Seni Lukis – Beserta Penjelasan, Jenis dan Fungsinya

Seni Lukis

Seni Lukis – Lukisan merupakan sebuah karya seni yang menarik perhatian banyak orang. Tampilan seni yang indah dan menggambarkan karakteristik objek tertentu dapat menjadi hiasan atau koleksi berharga di rumah. Dalam membuat lukisan, ada bidang seni tersendiri yang spesifik mempelajarinya, yakni seni lukis.

Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa dengan definisi yang hampir sama. Bidang seni lukis dikhususkan pada pengembangan yang khusus dalam menggambar.

Melukis itu sendiri merupakan kegiatan mengolah atau merakayasa medium dua dimensi atau bidang dari obyek tiga dimensi menjadi sesuatu yang memiliki kesan  tertentu. Medium lukisan yang biasa dipakai adalah kanvas, kertas, papan, dan medium lainnya.

Dalam mempelajari seni lukis, ada beberapa pokok pembahasan yang menjadi pengetahuan penting dalam melukis. Hal-hal yang penting diketahui mengenai seni lukis diantaranya adalah ragam/jenis-jenis seni lukis, fungsi seni lukis, dan teknik-teknik dalam melukis. Berikut disajikan pokok-pokok pembahasan tersebut beserta komponen-komponennya.


Jenis-Jenis Seni Lukis

Jenis Jenis Seni Lukis

Seni Lukis memiliki karakteristik bermacam-macam. Jenis-jenis  seni lukis tertuang dalam berbagai aliran seni musik yang masing-masing memiliki gaya seni lukis yang khas. Berikut aliran-aliran seni lukis yang memiliki ciri khas yang berbeda-beda :

1. Klasisme

Aliran Klasisme ini adalah bercorak klasik Yunani dan Romawi dengan wujud gambar yang realistis. Bumbu-bumbu realistis ini adalah wujud tampilan lukisan yang dibuat semirip-miripnya dengan wujud aslinya di dunia nyata.

Baca Juga: Seni Rupa Murni

2. Romantisme

Aliran romantisme memiliki ciri khas nilai-nilai sebuah peristiwa yang menarik, istimewa, dan indah. Hal ini dapat berupa kejadian-kejadian yang menyenangkan, hubungan percintaan, dan lukisan-lukisan manusia berparas anggun.

3. Realisme

Jenis aliran ini lebih menghasilkan suatu karya yang menangkap fenomena yang nyata terjadi dan dialami dalam kehidupan secara obyektif.. Bila diperhatikan, realisme ini merupakan sanggahan terhadap aliran berjenis klasisme yang statis serta romantisme yang berlebihan.

4. Naturalisme

Naturalisme merupakan aliran yang cenderung  menunjukkan suatu keadaan malam. Semua tema yang ingin dibuat untuk melukis dihubungkan dengan keadaan alam yang lebih dominan.

5. Ekspresionisme

Ekspresionisme merupakan jenis seni lukis yang menganggap bahwa ekspresi  merupakan elemen penting yang digunakan untuk menciptakan karya lukis yang menarik dan berkesan. Seni ini terlahir dari sebuah emosi yang murni dari dalam hati dan dituangkan dalam warna dan bentuk gambar.

6. Surealisme

Aliran ini memproyeksikan obyek-obyek yang dilihatnya secara natural menjadi obyek-obyek yang ada dalam sebuah mimpi. Hasil karya yang diciptakan adalah obyek-obyek yang imajinatif dan unik.

7. Abstrak

Jenis aliran abstrak merupakan lukisan dengan bentuk penyampaian makna secara tidak langsung. Aliran ini tidak menggambarkan obyek dalam bentuk aslinya, tetapi gambar yang samar dan membuat pengunjung berpikir apa lukisan itu.

8. Gotik

Aliran seni lukis ini menekankan obyek berupa tokoh-tokoh suci, raja, ratu, tempat ibadah, istana, atau obyek-obyek lain yang berhubungan dengan dinasti. Ciri khas penggambarannya adalah berupa garis tebal dan warna yang dipertegas.

9. Futurisme

Aliran ini cenderung menekankan pada gerak yang indah dan memperlihatkan obyek lukisan yang digambar seakan-akan bergerak. Unsur yang kuat adalah kedinamisan, ekspresi kecepatan, dan ekspresi kesamaan waktu yang kuat.

10. Konstruktivisme

Jenis aliran konstruktivisme adalah aliran yang melukiskan wujud konstruksi bangunan disertai dengan penekanan fokus pada sebuah bangunan. Obyek yang digambar dapat berupa bangunan model klasik, modern, atau bangunan yang lain.


Fungsi Seni Lukis

Fungsi Seni Lukis

Seni lukis yang diciptakan memiliki fungsi-fungsi yang berbeda. Hal ini dapat menjelaskan mengapa karya seni lukis itu begitu penting. Berikut fungsi-fungsi dari seni lukis :

1. Fungsi Primer

Fungsi primer dari seni lukis adalah membuat suatu ketertarikan kepada lukisan yang diciptakan. Bagi pelukis, lukisan yang dibuat mampu mengungkapkan perasaan pribadi pelukis sehingga apa yang dilukisnya lebih memuaskan. Sementara bagi pengunjung yang melihat, akan menimbulkan ketertarikan pada lukisan yang diciptakan dan dapat menenangkan hati para pengunjung.

2. Fungsi Sekunder

Dalam fungsi sekunder, lukisan bukan hanya sebagai ekspresi atau unsur yang dapat memunculkan ketertarikan tersendiri, tetapi lebih dikhususkan pada sesuatu yang dapat difungsikan. Lukisan dapat menjadi sarana komunikasi yang baik bila tidak ada obyek yang nampak secara visual. Selain itu, lukisan dapat difungsikan untuk bisnis, yakni dengan menjual karya lukisan anda kepada orang lain yang membutuhkan lukisan tertentu sebagai hiasan.

3. Fungsi Fisik

Fungsi fisik lebih dikhususkan pada nilai-nilai estetika yang didapatkan dari lukisan tersebut. Menjadikan lukisan sebagai penghias ruangan dapat menambah nilai estetika tempat atau ruangan yang ditempatinya. Orang akan terkesan ketika berkunjung ke ruangan tersebut, bahkan dapat termotivasi, terlebih bila lukisan tersebut mengandung ekspresi yang kuat.

Baca Juga: Aliran Seni Rupa


Teknik-Teknik yang Digunakan Dalam Seni Lukis

Teknik Teknik Yang Digunakan Dalam Seni Lukis

Ada beberapa teknik yang digunakan dalam seni lukis. Masing-masing teknik memiliki karakteristik yang berbeda dan dapat anda pilih sesuai dengan selera anda. Berikut teknik-teknik lukis yang perlu anda ketahui :

1. Teknik Aquarel

Teknik Aquarel adalah jenis teknik lukis yang memanfaatkan cat air sebagai bahan lukis dengan cara mengoleskan warna secara tipis. Hal ini dilakukan agar memperoleh hasil suatu gambaran yang terlihat transparan.

2. Teknik Plakat

Teknik lukis Plakat menggunakan bahan cat air, cat akrilik, dan cat minyak dengan mengoleskan warna secara tebal dengan komposisi cat yang lebih kental. Terdapat perbedaan dengan Teknik Aquarel terkait cara mengoles dan komposisi catnya. Kelebihan menggunakan teknik aquarel, warna yang dihasilkan lebih kuat dan colorfull pada karya lukisannya.

3. Teknik Pointillis

Teknik lukis ini merupakan teknik yang membutuhkan suatu kesabaran yang lebih dibandingkan teknik lukisnya. Hal ini dikarenakan Pointillis menggunakan titik-titik agar menghasilkan tampilan lukisan yang indah dan menawan. Biasanya pelukis memanfaatkan gradasi warna untuk mengatur unsur gelap dan terang pada lukisannya.

4. Teknik Spray

Teknik jenis ini merupakan teknik lukis gaya baru dengan menyemprotkan cat ke papan/media lukis. Tujuan digunakannnya teknik lukisan ini adalah agar lukisan tampak lebih halus dan lebih visual untuk dilihat. Teknik spray ini sering digunakan untuk melukis grafitti di dinding-dinding.

5. Teknik Basah

Melukis dengan teknik basah dilakukan dengan cara mengencerkan cat minyak menggunakan bahan-bahan tertentu seperti linseed oil. Bila cat minyak telah diencerkan dengan kekentalan tertentu, barulah cat tersebut dioleskan pada media lukis. Kuas yang dipakai untuk melukis dengan teknik ini adalah kuas dengan bulu panjang.

6. Melukis Dengan Teknik Kering

Melukis dengan teknik kering dilakukan tanpa menggunakan cat minyak. Teknik ini seringkali kita gunakan dengan hanya menggunakan alat pensil, crayon atau spidol. Namun dalam melukis yang lebih khusus, digunakan kuas yang kering dan tidak berminyak.

Baca Juga: Aliran Seni Lukis

7. Melukis Dengan Teknik Campuran

Melukis dengan teknik campuran adalah mengkombinasikan dua teknik atau lebih untuk menghasilkan suatu karya yang lebih elegan. Sebagai contoh, anda dapat mengkombinasikan teknik kering dan teknik basah dengan cara memanfaatkan teknik kering terlebih dahulu kemudian melapisinya dengan teknik basah. Hal ini membuat pengguna lebih kreatif dalam membuat lukisan baru.


Itulah hal-hal penting yang dapat anda ketahui mengenai seni lukis meliputi jenis-jenis, fungsi, dan teknik seni lukis. Jenis-jenis seni lukis merupakan suatu konsep dengan hasil lukisan yang khas.

Sementara teknik lukisan merupakan cara untuk melukis agar menghasilkan gambar dengan ciri khas tertentu. Fungsi dari seni lukis begitu besar dan dapat bermanfaat bagi pelukis maupun pengunjung yang melihatnya.

Selain untuk membuat tertarik seseorang, lukisan dapat difungsikan sebagai hiasan atau bisnis yang menguntungkan. Informasi-informasi yang anda dapat mengenai seni lukis ini semoga dapat membantu anda untuk melukis sesuai dengan selera.

Seni Lukis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *