Pengertian Ekonomi – Pada artikel kali ini kita akan mengupas tentang Pengertian Ekonomi. Pengertian ekonomi sangat kompleks sekali karena yang menjalankan ekonomi tidak hanya dari beberapa daerah atau tempat tertentu.
Semua penduduk dunia menjalankan yang namanya ekonomi ini. Ekonomi mungkin banyak yang sudah mendengarnya tapi sangat jarang sekali yang mengerti pengertian ekonomi itu sendiri.
Definisi Istilah Ekonomi
Pengertian ekonomi menurut bahasa Yunani adalah Oikos dan Nomos. Oikos yang berarti rumahtangga dan nomos yang berarti peraturan. Ekonomi dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Pengertian ekonomi yang lain mengartikan bahwa ekonomi sebagai pengukur tingkat kemajuan suatu negara. Sedangkan ekonomi secara umum dapat diartikan sebagai ilmu yang berhubungan tentang sumber daya material seseorang, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan.
Ilmu ekonomi sendiri dibagi menjadi dua yaitu ekonomi makro dan ekonomi mikro. Sebagai sesuatu yang sangat melekat dengan kehidupan sehari-hari, ekonomi juga tak lepas dari permasalahan ekonomi yang ada di masyarakat.
Karena manusia sebagai pelaku ekonomi yang memiliki kebutuhan yang tak terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia yang terbatas.
Baca Juga: Pengertian Poster
Pengertian Ekonomi Dunia
Ekonomi dunia atau biasa disebut ekonomi global merupakan ekonomi masyarakat di seluruh dunia. Negara-negara di dunia saling keterkaitan.
Dimana banyak terjadi ekspor dan impor antar Negara sebagai salah satu kegiatan ekonomi yang dapat meningkatkan perekonomian suatu negara. Ekonomi global juga sebagai revolusi ekonomi dimana para pengusaha dapat menanamkan uangnya di dunia mana pun.
Dalam aktivitasnya ekonomi dunia atau ekonomi global telah mewujudkan berbagai globalisasi ekonomi. Mulai dari globalisasi produksi, pembiayaan, tenaga kerja, jaringan informasi, dan perdagangan. Hal ini agar dapat meningkatkan produksi global melalui perdagangan.
Selain itu didukung oleh beberapa faktor yang dapat meningkatkan produksi menjadi lebih efisien. Ini berdampak pada masyarakat dunia yang dapat menikmati hasilnya dengan peningkatan pendapatan. Dengan pendapatan yang meningkat juga dapa meningkatkan minat belanja.
Perekonomian Indonesia
Perekonomian Indonesia mencakup seluruh kegiatan dan kondisi ekonomi di Indonesia. Sistem ekonomi yang berlaku di Indonesia sendiri adalah ekonomi kerakyatan. Pengertian ekonomi kerakyatan adalah ekonomi dengan berdasarkan kekuatan rakyat.
Dimana rakyat juga dapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam sistem perekonomian kerakyatan. Di Indonesia, ekonomi kerakyatan sesuai dengan UUD 1945 Pasal 33 ayat (1) tentang koperasi, ayat (2) tentang bentuk usaha, dan ayat (3) tentang bentuk perusahaan.
Dalam hal ini perusahaan swasta juga dapat ikut ambil bagian dalam sistem perekonomian Indonesia. Di sini juga terdapat tiga pelaku ekonomi yang harus selalu bersinergi agar perenomian berjalan dengan baik. Pelaku ekonomi tersebut adalah pemerintah, perusahaan swasta, dan koperasi.
Ekonomi Pada Era Tradisional
Pengertian ekonomi tradisional adalah sebuah kegiatan ekonomi yang masih menggunakan sistem ekonomi tradisional. Dimana masyarakatnya sendiri yang memenuhi segala yang diperlukan untuk kegiatan perekonomian.
Dalam ekonomi tradisional, masyarakat sendiri yang menjadi produsen dan konsumen. Sedangkan pemerintah hanya sebagai pemberi perlindungan dalam bentuk pertahanan dan ketertiban. Untuk lebih mengetahui tentang ekonomi tradisional berikut beberapa pembahasannya :
Baca Juga: Pengertian Nilai
1. Ciri-Ciri Ekonomi Tradisional
Ciri-ciri yang sangat melekat pada ekonomi tradisional adalah belum adanya pembagian kerja yang jelas pada masyarakat. Jenis produk yang dihasilkan hanya terbatas dengan disesuaikan pada kebutuhan rumah tangga saja.
Masih terdapat sistem barter atau tukar menukar barang. pada ekonomi tradisional juga segala sesuatunya masih terbentuk dari kebiasaan atau tradisi.
2. Masalah Pokok Ekonomi Tradisional
Masalah pokok ekonomi tradisional terdiri dari 3 masalah pokok yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Pada masalah produksi perlu dipikirkan bagaimana memproduksi barang dan jasa yang diperlukan untuk masyarakat umum.
Kedua adalah masalah distribusi, yaitu bagaimana hasil produksi bisa sampai ke masyarakat yang membutuhkan. Pada ekonomi tradisional sistem distribusinya masih dilakukan di pasar tradisional.
Yang ketiga adalah masalah konsumsi, pada masalah ini apakah benda yang diproduksi dapat memuaskan kebutuhan konsumen dan mudah untuk dibeli atau dimiliki.
3. Kelebihan Ekonomi Tradisional
Kelebihan dari ekonomi tradisional adalah rasa gotong- royong antar sesama yang masih tinggi. Tidak ada beban berat di antara masyarakat, karena pada ekonomi tradisional tidak timbul persaingan yang ketat. Masyarakat ekonomi tradisional tidak mementingkan diri sendiri sehingga kerukunan masih tetap terjaga.
4. Kekurangan Ekonomi Tradisional
Kekurangan dari ekonomi tradisional adalah pemikiran masyarakat yang masih statis. Hasil produksi yang belum maksimal karena masih mengandalkan cara tradisional. Selain itu sistemnya masih terpusat dan kualitasnya yang kurang terjamin.
5. Negara Penganut Ekonomi Tradisional
Negara yang masih menganut ekonomi tradisional adalah Ethiopia. Dulu Indonesia juga menganut ekonomi tradisional namun sekarang ekonomi tradisional mulai ditinggalkan.
Seiring kemajuan jaman dan untuk memajukan perekonomiannya masing-masing negara di dunia memiliki sistem ekonominya sendiri sesuai dengan kondisi negaranya.
Ekonomi Pada Era Modern
Pengertian ekonomi modern berkaitan dengan pertanya what, how, dan for whom yang artinya apa yang akan dibuat? Siapa yang akan membuatnya? Dan apa untuk siapa dibuat? Ketiga masalah tersebut menjadi pokok pembahasan dalam sistem ekonomi modern.
Semakin banyak kebutuhan manusia dan berkembangnya perekonomian, maka ketiga masalah tadi bisa dilihat pada pembahasan berikut :
1. What? (Apa Saja Yang Akan Dihasilkan dan Seberapa Banyak?)
Pertama, adalah apa saja yang harus dibuat oleh produsen atau penyedia jasa. Dalam hal ini produsen harus memperhitungkan matang-matang berapa banyak yang harus dihasilkan. Karena jika salah dalam perhitungan maka akan mengalami kerugian.
2. How? (Bagaimana Cara Memproduksinya?)
Berikutnya adalah bagaimana cara memproduksi barang yang sudah ditentukan. Serta siapa yang memproduksi. Semua harus direncanakan secara matang.
Karena setiap produksi membutuhkan tenaga ahli dibidangnya serta pemilihan bahan baku yang baik. Selain itu produsen juga harus memutuskan teknik apa yang baik untuk memproduksi sehingga mendapatkan hasil yang efisien.
3. For Whom? (Untuk Siapa Diproduksi?)
Dalam hal ini menyangkut masalah untuk siapa barang yang diproduksi tadi. jika telah menemukan teknik produksi yang efektif dan efisien tentunya hasilnya akan dinikmati bersama. Hasil yang dapat dinikmati oleh konsumen adalah produk yang berkualitas. Sedangkan hasil untuk
4. Contoh Permasalahan Ekonomi Modern
Permasalahan ekonomi modern semakin beragam karena banyaknya kegiatan ekonomi yang terjadi. Beberapa masalah ekonomi modern yaitu tentang kemiskinan, energi, keamanan lingkungan, konflik, dan persaingan global.
Selain itu munculnya kebangkitan kekuatan baru dalam ekonomi modern juga menjadi sebuah permasalahan besar. Seperti munculnya kelompok baru seperti BRIC Brasil, Rusia, dan Cina yang memasukkan beberapa negara lainnya yang akan kembali membentuk ekonomi global.
Baca Juga: Pengertian Nasionalisme
5. Ciri-Ciri Pertumbuhan Ekonomi Modern
Pertumbuhan ekonomi modern ditandai dengan meningkatnya ketersediaan barang seiring kebutuhan yang meningkat. Serta teknologi yang semakin maju yang dapat meningkatkan produksi. Semakin banyak inovasi di segala bidang khususnya untuk memajukan perekonomian.
Baik inovasi produk, teknik memproduksi, dan teknik distribusi. Selain itu kemajuan di bidang transportasi juga sangat menunjang peningkatan laju ekonomi di dunia. Sehingga produk-produk mudah untuk didistribusikan.
Itu tadi tentang gambaran dari pengertian ekonomi yang dapat menambah pengetahuan tentang ekonomi di sekitar kita. Perkembangan ekonomi juga dapat dilihat pada berita yang sering muncul sehari-hari di berbagai media. Baik televisi maupun media online.
Pentingnya ekonomi bagi kehidupan, sehingga sangat diperlukan pengetahuan tentang ekonomi terutama bagi yang ingin mencari peluang usaha dan ingin berinvestasi. Karena biasanya pada pemberitaan tentang ekonomi diberitakan pula tentang usaha apa dan investasi apa saja yang sesuai dengan keadaan ekonomi saat ini.