Aliran Seni Lukis – Cabang dari aliran seni rupa salah satunya yaitu seni lukis. Dalam sebuah seni lukis, seseorang mampu untuk mengapresiasikan kreativitasnya melalui sebuah bidang dua dimensi seperti halnya papan, kanvas, kertas atau media lainnya, bahkan dalam seni lukis juga memiliki bermacam-macam aliran seni lukis yang tentunya semakin berkembang.
Perkembangan seni lukis ini terbilang sudah ada sejak lama. Hal ini berkaitan dengan sebuah kegemaran seseorang akan apa yang ingin mereka tuangkan. Suasana yang ada juga menjadi sebuah faktor mengapa banyak aliran seni lukis yang ada sekarang ini.
Ketika Anda berbicara mengenai sebuah seni lukis, maka terdapat sebuah pengembangan yang terbilang lebih utuh dibanding ketika seseorang menggambar. Gagasan maupun ide yang tertuang dalam gambar seni lukis ini bisa digali maupun dieksplorasi menjadi sebuah momen maupun aktivitas serta alam yang terlihat lebih nyata.
Dari gagasan aliran seni lukis yang ada tentunya akan menghasilkan sebuah gaya lukisan yang akan membedakan antar seniman. Bahkan dalam beberapa aliran seni lukis yang ada memiliki sebuah ajaran yang bisa dipahami.
Aliran Seni Lukis
Seperti yang dipaparkan di awal, bahwa terdapat beberapa aliran dalam seni lukis. Aliran seni lukis tersebut memiliki khas masing-masing dan diciptakan oleh tokoh yang berbeda pula. Berikut beberapa aliran yang ada dalam seni lukis, antara lain:
1. Aliran Kubisme Bentuk Sebuah Bangun
Aliran Kubisme ini memiliki sebuah bentuk yang geometris. Seperti namanya kubisme, tentu bentuk dari lukisan tersebut berupa sebuah segitiga, kubus, segiempat, silinder, lingkaran, kerucut, kotak atau bentuk bangun yang lainnya.
Lukisan yang terbentuk dari sebuah objek alam ini tentunya dianggapkan kepada sebuah bentuk yang terkotak-kotak. Adanya sebuah penyederhanaan bentuk alam ini memiliki ciri-ciri seperti berbentuk geometris dan memiliki perpaduan warna yang perspektif dan menonjol.
Tokoh Aliran Kubisme ini yaitu:
- Gezanne
- Pablo Picasso
- Metzinger
- Braque
- Albert Glazes
- Fernand Leger
- Robert Delaunay
Baca Juga: Seni Budaya
2. Aliran Futurisme Tentang Kesibukan Seseorang
Untuk jenis aliran lukisan yang satu ini menggambarkan sebuah tema lukisan tentang kesibukan seseorang menjadi sebuah ide pencipta karya yang futurisme. Dengan gambaran garis yang dinamis yang penuh gerak menjadi ciri khas dari lukisan ini. Lukisan ini akan terlihat seperti gambar yang bergerak. Hal ini karena menekankan pada sebuah keindahan baik garis maupun visual dan warna seni antikubisme yang terbilang statis. Ciri-ciri dari aliran ini yaitu:
- Sangat menangkap unsur gerak maupun kecepatan
- Memperhatikan akan sebuah kedisiplinan, kedinamisan, dan mampu mengepresikan kecepatan dalam sebuah kesamaan waktu
- Dalam unsur ekspresi desain menggunakan tipografi
- Mampu memanfaatkan prinsip tampak maupun multiple viewpoints.
Tokoh yang ada dalam aliran ini:
- Carlo Carra
- Giacomo Balla
- Sculptor
- Umberto Boccioni
3. Aliran Naturalisme Yang Nyata
Kata nature mungkin sering disamakan dengan istilah realisme atau nyata. Karena natural ini, seniman banyak yang melukis dengan sebuah kondisi alami pada lukisan mereka. Aliran seni lukis yang satu ini akan berusaha untuk menyampaikan lukisan secara alami, baik dari segi kemiripan maupun penambahan agar menjadi lebih baik namun tetap mempertahankan sifat alaminya. Ciri-ciri dari aliran seni lukis ini yaitu:
- Biasanya bertema sebuah alam
- Terdapat gradasi warna
- Memiliki teknik penyusunan baik dari perbandingan, tekstur pewarnaan maupun yang lainnya.
Tokoh yang terlibat dalam aliran lukisan Naturalisme:
- Abdulla Sudiro Subroto
- Basuki Abdullah
- Gambir Anom
- Raden Saleh
- Trubus
4. Aliran Romantisme Nan Indah
Aliran Romantisme menjadi aliran yang akan menampilkan sebuah lukisan yang fantastik dan tentunya sangat indah. Romantisme ini mengandung sebuah makna romance seperti halnya sebuah sejarah, tragedi, pemandangan atau yang lainnya yang ditampilkan dalam bentuk fantastik. Tentunya suasana yang ditampilkan bisa saja berupa suasana haru, damai. Untuk ciri-ciri aliran seni lukis dalam bentuk Romantisme ini, antara lain:
- Terdapat sebuah cerita dahsyat dan emosional yang terkandung
- Sangat dinamis
- Memiliki sifat kontras namun meriah
- Mampu menyentuh perasaan karena kedahsyatan melebihi kenyataan
Tokoh dari aliran Romantisne:
- Raden Saleh
- Eugene Delacroix
- Theodore Gericault
- Jean Baptiste
Baca Juga: Seni Rupa 3 Dimensi
5. Aliran Abstraksionisme Dengan Unsur Keindahan
Aliran abstraksionisme ini mampu mengungkapkan kondisi kejiwaan dan mental seorang seniman. Karena luapan emosi yang ada, dan terbilang variatif ini mampu menjadi sebuah ide murni yang akan memberikan warna dan arah pada sebuah goresan lukis. Ciri-ciri pada aliran jenis ini yaitu:
- Menampilkan unsur yang tidak terbatas
- Garis, bentuk dan warna ditampilkan secara alami tanpa adanya unsur mengindahkan
Tokoh dalam aliran Abstraksionisme:
- Mark Rothko
- Clyfford Stll
- Adolf Got Lieb
- Robert Montherwell
- BornetNewman
6. Aliran Kontruktivisme Klasik
Sebuah kesan bangunan menjadi kesan dari aliran lukisan yang satu ini. Dengan ciri-ciri bangunan dan latar menjadi sudut dalam melukis baik bangunan kuno, klasik, modern atau yang lainnya.
Tokoh dalam aliran seni lukis kontruktivisme ini:
- Laszlo Moholy-nagy
- Jim Nyoman Nuarta
- Naum Gabo
- Liubov Popova
- Sprinka
- Victor Pasmore
7. Aliran Pointilisme Dengan Sebuah Titik
Penggunaan titik-titik mendominasi oleh jenis aliran lukisan yang satu ini. Biasanya ciri dari aliran ini yaitu akan terlihat jelas ketika berada di kejauhan dan agak baur ketika dilihat dari dekat. Titik yang digunakanpun bervariasi, mulai dari besar-kecil, tebal-tipis, hitam maupun putih.
Tokoh yang ada di aliran seni lukis Pointilisme ini yaitu:
- Keo Budo harijanto
- Rijaman
- Seurat’s La Parade
- Vincen Van Goght
8. Aliran Surealisme Yang Fantastis
Aliran surealisme yaitu sebuah aliran seni lukis yang berhubungan dengan dunia fantasi. Lukisan khayalan yang terbentuk dan juga terbilang tidak logis seakan membawa mereka kedalam dunia mimpi. Ciri dari lukisan aliran ini yaitu:
- Penuh dengan khayalan
- Lukisan aneh dan terasa asing
Tokoh dalam lukisan aliran Surealisme:
- Amang Rahman
- Joan Miro
- Andre Masson
- Salvador Dali
- Sudiardjo
9. Aliran Impresionisme
Memperlihatkan kesan yang ditangkap oleh sebuah objek menjadi ciri dari aliran jenis lukisan yang satu ini. Hasil lukisan yang terlihat lebih kabur dan terlihat kurang detail menjadikan lukisan jenis ini berbeda. Berikut ciri-ciri dari aliran lukis yang satu ini:
- Meneliti pantulan cahaya yang ada secara detail
- Bayangkan komplementer membentuk sebuah bayangan
- Menghindari adanya pengolahan sifat transparasi cat
- Warna tercampur secara lebih optis oleh sebuah retina karena percampuran yang lebih sedikit dari sebuah pigmen cat
Tokoh dalam aliran lukisan Impresioneisme:
- Aguste Renoir
- Casmile Pissaro
- Edward Degas
- Mary Cassat
Baca Juga: Seni Kriya
10. Aliran Fauvisme Nan Kontras
Kebebasan dalam berekspresi ditunjukkan oleh jenis aliran yang satu ini. Sehingga banyak objek yang dibuat kontras dengan aslinya. Ciri-ciri aliran aliran seni lukis Fauvisme:
- Lukisan yang menggunakan warna liar dan kontras.
- Warna yang dipakai terlihat tidak jelas jika dibandingkan dengan aslinya.
- Penggunaan garis dalam lukisan terlihat sederhana dan terkesan jelas bahkan kuat.
Tokoh dalam aliran seni lukis Fauvisme:
- Andre Dirrain
- Henry Matisse
- Kess Van Dongen
- Maurice de Vlamink
- Raoul Dufi
Bermacam-macam aliran seni lukis menjadikan beragam pula karya dalam sebuah bidang seni. Dari berbagai aliran tersebut, tentunya sebuah lukisan memiliki tujuan untuk menyampaikan sebuah pesan seniman kepada penikmatnya baik secara tersirat maupun tersurat.
Terlebih nilai yang ditonjolkan dari beberapa seni lukis tersebut merupakan sebuah nilai estetika. Tentu nilai estetika menjadikan alasan mengapa seni lukis menjadi sebuah seni yang sering dipajang di setiap sudut padang.