Pengertian Evaluasi – Kata evaluasi sepertinya tidak lagi asing untuk didengar telinga, terutama anak muda. Dalam kehidupan sehari-hari ada banyak kegiatan yang kita laksanakan, selesai pelaksanaan kegiatan pasti akan melakukan evaluasi dan tentunya dalam hal ini dilakukan penilaian yang didasarkan pada prinsip pengukuran.
Namun, tidak semua orang bisa menangkap arti kata evaluasi ini secara tepat. Secara umum pengertian evaluasi, selalu diidentifikasikan dengan penilaian, karena proses pengukuran termasuk didalamnya. Agar lebih memahami, simak pembahasan pengertian evaluasi berikut:
Pengertian Evaluasi Secara Umum
Evaluasi adalah pengukuran dan perbaikan dalam kegiatan yang dilaksanakan, seperti membandingkan hasil-hasil kegiatan yang dibuat. Tujuannya agar rencana-rencana yang telah dibuat untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dapat terselenggarakan.
Dapat diartikan, evaluasi adalah suatu proses perbandingan dan pengukuran dari hasil akhir pekerjaan yang dinyatakan dicapai dengan hasil-hasil yang seharusnya dicapai.
Hasil evaluasi dimaksudkan untuk perencanaan kembali, dan juga berfungsi sebagai administrasi dan manajemen yang terakhir. Yaitu mengkombinasikan dan mengumpulkan data dengan standar tujuan.
Baca Juga: Pengertian Tari
Pengertian Evaluasi Menurut Para Ahli
Pengertian evaluasi lebih mudah dilakukan cukup sulit untuk dijelaskan, karena ini ada banyak para ahli dan pakar yang menjelaskan dengan pendapat dan pandangan yang berbeda-beda. Berikut kumpulan pandangan beberapa para ahli tentang pengertian evaluasi yang benar:
1. Sudijono
Pengertian evaluasi adalah sebuah interpretasi atau penafsiran yang bersumber pada data-data kuantitatif, menurut pengertiannya sendiri kuantitatif merupakan hasil-hasil dari pengukuran.
2. Stufflebeam dkk
Pengertian evaluasi adalah sebagai the proses of obtaining, delineating, and providing useful information for judging decision alternative. Artinya, evaluasi adalah sebuah proses, penggambaran, perolehan, dan penyedia informasi yang berguna dan alternatif keputusan.
3. Worthen and Sanders
Pengertian evaluasi adalah mencari sesuatu yang berharga. Sesuatu yang berharga ini dapat berupa suatu program atau informasi, produksi serta alternatif prosedur tertentu. Evaluasi bukalah merupakan hal baru dalam kehidupan manusia, sebab hal tersebut senantiasa mengiringi kehidupan seseorang.
4. Purwanto
Pengertian evaluasi, secara garis besar, dapat dikatakan bahwa pemberian nilai terhadap kualitas tertentu. Selain dari itu, evaluasi juga dapat dipandang sebagai proses merencanakan, memperoleh dan menyediakan informasi yang diperlukan dalam membuat alternative-alternatif keputusan.
5. Rooijackers Ad
Pengertian evaluasi sebagai suatu proses atau usaha dalam menentukan nilai. Secara khusus penilaian atau evaluasi juga diartikan sebagai proses pemberian nilai didasarkan pada data kuantitatif hasil pengukuran untuk keperluan pengambilan keputusan.
Pengertian Evaluasi Dalam Pendidikan
Evaluasi secara harfiah, berasal dari bahasa Inggris evaluation yang artinya suatu penilaian atau penafsiran. Evaluasi merupakan penilaian terhadap data-data yang terkumpulkan. Secara garis besar, pengertian evaluasi dalam pendidikan adalah pemberian nilai terhadap kualitas sesuatu.
Selain itu, evaluasi juga dipandang sebagai proses merencanakan, memperoleh dan menyediakan informasi yang sangat-sangat diperlukan. Sehingga membentuk suatu proses evaluasi yang sistematis, menentukan atau membuat keputusan sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran telah di capai oleh siswa.
Baca Juga: Pengertian Iklan
Perbedaan Pengertian Evaluasi, Pengukuran Dan Penilaian
Meskipun dalam suatu proses yang sama. faktanya ketika komponen ini memiliki perbedaan yang signifikan. Pengertian evaluasi sendiri adalah suatu kegiatan atau proses untuk menentukan nilai-nilai, kriteria atau tindakan dalam pembelajaran.
Sementara Pengukuran adalah membandingkan suatu hasil baik itu tes, dengan standar yang yang benar dan yang sudah ditetapkan. Artinya, pengukuran ini merupakan suatu kegiatan atau proses untuk menentukan kuantitas sesuatu kegiatan.
Penilaian adalah suatu proses dalam mengambil keputusan dengan menggunakan segala informasi yang diperoleh melalui hasil pengukuran. Dapat juga diartikan sebagai suatu usaha untuk mendapatkan berbagai informasi secara menyeluruh tentang proses dan hasil perkembangan yang dicapai.
Tahap-Tahap Evaluasi
Pada umumnya, evaluasi sendiri memiliki tahapan-tahapan yang harus diikuti. Walaupun tidak selalu sama, tetap saja tahapan-tahapan ini penting untuk dilaksanakan, mengingat hasil akhir dari proses jalannya evaluasi itu sendiri. Berikut dipaparkan salah satu tahapan evaluasi secara umum.
1. Menentukan Apa Saja Yang Akan Dievaluasi
Dalam segala kegiatan yang dilaksanakan, di bidang apapun itu hasil akhirnya selalu berkaitan dengan evaluasi. Evaluasi ini sendiri dapat mengacu pada suatu program kerja atau kegiatan-kegiatan lainnya di mana terdapat aspek-aspek yang dapat dan perlu dievaluasi. Namun, secara umum hal yang diprioritaskan untuk di evaluasi adalah hal-hal yang menjadi kunci utamanya atau key-success.
2. Merancang Kegiatan Evaluasi
Sebelum melakukan kegiatan evaluasi, atau mengevaluasi suatu kegiatan kerja, harus merancangkan terlebih dahulu, desain evaluasi seperti apa yang akan dilaksanakan, agar data-data apa saja yang diperlukan, tahap-tahap kerja apa saya yang dilalui, dan siapa saja yang dilibatkan, serta apa saja yang dihasilkan harus jelas sebelum melaksanakan kegiatan evaluasi ini.
3. Pengumpulan Data Evaluasi
Setelah menyiapkan rancangan kegiatan evaluasi yang di perlukan. Tahap selanjutnya adalah pengumpulan data, tahap ini dapat dilakukan secara efisien dan efektif, yaitu sesuai kaidah-kaidah ilmiah yang berlaku dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
4. Analisis Data dan Pengolahannya
Setelah tahap pengumpulan data sudah diselesaikan. Maka tahap selanjutnya adalah menganalisis data yang diterima. Cara pengolahannya bisa berupa pengelompokan agar lebih mudah di analisis dengan menggunakan alat penganalisis yang sesuai, sehingga dapat menghasilkan fakta-fakta yang terpercaya. Selanjutnya, hasil analisis data ini kemudian dibandingkan dengan harapan atau rencana awal.
5. Pelaporan Hasil Evaluasi
Tahapan terakhir adalah pelaporan hasil evaluasi. Agar pelaporan ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Karena itulah hasil evaluasi harus didokumentasikan secara tertulis agar bisa di baca dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Pengertian Qada Dan Qadar
Jenis-Jenis Evaluasi
Setelah memahami pengertian evaluasi secara umum maupun menurut para ahli, dan juga mengetahui apa saja tahapan-tahapan dalam melakukan evaluasi.
Maka, harus juga di perhatikan bahwa, evaluasi ini sendiri memiliki dua jenis yang berbeda. Yakni evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. Berikut pembahasan tentang kedua evaluasi tersebut:
1. Evaluasi Formatif
Evaluasi formatif adalah suatu penilaian terhadap hasil-hasil yang telah dicapai selama dilaksanakannya suatu kegiatan atau program kerja. Umumnya, waktu pelaksanaan evaluasi ini dilaksanakan secara rutin perbulan atau per tahun.
Sesuai dengan keperluan informasi hasil penilaian. Manfaatnya, memberikan umpan balik kepada manajer program terkait kemajuan hasil yang telah dicapai serta hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi selama berlangsungnya suatu kegiatan atau program kerja tersebut.
2. Evaluasi Sumatif
Evaluasi sumatif adalah suatu penilaian terhadap hasil-hasil yang telah dicapai selama dilaksanakannya suatu kegiatan atau program kerja, secara keseluruhan dari awal sampai akhir kegiatan.
Waktu pelaksanaan hasil evaluasi ini sendiri diadakan pada saat akhir kegiatan sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan oleh suatu kegiatan atau program kerja.
Untuk program kerja atau kegiatan yang memiliki jangka waktu selama enam bulan, maka evaluasi sematif ini juga dilaksanakan menjelang akhir bulan tersebut.
Untuk evaluasi yang menilai dampak kegiatan atau program kerja tersebut, dapat dilaksanakan setelah projek berakhir dan diperhitungkan dampaknya sudah terlihat nyata.
Dari pengertian evaluasi secara umum hingga pengertian evaluasi menurut parah ahli, pengertian evaluasi ini sendiri dapat diartikan sebagai suatu proses sistematis dalam membuat, memeriksa, menentukan atau menyediakan informasi terhadap program kerja atau kegiatan yang dilakukan. Dan untuk mengetahui sejauh mana sebuah program itu tercapai.