Pengertian LIMBAH Adalah: Dampak, Karakteristik, Jenis dan Contohnya

Pengertian Limbah

Pengertian Limbah Secara umum Pengertian limbah adalah sesuatu yang sudah tidak asing lagi terutama bagi penduduk sekitar kawasan industri.

Dampaknya cenderung berbahaya karena dapat merusak lingkungan dan bahkan menimbulkan wabah penyakit. Limbah adalah sisa hasil buangan dari kegiatan industri yang sudah tidak memiliki nilai ekonomi.


Limbah Menurut Kamus Besar Indonesia Dan Undang-Undang

Limbah Menurut Kamus Besar Indonesia Dan Undang Undang

Pengertian limbah menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah benda yang tidak bernilai dan tidak berharga. Serta bisa juga diartikan sebagai sisa proses produksi. Sedangkan menurut Peraturan Pemerintah No. 101 tahun 2014 mengartikan bahwa limbah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan.

Limbah berbeda dengan sampah, sampah cenderung dianggap sebagai sisa hasil buangan yang banyak dijumpai pada kegiatan rumah tangga. Sedangkan limbah adalah sisa hasil buangan dari kegiatan industri.

Menurut Undang-Undang RI No. 18 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1999 tentang sampah dan limbah, keduanya dapat dibedakan. Dari UU tersebut dijelaskan bahwa sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat.

Sedangkan limbah identik dengan kegiatan manusia secara individu maupun berkelompok. Seperti pada kegiatan industri yang cenderung dengan aktivitas manusia berkelompok dengan kegiatan yang kompleks.


Limbah Menurut Para Ahli

Limbah Menurut Para Ahli

Pengertian limbah yang lainnya adalah penuturan dari para ahli. Para ahli ini turut prihatin akan adanya limbah, oleh karena itu mereka mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian limbah ini:

  • Ir. Hieronymus, B. S. Menurut Ir. Hieronymus, B. S, limbah adalah bahan buangan dari hasil kegiatan manusia atau proses alam yang sudah tidak memiliki nilai ekonomi.
  • Susilowarno. Menurut Susilowarno (2007) limbah adalah sisa hasil program manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dan pembuangan limbah akan berbahaya jika tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu.
  • Karmana. Pengertian limbah lainnya juga disampaikan oleh Karmana (2007). Bahwa limbah adalah sisa kegiatan manusia yang dapat menjadi pencemaran atau polusi bagi lingkungan sekitarnya.

Jadi limbah adalah sisa atau buangan yang dihasilkan oleh kegiatan individu maupun berkelompok yang tidak memiliki nilai ekonomis, sehingga perlu pengelolaan khusus saat proses pembuangannya.

Karena limbah dapat mengakibatkan pencemaran serta polusi yang dapat membahayakan lingkungan, limbah juga memiliki bentuk dan karakteristiknya sendiri.

Baca Juga: Pengertian Variabel


Limbah Berdasarkan Bentuknya

LLimbah Berdasarkan Bentuknya

Limbah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi 4 yaitu limbah cair, limbah padat, limbah gas, dan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Untuk limbah cair dihasilkan dari industri yang banyak menggunakan bahan berbentuk cair dalam proses produksinya.

Limbah pada berasal dari kegiatan domestik seperti rumah tangga, perdagangan, dan pertokoan. Kemudian ada limbah yang berupa gas yang keluar dari cerobong asap pabrik yang dapat berupa uap air, debu, dan asap. Yang paling berbahaya adalah limbah B3 karena mengandung bahan berbahaya dan beracun.


Limbah Berdasarkan Karakteristik

Limbah Berdasarkan Karakteristik

Limbah memiliki karakteristik tersendiri. Tujuannya untuk memudahkan dalam proses pengolahannya dan mengetahui bagaimana pemanfaatannya agar tidak merugikan lingkungan.

Selain itu karakteristik limbah yang beragam, dapat dijadikan pertimbangan langkah apa yang akan dibuat untuk menanggulanginya. Limbah berdasarkan karakteristiknya dibagi menjadi 3 yaitu limbah fisik, kimia, dan biologi.

Limbah fisik berupa zat padat, bau, suhu, warna, dan kekeruhan yang banyak ditemui pada buangan di sungai. Berikutnya adalah limbah yang berkarakteristik kimia yang berupa bahan organik, beberapa senyawa kimia berbahaya, dan logam berat.

Terakhir adalah limbah dengan karakteristik biologi dimana pada limbah tersebut digunakan indicator berupa bakteri escherichia coli.  Bakteri ini hidup dalam kotoran manusia dan hewan yang bisa ditemukan juga dalam limbah yang dianggap membahayakan dan mencemari.


Limbah Industri

Limbah Industri

Bagi seseorang yang tinggal di pemukiman yang dekat dengan kawasan industri tentu sudah tidak asing lagi dengan limbah. Hasil dari kegiatan industri ini kerap mengganggu penduduk jika tidak diolah dengan baik.

Bahkan limbah sudah ada sejak revolusi industri dimana semakin banyak didirikan pabrik-pabrik di sekitar kita.  Akibatnya semakin banyak pencemaran limbah dimana-mana. Limbah yang biasanya dihasilkan oleh industri adalah sebagai berikut :

Baca Juga: Pengertian Majas

1. Limbah Cair

Limbah cair biasanya banyak dibuang di sungai atau selokan karena bentuknya yang cair dan dianggap dapat dibuang dengan dialirkan begitu saja.  Contoh dari limbah cair adalah bekas pewarnaan kain yang biasanya terdapat pada industri tekstil.

Tidak hanya itu biasanya cairan sisa cairan pewarna juga berasal dari industri rumahan yang masih sejenis dengan tekstil yaitu batik. Pada saat proses membatik akan ada beberapa tahapan pewarnaan. Biasanya terdapat beberapa zat warna yang terbuang saat proses pencelupan.

2. Limbah Padat

Limbah padat yang dihasilkan oleh industri biasanya berupa padatan berbentuk lumpur, bubur, atau yang masih padat. Seperti plastik, besi, label, dan sisa – sisa kantong.

Dari industri tekstil biasanya selain dihasilkan limbah cair pewarnaan, juga ada limbah padatnya berupa sisa-sisa potongan kain yang biasanya disebut kain perca yang dapat dimanfaatkan kembali.

Selain dari industri tekstil, limbah padat biasanya juga dihasilkan oleh industri pembuatan alas kaki seperti sandal dan sepatu. Pada pembuatan sandal atau sepatu biasanya akan dihasilkan sisa-sisa potongan kulit sepatu atau sandal.

3. Limbah Gas

Limbah gas yang sering dijumpai adalah pada kegiatan industri pabrik yang melakukan proses pembakaran. Sehingga menghasilkan uap air yang keluar melalui cerobong-cerobong yang memang sengaja dibuat.

Limbah gas sangat berbahaya bagi lingkungan karena dapat mengganggu pernafasan dan biasanya mengakibatkan bau yang menyengat dan limbah gas inilah yang juga berpengaruh pada penipisan lapisan ozon sehingga mengakibatkan pemanasan global.


Limbah Medis

Limbah Medis

Pengertian limbah medis adalah limbah yang biasanya dihasilkan oleh kegiatan medis misalkan rumah sakit, klinik, dan kegiatan medis lainnya. Limbah medis juga tergolong berbahaya jika tidak diolah dengan baik sebelum dibuang.

Sama halnya dengan limbah industri, limbah medis juga memiliki beragam jenis bentuk. Apa saja limbah medis yang banyak dihasilkan? Berikut adalah beberapa contoh limbah medis :

1. Limbah Jarum

Setiap kegiatan medis terutama di rumah sakit tidak lepas dari penggunaan jarum. Tidak hanya jarum suntik, melainkan jarum intravena, pipet pasteur, dan lain-lain. Jarum-jarum tersebut tidak boleh dibuang sembarangan. Karena dikhawatirkan jarum tersebut mengandung kuman berbahaya.

2. Limbah Plastik

Limbah plastik yang banyak dihasilkan pada kegiatan medis berupa kantong infus, kantong bekas donor darah, dan kantong pembuangan kotoran. Selain itu kantong-kantong bekas obat-obatan juga banyak dijumpai.

3. Limbah Cair

Limbah cair dari hasil kegiatan medis seperti darah dan tinja yang mungkin terdapat zat radioaktif dan mikroorganisme berbahaya. Sehingga dalam proses pembuangannya harus sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga tidak membahayakan lingkungan.

4. Limbah Patologi

Pengertian limbah patologi adalah limbah hasil dari kegiatan operasi yang biasa dilakukan pada tindakan medis. Pada saat kegiatan medis seperti operasi biasanya terdapat hasil jaringan tubuh yang terbuang. Inilah yang dinamakan limbah patologi. Selain pada proses operasi, limbah patologi juga berasal dari proses autopsi.

Baca Juga: Pengertian Dasar Negara

5. Limbah Infeksius

Pengertian limbah infeksius adalah limbah berbahaya yang berasal dari pasien yang terkena infeksi penyakit menular. Sehingga perlu wadah khusus untuk membuangnya agar tidak menular kepada lingkungan sekitar. Selain dari penyakit menular, limbah infeksus juga didapat dari kegiatan laboratorium.

Itu tadi tentang pengertian limbah serta jenis-jenis limbah. Limbah berbeda dengan sampah, namun sampah sendiri termasuk dalam limbah. Setiap kegiatan di muka bumi ini selalu menghasilkan limbah maupun sampah.

Perbanyaklah pengetahuan tentang limbah dan terutama tentang cara pengolahannya untuk meminimalisir dampak buruknya terhadap lingkungan sekitar.

Pengertian Limbah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *