Contoh Iklan Makanan – Makanan baru memang sering kali dipromosikan agar bisa dikenal oleh banyak orang. Karena memulai usaha baru dengan menjual makanan juga harus memiliki ciri khas.
Dengan tujuan agar pembeli bisa membedakan dengan rasa makanan yang sejenis di tempat yang berbeda. Biasanya pengusaha makanan akan mencari contoh iklan makanan sebagai bahan promosi.
Banyak pengusaha yang memulai usahanya dengan usaha kecil-kecilan seperti membuka warung makanan, minuman, kue, dan lain sebagainya.
Alasannya karena bisnis tersebut memiliki modal yang kecil sehingga tidak membutuhkan banyak biaya untuk memulai usaha tersebut. Usaha tersebut biasanya dikelola oleh ibu rumah tangga.
Dengan alasan, usaha tersebut dijadikan sebagai pekerjaan sampingan oleh ibu rumah tangga. Karena pekerjaan tersebut juga tidak terlalu memakan waktu yang lama dalam proses pembuatannya. Banyak yang mencari penjual makanan karena tidak memiliki kesempatan untuk memasak.
Iklan makanan memiliki tujuan utama untuk menarik perhatian pembeli agar berminat untuk membeli makanan yang ditawarkan. Sehingga sebelum menjual makanan, cita rasa pada makanan harus memiliki rasa yang sesuai dengan selera pelanggan. Oleh karena itu, berikut ini pemaparan mengenai contoh iklan makanan.
1. Iklan Jamur
Olahan jamur merupakan makanan yang bisa dijadikan sebagai contoh iklan makanan. Berbagai alasan yang bisa dicantumkan di dalam iklan tersebut.
Seperti olahan jamur tersebut memiliki aneka masakan yang lezat. Selain itu, terdapat juga menu vegetarian dan juga non vegetarian yang bisa dipilih oleh pembeli.
Bukan hanya itu, alasannya karena bahan dasar jamurnya dipetik dan dipilih sendiri oleh pembeli. Selain itu, bisa melihat secara langsung pembuatan dari jamur yang dipetik.
Jamur yang dipetik juga berada di area warung makan tersebut sehingga pembeli tidak jauh-jauh untuk memetik jamur. Oleh karena itu kata-kata iklan yang cocok adalah “jamur bisa dipetik dan dipilih sendiri”.
Baca Juga: Contoh Iklan Keluarga
2. Iklan Nasi Goreng
Makanan yang berupa nasi goreng merupakan makanan kesukaan orang Indonesia yang memiliki varian harga yang berbeda-beda.
Karena nasi goreng ini berada di setiap daerah yang ada di Indonesia dan juga cita rasa yang berbeda. Tergantung dari bahan yang digunakan saat proses pembuatannya dan juga bisa dicantumkan contoh iklan makanan.
Contoh iklan pada makanan nasi goreng ini seperti “nasi goreng crispy” sehingga seseorang akan penasaran makanan tersebut.
Karena nasi goreng yang diketahui pada umumnya hanya nasi yang dicampur dengan bahan pendukung dan juga sambal. Berbeda dengan nasi goreng crispy yang dicampur dengan bahan tertentu.
3. Iklan Sate
Makanan sate merupakan makanan khas yang berasal dari Bandung. Di mana bentuk sate ini adalah daging yang ditusuk dengan penusuk khusus sate.
Daging yang digunakan seperti daging ayam, sapi, kambing dan juga kuda. Awal penjualan sate ini, penjual biasanya menggunakan iklan yang dijadikan sebagai contoh iklan makanan.
Jenis makanan sate ini salah satu contoh iklan yang bisa digunakan adalah “sate ayam kampung isi banyak dengan bumbu khas”.
Sehingga sate tersebut memiliki harga yang mahal karena produksi ayam kampung yang tidak secepat dengan pertumbuhan ayam yang makan bibit. Karena pertumbuhan ayam kampung membutuhkan 4-5 bulan untuk dimakan.
4. Iklan Ayam Panggang
Pada umumnya, masyarakat hanya mengenal ayam bakar yang dibakar dengan alat tradisional menggunakan arang. Berbeda halnya dengan ayam panggang yang jarang ditemui karena memiliki proses pembuatan yang lama. Ayam panggang tersebut di panggang di dalam oven khusus pemanggaman ayam.
Namun sebelum, dipanggang harus direbus dan kemudian dicampurkan bumbu khusus. Tunggu sampai bumbu tersebut meresap kemudian di panggang. Contoh iklannya adalah “ayam panggang kremes”. Di mana ayam yang sudah di panggang akan ditaburi dengan kremes yang dibuat dari bahan khusus.
Baca Juga: Contoh Iklan Televisi
5. Iklan Soto Ayam
Soto ayam merupakan makanan orang Indonesia yang banyak diminati oleh masyarakat. Selain itu, proses pembuatannya menggunakan bahan yang relatif sederhana.
Seperti ayam, kentang, bihun, kaldu, dan lain sebagainya. Bukan hanya itu, soto ayam ini juga cocok dikombinasikan dengan lontong sebagai pengganti nasi.
Adapun contoh iklan dari makanan soto ayam ini adalah “soto ayam sosis bakso”. Di mana soto ayam tersebut ini diberikan campuran sosis dan juga bakso sebagai bahan tambahannya.
Sehingga masyarakat akan merasa penasaran dengan bagaimana cita rasa dari campuran bahan tersebut. Persoalan harga juga harus menawarkan harga yang murah agar soto ayam tersebut laku.
8. Iklan Bakso
Bakso merupakan makanan yang berasal dari daerah Jawa. Di mana bakso ini berbentuk bulat yang dilengkapi dengan kuahnya. Harga dari bakso ini juga tidak terlalu mahal tergantung dari daerahnya masing-masing.
Selain itu, bahan yang digunakan juga bisa dijadikan landasan untuk menentukan harga bakso tersebut seperti menggunakan daging sapi.
Berdasarkan hal tersebut, contoh iklannya adalah “bakso beranak”. Masyarakat akan berfikir bahwa bagaimana cara bakso tersebut memiliki anak.
Sedangkan bakso pada umunya tidak memiliki anak. Bakso beranak tersebut berupa bakso yang diisi dengan bakso lainnya dan tentunya rasa yang berbeda seperti bakso keju.
7. Iklan Mie Instan
Mie instan merupakan makanan siap saji dan menggunakan bahan pengawet untuk ketahanannya yang banyak dimakan oleh masyarakat Indonesia.
Karena pada umumnya mie tersebut berupa mie yang hanya dimasak 5 menit dan sudah siap untuk dimakan. Selain itu, banyak bumbu yang disediakan sehingga tidak perlu membuat bumbu lainnya untuk mie instant.
Namun seseorang bisa mengkreasikan mie tersebut dengan tujuan agar orang bisa berminat mencoba makanan tersebut.
Adapun contoh iklan yang bisa digunakan adalah “mie instan tanpa bahan pengawet”. Di mana mie tersebut dibuat dari berbagai bahan alami dan juga bumbu yang digunakan adalah bumbu dapur yang banyak ditemui.
Baca Juga: Contoh Teks Iklan
8. Iklan Bubur
Bubur merupakan makanan yang identik dengan orang sakit. Karena rata-rata rumah sakit pasti menyediakan bubur sebagai makanan untuk pasien.
Namun bubur yang dimaksud dalam hal ini berbeda dengan bubur tersebut. Di mana bubur tersebut dicampurkan dengan berbagai bahan tambahan sehingga menghasilkan cita rasa yang khas.
Campuran dari bubur tersebut seperti ayam, sapi, abon, kedelai goreng, bawang goreng, kerupuk, dan lain sebagainya. Sehingga muncul contoh iklannya “bubur mercon abon sapi”.
Di mana bubur tersebut ditaburi dengan abon sapi yang sudah diolah dengan rasa pedas dan juga berbagai campuran lainnya.
Iklan memang memiliki pengaruh besar demi kemajuan usaha makanan yang telah dirintis atau baru dimulai. Karena tanpa iklan tersebut, masyarakat tidak akan mengetahui produk makanan yang dipasarkan. Selain itu, harga produk juga harus disesuaikan dengan cita rasa dan bahan yang digunakan dalam pembuatan makanan tersebut.
Cita rasa yang pas pada makanan pasti diminati oleh banyak masyarakat. Sehingga harus disesuaikan dengan cita rasa yang digunakan masyarakat.
Seperti halnya orang Padang yang memiliki cita rasa pedis sehingga masyarakat yang menjual makanan harus serba pedis. Bukan hanya itu, makanan juga harus dibuat dengan kekreatifan.
