Pengertian Budaya Politik – Tahukah Anda? Budaya politik merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat dalam lingkup yang lebih spesifik. Meliputi masalah pengaturan, kekuasaan, proses pembuatan kebijakan pemerintah, dan legitimasi.
Pengertian budaya politik di Indonesia mencakup hal yang lebih luas. Simak pembahasan berikut untuk lebih mengerti pengertian budaya politik di Indonesia.
Arti Budaya Politik
Pengertian budaya lebih fokus kepada cara hidup yang dimiliki bersama dan berkembang dalam suatu sistem sosial yang kemudian diwariskan dari generasi ke generasi.
Budaya ini akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi gagasan atau suatu ide yang terdapat dalam pemikiran manusia. Berikut beberapa pengertian budaya politik yang dapat dijadikan sebagai pedoman untuk lebih memahami secara teoritis:
1. Aspek Nilai Politik
Budaya politik meliputi aspek-aspek tradisional yang terdiri dari nilai-nilai yang tidak terpisahkan, termasuk pengetahuan, tahayul, adat istiadat, dan mitos.
Keseluruhan aspek nilai politik ini dikenal oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Aspek nilai budaya politik inilah yang memberikan rasional untuk menolak atau menerima nilai-nilai dan norma-norma lain yang berlaku.
Baca Juga: Pengertian Evaluasi
2. Aspek Budaya Politik
Budaya politik dapat dilihat dari aspek generik dan aspek doktrinnya. Aspek generik lebih berfokus pada bagian peranan, menganalisis bentuk, ciri-ciri budaya politik, seperti utopis, militant, tertutup atau terbuka.
Sedangkan aspek doktrinnya lebih menekankan kepada materi atau isinya seperti demokrasi, sosialisme, atau nasionalisme.
3. Hakikat Budaya Politik
Hakikat atau ciri budaya politik di Indonesia lebih menyangkut pada masalah nilai-nilai politik itu sendiri, pelaksanaannya tidak berfokus pada dasar negara yang melandasi suatu pandangan hidup yang berhubungan dengan masalah tujuan.
4. Bentuk Budaya Politik
Bentuk budaya politik di Indonesia, lebih menyangkut kepada norma dan sikap yaitu sikap terbuka dan tertutup, tangkap militansi seseorang terhadap orang lain dalam pergaulan masyarakat. Pola kepemimpinan, konformitas atau mendorong inisiatif kebebasan. Sikap terhadap mobilitas, memprioritaskan kebijakan, menekan ekonomi atau politik.
Pengertian Budaya Politik Menurut Para Ahli
Terdapat banyak sekali ahli bidang politik yang telah mengkaji pengertian budaya politik ini sendiri, sehingga tidak heran jika menemukan ada banyak sekali variasi konsep tentang pengertian budaya politik di Indonesia.
Namun, jika diamati dengan seksama, semua konsep -konsep tersebut tidak memiliki perbedaan yang besar, sehingga masih tetap dalam pemahaman yang sama. berikut ini merupakan pengertian budaya politik menurut beberapa para ahli:
1. Sidney Verba
Budaya politik adalah suatu sistem kepercayaan empiric, nilai-nilai yang menegaskan suatu situasi, symbol-simbol ekspresif dimana tindakan politik itu di lakukan.
2. Rusadi Sumintapura
Budaya politik adalah suatu suatu pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh pra anggota suatu system politik.
3. Alan R. Ball
Budaya politik adalah suatu susunan yang terdiri dari kepercayaan, sikap, emosi dan nilai-nilai masyarakat yang berhubungan dengan system politik dan isi-isu politik.
4. Austin Ranney
Budaya politik adalah seperangkat pandangan-pandangan tentang pemerintahan dan system politik yang dipegang secara bersama-sama, sebuah pola orientasi terhadap objek-objek politik.
5. Gabriel A. Almond dan G. Bingham Powell, Jr
Budaya politik berisikan keyakinan, sikap, nilai dan keterampilan yang berlaku bagi seluruh populasi, juga pola-pola khusus dan kecendrungan yang terdapat pada bagian-bagian populasi tertentu.
Pengertian Budaya Politik Berdasarkan Tipe-Tipenya
Negara yang memiliki system ekonomi dan teknologi yang kompleks pasti akan menuntut kerjasama yang lebih luas untuk memperpadukan ketrampilan dan modalnya.
Jiwa kerjasama ini dapat diukur dari sikap orang terhadap orang lain. Pada kondisi seperti ini, budaya politik memiliki kecendrungan sikap toleransi atau sikap militant. Berikut pengertian kedua sikap tersebut:
Baca Juga: Pengertian Tari
1. Budaya Politik Toleransi
Budaya politik dimana pemikiran berpusat pada idea tau masalah yang harus dinilai, berusaha mencari konsekuensi yang wajar, dimana selalu membuka pintu untuk bekerjasama. Sikap kritis atau terhadap ide orang, bukan mencurigai setiap tindakan orang lain.
2. Budaya Politik Militan
Budaya politik dimana bentuk perbedaan tidak dipandang sebagai mencari alternatif yang baik, melainkan dipandang sebagai suatu usaha jahat dan menentang. Ketika terjadi krisis, maka semuanya mulai mencari kambing hitam, ketika memiliki masalah pribadi selalu sensitive dan membakar emosi.
3. Budaya Politik Kaula
Budaya politik dimana masyarakat yang bersangkutan sudah relatif maju baik secara ekonomi maupun sosialnya. Namun, masyarakat ini masih bersifat pasif. Mereka menyadari akan otoritas pemerintah dan secara efektif mereka sudah diarahkan kepada otoritas itu.
Didalam budaya politik kaula atau subjuk ini, masyarakat memiliki respon-respon yang berbeda, ada yang menunjukkannya dalam bentuk rasa bangga, ada juga yang malah tidak suka.
4. Budaya Politik Parokial
Budaya politik dimana masyarakat memiliki tingkat partisipasi yang sangat rendah. Mereka tidak memiliki perhatian sama sekali terhadap isu-isu politik yang ada, tipe masyarakat budaya politik parokhial ini umumnya, masyarakat yang diam di pendalaman Indonesia.
5. Budaya Politik Partisipan
Budaya politik partisipan ini meliputi budaya politik yang disertai dengan rasa kepolitikan yang tinggi. Artinya masyarakat mampu dan aktif dalam memberikan opini dalam kegiatan-kegiatan politik, dan juga merupakan suatu bentuk budaya politik yang memiliki pengetahuan memadai mengenai sistem politik secara umumnya.
Pengertian Budaya Politik Yang Berkembang Di Indonesia
Sistem budaya politik di Indonesia sendiri didasarkan pada gaya politik yang berkembang di Indonesia saat ini. berikut adalah pembagian tipe-tipe budaya politik yang sedang berkembang di Indonesia.
1. Budaya Politik Tradisional
Budaya politik tradisional ini sendiri merupakan budaya politik yang memprioritaskan suatu etnis atau budaya tertentu. Tidak mau menerima perubahan dan menolak untuk membawa pembaharuan. Seakan-akan apa yang sudah ada selalu lebih baik dari pada yang akan datang.
2. Budaya Politik Islam
Budaya politik ini adalah budaya politik yang lebih mendasarkan idenya dalam bentuk keyakinan dan nilai-nilai agam islam. Biasanya yang mempelopori atau yang mendominasi dalam budaya politik ini adalah para santri.
3. Budaya Politik Modern
Budaya politik modern adalah budaya politik yang sifatnya netral, tanpa berdasarkan budaya atau agama-agama tertentu. Untuk budaya politik ini lebih tampak dikembangkan pada masa pemerintahan orde baru, yang mana bertujuan untuk menjaga kestabilitas dan keamanan serta kemajuan Negara Indonesia.
Baca Juga: Pengertian Iklan
Pembagian Tipe-Tipe Budaya Politik Menurut Geertz
Tiga budaya politik yang berkembang di Indonesia, dibagi lagi menjadi tiga bagian yang secara langsung dijabarkan oleh Geertz. Berikut 3 pembagian tipe politik di Indonesia.
1. Budaya Politik Abangan
Budaya politik yang masyarakatnya lebih menekankan aspek kepercayaan roh-roh atau animisme, yang mempengaruhi kehidupan manusia. Ciri khas dari kebudayaan politik abangan ini selalu diadakannya upacara keselamatan dalam bentuk apapun dan tujuannya untuk mengusir roh halus yang bersifat jahat.
2. Budaya Politik Santri
Budaya politik yang masyarakatnya lebih menekankan aspek dan nilai-nilai kebudayaan yang mengandung unsur-unsur keagamaan islam. Ciri khas dari kebudayaan politik islam ini selalu mendasarkan setiap tindakan pada aturan-aturan islam yang berlaku.
3. Budaya Politik Priyayi
Budaya politik yang masyarakatnya lebih menekankan keluhuran tradisi yang diakui. Ciri khas dari budaya politik priyayi ini tampak dari sekelompok anggotanya yang dulunya berhubungan dengan partai-partai sebagai aristocrat dan birokrat.
Pengertian budaya politik di Indonesia lebih berdasarkan kepada tipe-tipe budaya politik yang dianut. Namun, yang tampak jelas saat ini adalah budaya politik yang berkembang di Indonesia adalah budaya politik denokrasi dimana lebih mendukung terciptanya system politik yang demokratis.