Format Penulisan Makalah – Seorang pelajar selalu tak lepas dari berbagai macam tugas seperti, menulis makalah, menulis artikel, sampai dengan menulis skripsi untuk mahasiswa.
Salah satu karya tulis ilmiah yang sudah ada sejak jenjang Sekolah Dasar ialah makalah. Hal tersebut mendorong pentingnya pengetahuan mengenai format penulisan makalah yang baik dan benar.
Makalah adalah jenis karya ilmiah yang membahas suatu pokok bahasan tertentu dan isinya mengenai pembahasan mengenai pokok bahasan tersebut.
Beberapa jenjang pendidikan seperti SMA sudah mengharuskan pembahasan makalah yang berkaitan dengan suatu permasalahan. Hal tersebut disebabkan untuk menyongsong skripsi di jenjang berikutnya yaitu perguruan tinggi.
Penulisan makalah selalu tak lepas dari format penulisan makalah yang baik dan benar. Makalah memiliki format tertentu yang harus dipatuhi karena makalah termasuk dalam karya tulis yang bersifat formal. Pengetahuan mengenai format tersebut adalah jalan untuk mempermudah pengerjaan makalah itu sendiri.
Masih banyaknya pelajar yang kurang mengetahui tentang format penulisan makalah yang baik dan benar mendorong adanya pelajaran tersendiri untuk pembuatan makalah.
Padahal, pengetahuan tersebut sangat dibutuhkan di jenjang perkuliahan. Berikut ini ialah format penulisan makalah yang baik dan benar harus diketahui para pelajar.
1. Susunan Makalah
Format penulisan makalah terkait dengan susunannya, harus diperhatikan karena susunan dari makalah akan menentukan isi dan kepadatan makalah tersebut.
Susunan makalah masih tergolong tidak rumit karena masih ada karya tulis yang susunannya lebih rumit dari makalah. Karya tulis tersebut seperti, jurnal, skripsi, tesis, dan masih banyak lagi lainnya.
Susunan makalah yang harus diketahui para pelajar secara runtut dimulai dari cover. Setelah cover dilanjutkan dengan halaman judul. Susunan setelah halaman judul ialah kata pengantar yang berisi ucapan syukur dan terimakasih.
Daftar isi memang susunannya terletak di awal makalah tetapi penyusunannya baru bisa di akhir karena harus menentukan halaman masing-masing susunan.
Baca Juga: Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Selanjutnya Format Susunan Makalah
- Bab I (Pendahuluan)
- Bab II (tinjauan / kajian pustaka)
- Bab III (Pembahasan).
- Bab IV (penutup yang berisi kesimpulan dan saran)
- Daftar Pustaka.
- Lampiran
Jadi, urutannya Cover, Halaman Judul, Daftar isi, Kata Pengantar, Bab I, Bab II, Bab III, Bab IV, Daftar Pustaka dan Lampiran.
2. Ukuran dan Jenis Font
Format penulisan makalah yang satu ini bersifat umum karena jenis dan ukuran font dari makalah tidak berbeda dengan karya tulis lainnya.
Karya tulis yang dimaksud ialah karya tulis yang bersifat formal seperti, skripsi, tesis, dll kecuali jurnal (berukuran 10). Ukuran font yang digunakan untuk makalah ialah 12pt, untuk judul maksimal 14pt.
Jenis font yang digunakan sama dengan semua jenis karya tulis yang bersifat formal yang telah disebutkan di paragraf sebelumnya.
Di paragraf sebelumnya memang dijelaskan ukuran font untuk jurnal berbeda, tetapi untuk jenis fontnya sama dengan karya tulis lainnya. Jenis font yang digunakan untuk makalah ialah Times New Roman.
Pada jenjang Sekolah Dasar, terkadang kita menemukan makalah yang tidak sesuai dengan aturan baku yang berlaku (Times New Roman, 12pt).
Hal ini disebabkan makalah di Sekolah Dasar masih digunakan untuk mengasah kreatifitas siswa. Pemerintah masih memaklumi untuk jenjang ini sehingga para guru terkadang memberikan kebebasan untuk siswanya.
3. Aturan Margin
Aturan margin untuk format penulisan makalah yang baik dan benar juga menjadi point penting yang harus diketahui para pelajar.
Hal ini disebabkan aturan margin termasuk dalam aturan baku yang harus dipatuhi dalam pembuatan semua karya tulis (terutama yang formal). Margin untuk makalah tidak berbeda dengan semua karya tulis formal lainnya.
Halaman awal / pembuka bab (Kata Pengantar, Bab I, Bab II, Bab III, Bab IV) memiliki aturan yang berbeda. Margin untuk pembuka bab tersebut ialah top : 4cm, right : 3cm, left : 4cm, dan bottom : 3cm. Hal ini dikarenakan judul harus dibuat lebih menonjol dari kata yang lain.
Margin tersebut hanya digunakan di halaman pembuka (terdapat judul bab seperti, Kata Pengantar, Bab I, dll). Isi atau halaman selanjutnya memiliki aturan margin tersendiri. Margin yang digunakan ialah top : 3cm, right : 3cm, left : 4cm, dan bottom : 3cm. Perbedaannya hanya pada margin atas / top.
4. Jenis Kertas dan Spasi
Semua jenis karya tulis formal memiliki aturan yang sama untuk jenis kertasnya. Jenis kertas yang digunakan ialah A4. Di aplikasi microsoft word kertas A4 memiliki ukuran 21cm * 29,7cm. Aturan kertas A4 terdapat di menu page setup di kolom paper pada aplikasi microsoft word.
Spasi yang digunakan untuk makalah ialah 1,5 lines. Spasi tersebut digunakan untuk keseluruhan isi makalah. Pengecualian spasi terdapat pada catatan kaki atau kutipan dari sumber tertentu yang menggunakan spasi 1,0 lines. Pada menu before dan after sama-sama digunakan angka nol (aplikasi microsoft word menu paragraph).
Sama dengan ukuran dan font terkadang untuk jenis kertas dan spasi tidak sesuai dengan yang telah dijelaskan. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa guru atau dosen memiliki aturan tersendiri karena alasan tertentu. Hanya saja untuk aturan yang baik dan benar sesuai aturan baku tetap digunakan kertas A4 dan spasi 1,5 lines.
5. Aturan Penulisan Daftar Pustaka
Aturan penulisan daftar pustaka untuk format penulisan makalah yang baik dan benar harus dibahas secara tersendiri. Hal ini disebabkan oleh aturan penulisan sumber buku atau literatur yang memiliki aturan baku.
Penulisan daftar pustaka untuk makalah juga masih sama dengan penulisan karya tulis formal lainnya seperti, skripsi, tesis, dan sebagainya.
Penulisan daftar pustaka berbeda-beda tergantung dari jenis literaturnya. Misalnya, penulisan daftar pustaka untuk literatur buku berbeda dengan literatur skripsi dan lainnya. Namun, penulisannya pada umumnya memiliki runtutan yang sama hanya berbeda pada format penulisan judulnya saja.
Aturan untuk penulisan daftar pustaka makalah dengan literatur buku adalah “nama.tahun.judul.penerbit:kota”. Nama harus dibalik, nama belakang diletakkan di depan lalu tanda koma (,) selanjutnya nama pertama.
Sebagai contoh buku karangan Temy Setiawan judul Mahir Akuntansi tahun 2013 ditulis “Setiawan, Temy. 2013. Mahir Akuntansi. BIP:Jakarta.”
6. Aturan Paragraf
Aturan yang dimaksud di sini ialah penjorokan paragrafnya. Semua jenis karya ilmiah menggunakan aturan paragraf rata kanan kiri. Pada menu miscrosoft word di menu Justify atau menggunakan rumus singkat Ctrl+J.
Paragraf rata kanan kiri berlaku pada semua isi meskipun terdapat sedikit perbedaan untuk kutipan langsung. Pada kutipan langsung, teks diatur agar lebih menjorok dibandingkan dengan teks lainnya tetapi untuk menu paragrafnya tetap rata kanan kiri.
Aturan baku menggunakan menu paragraf rata kanan kiri dimaksudkan agar teks terlihat rapi dibandingkan dengan menu lainnya seperti, rata kiri.
Teks yang rapi juga bertujuan untuk memudahkan pengoreksian makalah oleh para guru dan dosen. Di samping itu, kerapian juga membuat resiko lelah membaca menjadi berkurang.
7. Penomoran Halaman
Format penulisan makalah yang satu ini memang sebenarnya tidak terlalu baku. Hal ini disebabkan oleh penomoran halaman yang baku ditujukan untuk karya tulis naik jenjang seperti, skripsi, tesis, disertasi, dll. Namun, alangkah baiknya penomoran halaman ini sudah dibiasakan sejak jenjang pendidikan terendah.
Hal tersebut ditujukan agar saat menyusun makalah di jenjang perguruan tinggi sudah benar. Di perguruan tinggi, tugas makalah untuk mata kuliah Bahasa Indonesia jelas menggunakan aturan baku pada penomoran halamannya. Aturan penomoran untuk makalah tergantung dari jumlah masing-masing sub judul dalam makalah tersebut.
Sebagai contoh aturan untuk Bab I dengan sub judul Langkah-langkah, Tata Cara, penulisannya 1.1 Langkah-langkah dan 1.2 Tata Cara.
Aturan tersebut begitu seterusnya berlaku bagi semua bab dan sub judulnya. Penomoran tersebut juga menggunakan menu bold atau cetak tebal. Nomor per halaman diletakkan di pojok kanan atas halaman.
Baca Juga: Makalah Sepak Bola
8. Format Ejaan yang Sesuai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)
Tak hanya makalah, penulisan ejaan yang sesuai dengan EYD juga harus digunakan di karya ilmiah lain seperti, skirpsi, tesis, dll. EYD tak hanya aturan untuk peng-ejaan kata tetapi juga aturan untuk penggunaan tanda baca. Aturan EYD yang benar contohnya yaitu, penggunaan kata hubung.
Kata hubung tidak boleh digunakan di awal kalimat seperti, di, ke, dari, dl. Di samping itu penggunaan kata hubung yang sering salah terkait dengan penunjukan tempat atau kata kerja pasif.
Kata hubung yang dimaksud tersebut contohnya, digunakan bukan di gunakan (untuk kata kerja pasif), di kota bukan dikota (untuk tempat).
EYD yang sering salah dalam penulisan makalah biasanya juga berkaitan dengan besar kecilnya huruf untuk penyebutan sebuah nama atau lokasi.
Sebagai contoh penggunaan hufur besar untuk Gunung Bromo di tengah kalimat biasanya tertulis gunung Bromo. Kata sambung seperti, ke, yang, dll juga tidak seharusnya di tulis besar di tengah judul.
Baca Juga: Makalah Sistem Informasi Manajemen
9. Jumlah Minimal Halaman
Walaupun makalah adalah karya tulis yang termasuk tidak terlalu formal, makalah tetap memiliki jumlah lembar minimal pada bagian isinya.
Jumlah minimal isi dari makalah yang sesuai dengan format penulisan makalah yang baik dan benar adalah 10 lembar. Jumlah 10 lembar tidak termasuk bagian awal dan akhir makalah.
Bagian awal dari makalah yang dimaksud seperti, cover, halaman judul, kata pengantar, dan daftar isi. Bagian akhir yang dimaksud ialah daftar pustaka dan lampiran. Dengan kata lain 10 lembar tersebut meliputi, Bab I, Bab II, Bab III, dan Bab IV.
Jumlah minimal ini ialah yang paling minimal dari sebuah makalah dan termasuk dalam format penulisan makalah yang baik dan benar.
Namun, ada pengecualian bila Guru atau Dosen memberikan jumlah lembar minimal yang lebih tinggi. Hal tersebut disebabkan jumlah minimal lembar makalah memang bergantung pada topik apa yang akan dibahas.
Itulah ulasan mengenai aturan format penulisan makalah yang baik dan benar yang harus diketahui para pelajar. Walaupun masing-masing jenjang pendidikan memiliki tingkatan kesulitan yang berbeda dalam pembuatan makalah, format-format tersebut tetaplah sama.
Format-format tersebut juga berlaku pada semua karya tulis yang sifatnya formal meskipun ada beberapa yang berbeda.
Aturan-aturan dalam format penulisan makalah yang baik dan benar masih bisa berubah tergantung dari kebijaksanaan Guru atau Dosen yang bersangkutan.
Mayoritas makalah yang harus dikerjakan mahasiswa pasti sesuai dengan format yang telah dijelaskan tersebut. Kelonggaran format biasanya ada pada jenjang Sekolah Dasar.
Di samping itu, dengan adanya kemajuan zaman dan kemajuan ilmu pengetahuan dan pendidikan, pasti akan ada perubahan. Hal ini dikarenakan, pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan akan terus berkembang dengan tujuan meningkatkan kemampuan SDM.
Perubahan format penulisan makalah yang baik dan benar bisa berubah sewaktu-waktu tergantung dari hasil research Dinas Pendidikan.