Contoh Sertifikat Lengkap – Pentingkah sertifikat bagi kehidupan? Sebenarnya apa sertifikat itu? Contoh sertifikat apa saja yang ada di Indonesia? Semua pertanyaan tersebut akan terjawab nanti. Sertifikat bukanlah hal yang asing lagi karena sudah sangat sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Bentuknya biasanya hanya selembar kertas namun keberadaannya sering kali dicari oleh sebagian orang yang paham akan fungsinya.Memang banyak orang yang mencari-cari sertifikat dalam berbagai kegiatan yang dilakukannya.
Namun sayangnya masih banyak juga yang belum memahami pentingnya sertifikat itu sendiri. Sertifikat sangat penting untuk dimiliki guna menunjukkan atau membuktikan suatu kejadian atau hasil kegiatan yang telah dilakukan pemilik sertifikat tersebut. Simak ulasan lengkap di bawah ini!
Pengertian Sertifik
Banyak sekali pengertian dari sertifikat yang dikeluarkan oleh berbagai sumber yang penting untuk diketahui sebagai pengetahuan. Hal ini karena terkadang banyak yang mengejar sertifikat tanpa mengetahui apa itu sertifikat.
Menurut KBBI sertifikat adalah, Sebuah tanda atau keterangan (pernyataan tertulis) atau yang dicetak dari yang berwenang. Dapat digunakan sebagai bukti dari sebuah kejadian atau kepemilikan suatu benda.
Sumber lain menyatakan bahwa sertifikat adalah, suatu bentuk dan desain tertentu yang dicetak dalam secarik kertas yang di dalamnya berisikan sebuah keterangan. Di dalamnya memiliki struktur dan keterangan tertentu dari pembuatanya.
Pembuatan sertifikat dan diberikannya sertifikat ini memiliki maksud dan tujuan tertentu yang kemudian diberikan kepada yang namanya tercetak di sana. Dalam sebuah sertifikat akan bisa menunjukkan seseorang telah mengikuti acara atau pelatihan tertentu.
Manfaat Sertifikat
Sertifikat yang berbentuk lembaran kertas saja ternyata sangat penting bagi pemiliknya. Selembar kertas tersebut memiliki fungsi yang sangat penting dan tidak bisa tergantikan oleh lainnya. Berikut ini beberapa manfaat penting yang dimiliki sertifikat:
- Bukti/ pengakuan terhadap sesuatu. Sertifikat bisanya akan diberikan kepada seseorang sebagai bukti kegiatan atau pengakuan terhadap apa yang telah dilakukan seseorang.
- Sebagai data pendukung. Sertifikat ternyata juga memiliki manfaat bisa dijadikan data pendukug selain data pendidikan formal.
- Kenang-kenangan. Salah satu manfaat sertifikat ternyata juga bisa diberkan sebagai bentuk kenang-kenangan bagi penerimanya.
- Sertifikat juga bisa diberikan sebagai bukti penghargaan bagi penerimanya.
Itulah fungsi sertifikat yang memang akan memberikan manfaat bagi pemegangnya atau pemiliknya. Dengan memiliki sebuah sertifikat maka pemegangnya akan mendapatkan berbagai kemudahan yang tidak akan didapatkan orang yang tidak memilikinya.
Komponen Yang Harus Ada Dalam Sertifikat
Jika melihat sertifikat maka ada komponen-komponen pentingyang harus ada di dalamnya sehingga bisa meneragkan sesuatu. Ini bisa dijadikan acuan bagi yang ingin membuat desain sertifikat untuk keperluan tertentu maka harus memasukkan komponen-komponen tersebut. Berikut ini adalah komponen-komponen yang harus ada di dalam sertifikat:
- Nama instansi: Dalam sebuah sertifikat tentu saja harus ada nama instansi pemberi atau yang mengeluarkan sertifikat tersebut. Instansi ini bisa nama sekolah, perusahaan, universitas, kepanitiaan dan lainnya.
- Kegiatan: Nama kegiatan juga harus dicantumkan dalam sertifikat yang dibuat agar jelas maksud dan tujuan sertifikat tersebut.
- Nama pemegang/ penerima: Dalam sertifikat harus juga dicantumkan nama pemegang atau penerima sertifikat agar bisa dijadikan data pendukung bagi pemegangnya.
- Tanda tangan: Di sini yang dimaksud adalah tanda tangan pemberi sertifikat (wakil instansi) sebagai legalitas.
- Waktu: Dapat dicantumkan juga waktu yang terdiri dati tanggal, bulan dan tahun pembuatan sertifikat yang diberikan tersebut.
Itulah komponen-komponen yang harus tercantum di dalam sebuah sertifikat agar sertifikat mudah dipahami. Jika salah satu komponen saja tidak tercantum maka akan menyebabkan sertifikat yang dibuat menjadi kurang baik. Perlu diingat untuk setiap jenis sertifikat memiliki fungsi yang berbeda-beda untuk lebih jelasnya bisa menyimak contoh sertifikat di bawah ini.
Contoh-Contoh Sertifikat
ertifikat yang ada untuk saat ini, yang dibagi berdasarkan tujuan pembuatannya. Setiap sertifikat memang dibuat dengan tujuan yang berbeda-beda tergantung kepentingan pembuatannya. Di bawah ini adalah contoh-contoh sertifikat:
1. Contoh Sertifikat Pemateri
Pada umumnya semua sertifikat berbentuk sama yaitu berisi tentang pernyataan atau pengakuan terhadap apa yang sudah dilakukan pemiliknya. Demikian juga dengan sertifikat pemateri yang biasanya diberikan kepada pemateri sebuah seminar.
Agar lebih jelasnya perhatikan contoh konkrit sertifikat pemateri di bawah ini:
[su_box title=”Sertifikat Pemateri”]
Kementrian Pendidikan Nasional
Universitas Brawijaya Malang
Fakultas Kedokteran Program Study Ilmu Gizi Kesehatan
Panitia Seminar Nasional 2019
SERTIFIKAT
Nomor: 1/x/2019
Diberikan Kepada: Almaira Tirtanaya, S.Gz, M.Kes
Sebagai Pemateri
Pada Seminar Nasional Gizi Kesehatan 2019 “Atasi Stunting Sejak Dini Pada Balita Untuk Masa Depan Indonesia Lebih Baik” yang diselenggarakan pada 3 September 2019 di Gedung Graha Medika Fakultas Kedokteran Brawijaya.
Malang, 3 September 2019
Mengetahui,
Dekan Kedokteran Ketua Panitia
(Tanda tangan) (tanda tangan)
Prof. DR. Dr Anshori
Nip.[/su_box]
2. Contoh Sertifikat Magang
Sertifikat magang biasanya diberikan kepada siswa SMK atau mahasiswa kuliah yang melakukan magang/ praktek kerja lapangan di perusahaan atau instansi pemerintah. Sertifikat ini menginformasikan bahwa pemegang sertifikat telah menyelesaikan magang, berikut ini contohnya:
[su_box title=”Sertifikat Magang”]
Sertifikat
Praktek Kerja Lapangan
Nomor: xxxx/xxxx/xxxx/2019
Diberikan Kepada:
Almaira Tirtanaya
Yang bersangkutan telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada perusahaan PT. Alfaria Superindo selama 2 bulan mulai dari 26/3/2019 sampai dengan 26/5/2019 dengan baik.
Diberikan pada: 3 Juni 2019
Supervisor Daerah Jakarta
(tanda tangan)
Suhendro
Nip.[/su_box]
3. Contoh Sertifikat Tanah
Sertifikat yang satu ini sedikit berbeda bentuknya tidak hanya selembar kertas melainkan lebih mirip dengan buku. Namun jika dilihat dari isi dan fungsinya sama yaitu pengakuan atas hak milik sebuah tanah atau bangunan.
SHM (Sertifikat Hak Miliki) biasanya dikeluarkan oleh pihak berwenang yaitu BPN (Badan Pertanahan Nasional). Sertifikat ini bisa dipindah tangankan dengan cara balik nama kepemilikan jika tanah tersebut dijual kepada orang lain.
Untuk isi dari Sertifikat tanah itu sendiri adalah, nama pemegang pertama, luas tanah yang sudah disahkan dengan surat ukur, dan tanda tangan petugs yang berhak. Jika melakukan balik nama maka nama pemegang sebelumnya akan dicoret dan ganti yang baru.
4. Contoh Sertifikat Panitia
Dalam sebuah seminar selain peserta panitia juga berhak mendapatkan sertifikat sebagai penghargaan atas kerja kerasnya selama menyiapkan seminar. Untuk contoh sertifikat panitia sebenarnya tidak berbeda jauh dengan pemateri yaitu seperti di bawah ini:
[su_box title=”Sertifikat Magang”]
Kementrian Pendidikan Nasional
Universitas Brawijaya Malang
Fakultas Kedokteran Program Study Ilmu Gizi Kesehatan
Panitia Seminar Nasional 2019
SERTIFIKAT
Nomor: 1/x/2019
Diberikan Kepada: Almaira Tirtanaya
Sebagai PANITIA
Pada Seminar Nasional Gizi Kesehatan 2019 “Atasi Stunting Sejak Dini Pada Balita Untuk Masa Depan Indonesia Lebih Baik” yang diselenggarakan pada 3 September 2019 di Gedung Graha Medika Fakultas Kedokteran Brawijaya.
Malang, 3 September 2019
Mengetahui,
Dekan Kedokteran Ketua Panitia
(Tanda tangan) (tanda tangan)
Prof. DR. Dr Anshori
Nip.[/su_box]
5. Contoh Sertifikat Partisipan
Sertifikat partisipan biasanya diberikan sebagai tanda partisipasi pada sebuah event atau acara. Berbagai acara yang diadakan bisa memberikan sertifikat partisipasi kepada semua partisipan atau pesertanya, seperti peserta seminar, seperti di bawah ini
[su_box title=”Sertifikat Magang”]
Kementrian Pendidikan Nasional
Universitas Brawijaya Malang
Fakultas Kedokteran Program Study Ilmu Gizi Kesehatan
Panitia Seminar Nasional 2019
SERTIFIKAT TANDA PARTISIPASI
Nomor: 1/x/2019
Diberikan Kepada: Almaira Tirtanaya, S.Gz
Sebagai PESERTA
Pada Seminar Nasional Gizi Kesehatan 2019 “Atasi Stunting Sejak Dini Pada Balita Untuk Masa Depan Indonesia Lebih Baik” yang diselenggarakan pada 3 September 2019 di Gedung Graha Medika Fakultas Kedokteran Brawijaya.
Malang, 3 September 2019
Mengetahui,
Dekan Kedokteran Ketua Panitia
(Tanda tangan) (tanda tangan)
Prof. DR. Dr Anshori
Nip.[/su_box]
6. Contoh Sertifikat Profesi
Sertifikat profesi adalah sebuah sertifikat yang cukup penting bagi seorang professional. Seseorang bisa mendapatkan sertifikat profesi atau disebut sertifikasi hanya setelah mengikuti pendidikan profesi. Di bawah ini adalah contoh sertifikat profesi:
[su_box title=”Sertifikat Profesi”]
Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
SERTIFIKAT PENDIDIK
Nomor:00019181718191019181819
Berdasarkan keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor xx/Dikti/2013 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Rintisan Program Pendidikan Profesi Guru Profesional. Rektor Universitas Negeri Malang Menyatakan:
ALMAIRA TIRTANAYA S.Pd
Nomor Peserta: 123573839393 NIM: 19181819102
Lahir di Malang pada 3 September 1992 LULUS Pendidikan profesi Guru Prajabatan pada Fakultas Keguruan.
Malang, 3 September 2019
Rektor
Prof.Muhammad
Nip.[/su_box]
7. Contoh Sertifikat Lomba
Untuk sertifikat lomba tidak jauh berbeda dengan sertifikat partisipasi kegiatan hanya saja untuk judul diganti dengan nama lomba yang diadakan. Sertifikat lomba biasanya diberikan kepada para juara lomba yaitu peserta lomba yang berhasil menyabet juara.
Para juara dari juara 1, 2, 3 dan juara harapan akan mendapatkan sertifikat lomba. Selain dari juara tersebut biasanya akan ditambahkan juara nominasi, juara favorit dan lain-lain sesuai dengan keputusan juri yang menilai lomba.
8. Contoh Sertifikat Pelatihan
Sertifikat pelatihan akan diberikan kepada semua yang telah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan yang diadakan. Pelatihan-pelatihan ini bersifat informal sehingga sebagai bukti keikutsertaan biasanya diberikan sertifikat pelatihan kepada peserta.
[su_box title=”Sertifikat Pelatihan”]
SERTIFIKAT
Pelatihan Menjahit Dan Memasak
Nomor: xxxx/xxxx/xxxx/2019
Diberikan Kepada:
Almaira Tirtanaya
Yang bersangkutan telah mengikuti pelatihan Menjahit dan Memasak di Rumah Pelatihan Menjahit dan Memasak selama 2 bulan mulai dari 26/3/2019 sampai dengan 26/5/2019 dengan baik.
Diberikan pada: 3 Juni 2019
Pemilik
(tanda tangan)
Suhendro
Nip.[/su_box]
9. Contoh Sertifikat Fidusia
Sertifikat Fidusia ini merupakan sertifikat pemindahan hak milik yang mempunyai kekuatan hukum. Sertifikat ini biasanya digunakan oleh para debt collector untuk menarik motor yang mengalami kredit macet di debitur.
Kementrian Hukum dan HAM adalah instansi yang berhak mengeluarkan sertifikat Jaminan Fidusia. Di sana tertera lengkap nama dan alamat pemberi Fidusia dan penerima.
Seharusnya sertifikat Fidusia inilah yang kemudian dijadikan acuan para debt collector untuk menarik motor yang telat bayar. Namun pada prakteknya debt collector terkadang tidak mampu menunjukkan sertifikat jaminan Fidusia tersebut.
10. Contoh Sertifikat Toefl
Untuk sertifikat TOEFL diberikan kepada peserta yang melakukan test TOEFL pada sebuah lembaga pendidikan bahasa inggris yang resmi. Hasil test TOEFL ini biasanya berupa range angka yang didapatkan dari penilaian ujian yang dilakukan peserta.
Dalam sertifikat TOEFL biasanya berisi nama peserta yang mengikuti test, angka yang merupakan hasil test peserta tersebut, penguji dan lembaga tempat ujian. Serta tidak ketinggalan tanggal melakukan test TOEFL pada lembaga pendidikan bahasa inggris tersebut di atas.
Demikian sedikit penjelasan tentang sertifikat sekaligus lengkap dengan contoh sertifikat yang ada saat ini. Bagi yang sering merasa bingung mencari referensi terkait sertifikat untuk berbagai kepentingan bahasan di atas bisa dijadikan acuan.
Dengan melihat contoh-contoh sertifikat di atas maka tidak perlu lagi kesulitan dalam menentukan model atau bentuk sertifikat yang ingin dibuat. Semua jenis sertifikat dibahas lengkap beserta contoh desainnya untuk memudahkan pembaca memahaminya.