Pengertian Ideologi – Dalam kehidupan bernegara banyak aturan dan pedoman yang berlaku serta bersifat mengikat. Meskipun terkadang hal-hal tersebut tidak berupa undang-undang yang tertulis. Segala aturan tersebut jelas disebutkan dalam pengertian ideologi. Peraturan yang bersifat tidak tertulis pun menjadi pemberi aturan yang pokok.
Ideologi mengatur setiap warga negara di segala aspek kehidupan. Hampir semua bidang kehidupan baik seperti agama, politik, budaya dan sosial. Sebagai warga negara mengetahui mengenai ideologi menjadi kewajiban. Agar tercipta tata kehidupan yang sesuai dengan apa yang di cita-citakan.
Beberapa Macam Arti Kata Ideologi
Pengertian ideologi dibahas dalam beberapa pembagian. Walaupun pada dasarnya penjelasan yang ada bersifat sama. Secara garis besar ideologi berarti suatu keyakinan yang dianut secara bersama dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
1. Pengertian Secara Umum
Dicetuskan pertama kali oleh Antoine Destutte de Tracy. Dan telah dikenalkan sejak abad ke 18M silam. Bertujuan untuk menyamakan gagasan dalam mencapai tujuan bersama yang telah disepakati dan bersifat sistematis.
Pengertian ideologi secara umum juga dapat diartikan sebagai sekumpulan peraturan baik berupa ide maupun gagasan dan kepercayaan yang digunakan untuk mengatur kehidupan di bidang tertentu. Bersifat mengikat dan tersistematis.
2. Pengertian Secara Harfiah
Sedangkan jika pengertian ideologi diartikan menurut asal katanya. Seperti kebangsaan penemu pertama ideologi, kata ini berasal dari Yunani. Yang terdiri dari dua kata dasar yang menyusun terciptanya istilah ideologi.
Yaitu dari kaya ideos atau idéo dan kata logos atau logie. Kata idéo berarti ide atau juga gagasan dan pemikiran. Sedang kata Logie yang diartikan sebagai ilmu atau logika. Maka secara bahasa arti kata ideologi adalah segenap pemikiran dan ilmu yang ditujukan untuk dapat mencapai tujuan dan angan-angan masyarakat dalam aspek hidup tertentu.
3. Definisi Menurut Ahli
Bermacam pendapat menurut ahli dikemukakan untuk memberikan penjelasan mengenai arti dari kata ideologi. Baik yang dicetuskan oleh cendekiawan dalam dan luar negeri. Berikut beberapa penjelasan dari ideolog menurut para ahli,
a. William James
Mengemukakan bahwa pengertian ideologi yaitu “ A man’s total view or thought about live” yang dituli dalam buku yang berjudul Varietis Religious Eksperience. Menyimpulkan bahwa ideologi merupakan pemikiran manusia yang dapat digunakan untuk merujuk pada totalitas yang dapat ia lakukan.
b. Mubyarto
Dalam buku kumpulan tulisan pancasila sebagai ideologi th 1991. Mubyarto menyebutkan bahwa pengertian ideologi adalah sebagai sejumlah doktrin, kepercayaan, dan simbol-simbol sekelompok masyarakat atau satu bangsa yang menjadi pegangan dan pedoman kerja (atau perjuangan) untuk mencapai tujuan masyarakat atau bangsa itu.
Baca Juga: Pengertian Hukum
Jenis Ideologi Menurut Sifatnya
Pembagian Ideologi Menurut sifat ideologi itu sendiri dibagi dalam dua pembagian ideologi besar. Yaitu ideologi suatu negara dibagi menjadi ideologi terbuka dan ideologi tertutup. Setiap jenis ideologi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
1. Ideologi Terbuka
Pandangan yang bersifat terbuka, tidak memaksa dan tidak menuntut. Pemikiran ide atau gagasan yang berasal dari proses demokratis dan bukan berasal dari satu golongan kekuasaan saja. Pada penerapannya ideologi terbuka menitikberatkan pada kemuliaan norma.
Dengan sifatnya yang terbuka maka penerapan ideologi dapat diterima oleh setiap orang dengan latar belakang yang berbeda. Bersifat dinamis dan dapat menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi. Baik dalam bentuk ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Ideologi Tertutup
Pengertian ideologi tertutup menunjukan bahwa ideologi yang dilaksanakan cenderung bersifat kaku dan tetap. Merupakan pemikiran sebagian golongan berkuasa yang diterapkan secara menyeluruh. Oleh karenanya pemikiran ide dari ideologi tertutup sebenarnya tidak sesuai dengan beberapa golongan minoritas.
Meskipun terkesan banyak hal negatif yang menyelubungi dari penerapan ideologi tertutup. Namun kelebihan dari penerapan ideologi ini akan mengakibatkan pencapaian cita-cita akan terlaksana dalam waktu yang singkat. Hal ini diakibatkan oleh ambisi golongan penguasa yang besar.
Baca Juga: Pengertian Bahasa
Macam Ideologi Dalam Suatu Negara
Kehidupan suatu negara memiliki ideologi yang dianggap merupakan yang terbaik. Satu Negara dengan Negara lain belum tentu memiliki jenis ideologi yang sama. Ideologi suatu negeri dibagi ke dalam beberapa macam ideologi. Berikut macam ideologi dalam suatu negara yang biasa diterapkan.
1. Ideologi Nasionalis
Pengertian ideologi nasionalis adalah bersumber pada semangat kebangsaan yang tinggi. Bukan sebagai boneka pencapai tujuan untuk sebagian golongan. Ideologi nasionalis menjadikan kepentingan negara diatas segalanya.
Berlandaskan pada cita-cita yang sama yaitu cita-cita nasional. Perbedaan suku,agama, budaya dan latar belakang tidak ditonjolkan namun dilebur dalam satu kesamaan rasa nasionalis.
2. Ideologi Sosialisme
Jika kebanyakan ideologi memiliki tujuan besar pada kekuatan norma. Namun ideologi sosialisme lebih fokus pada tujuan ekonomi saja. Menghapus kepentingan golongan dan menyamakan kedudukan semua warga negara.
Serta kelemahan dari ideologi sosialis adalah tidak menghargai jerih payah yang dilakukan. Hal ini terlihat saat pemberian upah yang disamakan. Tidak memandang apa dan bagaimana pekerjaan itu dilakukan. Lambat laun ideologi ini berjalan dengan penuh cemoohan dan kritik.
3. Ideologi Marxisme
Ideologi ini mempunyai nama lain yaitu ideologi komunis. Pengertian ideologi adalah penerapan gagasan yang berpegang teguh pada kesamaan hak segala lapisan dan golongan masyarakat. Ideologi yang timbul untuk menentang ideologi kapitalis yang mementingkan satu golongan saja.
Dalam penerapannya hak pribadi menjadi tidak dipentingkan. Namun lebih mengutamakan pada kesamaan yangg diperoleh semua masyarakat.
4. Ideologi Fasisme
Jenis paham ideologi yang mempunyai banyak pertentangan. Fasisme mempunyai tujuan pembentukan tatanan baru dibawah satu golongan berkepentingan. Bahwa kehidupan bernegara menurut paham ini harus diatur oleh satu golongan saja.
Pemikiran yang keras dan mengatur semua sendi kehidupan. Tidak memberikan kebebasan dan pemberian hak pada masyarakat.
5. Ideologi Konservatif
Keyakinan dalam pencapaian tujuan dengan cara pemulihan. Ramai dibicarakan setelah kemunculan revolusi Perancis. Ideologi ini menginginkan tatanan yang sesuai dengan nilai luhur masyarakat setempat.
Karena menitikberatkan pada kearifan lokal, maka tujuan ideologi konservatif tidak ada patokan pasti yang baku. Dan bersifat berbeda-beda diantara daerah-daerah pelaksanaan paham ini. Pertentangan dengan pemikiran modern terjadi dengan panas. Paham ideologi konservatif menilai bahwa kemodernan hanya akan menyisakan efek negatif pada kehidupan bernegara.
6. Ideologi Kapitalis
Penerapan ideologi yang hanya menitikberatkan pada satu golongan. Salah satu pihak menjadi lebih berkuasa terhadap Negara. Bahwa hakikatnya menerapkan ideologi ini hanya akan memberikan keuntungan besar pada golongan penguasa.
Namun mendatangkan kerugian teramat besar pada golongan lain. Ideologi kapitalisme mendapatkan banyak tentangan dari pemuka agama dan para peduli sosial. Kemudian lama-kelamaan ideologi penuh kontroversi ini perlahan menghilang.
Baca Juga: Pengertian Pendidikan
7. Ideologi Liberalisme
Diartikan sebagai ideologi yang bebas. Tidak terpusat pada negara atau golongan. Kontrol dari pelaksanaan ideologi dibebankan pada setiap diri individu. Menekankan pada kesamaan hak dan kewajiban setiap masyarakat tanpa dibedakan.
Dalam prakteknya pemegang kekuasaan tertinggi ada ditangan rakyat. Oleh karenanya pemerintah hanya berfungsi sebagai pengawas dalam penerapan ideologi liberalis.
Pengertian ideologi memiliki arti yang luas dan beragam. Setelah mengetahui definisi mendasar tentang arti ideologi akan membuat paham mengenai aturan yang mengatur kehidupan bernegara tersebut.
Sehingga tidak ada kesan ambigu dan pelaksanaan yang tidak tepat dari artian pengabdian melalui pelaksanaan ideologi secara tertib.