Tari Bali – Seperti yang kita ketahui pulau Bali tidak hanya terkenal dengan pusatnya destinasi wisata di Indonesia. Bali menyimpan sejuta kearifan lokal. Kita dapat menjumpai berjuta keanekaragaman budaya disetiap seluk-beluk Bali ketika Anda berkunjung ke pulau yang dijuluki dengan Pulau Dewata ini.
Kebudayaan asal Bali yang populer dikalangan masyarakat adalah tari Bali. Ketika kita berkunjung ke Bali, Anda akan disambut oleh para penari yang membawakan beragam tarian khas Bali. Penari laki-laki, perempuan, tua, muda yang menggunakan pakai adat tidak luput dari pesta penyambutan Anda dan keluarga.
Belum lagi ditambah dengan gerakan-gerakan elok yang memukau dan menghilangkan rasa lelah di perjalanan. Inilah yang menjadi salah satu faktor penunjang kenapa kita selalu rindu untuk berkunjung lagi ke Bali. Tidak hanya Anda dan wisatawan lokal lainnya yang terpukau dengan keunikan tari Bali.
Tarian Tradisional Khas Bali
Wisatawan mancanegara pun juga terkesima dengan tarian khas Bali. Tidak jarang mereka ikut menari bersama dengan para penari. Pasti seru sekali ya. Apakah Anda penasaran dengan jenis-jenis tari Bali yang begitu menakjubkan? Berikut jenis-jenis tari yang berasal dari Pulau Dewata Bali:
1. Tari Kecak
Jenis tari Bali pertama yang akan kita ulas adalah tari kecak yang merupakan salah satu tari Bali yang cukup terkenal. Tari Kecak dimainkan oleh puluhan penari laki-laki yang duduk melingkar dan menyerukan kata “cak” dan menggerakkan kedua tangan ke atas.
Cerita yang disajikan dalam tarian ini tentang cerita Ramayana dimana peristiwa terjadinya pertempuran Rama yang dibantu pasukan kera melawan Rahwana. Jika Anda berkunjung ke Bali, sempatkanlah waktu untuk menyaksikan pagelaran Tari Kecak.
Baca Juga: Tari Barong
2. Tari Pendet
Tari pendet merupakan jenis tarian pemujaan yang kerap dilakukan di Pura tempat peribadatan umat Hindu sebagai bentuk penyambutan datangnya Dewa dari langit. Jenis tari Bali yang satu ini dimainkan oleh beberapa penari wanita yang mengenakan pakaian adat khas Bali.
Nah untuk Anda yang telah berkunjung ke Bali pasti pernah menyaksikan tarian ini. Karena Tari Pendet saat ini telah berkembang menjadi tari yang digunakan untuk menyambut pada tamu atau tarian selamat datang untuk Anda dan keluarga.
3. Tari Barong
Mendengar kata barong pasti yang terpikirkan dalam benak kita adalah topeng berwajah seram. Benar, Tari Barong dimainkan oleh penari yang mengenakan topeng barong berwajah seram dengan ornamen khas Bali. Kata barong berasal dari kata “Bahruang” yang artinya beruang.
Namun tidak hanya topeng beruang yang dimainkan, ada beberapa jenis seperti Barong Asu, Barong Gajah, Barong Blablasan, Barong Macan dan masih banyak lagi. Topeng barong juga dapat Anda temui di toko kesenian khas Bali untuk pajangan sekaligus oleh-oleh keluarga di rumah.
Tari Barong dimainkan oleh dua penari laki-laki. Satu penari berada di depan memakai topeng barong, dan satu penari lagi dibelakang berperan sebagai ekor tubuh bagian belakang.
Tari Bali ini menceritakan tentang sifat baik yang diperankan oleh si Barong dan sifat jahat yang diperankan oleh sosok rangda. Dengan begitu Anda dan keluarga dapat mengambil pesan moral yang terkandung dalam tarian ini. Sungguh menarik bukan.
4. Tari Legong
Pada awalnya Tari Legong merupakan tarian yang hanya dimainkan dilingkungan keraton. Namun seiring dengan perkembangan zaman Anda dapat menjumpai tarian ini di berbagai event yang ada di Bali. Legong berasal dari kata “Leg” yang artinya luwes dan “Gong” adalah gamelan tradisional khas Bali.
Anda dapat menjumpai penari Legong wanita dengan gerakan yang elok dan lemah gemulai membawa kipas yang diiringi oleh gamelan tradisional Bali. Saat ini Anda dapat menjumpai berbagai jenis Tari Lengong diantaranya Legong Keraton, Legong Jobog, Legong Legod Bawa, dan Legong Kuntul.
Baca Juga: Tari Pakarena
5. Tari Trunajaya
Tari Bali selanjutnya adalah Tari Trunajaya. Tarian ini mengisahkan tentang seorang laki-laki yang jatuh cinta dan ingin memikat hari perempuan. Pada awalnya Tari Trunajaya hanya dimainkan oleh penari laki-laki saja namun dengan seiring perkembangan jaman Anda dapat menjumpai Tari Trunajaya dengan penari wanita.
Keunikan Tari Trunajaya terletak pada gerakan penari yang memasang kuda-kuda dan membelalakkan mata. Dengan begitu Anda akan dianggap melihat kejantanan para penari yang ingin menyatakan cintanya.
6. Tari Baris
Dahulu Tari Baris merupakan suatu jenis tarian ritual yang telah berkembang menjadi tarian hiburan masyarakat. Sesuai dengan namanya Anda akan mendapati penari yang membentuk formasi berbaris 8 hingga 40 penari laki-laki.
Tari Bali yang satu ini menceritakan tentang tangguhnya para ksatria Bali pada masanya. Anda akan disuguhkan dengan gerakan-gerakan para penari yang menggerakkan badan seperti ksatria Bali yang tangguh.
7. Tari Panji Semirang
Jenis tari Bali yang satu ini diciptakan oleh seniman Bali ternama I Nyoman Kaler sebelum kemerdekaan Indonesia pada tahun 1942. Tari Panji Semirang menceritakan tentang petualangan Putri Galuh Candrakirana dalam pengembaraannya yang menyamar sebagai laki-laki dengan nama Raden Panji untuk menghibur kesedihannya sepeninggal suaminya.
Ciri khas dari Tari Panji Semirang adalah para penari wanita yang menyamar sebagai laki-laki dengan membelalakkan matanya sambil tersenyum. Unik sekali bukan.
8. Tari Margapati
Tari Bali yang satu ini sedikit berbeda dengan tari yang lainnya karena memiliki makna tarian menuju kematian. Ketika Anda menyaksikan Tari Margapati, Anda akan menjumpai penari wanita yang bergerak lincah bagaikan laki-laki dengan gerakan-gerakan yang cepat seakan-akan siap menyergap. Bagaimana apakah Anda tertarik untuk menyaksikan Tari Margapati secara langsung?
Baca Juga: Tari Sekapur Sirih
9. Tari Wirayudha
Tari Wirayudha merupakan tarian perang yang dimainkan oleh sekitar 2 sampai 4 pasang penari pria yang membawa senjata tombak. Salah satu jenis tari Bali ini menceritakan tentang sekelompok prajurit Bali Dwipa yang sedang mempersiapkan diri untuk maju dan berjuang di medan pertempuran. Anda akan mendapati para penari yang mengenakan hiasan kepala khas Bali yang biasa disebut dengan udeng-udeng.
10. Tari Condong
Menurut kepercayaan masyarakat, tari Bali ini lahir dari mimpi seorang pangeran dari Sukawati yang jatuh sakit. Pada mimpinya Ia menjumpai dua orang gadis cantik yang menari dengan lemah gemulai dan anggun sampai-sampai sang pangeran terkagum-kagum dengan keelokan sang gadis. Setelah sembuh pangeran mengajarkan tarian tersebut pada beberapa wanita sehingga Anda sekarang dapat menikmati keindahan Tari Condong.
11. Tari Janger
Tari Janger merupakan tari Bali yang berjenis tarian pergaulan anak muda Bali yang dipercaya sudah ada sejak tahun 1930. Dimainkan oleh pasangan penari putra dan putri yang berjumlah 10 hingga 16 pasang penari yang menyanyikan lagu Janger dengan bersahut-sahutan.
Kelompok penari putri dimainkan oleh Janger dan kelompok penari putra dimainkan dengan kecak. Anda dan pasangan pasti tertarik untuk menyaksikan Tari Janger.
12. Tari Puspanjali
Tari Puspanjali adalah salah satu tari Bali yang digunakan sebagai tarian untuk penyambutan. Dimainkan oleh 5 hingga 7 penari wanita yang mengenakan pakaian adat khas Bali yang terinspirasi dari Upacara Rejang dalam penyambutan tamu undangan yang hadir dalam upacara tersebut. Anda pasti akan terkesima ketika disambut dengan Tari Puspanjali saat berlibur ke Bali.
Demikian ragam tari Bali yang sangat populer di Indonesia hingga mancanegara. Keragaman dan keunikan tari Bali menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Bali.
Tidak ada salahnya Anda dan keluarga menjadikan Bali sebagai salah satu tujuan Anda untuk menghabiskan waktu liburan Anda bersama orang-orang terkasih. Kebudayaan dan kearifan lokal Bali patut untuk kita lestarikan bersama.
