Dampak Kebakaran Hutan – Tidak hanya berfungsi sebagai tempat hidup satwa dan pepohonan saja. Hutan memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan kehidupan semua mahluk. Kebakaran hutan yang terjadi dapat mengakibatkan berbagai kerusakan dalam aspek kehidupan.
Serta dampak kebakaran hutan mempengaruhi keseimbangan ekosistem dan menyebabkan banyak permasalahan mengikuti. Perbaikan yang harus dilakukan pun tidak hanya selesai dalam satu atau dua hari. Namun membutuhkan waktu peremajaan berpuluh-puluh tahun lamanya.
Untuk itu keutuhan hutan harus diperhatikan oleh semua lapisan masyarakat. Hal ini untuk mengantisipasi semua problem yang akan muncul setelah kerusakan hutan akibat kebakaran. Berikut ini dampak kebakaran hutan yang terjadi:
Pembagian Dampak Kebakaran Hutan Bagi Mahluk Hidup
Kebakaran hutan tidak hanya mempengaruhi wilayah yang terbakar saja. Namun permasalahan ini akan memberikan dampak bagi wilayah yang sangat luas beserta dengan mahluk hidup di dalamnya. Permasalahan tersebut seperti:
Baca Juga: Dampak Positif Globalisasi
1. Mengganggu Kesehatan
Hal yang pertama akan muncul adalah kepulan asap tebal menutup seluruh angkasa. Gas karbon monoksida, karbon dioksida, nitrogen oksida dengan banyak partikel seperti nikel dan Crom. Menjadi masalah yang sangat serius mengancam kesehatan. Masalah kesehatan tersebut meliputi:
- Gangguan Penglihatan : penglihatan akan tertutup oleh kepulan asap yang terus membumbung. Hal ini akan mengganggu aktivitas warga yang berada jauh dari lokasi kejadian. Dan akan melumpuhkan total semua aktivitas di sekitar lokasi. Resiko kecelakaan akan muncul dengan berkurangnya jarak pandang akibat asap. Kemudian, iritasi mata adalah dampak yang mengikuti dari gangguan penglihatan.
- Sesak Nafas Dan Penyakit ISPA : setelah gangguan penglihatan yang terjadi masalah tidak akan berhenti. Kesehatan masyarakat bertubi-tubi akan mengalami penurunan. Masalah kesehatan yang muncul kemudian adalah mengenai permasalahan sesak nafas dan penyakit ispa lainnya. Penyakit ini terjadi karena abu akibat kebakaran hutan yang tertiup angin terhirup bersamaan dengan hirupan udara nafas. Debu ini kemudian terakumulasi dalam sistem pernafasan dan menyebabkan masalah mulai dari hidung sampai dengan paru-paru.
- Iritasi Kulit Dan Alergi : bermacam-macam zat kimia berhamburan di udara bebas. Menciptakan bibit-bibit permasalahan yang tidak tuntas hanya dengan kebakaran berhenti. Iritasi kulit menjadi hal rawan yang membayangi setiap penduduk. Kulit tidak terbiasa dengan paparan zat yang menempel bersama debu pembakaran akan membuat reaksi iritasi dan alergi.
2. Kebakaran Menjangkau Pemukiman
Dampak kebakaran hutan yang berikutnya adalah bahwa kebakaran sangat mungkin merambah pemukiman. Api yang terus membesar bila tidak segera ditangani akan menyebabkan kebakaran merambah dengan cepat. Tidak menutup kemungkinan kerugian dalam bentuk yang lain seperti:
- Kerugian Material : kerugian materi menjadi jelas terlihat untuk kerusakan fisik yang terjadi. Tidak terhitung banyaknya kerugian akibat lumpuhnya roda perekonomian.
- Korban Jiwa: kerugian dalam segi korban jiwa mengancam dalam musibah kebakaran hutan. Musnahnya flora fauna dan korban meninggalnya manusia.
3. Memusnahkan Flora Dan Fauna
Seperti halnya dampak yang dirasakan oleh manusia, hewan dan juga tumbuhan pun menjadi korban yang sama. Ancaman kepunahan tidak bisa dihindari, hilangnya flora dan fauna langka pun menjadi mimpi buruk yang menjadi nyata. Akibat yang dirasakan oleh flora dan fauna yang berada dalam lingkungan hutan:
- Musnahnya Satwa Langka : Kejadian ini menjadi semakin miris, hewan-hewan yang masih tersisa pun tidak memiliki suaka untuk tetap bertahan hidup. Secara perlahan tapi pasti jumlah mereka akan terus berkurang. Akibat dari kebakaran hutan memberikan rentetan panjang permasalahan yang kompleks.
- Rusaknya Tumbuh-tumbuhan : tumbuhan memiliki peran penting untuk terus menyediakan pasokan udara segar. Menciptakan daerah resapan air hujan, namun kebakaran menyebabkan hilangnya tumbuhan di lokasi kejadian. Serta merusak tanaman di lokasi yang berjauhan dari daerah kebakaran akibat abu yang diterbangkan.
Pembagian Dampak Kebakaran Hutan Bagi Lingkungan
Setelah membahas mengenai dampak kebakaran hutan pada mahluk hidup. Berikutnya akan dibahas mengenai dampak kerusakan hutan bagi lingkungan. Akibat yang timbul dari kebakaran hutan untuk lingkungan dapat berlangsung selama puluhan tahun. Dan juga menyerang daerah-daerah yang sangat luas melebihi wilayah hutan yang terbakar. Berikut penjelasannya:
Baca Juga: Dampak Hujan Asam
1. Rusaknya Ekosistem
Ekosistem dan rantai makanan adalah hal yang menggambarkan keseimbangan kehidupan. Alam terus berputar dengan siklus yang telah tercipta. Namun apa jadinya bila salah satu dari rantai kehidupan hilang? Tentu ketidakseimbangan ini akan menciptakan masalah yang lebih parah. Yaitu dengan rusaknya ekosistem hutan.
2. Kekurangan Pangan
Penyebab kebakaran hutan terjadi karena banyak faktor. Diantaranya adalah cuaca yang sangat panas, pantulan sinar matahari pada botol air minum logan yang tertinggal. Dan juga sengaja dibakar untuk dijadikan lahan pertanian.
Alasan yang terakhir terbilang sangat konyol untuk dilakukan. Pembakaran dilakukan untuk memberikan sumber penghidupan yang lebih. Namun cara ini hanya akan menimbulkan kekurangan pangan. Krisis yang terjadi selanjutnya didalangi oleh rusaknya keseimbangan semesta. Kekeringan dan kurangnya pasokan air akan membuat tanaman menjadi susah tumbuh.
3. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran udara adalah dampak kebakaran hutan yang paling pertama muncul. Dampak ini adalah dampak jangka pendek yang akan dirasakan. Muncul begitu api mengganas memangsa pohon-pohon yang ada. Lingkungan menjadi penuh dengan zat berbahaya di udara.
Hal ini akan memicu masalah kesehatan dan juga kelestarian alam. Seperti rantai makanan yang terus bersambung tidak ada akhir. Masalah yang diakibatkan oleh kebakaran hutan pun sambung menyambung tiada henti. Tidak akan dapat dihitung nominal uang untuk kerugian yang disebabkan oleh kebakaran hutan.
4. Kurangnya Cadangan Air Bersih
Air bersih diperoleh dari sumber mata air pegunungan yang melalui sangat panjang perjalanan menuju pemukiman penduduk. Air hujan yang turun akan diserap oleh tanah yang ditahan oleh akar tumbuhan untuk selanjutnya mengalami proses penyaringan. Penyaringan sendiri terjadi secara alami di dalam tanah oleh batu-batuan di dalam perut bumi.
Ketika tidak ada pohon penahan, hujan yang turun akan mengakibatkan banjir. Bukan air bersih yang diperoleh namun air kotor bercampur dengan banyak sampah yang terbawa air. Krisis air bersih menjadi dasar untuk munculnya banyak krisis lainnya.
5. Potensi Terjadi Tanah Longsor Meningkat
Tanah longsor akan terjadi karena tidak ada akar-akar pohon yang menahan laju air hujan. Tidak adanya pohon-pohon besar berakar kuat akan menghanyutkan tanah yang dilalui oleh air hujan. Tanah longsor adalah permasalahan yang jelas terlihat di depan mata.
Banyak orang tidak memikirkan mengenai dampak jangka panjang dari kejadian kebakaran hutan. Meskipun dinilai sebagai bencana yang kecil, faktanya kebakaran hutan memberikan dampak sangat luas dan besar untuk kehidupan bumi.
Baca Juga: Dampak Pemanasan Global
6. Pemanasan Global
Meningkatnya kandungan co₂ dalam angkasa akan semakin mengikis lapisan ozon. Lapisan ozon ini berfungsi sebagai pelindung bumi dari radiasi sinar matahari dan juga serangan benda langit. Bisa terbayang bukan betapa mengerikan dampak yang akan dirasakan? Namun sebelum itu terjadi ozon yang terkikis akan semakin meningkatkan suhu bumi.
Udara menjadi sangat panas dan tidak nyaman. Pemanasan yang ditimbulkan juga berpeluang mencairkan seluruh es di kutub utara maupun selatan. Bila itu terjadi maka banjir skala besar tidak lagi dapat dihindari.
Itulah penjelasan mengenai dampak kebakaran hutan untuk mahluk hidup dan juga lingkungan. Hutan yang lestari adalah kunci terciptanya kehidupan yang asri. Fungsi hutan yang menghasilkan lebih banyak oksigen berperan sebagai sumber kehidupan mahluk hidup. Kebakaran yang terjadi menimbulkan permasalahan pelik tiada berujung.