Struktur Cerpen – Siapa yang tidak pernah membaca cerpen waktu sekolah dasar? Cerpen adalah bacaan favorit banyak anak-anak. Karena cerpen menceritakan sesuatu peristiwa yang menarik. Tahukah bahwa dalam cerita tersebut terdapat struktur cerpen?
Sebagaimana yang diketahui bahwa struktur cerpen sangat penting agar cerpen sempurna dan utuh. Salah satu struktur yang terdapat dalam sebuah cerpen adalah suasana, waktu, tempat dan penyelesaian konflik atau peristiwa yang diceritakan.
Tanpa struktur cerpen akan menjadi cerita biasa yang kurang menarik. Salah satu daya tarik cerpen adalah cerita dengan durasi tertentu namun mengandung satu unsur penting yang komplit. Tidak meninggalkan pertanyaan dan keraguan dalam cerita.
Muatan Struktur Dalam Cerpen
Untuk melanjutkan pembahasan diatas akan dipaparkan macam struktur cerpen. Masing-masing struktur akan dijelaskan agar dapat mudah dipahami. Adapun strukturnya adalah sebagai berikut:
1. Abstrak
Dalam sebuah cerpen terkadang memiliki abstrak tetapi ada juga yang tidak memiliki. Abstrak dalam cerpen adalah suatu cerita atau paparan awal cerita yang diceritakan. Oleh sebab itu struktur ini terdapat di awal bagian dari cerpen berikut contohnya.
Baca Juga: Cerita Romantis
Keadilan
Dikisahkan seorang murid bertanya kepada guru. Mengapa allah tidak adil. Mengapa yang salah selalu benar? Lalu sang guru menjawab. Jika engkau ingin tahu dan membuktikan keadilan pergilah engkau ke bukit Cahaya. Diam dan bersembunyilah dibalik bukit itu.
Sang murid kembali bertanya berapa lama aku harus menunggu disana? Dan bukankah disana gersang siapa yang akan datang kesana. Dan tidak akan orang yang mau datang kesana wahai guru. Lalu sang guru menjawab jika engkau melihat kebenaran yang sesungguhnya silahkan lakukan yang kukatakan, Jika tidak mau kamu boleh tidak pergi kesana
Kembalilah setelah engkau melihat semuanya. Maka akan engkau lihat keadilan yang sebenarnya. Tentunya akan terlihat allah adalah maha adil. Sang murid pun mengikuti guru tersebut dan berangkat menuju bukit cahaya yang dikatakan gurunya itu.
2. Orientasi
Struktur berikutnya adalah orientasi yaitu yang menunjukkan adanya tempat, suasana dan waktu yang terdapat jelas dalam cerita pendek tersebut. Sehingga dapat menjawab unsur tanya tentang dimana peristiwa itu terjadi, kapan, dan bagaimana suasana saat itu yang menunjukkan suatu keadaan tertentu.
Keadilan
Lelaki tua itu melihat sebuah pohon besar dan rimbun ditengah padang ini. Ia melihat ada seperti air jernih yang kelar dari mata air yang ada disekitar pohon tersebut. Iya kaget dan bahagia karena terlihat ada kemudahan yang dapat menahan haus dan rasa terik yang membakar perjalanannya itu.
Ia berjalan dengan sangat semangat menuju oase. Ingin rasanya ia langsung meneguk air itu untuk dahaga lalu tidur dibawah pohon itu. Dengan tergopoh-gopoh iya berjalan setapak demi setapak. Keringatnya pun semakin mengalir deras.
Akhirnya iya semakin mendekati tempat itu, lalu dihelanya nafas yang panjang dan tersengal itu. Langsung mengambil air dengan menggunakan telapak tangannya yang gemetar. Ya allah betapa pertolonganmu selalu datang di waktu yang tepat ya allah. Lalu kakek tua menenggak air jernih itu.
Karena kelelahan sang kakek juga bersandar untuk melepas lelah setelah berjalan amat lama di bawah terik yang menggigit. Entah mau kemana tujuannya namun sang kakek terlihat sangat lelah, kumuh dan sangat kesulitan meneruskan perjalanan.
3. Komplikasi
Komplikasi adalah suatu kronologi tentang suatu sebab dan akibat tentang suatu kejadian yang tertera dan diceritakan dalam cerita tersebut. Sosok karakter yang digambarkan dalam suatu tokoh yang terdapat dalam plot cerita tersebut.
Keadilan
Suara kuda terdengar mendekati kakek itu. Selang 15 menit ia baru saja duduk dibawah pohon itu. Sang penunggang kuda pun langsung mendekati lelaki tua renta itu. Wahai kakek apakah engkau mengambil barangku yang tertinggal disini tadi?.
Barang apa wahai anak muda. Aku tidak melihat apapun dan tidak mengambil apapun di sini. Dan aku baru saja beristirahat disini beberapa waktu lalu saja. Jawabnya.
Sudahlah jangan berbohong kembalikan atau kau akan kubunuh. Apa yang harus kembalikan bukankah engkau dapat melihat tiada apapun selain tongkat ini yang kubawa. Akhirnya tanpa panjang lebar sang penunggang kuda membunuh kakek tua tersebut.Tanpa rasa iba si penunggang kuda menebas kakek dengan sekali tebasan hingga membuatnya tewas seketika.
4. Evaluasi
Dalam cerpen terdapat bagian penyelesaian suatu peristiwa atau konflik yang dipaparkan dalam cerita. Biasanya evaluasi ini adalah struktur yang mengantarkan pembacanya pada tahap akhir dan adanya solusi akan suatu permasalahan.
Keadilan
Sebelum kakek tua datang ke mata air itu seorang bocah berumur 17 tahun duluan tiba di tempat itu selang 4 menit setelah penunggang kuda tersebut pergi. Karena ia melihat ada sebuah tas berisi emas dan uang Ia langsung pergi.
Tanpa berpikir panjang ia bergegas membawa serta barang temuannya pergi melanjutkan perjalanannya. Setelah itu baru kakek tua yang sedang melakukan perjalanan di gurun itu juga berhenti dan beristirahat.
Namun sayang, berakhir menyedihkan kakek terbunuh di bawah pohon itu karena dibunuh dengan menggunakan pedang.
Ia bersabar menunggu sang penunggang kuda pergi lalu muncul dan menandatangani sang kakek tua tersebut. Apa gerangan yang terjadi. Apa semua ini? Keadilan apa yang ingin diajarkan sang guru padanya. Ia terus bertanya dalam isi kepala dan hatinya.
Baca Juga: Cerita Danau Toba
5. Resolusi
Struktur ini adalah penulis atau pengarang menciptakan solusi atas masalah yang terjadi dan dihadapi oleh tokoh yang diceritakan. Struktur ini dapat berfungsi sebagai point penting akan sebuah edukatif bagi pembaca cerpen.
Keadilan
Kejadian yang sangat menyedihkan tersebut disaksikan oleh seseorang yang telah lama bersembunyi dibalik bongkahan bahu di dekat mata air itu. Sambil meneteskan air mata iya menyaksikan dan menyesal.
Seharusnya aku datang dan melerainya tadi. Aku memang bodoh seharusnya aku katakan bahwa bukan engkau yang mengambil barang pemuda itu. Mengapa tuhan tidak adil. Mengapa ya allah tunjukkanlah kebenaran ya allah.
Sang lelaki itu menutupi kakek yang dibunuh penunggang kuda itu. Iya langsung menguburkan mayat kakek itu dengan layak. Lalu bergegas pergi untuk kembali dan menemui gurunya.sepanjang jalan iya tidak habis pikir mengapa kehidupan seperti itu.Iya ingin segera menceritakan semua kepada gurunya tentang perihal yang disaksikannya dibalik bukit itu.
Jelas-jelas anak sebelumnya yang telah membawa harta miliknya, dan membawa lari serta, dan ia juga tidak mengetahui apa dan punya siapa barang itu. Sungguh tidak keadilan dalam dunia ini. Andai saja aku menahan anak itu tadi pasti semuanya tidak akan begini. Kebingungan semakin membumbung tinggi dalam benak laki-laki tersebut.
6. Koda
Struktur yang paling penting dalam sebuah cerita dan menjadi kewajiban yang sering dibuat oleh penulis adalah koda. struktur ini adalah poin intisari atau makna yang dapat diresapi dan dipahami oleh pembaca. Pesan penulis dapat di tangkap oleh para pembaca cerita tersebut.
Keadilan
Sang kakek pun menjawab semua pertanyaan sang murid. Itulah nilai- nilai yang kuajarkan padamu kemarin. Bukankah engkau bertanya tunjukkanlah kebenaran allah.
Yang engkau saksikan itu memang menyedihkan tetapi itulah keadilan yang hakiki. Tahukah bahwa anak kecil yang mengambil milik si penunggang kuda itu adalah seorang anak yatim yang malam. Dahulu iya dirampok pada saat ia masih kecil. Bahkan ia kehilangan ayahnya karena terbunuh.
Dan pembunuh dan perampok itu alah si penunggang kuda tersebut. Si murid pun terdiam dan terperanjak sambil terbengong. Sedangkan kakek tua yang terbunuh itu adalah majikan kakak dari anak tersebut. Dulunya kakaknya bekerja dengan nya namun diperkosa dan tidak diberikan gajinya sampai kakaknya meninggal.
Itulah keadilan yang sesungguhnya. Tuhan maha tahu segalanya engkau telah membuktikanya. Itulah keadilan yang hakiki, engkau melihatnya sebagai ketidak adilan karena engkau tidak mengetahuinya sementara allah maha mengetahui.Maka jangan pernah meragukan keadilan tuhan dalam kehidupan ini. Bersyukur dan bertakwalah selalu.
Jangan terlalu cepat menarik kesimpulan menyalahkan ini dan itu, karena Allah selalu mengingatkan para umatnya agar bersabar terhadap keadilan. Bahkan kepada yang menyedihkan sekalipun ada kebenaran yang manusia tidak akan mampu melihat kebenarannya selain dari hidayah allah.
Sang murrid terdiam dan duduk sambil meneteskan air mata sedikit lega di hatinya dengan penjelasan sang guru. Lalu gurunya memerintahkan bersihkan dirimu dan makanlah lalu tenangkan hatimu dengan bersyukur kepada allah dan minta ampunlah kepadaNya.
Tips Membuat Cerpen Yang Benar Dan Menarik
Membuat cerpen yang menarik tentunya tidaklah mudah. Walaupun tidak semua cerpen memiliki struktur namun biasanya dalam satu cerita memiliki 4 struktur.
1. Memahami Dengan Baik Tentang Cerpen
Sebagaimana diketahui bahwa dalam cerpen yang baik dan benar harus memiliki struktur dan undur yang tepat. Selain itu dalam menuliskan cerpen harus memahami kaidah cerpen seperti terdiri dari beberapa kata. Keunikan cerpen adalah teknik menulis cerita pendek, lengkap, menarik dan jelas.
2. Memiliki Banyak Referensi Dan Gemar Membaca Karya Cerpen
Tidak mungkin seorang penulis tidak suka membaca,atau sama sekali tidak pernah membaca cerpen karya penulis terkenal. Hal ini berfungsi sebagai evaluasi dan mencermati bagaimana sebuah peristiwa dapat dibangun dalam sebuah cerita pendek.
3. Tuangkan Emosi Yang Maksimal Ke Dalam Tokoh Cerita
Kedalaman emosi yang tertuang dalam cerpen akan membuat siapa saja yang membaca menjadi terbawa dan mengundang pikiran dan hati untuk terus dan ingin tahu seluruh ceritanya. Emosi yang kuat dalam setiap peran tokoh cerita dapat memuat pembaca lebih menghayati.
Baca Juga: Contoh Cerita Seram
4. Persempit Cerita
Salah satu perbedaan cerpen dengan novel adalah pembahasan dalam peristiwa atau cerita dipersempit lebih padat, singkat dan jelas. Tidak seperti novel yang sangat detail. Dalam cerpen justru cerita fokus pada ending.
5. Buat Judul Yang Menarik
Judul adalah daya tarik yang paling potensial untuk mengajak orang membaca cerpen. Pintar dalam memuat judul menjadi sangat menarik dan atraktif membuat cerpen memiliki sesuatu yang pantas untuk dibaca.
Itulah penjelasan struktur cerpen dan beberapa contoh cerpen yang memiliki struktur lengkap. Puisi tentang keadilan diatas memiliki semua unsur dalam sebuah cerita. Itulah contoh cerpen yang baik dan benar. Karena struktur membuat cerpen mudah dimengerti.
Cerpen tanpa struktur adalah tulisan tentang peristiwa tanpa unsur yang sempurna walaupun tetap menarik tetapi menjadi tidak lengkap. Minimal dalam satu judul cerita memiliki 4 atau 5 struktur cerpen yang terkandung dalamnya.