11+ Contoh Teks Anekdot Pendidikan, Sosial, Lucu, Menyindir dan Lainnya

Contoh Teks Anekdot

Contoh Teks Anekdot – Teks anekdot adalah jenis teks yang cukup sering dijumpai. Anekdot adalah jenis teks yang menceritakan cerita yang lucu namun sarat akan sindiran. Jenis teks yang satu ini juga memiliki susunan struktur tersendiri.

Banyak orang yang menyukai membaca teks ini karena ceritanya sangat menghibur dan memiliki pesan moral. Ada banyak contoh teks anekdot yang akan disajikan di artikel ini.

Membuat teks anekdot sebenarnya tidak sulit. Namun penulis memang dituntut menjadi kreatif. Hal ini dikarenakan jenis teks ini adalah jenis teks yang harus bersifat jenaka sekaligus memiliki sisi sindiran.

Sindiran ini biasanya ditujukan pada pemerintah atau pihak lain yang ingin diberikan pesan moral. Pembuatan teks ini juga tidak boleh asal-asalan.


Struktur Teks Anekdot

Struktur Teks Anekdot

Setiap jenis teks memiliki struktur yang berbeda-beda, begitu juga dengan teks anekdot. Teks yang satu ini memiliki struktur yang cukup kompleks. Beberapa struktur ini harus ada di setiap teks anekdot agar teks yang dihasilkan menjadi sempurna. Apa saja struktur dari teks anekdot? Berikut ini penjelasan lengkapnya:

  • Abstraksi. Bagian abstraksi ini adalah bagian pengantar. Pada bagian pengantar biasanya penulis menyampaikan gambaran dari teks yang akan dibaca. Sehingga pembaca memiliki gambaran yang jelas.
  • Orientasi. Orientasi adalah bagian yang menggambarkan suasana. Susana di sini adalah suasana pada saat peristiwa terjadi. Bagian ini biasanya disampaikan dengan jelas. Hal ini penting agar pembaca bisa paham suasana cerita yang diberikan.
  • Event. Pada event, seluruh peristiwa penting yang berkaitan pada teks di tampilkan. Biasanya bagian-bagian yang lucu ada pada bagian ini. Pada teks anekdot biasanya bagian event hanya terjadi sekali saja. Jarang ada anekdot yang menyajikan banyak peristiwa sekaligus.
  • Krisis. Krisis adalah bagian puncak masalah yang terjadi. Di dalam cerita, hal ini juga bisa disebut sebagai krisis. Puncak masalah ini biasanya sesuatu yang nantinya akan dijelaskan jalan keluarnya.
  • Reaksi. Bagian krisis adalah bagian bagaimana cara si penulis menyelesaikan konflik dari peristiwa yang terjadi. Di sini akan ada tindakan penyelesaian dari tokoh di dalam cerita.
  • Koda. Koda adalah sejenis perubahan alur cerita secara mendadak. Perubahan alur cerita ini biasanya berupa usaha untuk menyajikan sensasi humor. Sehingga hal ini menjadi sesuatu yang tidak terduga bagi para pembaca.
  • Reorientasi. Pada bagian ini bisanya terdapat penutup cerita. Bagian penutup cerita ini, biasanya bervariasi tergantung keinginan penulis. Biasanya bagian penutup ini juga bisa berupa teka-teki. Sehingga pembaca disuruh untuk menyimpulkan sendiri.

Baca Juga: Contoh Teks Tantangan


Contoh Teks Anekdot

Ada banyak sekali contoh teks anekdot yang berkaitan dengan permasalahan sehari-hari. Melalui contoh-contoh ini, siapapun akan bisa lebih memahami apa dan bagaimana teks anekdot itu. Berikut ini contoh-contoh teks anekdot.


1. Contoh Teks Anekdot Tentang Penegakan Hukum

Contoh Teks Anekdot Tentang Penegakan Hukum

[su_box title=”Teks Anekdot Tentang Penegakan Hukum”]

Judul : Nasib Maling Sandal

Asep baru saja siap makan soto di tempat pak Bambang. Setelah berbincang-bincang dengan Pak Bambang, Asep memutuskan untuk segera pulang. Perjalanan dari warung Pak Bambang ke rumah Asep cukup dekat dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Akhirnya Asep memutuskan untuk pulang berjalan kaki saja menuju ke rumah.

Namun sayang sekali, di pertengahan jalan kaki asep terserempet sepeda motor. Untunglah kakinya tidak cedera. Walaupun kakinya tidak cedera, Asep merasa sedih. Hal ini dikarenakan sandal barunya putus. Asep sangat khawatir jika ia pulang, iya akan dimarahi oleh istrinya. Istri Asep memang sangat galak dan Asep tidak mau pulang tanpa sandal.

Setelah melanjutkan perjalanan, ternyata Asep melihat ada banyak sandal yang berada di depan masjid. Sebuah kebetulan yang sangat kebetulan karena di depan masjid tersebut ada sepasang sandal yang sangat mirip dengan milik Asep. Tanpa berpikir panjang Asep langsung mengambil sandal tersebut.

Tidak disangka, ternyata ada jamaah masjid yang mengetahuinya. Asep akhirnya di kejar warga dan diseret ke kantor polisi. Sesampainya di kantor polisi, Asep langsung diminta untuk segera mengikuti persidangan. Ketika Asep menunggu giliran di siding, ia melihat seorang koruptor sedang divonis hakim. Koruptor itu telah korupsi sebanyak 2 miliar rupiah dan dijatuhi hukuman 5 hari di penjara.

Ketika giliran Asep yang di sidang, Asep sangat kaget mendengar putusan hakim. Ia dijatuhi hukuman 5 tahun penjara. Asep tidak terima, ia pun protes pada hakim. Asep bingung mengapa ia yang hanya maling sandal dihukum 5 tahun dan koruptor yang korupsi 2 miliar dijatuhi hukuman hanya 5 hari.

Hakim pun menyampaikan jika Asep mencuri sandal seharga 30 ribu rupiah dan merugikan 1 orang. Sedangkan koruptor korupsi 2 miliar namun kerugiannya dibagi-bagi ke seluruh rakyat Indonesia yang jumlahnya 200 juta. Ini artinya setiap rakyat hanya rugi 10 rupiah. Mendengar penjelasan hakim, Asep merasa sedih dan menyesal mengapa ia tidak jadi koruptor saja.

[/su_box]


2. Contoh Teks Anekdot Tentang Lingkungan

Contoh Teks Anekdot Tentang Lingkungan

[su_box title=”Teks Anekdot Tentang Lingkungan”]

Judul : Muka Tong Sampah

Bejo adalah seorang petugas kebersihan yang sangat rajin. Tugas Bejo ajalah menyapu pinggiran jalan trotoar. Bejo harus memastikan jika tidak ada sampah yang berserakan di sekitar jalanan. Hari itu, Bejo sedang menyapu trotoar seperti biasanya, namun tiba-tiba ada seseorang yang melemparkan sampah dari dalam mobil ke jalanan. Sampah tersebut tepat mengenai muka Bejo.

Kesal karena merasa pekerjaannya dihina, Bejo mengejar mobil tersebut. Bejo akhirnya berhasil membuat mobil tersebut berhenti dan pengendaranya turun dari mobil. Pengendara tersebut merasa kaget ketika melihat Bejo. Bejo langsung marah-marah pada pengendara mobil tersebut. Kemarahan Bejo semakin menjadi-jadi, ia mengatakan jika membuang sampah harus pada tempatnya tidak boleh sembarangan.

Pengendara mobil itupun akhirnya menjelaskan pada Bejo, kalau sebenarnya ia sudah berusaha membuang sampah pada tempatnya. Tadi, sang pengendara juga berusaha membuang sampah pada tong sampah. Begitu melihat ada tong sampah, sang pengendara langsung membuang sampah tersebut. Akan tetapi, sayang sekali sang pengendara salah kira, ia mengira bahwa Bejo adalah tong sampah.

Tidak terima dibilang mirip tong sampah, akhirnya kemarahan Bejo memuncak. Ia memukuli sang pengendara mobil dengan sapunya. Sang pengendara pun tidak bisa mengelak dan hanya bisa pasrah. Kali ini, ia benar-benar jera membuang sampah sembarangan.[/su_box]


3. Contoh Teks Anekdot Tentang Orangtua

Contoh Teks Anekdot Tentang Orangtua

[su_box title=”Teks Anekdot Tentang Lingkungan”]

Judul : Apakah Ibu Sudah Pernah Keliling Dunia?

Siang hari itu, Dodo sudah pulang dari sekolah. Tadi di sekolah Dodo mendapatkan pelajaran tentang berbagai negara di dunia ini. Tiba-tiba Dodo merasa penasaran apakah ibunya sudah pernah berkeliling dunia atau belum. Dodo mencari ibunya untuk bertanya tentang masalah ini. Ia akhirnya menemukan ibunya sedang tiduran di dalam kamar. Saat itu ibu Dodo memang sangat-sangat merasa mengantuk.

Dodopun langsung bertanya pada  ibunya, “Bu, ibu apa sudah pernah keliling dunia?”. Ibupun menajawab, “ya sudah pernah!”. “Astaga, jadi ibu sudah pernah pergi ke Amerika?”, tanya Dodo makin penasaran. Ibu Dodo langsung menjawab “ya sudah pernah”. Mendengar jawaban ibunya, Dodo semakin semangat bertanya. Ia pun bertanya apakah ibunya itu pernah ke Brazil, Eropa, Bali, Kutub Utara dan berbagai tempat lainnya.

Merasa kesal dengan pertanyaan anaknya yang tidak berkesudahan akhirnya ibu Dodo naik pitam. Ia langsung berdiri dan membentak Dodo. “Sudah sana pergi, ganti baju dan makan! Semua negara sudah pernah ibuk injak, tinggal mulut bawelmu itu saja yang belum pernah ibu injak”, tegas ibu Dodo. Mendengar itu, Dodo langsung lari keluar kamar ibunya.[/su_box]


4. Contoh Teks Anekdot Tentang Kegiatan Di Pasar

Contoh Teks Anekdot Tentang Kegiatan Di Pasar

[su_box title=”Teks Anekdot Tentang Kegiatan Di Pasar”]

Judul : Kotak Pensil Mahal

Suatu hari yang cerah, Marimar pergi ke pasar untuk membeli kotak pensil. Marimar bosan dengan kotak pensilnya  yang lama. Ia menginginkan kotak pensil yang ada gambar pokemonnya. Maka bergegaslah Marimar menuju ke pasar. Sesampainya di pasar, ia langsung mencari penjual kotak pensil.

Marimar langsung bertanya pada penjual apakah ada kotak pensil yang bergambar pokemon. Dengan cekatan, penjual kotak pensil menunjukkan dagangannya yang memiliki gambar pokemon. Dengan senang hati Marimar memilih kotak pensil yang ingin ia beli. Setelah mendapatkan kotak pensil yang mau dibeli Marimar pun bertanya harga kotak pensil tersebut.

“Berapa harga kotak pensil ini pak?”, tanya Marimar. Penjual kotak pensil langsung menjawab “Harganya 15.000 saja”. Mendengar jawaban dari penjual kotak pensil itu, tiba-tiba wajah Marimar merengut. Ia merasa harga kotak pensil ini sangat mahal karena ia merasa teman-temannya yang lain telah membeli dengan harga yang lebih murah.

Marimar mencoba untuk menawar harga kotak pensil tersebut. “Pak ini harganya terlalu mahal, teman-teman saya saja kemarin beli di sana lebih murah”, kata Marimar. Mendengar hal itu, penjual kotak pensil pun hanya bisa pasrah, dan menyuruh Marimar menawar. “Ya sudah, silahkan ditawar, maunya adik berapa”.

Mendengar hal tersebut, Marimar sangat senang, ia langsung bilang, “Ya sudah pak 18.000 saja ya!”. Marimar langsung memberikan uang 18.000 dan pergi membawa kotak pensil pokemonnya. Tukang jual kotak pensil hanya bisa bingung dan garuk-garuk kepala.[/su_box]

Baca Juga: Contoh Doa Penutup


5. Contoh Teks Anekdot Tentang Sekolah

Contoh Teks Anekdot Tentang Sekolah

[su_box title=”Teks Anekdot Tentang Sekolah”]

Judul : Kakek Jangan Duduk Di Luar

Belakangan ini Sugeng memang sedang malas masuk sekolah. Ia selalu membuat surat izin sekolah dengan alasan yang dibuat-buat. Kakek Sugeng mengetahui hal ini dan membiarkan Sugeng melakukan tindakan yang salah tersebut. Ada banyak alasan yang sudah dibuat Sugeng, mulai dari sakit perut, kebanjiran, keluar kota dan banyak alasan lainnya.

Pada hari itu, Sugeng merasa bingung, ia merasa sudah kehabisan ide untuk membuat alasan. Namun pada akhirnya Sugeng merasa senang karena ia mendapatkan alasan untuk tidak datang ke sekolah. Ketika jam pulang sekolah, kakek Sugeng terlihat sedang duduk santai di depan teras rumah. Melihat hal itu Sugeng langsung menyuruh kakeknya untuk masuk ke dalam rumah.

“Kakek, kakek harus masuk ke dalam rumah sekarang juga”, desak Sugeng. Jelas kakek merasa heran, kakek merasa Sugenglah yang harusnya masuk ke dalam rumah sebab sebentar lagi teman-teman sekolahnya akan lewat. “Bukannya kamu yang harusnya masuk ke dalam rumah geng”, kata kakek. “Tidak kek, kakeklah yang harus masuk, hari ini aku buat di surat izin sekolah, aku tidak bisa datang ke sekolah karena kakek meninggal dunia”.

Mendengar kata-kata Sugeng, mata kakek langsung melotot. Kakek merasa marah dan tersinggung. Sejak saat itu, kakek tidak pernah lagi mengizinkan Sugeng bolos dari sekolah. Apapun keadaannya Sugeng harus tetap sekolah.[/su_box]


6. Cerita Teks Anekdot Tentang Kesehatan

Cerita Teks Anekdot Tentang Kesehatan

[su_box title=”Teks Anekdot Tentang Kesehatan”]

Judul : Cara Diet Paling Ampuh

Seorang wanita merasa frustasi dengan berat badannya. Ia merasa sangat gemuk dan tidak seksi. Ia memutuskan untuk datang ke dokter kecantikkan. Wanita ini sangat berharap, ia bisa langsing seperti boneka barbie. Apapun akan dia lakukan untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Sesampainya di tempat praktik dokter, wanita tersebut mengungkapkan keinginannya.

“Saya ingin langsing dok, seperti ini”, jelas wanita tersebut sambil menunjukkan boneka barbie yang ia bawa. Mendengar hal tersebut, sang dokter mengerutkan dahi sambil melihat tubuh sang pasien secara detail. Menyaksikan ekspresi yang tidak mengenakkan dari si dokter, sang wanita tersebut pun mengancam, “Pokoknya saya harus langsing dok, saya tidak peduli bagaimanapun caranya”.

Sang dokter memutuskan untuk memeriksa tubuh wanita tersebut. Sejenak setelah memeriksa tubuh si wanita, dokter tersebut hanya menggeleng-gelengkan kepala. Dengan wajah memelas, dokter tersebut berkata, “sayang sekali nona, kondisi tubuh nona ternyata sangat parah, nona bahkan tidak akan bisa hidup lebih dari 2 minggu lagi”.

Mendengar hal  itu, wanita tersebut langsung teriak panik, ia pun keluar tempat praktik sambil menangis histeris. Namun 3 minggu kemudian wanita tersebut balik lagi ke praktik dokter tersebut. “Dokter bohong, kata dokter saya akan mati dalam 2 minggu, sekarang sudah 3 minggu tapi saya masih hidup”, kata si wanita.

Dokter tersebut hanya tersenyum, “Wow sekali nona, apa yang nona lakukan selama 3 minggu ini hingga tubuh nona menjadi langsing begini?”. Sang wanita merasa heran, ia menceritakan jika dirinya hanya menangis terus menerus karena memikirkan ia akan mati. Bahkan ia juga tidak selera makan karena ia takut mati, sehingga ia akhirnya menjadi kurus. “Nah nona, selamat menikmati tubuh barbie nona, itulah cara diet paling ampuh”, jelas sang dokter.[/su_box]


7. Contoh Teks Anekdot Tentang Kehidupan Sosial

Contoh Teks Anekdot Tentang Kehidupan Sosial

[su_box title=”Teks Anekdot Tentang Kehidupan Sosial”]

Judul : Makan Rumput

Hari itu Pak Bahagio sedang mengendarai mobil mewahnya di suatu tempat. Tiba-tiba Pak Bahagio merasa heran ketika ada seorang ibu-ibu yang terlihat makan rumput. Pak Bahagio memutuskan untuk berhenti dan ia ingin bertanya kenapa ibu itu memakan rumput. Selama ini Pak Bahagiao tahunya manusia makan nasi, bukan malah makan rumput.

Pak Bahagio akhirnya bertanya, “ Maaf bu, kenapa ibu makan rumput?”. Ibu itu dengan wajah memelas menjawab, “Saya lapar pak dan saya tidak punya uang untuk membeli makanan”. Mendengar hal tersebut, Pak Bahagio merasa sangat iba. Ia pun meminta ibu itu untuk naik ke dalam mobil mewahnya. Namun tanpa diduga ibu itu menolak.

“Saya tidak bisa naik ke mobil mewah bapak, saya punya lima anak yang juga sedang makan rumput di rumah”, jelas ibu itu. Mendengar hal tersebut, Pak Bahagio langsung menjawab, “Ya bawa saja kelima anak ibu tersebut”. Tentu saja ibu tersebut merasa girang, iya memanggil semua anak-anaknya untuk naik mobil mewah Pak Bahagio.

Ketika berada di dalam mobil, anak-anak ibu itu merasa sangat senang. Salah satu anak ibu tersebut pun bertanya, “Bapak akan mengajak kami kemana?”. “Tentu saja saya akan membawa kalian ke rumah saya”, jawab Pak Bahagio. Mereka semua jelas tambah girang. “Memangnya kenapa bapak mau bawa kami ke rumah bapak?”, tanya anak yang lainnya. “Iya, soalnya rumput di rumah saya sudah mulai panjang-panjang”.[/su_box]


8. Contoh Teks Anekdot Tentang Peternakan

Contoh Teks Anekdot Tentang Peternakan

[su_box title=”Teks Anekdot Tentang Peternakan”]

Judul : Bapak Kasih Makan Apa?

Memiliki peternakan yang besar bukanlah hal yang mudah bagi Pak Memed. Ia harus siap di survei oleh petugas dari dinas peternakan setempat. Terkadang pertanyaan survei ini membuat Pak Memed merasa frustasi Siang ini, salah satu petugas survei juga akan dijadwalkan datang ke perternakannya. Jika Pak Memed tidak berhasil menjawab survei dengan benar, maka Pak Memed harus membayar denda.

Datanglah petugas survei ke satu, petugas ini bertanya, “Pak Memed, sapi-sapi bapak ini, bapak kasih makan apa saja?”. Dengan percaya diri Pak Memed menjawab, “Jelas saya kasih makan rumput pak?”. “Apa? Hanya makan rumput? Tidak bisa Pak Memed, Sapi tidak boleh hanya makan rumput, bapak didenda 1 juta”, sergah petugas kesatu.

Tentu saja hal ini membuat Pak Memed merasa sedih. Ia harus membayar denda sebesar 1 juta rupiah. Hari berikutnya dijadwalkan aka nada petugas survei kedua yang akan datang ke peternakan Pak Memed. Kali ini Pak Memed sudah menyiapkan jawaban yang bagus apabila ditanya dengan pertanyaan yang serupa.

Dihari kedua ternyata petugas kedua juga menanyakan hal yang sama, “Pak Memed, sapi-sapi bapak ini, bapak kasih maka apa setiap harinya?”. Dengan tenang Pak Memed menjawab, “Sapi-sapi ini saya kasih makanan enak-enak, burger, keju, pasta dan western food lainnya”. Mendengar hal tersebut, petugas merasa marah. Akhirnya Pak Memed didenda lagi sebesar 2 juta rupiah.

Sudah dua kali Pak Memed harus membayar denda. Bahkan denda yang kedua sangat besar. Semalaman Pak Memed berpikir keras, jawaban apa yang paling tepat untuk petugas ketiga. Setelah merenung lama, Pak Memed akhirnya mendapatkan jawaban yang pas untuk jawaban petugas ketiga esok harinya.

“Jadi Pak Memed, sapi-sapi bapak ini, bapak kasih makan apa?”, tanya petugas ketiga. Pak Memed tidak langsung menjawab, ia mengeluarkan dompet dan mengeluarkan uang sebesar seratus ribu rupiah. Petugas tersebut merasa tersinggung, “Wah bapak mau menyuap saya ya?”. Pak Memed malah tertawa dengan sangkaan petugas ketiga ini.

Setelah selesai tertawa, Pak Memed menjelaskan, “Saya tidak ingin menyuap bapak, saya hanya memberikan uang seratus ribu rupiah pada tiap sapi saya”. Mendengar jawaban tersebut tentu saja petugas ketiga merasa heran, “Loh, kenapa malah di kasih uang?”. Pak Memed pun menjawab, “Iya Pak, biar mereka bisa beli makan sendiri”.[/su_box]

Baca Juga: Contoh Penutup Proposal


9. Contoh Teks Anekdot Tentang Layanan Pubik

Contoh Teks Anekdot Tentang Layanan Pubik

[su_box title=”Teks Anekdot Tentang Layanan Pubik”]

Judul : Sudah Terang

Malam itu, Bonar pergi berjalan-jalan mengendarai motor  untuk membeli bakso. Ia melewati Jalan Sudirman yang terang. Namun tiba-tiba Bonar dikagetkan dengan sempritan Pak Polisi. Tentu saja ia harus kena semprit Pak Polisi. Bukannya ini malam hari dan biasanya di malam hari tidak ada razia. Dengan perasaan sedikit kesal akhirnya Bonar memarkirkan sepeda motornya.

“Ada apa Pak, kenapa saya disemprit?” tanya Bonar Penasaran. “Lampu bapak kenapa tidak nyala? Inikan malam hari, bahaya jika lampu bapak tidak nyala”, jawab Pak Polisi. Mendengar hal tersebut, Bonar langsung merasa heran. “Loh, inikan Jalan Sudirman Pak, Bapak tidak lihat ada banyak lampu jalan dimana-mana”, Bonar tidak mau kalah. “Tetap saja pak, menyalakan lampu motor pada saat berkendara itu wajib hukumnya”, tegas Pak Polisi.

Bonar jelas merasa tidak terima dengan pernyataan Pak Polisi. Tanpa basa-basi Pak Polisi menarik penutup kecil ban motor Bonar. Tentu saja hal ini membuat ban motor Bonar menjadi kempes. “Kenapa bapak kempesin ban motor saya?” tanya Bonar panik. “Ya tidak perlu panik Pak Bonar, di sinikan banyak angin, tinggal gunakan angina yang ada di sekitar sini buat ban bapak.” Jawab Pak Polisi.

Pak Polisi tidak menilang Bonar, ia meninggalkan Bonar kebingungan karena ban motornya kempes. Kini Bonar menyesali jawabannya yang asal-asalan. Ia berjanji tidak akan mau berurusan dengan polisi lalulintas lagi. [/su_box]


10 Contoh Cerita Anekdot Tentang Pejabat

Contoh Cerita Anekdot Tentang Pejabat

[su_box title=”Cerita Anekdot Tentang Pejabat”]

Judul : Kursi Lupa

Lili dan Lulu adalah teman dekat, mereka sedang mengobrol sambil menunggu tukang bakso lewat. Untuk menghilangkan rasa jenuh, mereka memutuskan untuk bermain tebak-tebakkan. Orang pertama yang mendapat giliran adalah Lili. Lili bertanya pada Lulu, “Lu, kursi apa yang bisa membuat orang lupa ingatan?”. Lulu tidak langsung menjawab ia berpikir sejenak.

Setelah berpikir sejenak, Lulu langsung menjawab, “Kursi mobil, karena kalau kita duduk di mobil, terus mobilnya kecelakaan, maka kita bisa amnesia.” Meskipun jawabannya bagus, namun Lili menggeleng. Tandanya jawaban dari Lulu salah. “Jawaban yang benar adalah kursi DPR”, jawab Lili singkat.

Lulu tidak terima, menurutnya jawaban Lili tidak masuk akal. Untuk meyakinkan temannya, Lili menjelaskan, “Anggota DPR sebelum duduk di kursi DPR banyak membuat janji kampanye, namun ketika sudah duduk di kursi DPR, mereka amnesia seketika”. Mendengar jawaban itu Lulupun tertawa.[/su_box]


11. Contoh Cerita Anekdot Tentang Cinta

Contoh Cerita Anekdot Tentang Cinta

[su_box title=”Cerita Anekdot Tentang Cinta”]

Judul : Cinta Itu Tidak Adil

Domo sedang curhat pada temannya Ferguso. Menurut Domo, cinta yang ia dapatkan tidak adil. Awalnya Ferguso tidak ingin mendengarkan curhatan Domo, karena ia kasihan melihat temannya habis babak belur karena cinta, maka ia bersedia. “Jadi kenapa wajahmu jadi babak belur seperti itu Mo?”, tanya Ferguso. “Dengarkan baik-baik Ferguso aku akan menceritakan ketidak adilan cinta padamu”, jawab Domo.

“Kamu lihat Anwar, ia memiliki kekasih seorang perawat, maka iapun terawat dengan baik sekarang”, Domo memulai curhatnya. Ferguso mengangguk, ia paham jika Anwar beruntung mendapatkan kekasih seorang perawat. “Nah kamu lihat juga si Ucok, pacarnya seorang guru, sekarang dia menjadi tambah pintarkan?”, tanya Domo. Ferguso juga hanya mengangguk. Memang benar adanya Ucok sangat beruntung.

“Biar aku tebak, pasti kekasihmu ini, seorang petinju atau ahli kungfu, makanya kamu jadi babak belur”, Ferguso menyela karena tidak sabar. Tapi Domo menggelengkan kepalanya, itu tandanya jawaban Ferguso salah. “Kekasihku adalah seorang designer Fer, dia pandai merancang baju”, Domo akhirnya memberitahu.

“Lalu kenapa wajahmu jadi babak belur setelah kalian berkencan? Setauku designer tidak pandai bertarung Mo.” Ferguso jadi tambah bingung. “Begini Fer, yang melakukan ini semua bukan kekasihku, tapi ”, Domo menahan nafas sejenak. “Tapi apa?” Ferguso tambah tidak sabar. “Tapi yang membuatku babak belur adalah suaminya Fer”. Ferguso langsung menyeret Domo masuk ke dalam selokan.[/su_box]

Itulah contoh-contoh teks anekdot yang lucu dan juga sarat akan sindiran. Teks Anekdot merupakan teks yang sangat banyak diminati oleh pembaca. Jenis teks ini adalah jenis teks yang ideal untuk menyampaikan sindiran secara tidak langsung. Teks anekdot juga paling sering digunakan untuk menyindir para pemimpin negara atau para pejabat.

Pembuatan teks anekdot ini juga biasanya sudah dipelajari sejak di bangku sekolah. Contoh teks anekdot di atas memberikan gambaran, bagaimana seharusnya teks anekdot dibuat.

Hal yang paling penting dari contoh teks anekdot adalah sisi humor dan juga pesan yang ingin disampaikan. Tentu hal ini tidak mudah karena membutuhkan kreatifitas yang tinggi dan daya imajinasi yang luas.

Contoh Teks Anekdot

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *