Contoh Autobiografi – Contoh autobiografi adalah contoh biodata singkat seseorang yang menjelaskan beberapa latar belakang seseorang tersebut. Autobiografi bisa menggunakan berbagai sudut pandang.
Namun beberapa kondisi, autobiografi dapat dituliskan dengan sudut pandang orang pertama. Selain menjelaskan latar belakang, autobiografi juga dapat menceritakan perjalanan hidup seseorang.
Dari mulai karir, kisah sedih, perjuangan hidup, dan lain sebagainya. Autobiografi dapat menjadi sejarah singkat bagi yang ingin membaca riwayat hidup seorang tokoh penting.
Berikut ini adalah beberapa contoh autobiografi yang dapat menjadi referensi bagi yang ingin membuatnya.
1. Contoh Autobiografi Perjalanan Karir
Autobiografi perjalanan karir menceritakan kisah perjalanan karir seseorang dari titik terbawah hingga mencapai kesuksesan. Jadi akan ada banyak orang yang mengetahui perjalanan karir seseorang yang bisa dipetik hikmahnya. Biasanya autobiografi ini berisi kisah perjalanan karir orang-orang sukses yang ada di dunia.
Autobiografi biasanya akan berbentuk sebuah buku ataupun wawancara singkat oleh tokoh tersebut.
Contoh :
Aku adalah Verawati Nur Oktavia. Aku adalah guru di sebuah SMA Negeri di Tangerang. Aku anak pertama dari 2 bersaudara. Adikku seorang laki-laki yang kini menginjak bangku SMA.
Ayahku adalah pensiunan Pegawai Negeri Sipil. Kesehariannya kini mengurusi beberapa masalah penting di kantor. Ibuku adalah ibu rumah tangga yang penyayang. Dan, entah kenapa kelak aku ingin seperti beliau.
Karir menulisku dimulai pada tahun 2015. Dimana saat itu mulai datang ‘musim Tumbler’. Aku membuka sebuah akun yang memakai nama pena Hujankopisenja. Tentu saja bukan tanpa alasan aku memakai nama pena tersebut.
Kisah dibalik nama pena tersebut mengingatkanku pada seseorang yang kini nun jauh disana. Hingga mungkin aku tidak dapat lagi bertemu dengannya. Oke, kembali ke topic permasalahan.
Aku memulai karir menulis melalui Tmblr dengan bercerita melalui sajak dan prosa. Menguntai kata indah adalah kegemaranku. Selain dapat mengungkapkan perasaan. Prosa dan sajak juga menjadi kalimat yang indah untuk dikenang.
Mulai awal tahun 2016, pengikutku di Tmblr semakin banyak. Beberapa ada yang mengirim pesan langsung ke E-mail pribadiku untuk sekedar bertegur sapa ataupun menyampaikan rasa kekagumannya.
Aku bangga dan terharu. Itu sudah pasti. Melihat banyak orang yang senang akan karyaku membuat diriku semakin terpacu untuk melakukan lebih. Pada Februari 2016, aku mulai menjelajah dunia Oranye, Wattpad.
Melalui aplikasi itu, aku semakin banyak mengenal orang yang memiliki hobi yang sama denganku. Terlintas di pikiran untuk membuat sebuah komunitas se-Jabodetabek untuk menampung para penulis muda.
Namun apa daya, aku masih terlalu minder untuk memulai. Sampai akhirnya aku mendapatkan ajakan yang sama dari teman sepenulisan ku. Dan aku tentu senang. Memiliki teman yang sepemikiran membuatku nekat membuat sebuah komunitas.
Aku tak menyangka jika di awal tahun 2018, aku mendapatkan kabar jika aku memenangkan salah satu kategori di acara penghargaan Wattpad. Padahal saat itu, aku tidak terlalu serius menekuninya.
Dan hanya karena Tmblr sempat mengalami masalah, makanya aku berpaling ke Wattpad. Namun suratan takdir mana yang berdusta. Aku memenangkan salah satu kategori dimana ceritaku menempati posisi 5 besar.
Aku sangat bersyukur ketika mendapatkan berita tersebut dan berjanji kepada diri sendiri untuk tidak berpuas diri dan selalu belajar lebih dalam lagi mengenai dunia sastra.
Pesanku kepada kalian, janganlah menyerah. Teruskan apa yang sudah kita mulai. Siapa yang tahu jika di masa depan nanti, kita dapat setenar penulis beken lainnya. Selalu berdoa dan jangan menyerah jika sempat mengalami kegagalan.
Baca Juga: Contoh Memo
2. Contoh Autobiografi Diri Sendiri
Autobiografi diri sendiri adalah penjelasan singkat mengenai diri sendiri yang ingin dikemas secara apik melalui autobiografi. Hampir tidak ada perbedaan dengan biodata karena autobiografi satu ini juga menjelaskan beberapa info pribadi.
Contoh :
Aku adalah Dava Herina. Lahir di Jakarta, 7 Agustus 1998. Aku lahir di keluarga Pegawai Negeri Sipil. Ayahku adalah Kepala bagian di Kantor Perizinan. Ibuku adalah seorang guru di sebuah SMA Negeri.
Aku memiliki dua orang kakak, dan aku adalah anak ketiga (bungsu). Kakak pertamaku adalah seorang Polisi sedangkan kakak keduaku adalah seorang TNI. Keluarga besar kami hampir semuanya adalah Pegawai Negeri Sipil.
Mulai dari kakekku, pamanku, hingga ke tanteku semuanya adalah Pegawai Negeri Sipil. Ayah dan ibuku sudah menekankan bahwa aku harus mengikuti jejak mereka. Hanya saja, passion-ku tidak disana.
Aku menyukai seni seperti seni adalah hidupku. Mulai dari menggambar, menari, hingga bermain alat music, semuanya dapat ku kuasai. Namun, cita-citaku seolah diatur oleh pemikiran primitif di negeri ini.
Dimana seorang keluarga haruslah datang dari jabatan pemerintahan. Dan apabila ada salah satu anggota keluarga yang tidak ikut jejaknya, maka akan dianggap anak gagal. Tentu saja, egoku sebagai anak mengatakan untuk mengikuti aturan itu.
Namun sebagian egoku sebagai manusia menentangnya. Bagaimana bisa menjalankan sebuah profesi yang bukan menjadi kemauan diri sendiri. bahkan kini paman serta tanteku sudah merencanakan akan memasukkanku melewati ‘jalur orang dalam’.
Sungguh, mendengarnya membuatku berdecih malas. Buat apa menjalankan sebuah tanggung jawab berdasarkan Nepotisme. Bukankah harusnya jika aku ingin mengikuti jejak mereka maka aku harus berusaha lebih dahulu.
Namun pikiran-pikiran itu hanya dapat kusimpan sendiri. sebagai anak bungsu di keluarga besar, mau tidak mau aku harus mendengarkan ocehan demi ocehan mengenai topic yang sama setiap kami bertemu.
Menyebalkan? Pasti. Hanya saja aku tidak mau merusak momen dengan mengatakan kemauanku. Keinginanku adalah menyelesaikan sekolah lalu diam-diam mendaftarkan diri di Universitas Seni. Lalu aku menjadi apa yang aku mau.
3. Contoh Autobiografi Perjuangan Hidup
Autobiografi perjalanan hidup dapat berupa cerita yang menjelaskan beberapa kejadian yang membuat seseorang dapat mempertahankan hidupnya. Dapat berupa sebuah perjuangan ketika melawan penyakit.
Ataupun perjuangan hidup di perekonomian yang sulit dan perjuangan hidup yang lainnya. Tujuannya dibuat autobiografi ini adalah sebagai renungan terhadap pembaca yang memiliki masalah serupa agar tetap bertahan di situasi apapun. Jadi, para pembaca bisa lebih semangat dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.
Contoh :
Namaku Karinna Alfausa Norin. Lahir di Yogyakarta, 19 Mei 1997. Hidup dalam keluarga yang menganut prinsip ‘anak laki-laki adalah yang terbaik’. Ayah dan ibuku sudah meninggal dunia.
Dan kini aku hidup bergantungkan masa depan dari sebuah bengkel kecil yang ku kelola sendiri. sekolahku tidak tamat. Aku hanya sempat menjajaki bangku SMA hingga kelas 2.
Ada sebuah kisah yang akan kuceritakan. Tentang bagaimana aku memperjuangkan hidup untuk berusaha tetap hidup dimana orang tuaku tidak memperdulikanku. Aku adalah anak bungsu dari dua bersaudara.
Kakakku adalah seorang yang begitu dibanggakan oleh orang tuaku. Tentu saja aku iri. Karena di mata orang tuaku, aku hanyalah pengganggu yang harus dimusnahkan. Mungkin bagi kalian, aku berlebihan.
Namun, cerita ini bermula ketika aku merasakan sakit kepala untuk pertama kalinya di dalam hidupku. Sakit kepala yang luar biasa menyakitkan. Awalnya aku merasakan hal yang biasa saja namun lambat laun sakit itu semakin parah.
Aku semakin tidak ingin mempermasalahkannya ketika masalah mulai bermunculan dalam hidupku. Keluarga yang mulai terang-terangan membenciku, sekolah yang semakin memusingkan, pergaulan yang kacau.
Semua itu hampir saja membuatku tidak ingin memperjuangkan hidup apapun yang terjadi. namun ditengah permasalahan yang ada, datang seseorang yang menganggapku sebagai teman.
Entah memang orang tersebut yang terlalu kesepian atau aku yang terlalu mengenaskan. Kami terlihat begitu terlalu dipaksakan berteman sampai aku ingat bahwa aku memiliki penyakit yang entah kapan dapat bisa disembuhkan.
Aku tidak ingin ke dokter. Memeriksakannya hanyalah membuatku semakin sadar bahwa kehidupanku mungkin akan berakhir disini. Dan aku tidak mau mengetahuinya. Namun, ajakan berobat sudah lama datang dari temanku itu.
Namun, di suatu keadaan, penyakitku menjadi lebih parah. Sakit di kepalaku semakin parah hingga aku hampir kehilangan separuh ingatanku. Untung saja saat itu aku berada di dekat temanku dan dia langsung membawaku ke rumah sakit.
Berkatnya, aku menjadi sadar bahwa ada seseorang yang menginginkan aku hidup di dunia. Memang bukan dari keluargaku sendiri, namun datang dari seseorang yang tak kuduga sebelumnya.
Perlahan tapi pasti, aku menjalani pengobatan demi pengobatan agar penyakitku sembuh. Ditemani oleh sahabatku, aku kembali berkeinginan untuk merasakan hidup kembali.
Baca Juga: Contoh Paper
4. Contoh Autobiografi Kisah Sedih
Autobiografi kisah sedih menceritakan kisah sedih seseorang yang mungkin ingin dibagikan kepada para pembaca. Kisah sedih yang dibagikan dapat berbentuk perjalanan hidup, percintaan maupun kisah yang tak pernah diungkapkan sebelumnya.
Tujuannya tentu untuk berbagi cerita dan pengalaman yang pernah dirasakan. Barangkali diluar sana ada banyak orang yang juga mengalami hal serupa, sehingga mereka bisa merasa lebih baik setelah membaca kisah sedih orang lain.
Contoh :
Aku adalah Dania. Aku adalah wanita yang sedang merindukan kekasihku. Usiaku kini 25 tahun. Dan saat ini aku masih seperti remaja labil yang menunggu kekasihnya kembali setelah setahun menghilang.
Aku hidup dengan keluarga yang serba berkecukupan dan sangat menentang hubunganku dengan Rakka, kekasihku. Laki-laki yang sudah tiga tahun bersamaku. Semua telah kulakukan untuk tahu kabarnya.
Namun, hasilnya hanyalah sepucuk surat yang selalu datang kerumah dengan warna amplop fuschia. Hingga akhirnya datang surat terakhir dari Pak POS. seperti memberitahu jika surat itu adalah surat penting yang harus kuterima.
Surat itu tetap datang dari Rakka namun isinya kini membuat hatiku berdenyut perih. Membuat punggungku dialiri air dingin. Rakka menuliskan surat itu dengan sisa nafas yang ada di dirinya.
Dia meninggalkan segenap perasaannya untukku. Dengan semua rasa sayang yang pernah ia ucapkan untukku. Dengan semua usaha dirinya untuk terus bersamaku meskipun Tuhan lebih menyayangi dirinya daripada diriku.
Baca Juga: Contoh Hipotesis
5. Contoh Autobiografi Singkat
Autobiografi singkat ini biasa tertulis di halaman akhir sebuah buku. Autobiografi singkat dapat menceritakan seorang tokoh dan menjelaskan beberapa latar belakangnya dengan singkat.
Contoh :
Aku adalah Verawati Nur Oktavia. Aku adalah guru di sebuah SMA Negeri di Tangerang. Aku anak pertama dari 2 bersaudara. Adikku seorang laki-laki yang kini menginjak bangku SMA.
Ayahku adalah pensiunan Pegawai Negeri Sipil. Kesehariannya kini mengurusi beberapa masalah penting di kantor. Ibuku adalah ibu rumah tangga yang penyayang. Dan, entah kenapa kelak aku ingin seperti beliau.
Itulah macam-macam contoh autobiografi yang bisa dijadikan bahan referensi. Autobiografi berbeda dengan biografi. Dalam penulisannya, autobiografi memakai sudut pandang pertama. Sementara biografi biasanya menggunakan sudut pandang ketiga.
Selain perbedaan sudut pandang itu, tidak ada hal spesifik yang dapat membedakan antara autobiografi dan biografi. Karena dalam tujuan penulisannya, autobiografi dan biografi memiliki kemiripan. Yaitu menjelaskan riwayat seorang tokoh.