Kata Kata Sindiran – Manusia merupakan makhluk sosial, karena membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. Dalam memenuhi kebutuhannya inilah manusia dituntut untuk berkomunikasi dengan satu sama lain.
Tidak jarang muncul konflik dalam komunikasi dan keduanya saling menggunakan kata kata sindiran. Dalam artikel ini akan dijelaskan tentang sindiran dan contoh-contohnya.
Apa Itu Sindiran
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sindiran merupakan kalimat yang disusun sedemikian rupa dengan maksud mengejek secara tidak langsung. Cara menyampaikannya biasa diucapkan dengan kata-kata pujian yang halus. Namun arti kalimat yang diucapkan berlawanan dengan kenyataan dan menimbulkan kesan ironi. Sindiran ini biasa ditemui dalam percakapan sehari-hari.
Baca Juga: Kata Kata Cinta
Tujuan Sindiran
Biasanya seseorang memakai kata kata sindiran untuk mengekspresikan responnya terhadap seseorang. Biasanya untuk mengungkapkan perasaan tidak suka, kurang setuju dan cenderung bersifat kontradiktif. Baik untuk menyinggung individu tersebut atau menegurnya. Meski tidak ada aturan yang mengikat tentang penggunaan sindiran, tetap harus berhati-hati dalam penggunaannya. Karena menyindir seseorang dengan berlebihan akan menyakiti perasaan individu tersebut.
Karakteristik Kata Kata Sindiran
Karakteristik yang pertama dari kata kata sindiran adalah diucapkan secara halus. Lalu kalimat sindiran terkesan seperti sedang memberi pujian. Terkadang orang yang disindir tidak langsung paham dan butuh beberapa saat untuk menyadarinya. Ciri-ciri yang terakhir adalah kalimatnya berlawanan dengan fakta atau keadaan sebenarnya. Biasanya orang yang menyindir memberi gestur-gestur seperti senyum palsu dan pandangan yang terkesan merendahkan.
Contoh Kata Kata Sindiran
Menyindir seseorang bisa dilakukan secara halus hingga yang pedas. Namun terkadang merangkai kata kata sindiran juga tidak mudah. Berikut ini beberapa contoh kata kata sindiran yang bisa menjadi inspirasi:
1. Sindiran Halus
Sindiran halus biasanya digunakan orang untuk menyindir tanpa berlebihan menyakiti hati orang yang disindir. Kata kata sindiran yang pertama adalah “Aku pergi karena kamu tidak pernah memintaku untuk tetap tinggal.” Kalimat ini bisa digunakan kepada seseorang yang tidak menghargai keberadaan orang yang selalu ada di dekatnya.
Kalimat kedua yakni,“Bertambah lagi, dua orang yang kesepian di dunia. Sayang, Kita berdua hanyalah dua orang kesepian yang menyerah untuk berjuang.” Terinspirasi dari lirik lagu yang dibuat oleh penyanyi Miley Cyrus dengan judul Two More Lonely People. Bisa digunakan untuk menyindir mantan yang tidak mau berjuang dalam membangun hubungan.
“Tidak pernah ada yang bisa bersahabat dengan orang yang pernah dicintai.” adalah kata kata sindiran halus yang bisa digunakan untuk menyindir mantan. Banyak kejadian dimana mantan kekasih meminta untuk berteman kembali setelah hubungan kandas. Tapi kenyataannya hanya mudah diucapkan saja dan susah dipraktekkan.
“Alasan ketujuh yang membuatku membencimu adalah bagaimana kau membuatku jatuh cinta padamu.”. Sindiran ini berasal dari lirik lagu 7 Things karya Miley Cyrus. Kalimat ini mempunyai makna semakin besar rasa cintamu kepada seseorang, semakin besar pula ia akan menyakitimu. Dan usai hubungan berakhir, mau melupakan dan move on jadi susah dilakukan.
“Tidak usah heran jika aku berbicara layaknya orang bodoh. Dengan cara apa lagi, agar kamu bisa mengerti maksudku.”. Kata kata sindiran ini layak diberikan kepada orang yang menghina seseorang seperti mengatakan bodoh. Orang yang seperti itu tidak pernah mau berusaha untuk mengerti keadaan orang lain.
“Aku senang memasang telinga untuk mendengar gosip, aku kagum dengan orang-orang yang bisa lebih mengerti diriku daripada aku sendiri.” Kalimat ini bisa dikatakan pada orang-orang yang senang memfitnah. Tetap tenang saat mengatakannya, jika marah maka mereka semakin yakin apa yang disangka itu benar.
“Mungkin kau perlu mulai makan make up, sekalian mempercantik dirimu dari dalam.”. Pasti ada salah satu teman yang secara fisik cantik sekali, namun jiwanya dipenuhi kebencian dan selalu membicarakan hal negatif. Kalimat satu ini bisa digunakan untuk menyindir orang-orang seperti ini.
Kata kata sindiran kali ini bisa dipakai untuk menyindir orang-orang yang sombong. “Coba lihatlah tukang parkir itu. Meski punya mobil dan motor yang banyak, ia tidak merasa sombong. Itu semua hanyalah titipan saja.”. Dengan sindiran ini, harapannya orang-orang sombong itu tersadar bahwa hartanya di dunia ini hanya bersifat sementara saja dan tidak dibawa mati.
Terkadang saat menasehati orang karena kesalahannya, orang itu justru menangkap nasehat menjadi hinaan bagi dia. Kalimat sindiran yang pas untuk orang seperti ini adalah, “Aku bukannya menghinamu, aku hanya menggambarkan dirimu itu seperti apa.”. Bisa membawa cermin kaca saat menghadapi orang seperti ini, biar orang tersebut berkaca dan melihat dirinya seperti apa.
2. Sindiran Lucu
“Biarkan aku tidur sejenak, Capek dari tadi pagi pura-pura bahagia.” Banyak orang yang menyembunyikan perasaan aslinya. Biasanya untuk menutupi apa yang terjadi dalam kehidupannya. Lama-lama pasti akan keluar perasaan yang dibendung sejak lama.
Bisa saja menyindir orang sambil bercanda seperti, “Muka itu dirawat, bukan di edit.” Banyak orang yang foto media sosialnya sangat berbeda sekali dengan kenyataannya. Dan sering mengakibatkan salah paham dengan orang lain. Terkadang bisa dikira penipuan juga.
“Nagih hutang tapi ngemisnya seperti kita yang mau ngutang!” Kata kata sindiran ini bisa dikatakan pada orang yang berhutang tapi tidak segera melunasi hutangnya. Ironinya, sebagai pemberi hutang terkesan mengemis agar segera dibayar hutangnya.
Punya teman yang datang saat butuh saja? Kalimat berikut ini cocok dikatakan untuknya, “Kalau butuh dicari bagai emas, kalau tidak butuh dibuang bagai sampah.” Memang rasanya kesal sekali jika dimanfaatkan saja oleh teman tanpa diberi timbal balik berupa pertemanan.
Tidak usah bingung menghadapi teman keras kepala dan tidak mau dinasehati. Cukup katakan kalimat sindiran berikut, “Kamu lucu deh, sudah tahu salah masih ngotot.”Pasti orang tersebut akan malu sendiri dan sadar akan kesalahannya.
Rasanya sebal jika ada rekan sekantor yang sering cari perhatian dengan pimpinan. Alasannya bisa beragam, agar naik gaji, naik jabatan, dsb. Katakan saja kalimat sindiran berikut, “Kalau pergi kerja, muka jangan ditinggal di rumah. Jadi, di kantor tidak perlu cari muka!” Cari perhatian tidak ada salahnya selama tidak berlebihan dan mengganggu orang lain.
“Mending muka tembem, daripada muka dua.” Kata sindiran ini bisa dikatakan pada orang-orang yang melakukan body shaming. Agar mereka diam dan tidak mengganggu lagi nantinya.
“Apapun yang aku lakukan pasti salah terus di matamu, mulai besok aku pindah ke hidungmu deh.” Siapa yang sering disalahkan oleh kekasih? Rasanya apapun yang dikerjakan selalu terlihat salah dimatanya. Katakan sindiran ini di depannya agar si doi mengerti dan mulai berubah sikapnya.
3. Sindiran Untuk Teman
“Teman sejati akan menusukmu dari depan”, kata kata sindiran ini berasal dari Oscar Wilde. Rasanya menyakitkan sekali jika mengetahui sahabat sendiri, menjelek-jelekkan di belakang. Kalimat diatas pantas untuk dikatakan pada orang-orang munafik seperti itu.
Ada juga jenis teman yang datang ketika membutuhkan sesuatu saja. Berikut ini sindiran yang tepat untuk teman seperti ini, “Memang saat yang paling baik untuk mengunjungi teman adalah saat membutuhkan bantuannya.”. Cobalah untuk menyindirnya agar sadar dengan perilakunya.
“Kamu itu sama seperti uang receh, ya? Sudah bermuka dua, banyak orang yang tidak menganggap berharga.”. Teman yang munafik dan terungkap perbuatannya, harga dirinya akan semakin rendah. Gunakan kata kata sindiran ini untuk menyadarkan teman munafik sebelum harga dirinya hancur.
“Wah kamu baik sekali, ya? Tapi, sayang pas ada maunya aja. Terharu aku..”. Satu lagi sindiran untuk teman yang datang saat butuh bantuan saja. Lalu pergi jika sudah tidak membutuhkan bantuan, hanya tipe yang memanfaatkan seseorang untuk kepentingan pribadinya saja dan tanpa memberi timbal balik.
Sindiran kali ini bisa ditujukan pada sahabat yang berkhianat yakni, “Jangan ngaku sahabat, jika masih menusuk dari belakang”. Sahabat merupakan orang yang bisa dipercaya setelah keluarga. Akan terasa sakit sekali jika mengetahui bahwa sahabat sendiri menjelek-jelekkan atau berbuat yang tidak baik di belakang.
Terakhir, sindiran ini cocok juga untuk dikatakan pada teman yang munafik. “Munafik kok teriak munafik? Coba cari kaca dulu.” Seringkali teman yang munafik akan menghina orang lain munafik. Cobalah untuk menyadarkannya menggunakan kalimat sindiran ini.
Baca Juga: Kata Kata Lucu
4. Sindiran Untuk Kekasih
“ Sayang, omonganmu itu sama seperti parfum isi ulang ya? Memang wangi sekali tapi palsu.” Tidak jarang pacar memberi janji-janji manis yang tidak pernah ditepati. Kata kata sindiran yang satu ini cocok sekali untuk menyindir dia.
Bagi pasangan yang mempunyai hubungan jarak jauh pasti paham dengan kalimat sandaran satu ini. “Penantian itu seperti coklat, manis tapi ada pahitnya.” Karena terkadang penantian pertemuan dengan kekasih itu tidak semudah yang dikira. Apalagi jika nantinya hubungan tersebut tidak berakhir bahagia.
Untuk perempuan yang sering digantungin gebetan, kalimat satu ini pas sekali untuk menyindir doi. “Jangankan baju, perasaan kalau digantung lama juga bisa hilang!” Sampaikan dengan tegas, kalau perasaan juga bisa hilang jika terus diperlakukan tanpa kepastian.
Pasti ada waktu dalam suatu hubungan dimana keduanya harus saling berjuang di luar zona nyaman. Sindiran satu ini bisa dikatakan pada orang yang menolak melakukan itu, “Kalau ingin nyaman terus, pacaran saja sama kasur.” Tapi jangan cuma menyindir saja tanpa menyelesaikan masalah, ya!
5. Sindiran Untuk Suami Tersayang
“Istri lebih suka diberi perhatian kecil meskipun sepele setiap hari, daripada perhatian istimewa tapi setahun sekali.” Kalimat sindiran ini tepat digunakan pada para suami yang kurang perhatian dengan istrinya. Entah karena alasan pekerjaan atau kesibukan lain sehingga lupa memberikan perhatian yang dibutuhkan oleh istrinya.
“Suami yang baik itu tidak egois”. Sindiran ini dapat ditujukan kepada suami yang bertingkah semaunya sendiri. Padahal dalam suatu rumah tangga, keputusan harus diputuskan bersama-sama. Jika tidak diputuskan bersama akan berujung pada pertengkaran karena masalah sepele.
“Aku yakin kalau kita saling menghargai, rumah akan terasa seperti surga.” Kehidupan rumah tangga yang indah akan terbentuk jika anggota rumah saling menghargai satu sama lain. Kalimat sindiran seperti ini bisa digunakan untuk menyadarkan anggota keluarga dan mulai saling mengobrol untuk mencari solusi permasalahan.
“Sebaik-baiknya lelaki adalah yang paling baik kepada keluarga dan istrinya”. Terkadang ada suami yang terlalu baik pada klien pekerjaannya, namun tidak dengan keluarga atau istrinya. Selalu menempatkan keluarga nomor dua setelah pekerjaan. Sindiran ini dapat digunakan untuk membantu suami sadar atas kesalahannya.
Kata kata sindiran ini dapat ditujukan pada suami yakni, “Jika aku memperlakukanmu seperti halnya kamu memperlakukanku, kamu pasti akan membenciku.”. Terkadang ada sepasang suami istri yang acuh tak acuh dengan satu sama lain. Sehingga rumah tangga menjadi tidak harmonis seperti awal menikah dulu.
6. Sindiran Untuk Mantan
Tidak jarang loh, mantan kekasih yang sudah pamer foto mesra dengan orang lain sesaat setelah putus. Bisa saja hanya ingin menunjukkan bahwa dia baik-baik saja atau ingin membuat cemburu. Tidak perlu marah, cukup gunakan sindiran berikut ini, “Semoga suatu hari nanti hidupmu bakal seindah apa yang kamu pamerkan di Instagrammu.”.
“Aku ingin menampar kamu, tapi nanti dimarahi aktivis binatang”. Kata kata sindiran yang satu ini sedikit kasar diucapkan. Karena secara tidak langsung mengatakan bahwa orang tersebut seperti binatang.
“Maaf ya, aku spontan bilang kamu bodoh. Aku kira kamu sudah tahu.” Bisa saja mantan kekasih merasa sakit hati jika disindir menggunakan kalimat tersebut. Tapi hal- hal yang dilakukannya sering merugikan dan tidak masuk akal. Jangan menyebut seseorang bodoh hanya karena tidak suka dengan orang tersebut. Harus beralasan!
“Makasih ya, sudah pergi dari kehidupanku. Aku jadi sadar kalau bisa melakukan semuanya dengan lebih baik tanpa dirimu.”. Sindiran ini pas untuk mantan kekasih yang meninggalkan pasangannya dan meminta kembali berhubungan. Apakah sudah yakin si mantan tidak akan berbuat yang sama lagi di masa depan?
7. Sindiran Dalam Bahasa Jawa
“Saiki lulus kuliah akeh sing dadi PNS, Pengangguran Ning Sarjana (Sekarang lulus kuliah banyak yang jadi PNS, Pengangguran Ning (tapi) Sarjana).” Sindiran ini menanggapi fenomena yang terjadi akhir-akhir ini. Dimana kebanyakan mahasiswa sulit mendapatkan pekerjaan padahal sudah mengantongi ijazah sarjana.
Kata kata sindiran berikut kembali menyoroti fenomena yang tengah terjadi di masyarakat. “Tangi turu nggoceki HP, arep turu dolanan HP. Ojo lali, sesok nek arep mati, selfi sik (Bangun tidur memegang HP, mau tidur mainan HP. Jangan lupa ya, besok kalau akan mati selfi dahulu).” Sekarang siapa sih yang tidak punya HP atau smartphone? Dari yang muda sampai tua kebanyakan mempunyai gadget ini dan selalu terlihat sibuk terpaku pada HP.
“Nek ono zombie, koe bakal aman, rasah kuatir. Soale sing digoleki dening para zombie kui utek. (Kalau ada zombie, kamu akan aman. Soalnya yang dicari oleh para zombie itu otak).” Sindiran ini secara tidak langsung mengatakan bahwa orang yang disindir tidak punya otak. Meski sindiran ini maknanya agak sedikit pedas, tapi karena dibumbui unsur komedi menjadi sindiran halus.
“Rejeki kui ora kaya sandal jepit, ora bakal keijolan (Rejeki itu tidak seperti sandal jepit, tidak akan ketukar).” Sindiran ini membicarakan tentang rejeki orang yang tidak akan kemana. Kalimat ini bisa dipakai jika ada orang yang menghina tentang kekayaan seseorang.
“Sak abot-abote masalahmu, nek ditimbang yo ora bakal payu (Seberat-beratnya masalahmu, kalau ditimbang ya tidak akan terjual).” Beban masalah setiap orang tentunya berbeda dan kita harus menemukan sebuah solusi untuk meringankannya. Bukan malah menambahi masalah yang ada.
Kata kata sindiran selanjutnya adalah “Sing modus dipercoyo, sing tulus digawe sengsoro (Yang modus dipercaya, yang tulus dibuat sengsara).” Kalimat ini bisa digunakan untuk menyindir mantan kekasih atau gebetan. Tidak jarang yang benar-benar berjuang membina hubungan malah tidak dihargai.
“Kenangan apik karo kowe, bakal tak eling nganti lali (Kenangan bagus denganmu, akan kuingat sampai lupa).” Sindiran lucu kali ini juga bisa ditujukan untuk mantan kekasih. Kalimat tersebut mempunyai makna tersembunyi yakni kenangan bersama mantan tidak akan diingat sepanjang masa.
“Kenalan ning Twitter, jadian ning Facebook, pacaran ning BBM, pedhot ning Whatsapp, adol mantan ning BukaLapak (Kenalan di Twitter, jadian di Facebook, pacaran di BBM, putus di Whatsapp, jual mantan di BukaLapak).” Jaman dahulu, jalan satu-satunya untuk berkomunikasi melalui surat. Berbeda dengan jaman sekarang yang menggunakan media sosial dan dapat berkenalan dengan orang yang baru melalui jaringan online.
“Awake lemes, tenggorokan loro, mripat cumleng, jare dokter keracunan janji manis (Badannya lemas, tenggorokan sakit, mata berkunang-kunang, kata dokter keracunan janji manis).” Kata kata sindiran ini bisa ditujukan ke pacar atau gebetan yang suka mengobral janji tanpa ditepati. Kemungkinan dengan disindir, nantinya akan sadar dan berubah.
“Aku iso dadi kuru, tapi aku kuatir mengko aku dikiro wong susah (Aku bisa kurus, tapi aku khawatir nanti aku dikira orang susah).” Sindiran ini bisa dikatakan pada orang-orang yang sering body shaming. Padahal bisa saja keadaan fisik seseorang dikarenakan suatu kondisi. Dan sudah seharusnya orang-orang mulai menghargainya.
8. Sindiran Tentang Cinta
Terkadang saat kekasih sedang menceritakan kehebatan orang lain, rasanya seperti membandingkan. Lama-lama jadi merasa cemburu terhadap orang tersebut. Kata kata sindiran ini bisa dikatakan kepadanya, “Kau tahu tidak? Aku muak jika dia menjadi topik utamamu di setiap obrolanmu.” Agar sang kekasih paham apa yang dirasakan dan menghindari pertengkaran tidak jelas.
“Kita adalah pasangan yang sempurna, tapi kita terperangkap dalam situasi tidak sempurna.” Dalam suatu hubungan pasti pernah berada dalam titik yang rasanya tidak enak. Seperti karena suatu gangguan atau tidak direstui orang tua. Sindiran ini bisa digunakan dalam situasi seperti ini.
“Jika kamu tidak bisa mencintai diri sendiri, bagaimana aku yakin bahwa kau bisa mencintaiku?” Sindiran ini penting dikatakan pada kekasih, jika tidak bisa mencintai dan menghargai dirinya sendiri. Tujuannya bukan untuk menghina akan tetapi untuk membuat sang kekasih bangkit lagi dari keadaannya yang terpuruk.
“Jujur aku rindu padamu. Saat masih peduli denganku.” Punya kekasih yang perhatian cuma di awal hubungan saja? Katakan saja kata kata sindiran ini. Supaya sadar atas kesalahannya dan membangun kembali hubungan yang ada.
“Ternyata lebih rindu dengan kenangan indahnya daripada orangnya.” Memang kelihatannya kenangan bersama mantan kekasih, rasanya indah sekali diingat. Namun ketika benar-benar bertemu dengan orangnya langsung, akan tersadar bahwa yang dirindukan adalah kenangannya. Karena orang bisa berubah sifat dan perilakunya.
“Jika kita terjebak dalam pertengkaran, hilangkan egonya, bukan hubungannya!” Sindiran ini perlu dikatakan pada kekasih jika hendak mengakhiri suatu hubungan. Jangan karena satu pertengkaran saja, lalu memutuskan hubungan. Sebaiknya duduk bersama dan saling berbicara dengan satu sama lain mencari solusi.
“Cinta memang indah, jika tidak, kamu salah pilih pasangan” Suatu hubungan akan terasa indah jika dibina dengan pasangan yang cocok dan mempunyai pandangan yang sama. Namun jika sebaliknya, hubungan itu akan dipenuhi dengan pertengkaran karena beda pendapat.
“Maaf, aku sampai kelupaan punya pacar, habis tidak ada kabar sama sekali.” Sindir saja kekasih yang sering menghilang tanpa kabar memakai kata kata sindiran ini. Tidak ada kabar jadi memicu pikiran-pikiran negatif dan berakhir pada pertengkaran kedua kekasih.
Baca Juga: Kata Kata Galau
9. Sindiran Tentang Kehidupan Manusia
“Kebohongan yang berulang-ulang, rasanya lama-lama seperti kebenaran.” Kata kata sindiran kali ini tentang hidup manusia. Semakin seseorang menceritakan kebohongannya, lama-lama secara tidak sengaja akan mengatakan kebenarannya. Lalu suatu hari nanti akan terkuak kebenarannya dan orang tersebut akan malu sendiri.
“Akan jauh lebih mudah jika punya jalan lebih dari satu untuk mencapai tujuan.” Kalimat sindiran tadi bermakna bahwa dalam mencapai hal yang diinginkan, lebih baik menggunakan mencoba beberapa cara. Daripada mencoba dengan satu cara yang monoton dan tidak ada perubahan signifikan ke arah hal yang diinginkan.
“Menembakku tidak akan membawamu kemana pun.” Sindiran ini bermakna, jika menyakiti seseorang itu tidak akan membawa kebaikan terhadap kehidupan diri sendiri. Yang ada hanyalah perasaan bersalah dan menyesal.
“Bukan dunianya yang sempit, kamu saja yang main di tempat itu-itu saja.” Kalimat ini sering sekali diucapkan oleh anak-anak muda untuk menyindir temannya yang kurang pergaulan. Dari kalimatnya saja, artinya sudah jelas dan bisa dipahami.
“Miliki lebih banyak dari apa yang biasa kamu tunjukkan. Dan bicara sedikit dari ilmu yang diketahui.” Sindiran ini bisa ditujukan pada orang-orang yang banyak bicara omong kosong. Biasanya orang-orang seperti ini sering sok pintar dan mengakibatkan salah paham. Katakan kalimat ini untuk menyadarkan dan memperbaiki dirinya.
“Semoga jembatan yang kubakar ini dapat menjadi penunjuk arahmu.” Kata jembatan disini berarti hubungan antara dua orang. Sehingga kata kata sindiran tersebut mempunyai makna seseorang ingin memutus hubungan dan tidak mau berkomunikasi lagi. Bisa jadi dikarenakan pertengkaran atau hal lainnya.
“Orang-orang hanya mendengarkan yang mereka ingin dengarkan, bukan apa yang orang lain katakan.” Kalimat ini pas dengan keadaan masyarakat kali ini, dimana orang-orang cenderung hanya mendengarkan hal-hal yang ingin didengar saja. Dan mengabaikan kebenaran yang dikatakan.
“Terimakasih atas waktu luang yang anda berikan untuk melihat-lihat kehidupan saya.
Terkadang bayangan diri sendiri jauh lebih baik.” Pasti ada saja orang-orang yang ingin tahu kehidupan pribadi seseorang. Lalu menggunjing tanpa sepengetahuan orang yang bersangkutan dan menimbulkan fitnah. Kalimat ini cocok untuk menyindir orang-orang yang seperti itu.
“Hidup memang tidak adil, jadi biasakan dirimu.” Kata kata sindiran ini pantas diucapkan kepada orang yang selalu mengeluh dengan keadaan hidupnya. Padahal masih ada orang yang hidup serba kekurangan namun masih semangat untuk berjuang. Jangan hanya menyindir saja, berikan juga motivasi agar lebih bersyukur dengan hidupnya.
“Bahkan aku lebih menyukai hidup di alam mimpi, daripada hidup dalam kenyataan.” Sindiran ini memiliki makna bahwa orang tersebut mempunyai kehidupan nyata yang tidak bahagia dan memilih lari dari keadaan tersebut. Bisa saja karena sudah merasa tidak sanggup lagi menghadapi kenyataan. Atau putus asa dengan keadaannya dan berpikir bahwa dunia mimpi dalam khayalannya bahkan lebih baik untuk ditinggali.
Itulah beberapa kata kata sindiran yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya kehidupan yang memiliki aturan-aturan yang membatasi begitu juga dalam bertutur kata. Menyindir seseorang boleh saja, asalkan mengerti batasan-batasannya. Jangan sampai dari kalimat sindiran yang berlebihan malah menyakiti hati orang lain. Salah dalam bertutur kata bisa mengakibatkan pertengkaran yang tidak perlu.
