Perbedaan Monokotil dan Dikotil

Perbedaan Monokotil Dan Dikotil

Perbedaan Monokotil dan Dikotil – Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup atau organisme yang memiliki banyak sekali jenis atau spesiesnya. Ragam bentuk dan juga ragam warnanya serta ragam jenisnya sangat menarik untuk dipelajari lebih dalam.

Jika tumbuhan yang ribuan jenisnya ini dikelompokkan lagi secara detail ada dua jenis tumbuhan yakni tumbuhan monokotil dan dikotil. Apa itu dan apa perbedaan monokotil dan dikotil?


Perbedaan Monokotil dan Dikotil

Perbedaan Monokotil Dan Dikotil

Monokotil dan Dikotil adalah jenis tumbuhan yang memiliki ciri khas masing-masing. Agar lebih mengenal tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil lebih jelas dan mendetail simak ulasan yang menjelaskan perbedaan dari kedua jenis tumbuhan ini dengan seksama.

1. Dari Akar

Dilihat dari akar tumbuhan monokotil memiliki akar yang tidak berkambium. Perisikel pada akarnya terdiri dari beberapa sel yang membentuk akar lateral. Folem dan Xilem dengan jumlah yang sangat banyak letaknya saling berselingan. Memiliki inti akar yang besar dan empulur.

Sedangkan pada tumbuhan dikotil, akanya tidak ada empulur. Floem pada akar tumbuhan jenis dikotil letaknya berada pada bagian luar Xylem atau yang dibatasi dengan kambiumdan Xilem terletak di bagian tengah akar.

Selin itu pembuluh xylem pada tumbuhan dikotil mempunyai dinding yang tebal, sedikit serat tapi parenkimnya banyak. Periskelnya hanya satu lapis sel. Batas kaliptra dan ujung akan tumbuhan dikotil tidak begitu jelas.

Agar lebih sederhana, akar pada tumbuhan monokotil biasanya akar serabut dan terbentuk dari batang. Untuk dikotil akar yang dimiliki akar tunggang tanpa tudung dan terbentuk dari percabangan utama.

Baca Juga: Perbedaan Haji Dan Umroh

2. Dari Batang

Jika dilihat dari bagian batang tumbuhan monokotil batangnya tidak ditumbuhi dengan rambut dibagian epidermisnya. Selain itu tidak ditemukan pertumbuhan sekunder. Berkas pengangkut pada batang terlindungi selubung berkas pengangkut. Tidak terdapat parenkim floem dan lapisan di bawah epidermis berupa sklerenkim. Ukuran berkas pengangkutnya berbeda-beda.

Sedangkan pada tumbuhan dikotil, tidak terdapat rongga berkas pengangkut. Tidak ada selubung pada berkas pengangkut, tapi memiliki parenkim floem. Ukuran berkas pengangkut sama. Jaringan epidermis lapis tunggal dengan kultikultura yang tebal, serta ada rambut di bagian epidermis.

Selain itu dikotil juga memiliki batang dengan pembuluh xylem kecil, serat banyak, serta parenkim yang sedikit. Pertumbuhan xylem membentuk lingkaran tahunan yang biasa digunakan untuk melihat umur tumbuhan dikotil tersebut.

Selain itu bisa juga dibedakan dari cabang batang. Cabang batang pada tumbuhan monokotil tidak bercabang dan pada dikotil bercabang.

3. Dari Daun

Perbedaan Monokotil dan Dikotil selanjutnya bisa dilihat pada bagian daun yang dimiliki. Pada tumbuhan monokotil, daunnya memiliki sel kipas yang fungsinya untuk membuka dan menutup daun. Selubung berkas pengangkutnya terbentuk dari sklerenkim. Untuk pembuluh xilemnya tersusun dari dua metaxilem dan dua protoxilem.

Untuk tumbuhan dikotil pembuluh xilemnya lebih banyak terdiri dari metaxilem dan protoxilem jika dibandingkan dengan tumbuhan monokotil. Jaringan mesofilnya terbagi menjadi palisade dan parenkim spons. Selubung berkas pengangkutnya terbentuk dari kolenkim.

Sederhananya, daun pada tumbuhan monokotil biasanya bentuknya memanjang dengan tulang daun sejajar. Untuk tumbuhan dikotil bentuk daun melebar dan tulang daun menjari atau menyirip.

4. Keping Biji

Jika dilihat dari keping bijinya sesuai dengan namanya untuk tumbuhan Monokotil jumlah keping bijinya satu sedangkan untuk tumbuhan dikotil jumlah keping bijinya dua.

5. Pembelahan Biji

Pada tumbuhan monokotil saat terjadi proses pembelahan biji tidak terjadi pembelahan saat berkecambah. Untuk tumbuhan dikotil sendiri terjadi proses pembelahan saat berkecambah.

6. Kelopak Bunga

Jika dilihat dari kelopak bunga yang dimiliki, tumbuhan Monokotil memiliki bunga dengan jumlah kelopaknya 3 dan kelipatannya. Sedangkan pada tumbuhan Dikotil bunganya memiliki jumlah kelopak 2, 4, dan 5 serta kelitapannya.

7. Serbuk Sari

Serbuk sari pada bunga jenis tumbuhan Monokotil memiliki alur tunggal pada setiap butir serbuk sari. Sedangkan pada tumbuhan dikotil memiliki 3 alur pada setiap butir serbuk sarinya.

8. Berkas Pengangkut

Jika dilihat dari berkas pengangkutnya, tumbuhan monokotil memiliki berkas pengangkut yang menyebar pada batang baik pada bagian pembuluh tapis maupun pada bagian pembuluh kayu. Sedangkan pada tumbuhan dikotil berkas pengangkutnya letaknya tidak teratur, pembuluh kayu bisa terletak ada pada dalam pembuluh tapis.

Baca Juga: Perbedaan Baking Soda Dan Baking Powder


Contoh Dari Tumbuhan Monokotil Dan Dikotil

Contoh Dari Tumbuhan Monokotil Dan Dikotil

Ulasan tersebut adalah penjelasan secara garis besar tentang perbedaan monokotil dan dikotil. Agar bisa memahami lebih detail lagi masih ada sedikit penjelasan tentang tumbuhan Monokotil dan Dikotil agar semakin paham. Berikut ini adalah contoh dari tumbuhan monokotil dan dikotil:

Contoh Dari Tumbuhan Monokotil

Adapun contoh-contoh tumbuhan monokotil seperti

  • Jagung (Zea Mays sp). Jagung adalah contoh salah satu dari tumbuhan monokotil. Untuk jagung itu sendiri mempunyai manfaat yaitu menjadi salah satu bahan makanan pengganti padi. Dan memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi.
  • Kelapa (Cocos Nucifera). Kelapa adalah contoh tumbuhan monokotil yang memenuhi persyaratan yang ada. Anda bias melihat dengan jelas keeping biji yang ada pada tanaman kelapa
  • Padi (Oryza Sativa L). Padi adalah contoh tumbuhan monokotil walau akar pada padi ini akar serabut. Dan ini makanan pokok yang sangat dibutuhkan banyak orang.
  • Tebu (Saccharum sp). Tebu adalah contoh tumbuhan monokotil. Dan tebu sendiri memiliki batang yang c=besar dan berbeda-beda, tergantung dari pertumbuhannya.
  • Pisang (Musa sp). Pisang adalah contoh tumbuhan monokotil. Kita bisa temukan disekitar kita, karena tumbuhan ini bayak sekali manfaatnya.
  • Anggrek (Orchidacae). Anggrek adalah contoh tumbuhan monokotil. Untuk anggrek sendiri banyak sekali jenis dan warna bunganya. Biasanya kita bisa temukan tumbuhan ini dilingkungan tropis. Kadi kita tau anggrek ini banyak sekali tumbuh di Indonesia.
  • Jahe (Zingiber Officinale). Jahe adalah contoh tumbuhan monokotil. Untuk jahe ini memiliki senyawa keton yang sangat kuat dan dapat menciptakan rasa pedas jika dikonsumsi. Jahe sendiri ada 3 macam yaitu: jahe merah, jahe putih, dan jahe gajah. Jahe juga bisa menjadi obat.
  • Kunyit (Curcuma Lango Linn/ Curcuma Domestica val). Kunyit adalah contoh tumbuhan monokotil. Biasanya kunyit hampir sma dengan jahe yang bisa dimanfaatkan umbinya. Kunyit sendiri juga bisa menjadi obat alternative.
  • Kurma (Phoenix Dactylifera). Kurma adalah contoh tumbuhan monokotil. Buah dengan segudang manfaat jika dimakan dan dibuat infused water. Tumbuhan ini bisa ditemukan di arab.

Dari contoh yang diberikan masih banyak sekali contoh-contoh tanaman monokotil lainnya.

Baca Juga: Perbedaan Mentega Dan Margarin


Contoh Dari Tumbuhan Dikotil

Sedangkan untuk contoh tumbuhan dikotil sendiri terdiri dari beberapa kelompok besar/ suku tumbuhan, yakni:

  • Jarak-jarakan atau Euphorbiaceae, contoh tumbuhan dikotil pada kelompok ini adalah jarak, ubi dan lain-lainnya. Jambu-jamubuan atau Myrtaceae, contoh tumbuhan dikotil pada kelompok ini adalah jambu air, jambu biji.
  • Terong-terongan atau Solanaceae, contoh tumbuhan dikotil pada kelompok ini adalah terong, tomat
  • Polong-polongan atau Leguminoceae, contoh tumbuhan dikotil pada kelompok ini adalah kacang, pete
  • Komposite atau compositae, contoh tumbuhan dikotil pada kelompok ini adalah bunga matahari.

Itulah berbagai macam contoh dari tumbuhan dikotil. Dari contoh diatas masih banyak lagi tumbuhan dikotil yang bias dilihat dari tumbuhan yang ada di sekeliling kita. Nah, cukup jelas bukan ulasan tentang perbedaan monokotil dan dikotil di atas.

Perbedaan Monokotil dan Dikotil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *