini menjadi bukti bagaimana pariwisata menjadi poin pembahasan dalam kehidupan masyarakat.
[su_note note_color=”#ffdd66″]
“Pandemi Melanda, Bali Sepi Pengunjung”
Pernyataan Tentang Isu yang Hangat Dibicarakan:
Sejumlah pelaku usaha mengeluhkan terjadinya penurunan pengunjung tempat wisata terkenal di sejumlah daerah di Bali. Penurunan pengunjung ini terjadi sebagai akibat dari lumpuhnya aktifitas masyarakat paska pandemi melanda. Bali yang sebelumnya dikenal sebagai destinasi wisata yang tidak pernah sepi seolah menjadi wilayah yang paling terdampak.
Tanggapan Penulis Terkait Isu yang Berkembang:
Upaya demi upaya harus segera dilakukan baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat untuk mengembalikan kejayaan Bali seperti dulu lagi. Salah satu hal yang mungkin bisa dilakukan saat ini adalah melakukan terobosan wisata yang dilengkapi dengan protokol kesehatan. Harapannya, agar sektor pariwisata di bali kembali aktif dan tetap aman bagi wisatawan.
Penekanan Ulang Poin Pembahasan:
Kejadian yang menimpa Bali seolah mengingkatkan pada semua orang bahwa setiap kejayaan pasti ada waktunya dan sekarang mungkin saatnya berbenah. Barangkali dengan inovasi baru dalam bidang pariwisata yang diterapkan pemerintah dan masyarakat, Bali kembali bersinar. Lebih dari itu, masyarakat kembali mendapatkan apa yang hilang di Bali selama pandemi ini berlangsung.[/su_note]
Sekalipun sudah banyak contoh teks jenis editorial yang tersaji di berbagai platform, ternyata masuh cukup banyak yang kesulitan membuatnya. Memang, untuk bisa membuat teks editorial diperlukan kebiasaan khusus dan memperbanyak membaca referensi perihal karakteristiknya.
Karakteristik umum yang dapat dijumpai pada sebuah teks editorial adalah adanya unsur-unsur pembangun yang terdiri dari tiga bagian utama. Bagian tersebut antara lain adalah isu yang berkembang, tanggapan penulis, dan penekanan ulang dari poin pembahasan. Dua belas contoh teks editorial dengan berbagai macam tema di atas semoga memberikan banyak manfaat.