Makalah Perilaku Organisasi – Dalam kehidupan banyak manusia menjalin interaksi dan komunikasi ke dalam organisasi maupun kelompok tertentu. Interaksi sosial berjalan sebagaimana proses kehidupan. Ada beberapa penjelasan tentang organisasi dari makalah perilaku organisasi.
Makalah perilaku organisasi adalah uraian yang membahas tentang perilaku organisasi. Ada yang dimaksud dengan perilaku organisasi adalah sebuah keilmuan yang mempelajari motivasi kinerja suatu individu dengan menganalisis perilaku organisasinya.
Banyak hal yang dapat dipahami dari makalah perilaku organisasi yaitu tentang metode psikologi, antropogi bahkan sosial politik dalam suatu proses organisasi tertentu. Uraian bermanfaat untuk menambah wawasan dalam memperkaya pengetahuan dasar tentang perilaku organisasi.
Makalah Perilaku Organisasi dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya
Berikut ini akan dibahas dan dijelaskan tentang perilaku organisasi. Dalam makalah ini perilaku organisasi akan diidentifikasi dan dikaitkan dengan faktor-faktor yang melatarbelakanginya. Sebenarnya perilaku organisasi sangat berkaitan dengan ilmu manajemen. Untuk lebih jelasnya berikut latar belakang perilaku organisasi
Baca Juga: Makalah Pancasila
Latar Belakang
Untuk dapat bertahan hidup manusia harus dapat melakukan organisasi. Kemampuan seseorang akan dapat di identifikasi dengan melakukan komunikasi dalam organisasi . manusia juga memiliki tujuan yang sama yaitu mampu hidup dengan kebutuhan yang berkecukupan.
Manusia berdasarkan fitrahnya memiliki kebutuhan psikologis yaitu kebutuhan untuk dikenal, berkembang bahkan berapresiasi. Kebutuhan ini yang dimaksud dengan perilaku organisasi. Hubungan yang terjadi ini yang disebut perilaku berorganisasi.
Banyak hal yang dapat mempengaruhi seseorang dapat melakukan perilaku organisasi. Ada kemampuan intelegensia, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan kondisi tertentu.
Banyak orang yang gagal dalam perilaku organisasi. Hanya demi kepentingan diri seseorang sering memanipulasi diri agar dapat hidup dan bertahan. Cara ini dikategorikan dengan cara negatif sedangkan cara positif nya adalah memiliki kemampuan publik relationship seseorang dalam berinteraksi dan cara berkembang tersebut.
Hal ini sangat menarik untuk dibahas karena masyarakat adalah merupakan individu yang memiliki tujuan sama yaitu membutuhkan eksistensi diri. Ada banyak perilaku yang dapat dianalisis untuk bisa berorganisasi dalam komunitas tertentu. Sehingga status sosial seseorang akan terlihat lebih tinggi dibanding dengan seseorang yang tidak memiliki kemampuan dalam berorganisasi.
Agar lebih memahami organisasi yang dimaksud dalam makalah ini keberadaan atau perilaku produktifitas kita dalam sebuah perusahaan. Jadi dengan demikian dapat dipahami bahwa seseorang yang dapat meraih perilaku organisasi yang berkualitas dan produktif memberikan dampak positif untuk dirinya sendiri.
Dalam makalah ini akan membahas bagaimana perilaku seorang individu agar dapat diakui kapabilitas dan kemampuan dalam berorganisasi di perusahaan tersebut. Salah satu contoh perilaku organisasi yang baik adalah disiplin dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pekerjaan.
Rumusan Masalah
Perilaku organisasi yang berhasil di amati akan melahirkan sebuah kebijakan atau perlakuan hal ini yang disebutkan dengan ilmu manajemen. Sebagaimana yang disampaikan diatas bahwa perilaku organisasi akan bersamaan degan ilmu manajemen organisasi . berikut ini akan dijelaskan rumusan masalah dalam makalah perilaku organisasi dibawah ini;
- Bagaimana konsep perilaku organisasi dalam perusahaan?
- Faktor-faktor apa saja yang turut berkontribusi dalam mempengaruhi perilaku organisasi ?
- Dalam implementasinya pendekatan apa yang digunakan dalam mengamati perilaku organisasi?
Manfaat dan Tujuan Makalah Perilaku Organisasi
Secara umum makalah ini hanya memberikan informasi sederhana dalam memahami perilaku organisasi. Namun secara khusus jelas makalah ini bertujuan tentang teori dan ilmu perilaku organisasi oleh sebab itu adapun tujuan dan manfaat dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
- Agar dapat memahami bagaimana konsep perilaku organisasi dalam perusahaan.
- Untuk mengenali dan menganalisis faktor-faktor apa saja yang turut berkontribusi dalam mempengaruhi perilaku organisasi.
- Dalam implementasinya pendekatan apa yang digunakan dalam mengamati perilaku organisasi.
Pembahasan dan Landasan Teoritis
Untuk dapat memenuhi kebutuhan rasa ingin tahu tentang bagaimana perilaku organisasi mempengaruhi produktifitas iklim kerja akan dipaparkan pembahasan teori yang mendalam dan sederhana dibawah ini. Materi yang dibahas adalah yang lebih spesifik untuk menjawab rumusan masalah yang di ungkapkan dalam makalah ini adapun pembahasan tersebut adalah sebagai berikut :
Sebagai definisi perilaku organisasi memiliki arti suatu bidang keilmuwan atau studi yang memahami dan mengamati dampak atau pengaruh perilaku seseorang maupun kelompok dalam struktur keorganisasian dengan tujuan untuk memperbaiki efektifitas organisasi. Untuk bisa memahami dan mengamati perilaku tersebut maka seseorang membutuhkan teknik maupun metode ilmu lainnya seperti pengetahuan serta pengaruhnya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seseorang yang ingin mencapai suatu tujuan atau target tertentu maka seseorang itu akan mendekat kepada teman atau kelompok yang akan membantu ketercapaian tujuan tertentu.
Kondisi perilaku organisasi tertentu sangat berhubungan erat dengan komunikasi antar saling individu atau kelompok tersebut. Tingkat perilaku organisasi tertentu juga dipengaruhi oleh produktivitas, prestasi , absensi, pekerjaan dan perilaku organisasian tersebut.
Contoh perilaku keorganisasian adalah komunikasi antar personal, konflik, struktur kelompok dan proses, motivasi, perilaku dan kekuatan kepemimpinan serta tingkat stres seorang individu. Atau dengan contoh lain karyawan atau seorang individu akan lebih produktivitas dalam bekerja apabila pimpinan atau atasan dalam perusahaan tersebut memberikan kenyamanan dalam berkomunikasi dan menjalin kedekatan dan persahabatan yang baik pula.
Perilaku organisasi dapat dipengaruhi antara lain motivasi upah atau gaji, tantangan dalam melakukan pekerjaan, melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik, nyaman dalam bekerja tidak ada konflik, penyeleksian degan cara yang efektif dan transparansi.
Disinilah seseorang itu akan terlihat dan dapat dinilai misalnya seseorang individu atau seseorang yang memiliki karakter dan sifat yang jujur maka akan terimplementasi juga ke dalam pekerjaan. Atau skill dan kemampuan seseorang juga akan terlihat dari hasil pekerjaannya itulah yang disebut mengamati perilaku organisasi.
Perilaku Organisasi di Pengaruhi oleh Faktor-Faktor Tertentu
Sebagaimana yang telah dijelaskan tentunya perilaku organisasi dapat dipengaruhi dan dimotivasi oleh hal dan faktor-faktor tertentu yaitu peningkatan produktifitas, penurunan turn over, penurunan kemangkiran, tingkat kepuasan kerja.
Peningkatan produktifitas kerja adalah dimana suatu kondisi yang menunjukkan keefektifan suatu kinerja pekerja. Atau jika kerjanya lebih efektif dan efisien maka hasil produk kerjanya juga akan meningkat.
Baca Juga: Contoh Makalah Penelitian
Yang dikatakan mangkir adalah tidak masuk kerja tanpa suatu alasan yang jelas. Kondisi ini secara langsung pasti akan mempengaruhi keefektifan organisasi. Atau efektifitas organisasi akan terlihat dari menurunnya angka kemangkiran kerja.
Penurunan turn over adalah mengundurkan diri dari organisasi atau resign. Tentunya pengunduran diri akan menurun jika kondisi perilaku organisasi berjalan sebagaimana mestinya dan tercapainya tingkat kepuasan kerja seorang individu.
Dan untuk peningkatan kepuasan kerja adalah dipengaruhi oleh tinggi dan rendahnya upah atau hasil yang diterima selama bekerja. Seseorang akan merasa puas jika apa yang diupayakan atau yang dikerjakan mendapatkan gaji yang tinggi atau menguntungkan secara matematis.
Dengan adanya ilmu pengetahuan tentang perilaku organisasi ini akan melahirkan kebijakan agar organisasi berjalan efektif dan efisien sehingga menumbuhkan hasil produktifitas dan ketercapaian organisasi.
Konsep perilaku organisasi ada tiga yaitu terdiri dari konsep, manusia dan sistem. Dimensi konsep adalah segala sesuatu hal yang meliputi pengetahuan budaya, sosiologi serta antropologi yang didapat dan yang memiliki pengaruh. Dan untuk konsep sistem adalah pendekatan atau cara manajemen untuk menciptakan kegiatan organisasi menjadi lebih efektif dan efisien. Dan yang terakhir konsep manusia dimana manusia dianggap sebagai sumber daya manusia yang paling mendasar untuk tercapainya suatu tujuan organisasi.
Pendekatan Dalam Memahami Perilaku Organisasi
Untuk bisa menelaah dan mengamati perilaku organisasi setidaknya menggunakan beberapa metode pendekatan yaitu pendekatan teoritis makro. Yang dimaksud dalam pendekatan ini adalah adanya pendekatan tradisional, menerapkan pembagian kerja, hubungan kemanusiaan, pendekatan perilaku organisasi.
Pendekatan tradisional adalah yaitu melakukan pendekatan ilmu manajemen seperti , menggunakan mekanisme kerja, melakukan administratif yang teratur, serta peningkatan produktifitas serta kualitas kerja.
Baca Juga: Makalah Renang
Kebijakan atau menerapkan pembagian kerja adalah upaya untuk menggarap hasil produktfiitas kerja. Namun cara ini terlihat tidak adil karena kadang porsi kerja tidak bisa dibagi rata. Dan berikutnya pendekatan hubungan manusia atau disebut juga human relationship. Pendekatan ini adalah mengamati tingkat rasionalitas gaji terhadap peningkatan mutu kerja. Kepentingan kemanusiaan yang terpenuhi akan menumbuhkan motivasi kerja yang semangkin produktif. Pendekatan terakhir adalah pendekatan organizational behavior dimana perilaku individu dalam organisasi akan berpengaruh langsung terhadap upaya pencapaian target.
Dari penjelasan diatas dapat diketahui permasalahan dan konflik dalam iklim kerja sebagian besar ditimbulkan dari tidak maksimal performa perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada individu atau pekerja yang berperan sebagai perilaku organisasi.
Penutup
Pembahasan ini sangat menarik. Makalah perilaku organisasi tidak saja memberikan informasi tentang perilaku organisasi tetapi secara tidak langsung memberikan pengalaman tentang bagaimana teknik melahirkan sistem manajemen yang baik agar menumbuhkan perilaku organisasi yang baik pula.
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah perilaku organisasi ini adalah persepsi suatu individu antara motivasi kerja dengan perilaku organisasi nya sangat berpengaruh semakin tinggi motivasinya maka perilaku organisasinya akan meningkat lebih efektif dan efisien.
Persepsi yang positif seseorang individu sebagai karyawan akan mengakibatkan nilai positif perilaku organisasinya pula. Suasana atau pun iklim organisasi yang positif dan kondusif akan mempengaruhi perspektif positif suatu individu itu pula.
Keterkaitan manajemen dalam mengamati perilaku organisasi sangat berkaitan. Perilaku yang tampak melahirkan penerapan ilmu manajemen dalam menciptakan kebijakan yang efejktif dan efisien.
Saran-saran
Adapun saran yang berhasil dihimpun dan yang ingin disampaikan dalam makalah perilaku organisasi ini adalah tingkat kedisplinan seorang karyawan atau individu memberikan dampak perbaikan layanan atau kualitas yang ditetapkan dalam perusahaan pula. Nah begitu sebaliknya semakin baik kondisi dan perlakuan perusahaan terhadap karyawan maka semakin baik pula iklim atau kondisi organisasi perusahaan tersebut pula.
Sistem kerja yang lebih transparansi akan meningkatkan motivasi kerja karyawan. Adanya perbaikan sistem kerja dengan pemberian upah, kenaikan pangkat, besaran insentif serta perlindungan yang diberikan perusahaan akan memberikan pengaruh besar pula pada iklim organisasi perusahaan itu pula.
Oleh sebab itu diharapkan setiap perusahaan menjamin kesejahteraan dan taraf hidup para pekerja sehingga produktifitas kerja para karyawan dapat di tingkat efektifitasnya.
Kompetitif dan sistem reward secara konsisten juga dapat dijadikan alternatif untuk menciptakan iklim organisasi perusahaan yang maksimal pula.
Pemahaman dan penjelasan yang dipaparkan dalam makalah perilaku organisasi diatas dapat dijadikan sumbangsih dan ide dalam meningkatkan dunia kerja yang sehat, produktif dan berkualitas. Secara tidak langsung hukum alam sangat berlaku dalam segala hal semakin baik pelayanan maka semakin baik pula persepsi dan pola pikir.
Download Makalah Organisasi File Doc
Copy Link Makalah Organisasidi Bawah:
Buka Tab Baru dan Paste Link pada Jendela Browser.
Itulah yang diharapkan dari makalah perilaku organisasi diharapkan dijadikan pengamatan bahwa karyawan atau individu harus dapat dipandang sebagai sumber daya manusia yang pantas diperlakukan sebaik mungkin dalam iklim organisasi sehingga ketercapaian target organisasi juga akan tercapai.