Tanaman hias adalah tanaman yang memiliki fungsi dekoratif atau digunakan untuk menghias baik indoor atau pun outdoor.
Pemasangan tanaman tersebut memiliki tujuan untuk memperindah, mempercantik atau mempermanis tampilan sehingga memiliki tampilan lebih dari lainnya. Banyak sekali jenis dari tanaman ini, setiap jenisnya tentu saja memiliki cara yang berbeda-beda dalam merawatnya.
Saat ini banyak yang melakukan budidaya tanaman yang memiliki fungsi dekoratif ini sehingga akan dengan mudah mendapatkannya.
Banyaknya budidaya ini tentu saja juga tidak lepas dari tingginya peminat dari tanaman dekorasi ini. Sebagai pecinta tanaman hias wajib mengetahui cara merawatnya lebih dahulu.
Tips Merawat Tanaman Hias
Memiliki minat terhadap tanaman hias tentu saja juga harus diimbangi dengan pengetahuan bagaimana merawat tanaman tersebut.
Jangan sampai setelah membeli tanaman dekorasi yang sangat indah dan langka lalu tidak dapat merawatnya dan mati. Berikut ini tips merawat tanaman untuk hiasan yang baik untuk dilakukan:
- Pilih jenis tanaman hias yang sesuai. Sebelumnya tentu harus memilih tanaman yang ingin ditanam terlebih dahulu. Ada banyak sekali jenis tanaman dekorasi yang ada dan bisa dipilih untuk tanaman dekoratif di rumah. Untuk itu pilih jenis tanaman sesuai keinginan karena beda jenisnya beda juga cara merawatnya.
- Tentukan media tanamnya. Setelah menentukan jenis tanaman hias yang ingin dimiliki maka selanjutnya adalah menentukan media tanamnya. Bisa digunakan berbagai media tanam untuk tanaman hias tergantung jenisnya tentu saja. Apakah ingin ditanam di tanah langsung, pot, sabut kelapa, arang, atau lainnya.
- Beri pupuk sesuai kebutuhan. Setelah ditanam pada media tanam yang tepat maka perawatannya adalah dengan memberinya pupuk sesuai kebutuhan. Pupuk digolongkan menjadi dua yaitu pupuk utama organik yang dicampur media tanam dan pupuk tambahan.
- Siram dengan teratur sesuai kebutuhan. Setelah berhasil tertanam dengan benar maka setiap hari haruslah disiram secara teratur sesuai kebutuhan tanaman tersebut. Hal ini penting karena setiap tanaman memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda ada yang banyak ada yang sedikit.
- Lakukan pembersihan jika dibutuhkan. Tujuan penanaman tanaman hias adalah untuk memberikan efek dekoratif sehingga jangan biarkan menjadi kotor. Bersihkan tanaman tersebut secara teratur agar tetap bersih dan indah. Dengan begitu tanaman itu akan semakin bagus digunakan untuk dekorasi di rumah atau di mana saja.
Demikian tips-tips yang bisa dilakukan untuk merawat tanaman yang telah dibeli sebagai dekorasi di rumah atau dimana pun. Memang banyak hal yang perlu diperhatikan saat merawat tanaman indah tersebut agar tetap hidup dan indah. Tahukah jika ternyata ada berbagai teknik membuat tanaman hias yang ada saat ini? Berikut ini pembahasannya.
Jenis Tanaman Hias Berdasarkan Teknik Budidayanya
Jika bicara teknik maka yang dimaksud adalah cara menghasilkan sebuah jenis tanaman hias. Ada banyak teknik yang bisa digunakan untuk menghasilkan efek dekorasi yang indah dari sebuah tanaman. Berikut ini beberapa teknik yang sering digunakan untuk menghasilkan tanaman untuk hiasan:
- Bonsai. Bonsai adalah tanaman yang dikerdilkan menggunakan teknik khusus oleh ahlinya. Asal muasal tanaman bonsai ini adalah dari negeri sakura Jepang yang sudah ratusan lalu mulai dibudidayakan. Daya Tarik utama tanaman bonsai sebenarnya tarletak pada lekukan pada dahan dan batang serta keseimbangan dari bentuk potongan daunnya.
- Kokedama. Sering disebut sebagai bola lumut penghias rumah, sebenarnya apa kokedama ini? Kokedama adalah tanaman hias yang ditanam dengan menggunakan lumut. Cara menanam ini sudah digunakan di Jepang dan mulai dikembangkan di Indonesia. Jenis tanaman hias kokedama sangat cocok digunakan dekorasi pada rumah minimalis yang memiliki lahan sempit.
- Tanaman hias mini. Tanaman hias mini adalah tanaman yang dibentuk mini sesuai kebutuhan taman atau ruangan. Biasanya tanaman dekorasi mini ini diletakkan di dalam wadah-wadah mini dengan memilih tanaman yang berukuran mini. Beberapa tanaman yang sering digunakan untuk taman mini adalah caladium, kaktus, peace lili dan lain sebagainya.
Itulah jenis tanaman hias jika dilihat dari teknik pembuatannya, sungguh unik dan sangat menarik. Semua teknik di atas sudah biasa digunakan oleh para pelaku budidaya tanaman dekorasi ini yang ada di Indonesia dan manca negara.
Untuk tanaman yang digunakan sebagai tanaman hias juga ada banyak sekali, di bawah ini akan dijelaskan beberapa jenis tanaman yang sering digunakan sebagai hiasan.
10 Jenis Tanaman Hias Populer Untuk Dekorasi Di Rumah
Mempercantik dan memperindah rumah atau tempat lain menggunakan tanaman memang menyenangkan. Untuk melakukannya perlu mengetahui jenis-jenis tanaman apa saja yang bisa digunakan untuk hal itu. Berikut ini adalah jenis-jenis tanaman yang populer dan memiliki fungsi hanya sebagai hiasan saja:
1. Mawar Yang Evergreen
Mawar memiliki daya tarik utama pada bunganya yang memiliki berbagai macam warna dan bentuk kelopak. Bunga mawar juga memiliki aroma yang wanginya khas dan telah banyak dimanfaatkan untuk pengharum.
Tanaman hias ini disukai oleh semua orang, harganya pun cukup stabil. Cara budidaya mawar juga tidak sulit sehingga mudah dipelihara di rumah sebagai penghias taman.
Banyak sekali jenis mawar yang dikenal di Indonesia seperti Sexy red, queen marry, voodoo, avalance, universe, mohana dan lainnya. Untuk teknik budidaya mawar seperti biasanya bisa ditanam di pot atau di tanah langsung sesuai ketersediaan lahan di rumah.
Mawar bisa tumbuh subur di daerah beriklim sedang, bisa merontokkan seluruh daunnya namun di Indonesia bisa berdaun hijau sepanjang tahun.
Memilih mawar sebagai tanaman hias sangat cocok, selain memiliki warna-warni bunga yang indah mawar juga mudah dipelihara. Tanaman ini tidak membutuhkan banyak air untuk bertahan hidup.
Mawar juga bisa digunakan untuk menghiasi ruangan dengan cara memotong batang bunganya saja dan dimasukkan ke dalam vas bunga. Tanaman bunga mawar ini selalu disukai dan menjadi salah satu tanaman yang tak lekang dimakan waktu.
Baca Juga: Tanaman Bunga
2. Adenium Yang Unik
Tanaman adenium merupakan jenis tanaman jenis sekulen yang ciri khas khusus utamanya adalah memiliki bonggol yang unik. Adenium sudah menjadi salah satu tanaman favorit yang digunakan sebagai dekorasi.
Tanaman padang pasir asal Afrika Selatan dan daerah Timur Tengah ini menyebar hingga ke Indonesia.
Banyak hal yang harus diperhatikan untuk merawat adenium sebagai tanaman hias, mulai dari pot, kebutuhan air, sinar matahari dan porositas tanah.
Adenium akan semakin bagus jika ditanam pada pot yang dangkal karena akan membentuk bongkol yang bagus. Tanaman ini lebih menyukai tanah yang berporositas baik (menyerap air) karena habitat asalnya memang berasal dati gurun pasir.
Selain beberapa hal di atas perlu diperhatikan juga lingkungan dan sirkulasi udara yang cocok untuk adenium. Pilih lingkungan yang higienitasnya tinggi dengan sirkulasi udara yang lancar.
Meletakkan tanaman ini pada lingkungan dengan kelembaban tinggi hanya akan menurunkan imunitas adenium sehingga mudah terserang penyakit.
3. Tanduk Rusa Yang Klasik
Tanduk rusa merupakan tanaman hias dari jenis tumbuhan paku yang cocok ditanam di outdoor. Ada dua jenis bentuk daun tanduk rusa ini yaitu daun penyanggah dan daun menutup seperti genting.
Daya tarik dari tanaman tanduk rusa ini adalah juntaian daunnya yang indah ke bawah. Tanaman ini tumbuh menempel di pohon lain tapi tidak merugikan pohon yang menjadi inangnya.
Tanduk rusa bisa ditanam dengan menempelkannya ke pohon lain atau diletakkan begitu saja di tembok atau digantung. Untuk perawatannya siram tumbuhan ini secara teratur namun saat musim hujan tidak perlu disiram lagi.
Sebagai pemilik tanduk rusa harus memperhatikan kelembaban dari rimpang agar tanduk rusa tetap indah dipandang. Sebenarnya untuk perawatan tanduk rusa tidaklah sulit karena untuk perawatan intensif hanya dibutuhkan pada saat pembibitan dan penanaman ulang. Selanjutnya tanduk rusa sudah mampu bertahan hidup hanya dengan perawatan teratur saja.
4. Sanseviera Indah Dan Bermanfaat
Tanaman ini merupakan tanaman hias yang sangat populer untuk pecinta tanaman hias. Sanseviera di Indonesia disebut juga lidah mertua, meski terkesan lucu namun tanamannya tidak lucu melainkan indah.
Lidah mertua sering digunakan untuk dekorasi rumah dengan bentuknya yang unik, panjang meruncing yang menjadi daya tariknya.
Selain keindahannya kemudahan dalam merawatnya juga menjadi alasan banyak orang memilih tanaman ini. Lidah mertua bisa tumbuh bagus di tempat dengan sedikit cahaya dan sedikit air. Maka dari itu sangat cocok diletakkan di dalam rumah sebagai hiasan yang indah dan unik.
Tanaman ini memiliki aroma yang khas, juga memiliki manfaat menyerap bahan beracun seperti karbondioksida, benzenam formaldehidey dan lainnya.
Selain nilai plusnya untuk kesehatan lidah mertua bahkan bisa dijadikan pagar semi permanen yang membatasi di dalam ruangan. Memiliki tanaman ini untuk menghiasa rumah atau ruangan kantor bisa menjadi pilihan yang sangat tepat.
5. Bunga Krisan Yang Cantik
Bagi pecinta bunga pasti sudah sangat familiar dengan bunga krisan yang memiliki nama latin Chrysantheum. Tanaman ini masuk ke kelas suku kenikir-kenikiran Jika melihat pada daun dan bunganya, yang disebut juga Astaraceae.
Keindahan ini sudah tidak perlu lagi diragukan, memiliki varian warna bunga yang banyak sekali menjadi daya tarik utama dari bunga krisan.
Penggunaan bunga krisan untuk hiasan bisa dalam bentuk krisan potong dan krisan pot, keduanya memberikan efek keindahan yang sama. Untuk membudidayakan tanaman krisan ada banyak hal yang perlu diperhatikan seperti pemilihan waktu tanam, lahan tanam, perawatan san penyiraman.
Jika ingin menanam bunga krisan maka akan lebih baik memilih waktu dengan cuaca sedang hangat seperti penghujung musim hujan. Suhu yang cocok untuk pertumbuhan krisan agar baik Adalah pada suhu 22-23 derajat Celcius.
Jika belum memiliki keahlian untuk menanam akan lebih mudah jika langsung membelinya yang sudah dalam pot. Setelah itu tinggal memikirkan cara merawatanya, untuk metode penyiraman secukupnya saja jangan berlebihan. Lakukan penyiraman setiap hari dengan jumlah yang cukup agar bunga krisan tetap bagus dan tidak layu.
6. Kaktus Yang Tahan Lama
Tanaman gurun yang satu ini ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai dekorasi di dalam rumah. Budidaya tanaman kaktus sangat mudah dilakukan hanya membutuhkan ketelatenan.
Tanaman ini sangat unik baik dari segi bentuk maupun warnanya, oleh karena itulah sering dipilih menjadi alternatif tanaman hias.
Kaktus merupakan tanaman dekoratif yang mudah sekali untuk hidup dan mudah dirawat. Tanaman yang memiliki habitat asli di daerah gurun ini menyebar hingga seluruh belahan dunia. Berbagai jenis kaktus dalam berbagai ukuran dan bentuk mulai yang berduri hingga yang memiliki bunga sangat indah ada di Indonesia.
Apabila tertarik untuk memiliki tanaman ini tentu harus mengetahui cara merawatnya. Kaktus merupakan tanaman xerofit yang tidak menyukai air, namun tetap membutuhkan air jadi perlu disiram dengan air sedikit. Untuk sinar matahari peletakan kaktus harus disesuaikan dengan jenisnya karena ada yang menyukai sinar matahari ada yang tidak menyukai.
Lakukan pemotongan dan penyiraman secara rutin untuk menghindarkan tanaman kaktus dari penyakit atau hama. Siram tanaman kaktus setidaknya seminggu sekali untuk memenuhi kebutuhan airnya.
7. Bromelia Yang Minimalis
Bromelia adalah kelompok atau keluarga dari nanas-nanasan (Bromeliaceae)berasal dari Amerika dan beberapa diantaranya ada dari Afrika. Ciri khas Bungan Bromelia memiliki susunan daun yang rapat melingkar menyerupai bunga.
Tanaman bunga ini memiliki daun dengan aneka ragam warna dan corak yang begitu menarik dan mempesona. Bahkan beberapa jenis Bromelia ini memekarkan bunga yang begitu bagus maka tidak salah jika dipilih menjadi tanaman hias.
Ada berbagai jenis Bromelia yang bisa dijadikan hiasan seperti bromelia merah, bromelia kuning dan bromelia ungu. Ketiganya memiliki kelompok-kelompok spesies yang beraneka ragam lagi menjadikan semakin banyak pilihan bagi pecinta tanaman dekoratif.
Untuk memiliki tanaman bromelia yang berumur panjang maka media tanamnya harus yang bisa dengan mudah membuang air. Hal ini karena jika media tanam yang digunakan tergenang air maka akan menyebabkan akar bromelia mudah membusuk dan mati.
Bisa menggunakan media sekam bakar yang dicampur dengan humus dan serbuk kelapa, juga bisa menggunakan sabut, pakis sekam dicampur pasir.
8. Sirih Gading Yang Menyegarkan
Daun sirih gading yang diletakkan di dalam ruangan akan memberikan kesan segar, nyaman dan asri. Sirih gading banyak digunakan sebagai hiasan di dalam ataupun di luar ruangan, penggunaannya sudah cukup populer.
Tanaman ini tumbuh merambat semi-epifit menempel atau menumpang ke tumbuhan lainnya, yang masuk ke dalam suku talas-talasan.
Sirih gading sangat mudah ditanam dan mudah tumbuh serta berkembang, panjangnya bahkan bisa mencapai belasan meter dengan tebal mencapai 4 cm. Tanaman sirih gading tidak sulit untuk diperbanyak, karena usianya panjang dan mudah berkembang biak.
Mudah sekali untuk menanam sirih gading bisa ditanam di media tanah dalam pot atau menggunakan air. Cara membudidayakan sirih gading ini ada tiga cara bisa dilakukan dengan cara stek daun, akar daun-tunas dan stek di ujung batang.
Sirih gading memiliki julukan golden photos, devil’s ivy dan devil’s vine. Perawatan tanaman ini sangat mudah hanya dengan air yang cukup dan sinar matahari yang cukup maka bisa berumur panjang.
Baca Juga: Tanaman Hias Daun
9. Anthurium Sang Primadona
Sempat menjadi primadona dengan harga selangit untuk jenis gelombang cinta, kini meskipun tidak lagi jadi primadona anthurium tetap digemari.
Anthurium memang memiliki banyak macam, ada yang daun saja ada yang berbunga indah keduanya tetap bagus untuk dijadikan dekorasi. Untuk memelihara jenis tanaman ini tentu saja harus mengetahui syarat tumbuhnya tanaman ini.
Tanaman Anthurium akan tumbuh baik pada iklim tropis yang lembap, meskipun sebagian bisa bertahan pada iklim kering.Media tanam yang paling baik adalah yang berporositas tinggi. Kecepatan pertumbuhan Anthurium ini sangat lambat, maka wajar jika harganya sedikit tinggi.
Anthurium ini terkenal sebagai tanaman hias yang tahan terhadap hama dan penyakit. Namun tetap saja kemungkinan terserang penyakit itu tetap ada jadi harus tetap dijaga baik imunitasnya.
Pengendalian hama yang bisa dilakukan adalah dengan memindahkan pot Anthurium ke tempat yang lebih aman. Jika terserang hama semut maka bisa diberi obat anti semut. Jika terserang laba-laba merah bisa membersihkan daun yang ada sarang laba-labanya dengan lap basah.
10. Anggrek Yang Anggun
Siapa yang tidak kenal dengan bunga yang satu ini? Bunga dengan kecantikan fenomenal yang anggun yang dimiliki Indonesia.
Anggrek dipercaya bisa menyegarkan otak, menstimulasi ingatan dan meningkatkan produktivitas kerja. Memang sangat cocok meletakkan bunga ini untuk menghiasi meja kerja.
Budidaya bunga ini sangat mudah asalkan tahu caranya tentu saja, karena anggrek merupakan bunga yang bisa hidup pada iklim apa saja.
Di Indonesia sendiri ada setidaknya 5000 spesies bunga anggrek. Untuk langkah pembudidayaan secara umum sama saja dimulai dari pemilihan bibit, media tanam dan seterusnya.
Dalam merawat bunga anggrek ada beberapa hal yang harus dipenuhi yaitu sinar matahari 100% tanpa pelindung dan kelembaban udara sedang.
Untuk kebutuhan khusus beda jenis anggrek beda kebutuhan untuk itu lebih baik tanyakan saat membelinya agar tidak salah dalam merawatnya. Budidaya anggrek memang tidak sulit namun dibutuhkan perawatan intensif agar anggrek cepat berbunga.
11. Melati Yang Selalu Wangi
Bunga melati banyak dikembangkan sebagai tanaman hias karena karakteristik keharumannya yang memukau. Melati bisa tumbuh di berbagai negara tropis di dunia, untuk di Jawa Indonesia setidaknya ada 3 jenis melati dari sekitar 200 an jenis melati. Bunga melati yang dikembangkan di Jawa meliputi melati putih, star jasmine dan melati gambir.
Melati sangat cocok ditanam di tempat terbuka yang dipenuhi dengan cahaya matahari dengan tingkat kelembaban 50-80%. Jenis tanah yang sangat tepat untuk media tanam melati adalah tanah latosol yang mengandung besi dan aluminium. Untuk perawatan tanaman melati cukup dengan penyiraman dan pemupukan.
Siram saja hingga tanahnya basah secara kontinyu pada pagi dan sore hari. Untuk pemberian pupuk akan membantu produktivitas bunga dari tanaman melati ini, berikan pupuk jika diperlukan.
Bunga melati merupakan bunga yang umurnya panjang, jadi asalkan dirawat dengan benar maka akan selalu berbunga.
12. Caladium Si Keladi Hias
Caladium merupakan tanaman hias yang menonjolkan keindahan daunnya yang memiliki aneka ragam corak dan warna. Daunnya akan menarik pada musim-musim tertentu sehingga sangat indah dilihat. Pada musim kemarau keindahan tersebut akan hilang karena ada masa istirahat sang tanaman sekitar 4-5 bulan.
Daun caladium memiliki warna-warna menarik ada yang merah, putih, hijau, orange, perak, atau kombinasi dari semuanya. Sangat cocok memang jika dipilih untuk menghiasi rumah, kantor atau tempat lainnya.
Meskipun warna daunnya tidak bertahan di sepanjang musim, justru ini yang menjadi daya tarik tersendiri. Perubahan warna daun akan terjadi pada perubahan musim hujan ke kemarau dan kemarau kembali ke hujan.
Tanaman ini masuk ke dalam kelas talas-talasan sehingga bentuk daunnya pun seperti talas, berbentuk hati dengan urat daun terlihat.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat ingin memiliki caladium adalah media tanam, kebutuhan cahaya, suhu lingkungan dan pemupukan. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut maka pemeliharaan caladium akan lebih mudah.
13. Peace Lily Memberikan Rasa Tenang
Melihatnya saja akan membuat pikiran menjadi tenang, maka dari itu sangat cocok jika diletakkan di dalam rumah atau kantor. Daun tanaman peace lily memiliki Sangat unik dengan ciri khas tersendiri yaitu pada warna hijau tuanya.
Untuk ukuran daun sendiri dengan panjang 12-65 cm dan lebar 3-25 cm. Bunga peace lily berwarna putih dengan harum yang unik dengan spathe atau tangkai bunga putih kekuningan berada di tengahnya.
Tanaman ini tidak memerlukan sinar matahari langsung sepanjang hari, cukup diletakkan di tempat teduh saja. Oleh sebab itu sering diletakkan untuk menghiasi bagian dalam ruangan atau indoor.
Namun sebagai tanaman hidup sinar matahari langsung akan membuatnya lebih baik, bisa disiasati dengan menjemurnya secara rutin.
Pembibitan bunga lily ini adalah dengan cara pemisahan rumpun, direkomendasikan ditanam di dataran rendah. Untuk suhu bunga lily cocok di suhu apa pun baik panas atau dingin bisa tumbuh dengan baik. Mungkin untuk bunga setiap tanaman hanya menghasilkan 1 kuntum bunga, namun wanginya yang lembut akan tercium.
14. Bambu Air Atau Ekor Sang Kuda
Tanaman ini sangat populer dan sering digunakan untuk menghiasi taman-taman atau kolam. Nmaun juga tidak sedikit yang meletakkannya di dalam rumah sebagai pembatas ruangan semi permanen.
Tanaman air yang satu ini memang sangat unik, bentuknya beruas-ruas seperti bambu tapi tidak masuk ke dalam kelompok bambu. Tumbuhan paku yang satu ini sering disebut dengan horsetail memiliki nama latin Equisetum Hymelae.
Meskipun tanaman air, namun bamboo air ini bisa ditanam di tanah yang berpasir atau berkerikil asalkan kebutuhan airnya tercukupi.
Dalam merawatnya hal pertama yang harus diwaspadai adalah jumlah air yang dibutuhkan apalagi jika ditanam di media tanam. Penyiraman harus dilakukan rutin hingga tanam basah jangan sampai tanah dibiarkan mengering.
Hal itu karena habitat asli tumbuhan paku satu ini adalah air, jadi kandungan air di dalam media tanamnya harus tercukupi. Agar pertumbuhannya tetap bagus dan indah, potonglah batang yang mati atau mengering agar tunas baru bisa tumbuh. Gunakan pupuk jika perlu untuk menambah kesuburan dari tanahnya.
Baca Juga: Tanaman Toga
15. Sukulen Yang Mini
Jangan samakan sukulen dengan kaktus, karena keduanya memang serupa tapi tidak sama. Kaktus masuk ke dalam kelompok sukulen tapi tidak semua sukulen itu kaktus.
Sukulen adalah istilah bagi tumbuhan yang memiliki karakteritik mampu menyerap dan menyimpan air dalam tubuhnya. Secara anatomis sukulen memiliki batang dan daun namun kaktus tidak tapi kaktus memiliki duri.
Tanaman sukulen saat ini telah menjadi salah satu tanaman yang digemari sebagai hiasan apalagi untuk ukuran yang mini. Banyak budidaya sukulen mini dijadikan taman-taman mini yang bisa diletakkan di meja dalam ruangan.
Tanaman sukulen memiliki beragam bentuk, ukuran dan warna yang sangat menarik jika dipadu padankan. Merawat tanaman sukulen pun sangat mudah karena tidak membutuhkan banyak air dan perawatan khusus.
Tanaman sukulen yang dirancang untuk tanaman hias akan menambah kesan indah bagi rumah atau ruangan kantor. Koleksi sukulen dengan beraneka ragam bentuk pasti akan sangat menyenangkan bagi yang memiliki hobi koleksi tanaman dekoratif.
Demikianlah 10 jenis tanaman hias yang populer digunakan untuk menghiasi atau mendekor sebuah ruangan, rumah, hotel atau lainnya.
Selain digunakan dekorasi indoor penggunaannya juga bisa dilakukan secara out door di taman atau luar ruangan lainnya. Informasi di atas bisa dijadikan referensi bagi para pecinta tanaman hias yang ingin menambah koleksi dan agar bisa merawat tanamannya dengan baik.