Pengertian Teks Prosedur Adalah: Tujuan, Ciri ciri, Jenis dan Contohnya

Pengertian Teks Prosedur

Pengertian Teks Prosedur Biasanya, ketika kita ingin melihat cara mengoperasikan suatu mesin atau ketika kita mempelajari cara memasak makanan, biasanya kita membaca sebuah teks.

Teks tersebut merupakan teks prosedur yang menyajikan langkah-langkah dalam memasak ataupun menggunakan mesin supaya memperoleh hasil yang sukses. Untuk lebih lanjutnya silahkan baca penjelasan di bawah ini mengenai pengertian teks prosedur serta tujuan, jenis, struktur, dan ciri-cirinya.


Apa Itu Teks Prosedur

Apa Itu Teks Prosedur

Pengertian Teks prosedur merupakan teks yang berisikan langkah-langkah dalam melakukan suatu hal supaya hal yang akan dilakukan oleh pembaca dapat berjalan dengan baik. Teks prosedur ini biasanya menyajikan langkah-langkah dari tahapan paling awal hingga tahapan paling akhir.

Sebagai contoh, apabila ingin menggunakan blender maka harus membaca langkah-langkah menggunakan blender mulai dari menghidupkannya hingga selesai menggunakannya. Apabila pembaca membacanya dengan baik dan menerapkannya dengan baik pula, tentunya akan memperoleh hasil yang baik pula.

Baca Juga: Pengertian Norma


Tujuan Dibuatnya Teks Prosedur

Tujuan Dibuatnya Teks Prosedur

Teks prosedur memiliki tujuan utama supaya orang yang membaca teks tersebut dapat memahami cara melakukan suatu hal. Untuk lebih mudahnya, akan dijelaskan melalui contoh. Sebagai contohnya, dalam lembar soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional terdapat petunjuk pengerjaan soal.

Petunjuk tersebut termasuk dalam teks prosedur yang dimana harapannya agar peserta ujian yang membacanya dapat memahami bagaimana langkah pengerjaan soal yang baik.


Berbagai Jenis Teks Prosedur

Berbagai Jenis Teks Prosedur

Terdapat beberapa jenis teks prosedur Sebenarnya, semua jenis tersebut memiliki harapan dan tujuan yang sama sesuai yang telah dijelaskan pada bagian tujuan dan pengertian teks prosedur. Tujuannya ialah membuat supaya pembaca memahami dan dapat melakukan suatu hal dengan baik.

Hanya saja, cara penyajiannya yang sedikit berbeda membuat jenis teks ini menjadi berbeda. Apa sajakah jenis-jenis teks prosedur tersebut ? Silahkan simak penjelasan di bawah ini.

1. Teks Prosedur Sederhana

Disebut sebagai teks prosedur sederhana dikarenakan penyajian teksnya yang sangat simpel dan sederhana. Teks prosedur sederhana hanya memiliki dua atau tiga langkah saja.

Jadi teks ini sangatlah singkat dan hanya menyajikan bagian yang dianggap bagian benar-benar pentingnya saja. Bagian paling awal biasanya tidak disajikan.

Sebagai contoh, dalam penggunaan blender,  penjelasannya tidak dimulai dari menancap atau menghidupkan stop kontak. Untuk membuat teks yang singkat, penjelasannya mungkin dimulai dari menekan tombol ketika semuanya udah siap.

2. Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur kompleks merupakan teks prosedur yang menyediakan langkah secara lengkap dan detail tentang cara melakukan suatu hal. Biasanya terkadang terdapat sub-langkah dalam suatu langkah. Selain itu, dalam cara pembuatan suatu masakan terdapat bagian seperti alat dan bahan yang harus disediakan.

Sebagai contoh dalam penggunaan blender tadi dijelaskan secara sangat detail mulai dari memotong buah, menancap kabel, hingga mematikannya setelah selesai menggunakannya. Langka-langkah dalam proses pemakaian blendernya disajikan dengan sangat detail sehingga langkah-langkah dapat langsung kita ikuti dengan sama persis dan lebih mudah untuk dipahami.

Baca Juga: Pengertian Ekosistem

3. Teks Prosedur Protokol

Teks prosedur protokol dimana teks prosedur yang bersifat lebih fleksibel. Hal tersebut dikarenakan urutan langkahnya dapat diubah atau di bolak-balikkan. Walaupun kita membolak-balikkan langkah tersebut, kita dapat memperoleh hasil yang baik.

Hal tersebut dikarenakan langkah tersebut walaupun diubah urutannya tidak berpengaruh pada hasil akhirnya. Sehingga, kita dapat bebas memindahkan urutannya sesuai dengan kehendak kita.

Sebagai contoh, dalam pembuatan sup terdapat langkah dimana kita diminta memotong wortel, setelah itu memotong lobak, lalu memotong kentang dan memasukkan semua hasil potongan tersebut secara bersamaan ke dalam panci.

Kira-kira seperti contoh tersebut, apakah kita bisa mengubah langkah kerjanya ? Jawabannya tentu saja bisa. Kita bisa memotong kentang terlebih dahulu, setelah itu memotong lobak baru memotong wortel.

Walaupun, teks prosedur tersebut meminta kita untuk memotong wortel terlebih dahulu, tetapi itu tidak akan memberikan pengaruh pada hasil akhir tersebut. Hal tersebut dikarenakan kita diminta untuk memasukkannya secara bersamaan sehingga tidak akan berpengaruh ketika kita memotong wortel duluan ataupun kentang duluan.


Struktur Teks Prosedur

Struktur Teks Prosedur

Tentunya, dalam membuat teks prosedur, kita tidak dapat membuatnya secara sembarangan terutama pertama kita wajib tahu pengertian teks prosedur secara benar. Lalu pahami ketentuan dalam membuat teks prosedur supaya dapat menghasilkan teks prosedur yang baik dan mudah dimengerti oleh pembaca.

Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah struktur teks yang baik. Apa sajakah struktur yang terdapat dalam teks prosedur? Silahkan simak penjelasan di bawah ini.

1. Tujuan

Bagian ini merupakan bagian pertama dalam teks prosedur. Pada bagian ini disajikan tujuan dibuatnya teks prosedur tersebut sehingga pembaca dapat mengetahui untuk apa teks tersebut dibuat.

Sebagai contoh, judul teks prosedurnya adalah cara membuat pizza. Di teks tersebut disajikan tujuan yang dapat menjadi daya tarik pembaca supaya ingin mencoba prosedur tersebut.

Misalnya tertulis tujuannya adalah supaya pembaca dapat membuat pizza dengan cita rasa yang sangat memuaskan. Sehingga pembaca pun tertarik untuk mencobanya. Hal tersebut dikarenakan mereka berpikir bahwa dengan mengikuti teks tersebut, mereka dapat berhasil membuat pizza dengan cita rasa yang enak.

2. Material

Bagian yang kedua setelah tujuan adalah material. Pada bagian ini disajikan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menjalani langkah-langkah yang ada di teks prosedur tersebut.

Sebenarnya, bagian ini tidak diperlukan dalam semua teks prosedur. Ada teks prosedur yang memang memerlukan bagian ini dan juga ada teks prosedur yang memang tidak memerlukannya.

Sebagai contoh, dalam membuat pizza disajikan bahan untuk membuat pizza berupa tepung, tomat, keju mozarella, paprika, sosis, jamur, dan sebagainya.

Namun, apabila teks prosedurnya bertujuan supaya pembaca dapat menggunakan blender maka bagian ini tidak diperlukan. Hal tersebut dikarenakan kita tidak memerlukan bahan apapun untuk menghidupkan ataupun mengoperasikan blender.

3. Langkah-Langkah

Bagian ini dapat dikatakan sebagai bagian utama dari teks prosedur. Hal tersebut dikarenakan di bagian inilah pembaca yang sama sekali tidak mengerti awalnya dalam melakukan suatu hal perlahan-lahan dibuat menjadi bisa dalam melakukan hal tersebut.

Sehingga, bagian ini harus dibuat dengan bahasa yang mudah untuk dimengerti oleh pembaca. Hal tersebut dikarenakan, apabila pembaca sulit mengerti langkah tersebut maka akan berpengaruh pada hasil akhirnya.

Sebagai contoh dalam prosedur pembuatan pizza, di bagian inilah disajikan langkah-langkah dari awal mengaduk tepung hingga pizza matang dan dikeluarkan dari oven. Sehingga, pembaca harus memahaminya dengan  baik supaya memperoleh hasil yang baik pula.

Baca Juga: Pengertian Inflasi


Ciri-Ciri Teks Prosedur

Ciri Ciri Teks Prosedur

Setelah tadi sudah tahu pengertian teks prosedur dan strukturnya, untuk menghasilkan teks prosedur yang baik, maka untuk membuat teks prosedur disarankan untuk membuat teks yang memiliki ciri-ciri berikut ini.

1. Menggunakan Kalimat Imperatif

Kalimat imperatif merupakan kalimat yang bersifat perintah. Jadi setiap langkahnya harus terdapat perintah supaya pembaca dapat memahami apa yang harus Ia lakukan melalui perintah tersebut.

2. Kata Kerja Yang Digunakan Adalah Kata Kerja Aktif

Seperti yang kita ketahui kata kerja terbagi menjadi dua yaitu kata kerja aktif dan pasif. Kata kerja aktif dimulai dengan awalan kata me-. Contohnya seperti menggoreng, memukul, merebus, menghidupkan. Sementara itu kata kerja pasif dimulai dengan kata di-. Contohnya seperti digoreng, direbus, dan dipukul.

Teks prosedur yang baik merupakan teks yang menggunakan kata kerja yang aktif bukan kata kerja yang pasif. Jadi dalam prosedur menggoreng telur, anda harus menuliskan “Anda harus menggoreng telur hingga matang”. Bukan menuliskannya, “Telurnya wajib  digoreng hingga matang sama anda”

3. Penggunaan Struktur Bahasa Yang Baik

Agar teks lebih mudah untuk dipahami, struktur bahasa harus diperhatikan dengan baik. Struktur bahasa yang harus diperhatikan mulai dari hal yang sederhana seperti konjungsi, keterangan tempat dan waktu, serta  kaidah kebahasaan.

Nah, inilah mengenai pengertian teks prosedur beserta tujuan, jenis, struktur, dan ciri-cirinya. Tertarik untuk mencoba membuat teks prosedur?

Pengertian Teks Prosedur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *