Contoh Resume – Resume sangat sering digunakan dalam dunia pendidikan maupun pekerjaan dengan begitu ketahui dulu contoh resume agar kalian tidak kesulitan.
Di dalam dunia pendidikan maupun karir istilah resume sudah tidak lagi asing didengar. Terutama bagi orang-orang yang kerap kali berkecimpung dalam dua dunia tersebut.
Dalam dunia pendidikan yaitu mahasiswa, pelajar bahkan dosen sering membuat resume dari suatu karya ilmiah, baik berupa buku, jurnal, makalah dan lainnya. Maka dari itu perlu memahami tentang contoh resume agar nanti bisa membuat resume dengan benar.
Sedangkan dalam dunia karir, resume sangat sering dibuat oleh calon pelamar yang ingin kerja di suatu perusahaan. Maka contoh resume sangat membantu untuk lebih memahami tentang resume ini.
Dalam hal ini kegunaan resume hampir mirip dengan CV (Curriculum Vitae). Hanya bentuknya agak berbeda, dan lebih singkat dibanding resume.
Pengertian Resume
Sebenarnya apa sih Resume itu? Pada umumnya Resume merupakan bentuk ringkasan atau rangkuman dari sebuah karangan atau teks panjang yang dipersingkat dengan cara dipotong.
Dan tentunya tidak sembarangan bagian yang dipotong untuk dibuat menjadi resume. Resume hanya mengambil beberapa bagian-bagian yang kiranya dianggap sangat penting untuk disampaikan. Yaitu hanya bagian pokoknya serta menyisihkan beberapa bagian rinciannya.
Banyak sekali orang yang menjadikan resume sebagai cara yang efektif untuk menjelaskan inti atau pokok dari suatu informasi yang akan disampaikan dari sebuah tulisan atau teks asli kepada orang lain.
Sebagai contoh resume misalkan resume sebuah buku atau karangan, dengan resume maka karangan atau buku yang ingin disampaikan kepada orang lain menjadi lebih ringkas, jelas dan lebih penting tidak terlalu panjang.
Baca Juga: Contoh Abstrak
Perbedaan Resume, Rangkuman dan Ikhtisar
Perbedaan antara Resume, Rangkuman dan Ikhtisar sebenarnya hanya pada susunannya saja. Nanti bisa lihat contoh resume agar lebih jelas akan perbedaan antara resume, rangkuman dan ikhtisar. Nah sekarang mari simak perbedaannya secara umum:
- Resume disusun secara bebas, tidak harus sama persis dengan sumber. Namun begitu inti isinya harus tetap sama dengan aslinya.
- Rangkuman adalah susunan ulang pokok bahasan dari suatu uraian yang panjang agar terlihat lebih singkat. Dan Rangkuman biasanya hanya menunjukan inti dari isinya saja.
- Ikhtisar sebenarnya sangat sama dengan Resume dilihat dari tujuannya, keduanya mengambil bentuk kecil dari uraian yang panjang. Namun, Bedanya ikhtisar tidak mengharuskan urutan gagasan yang membangun karangan itu, pembuatan Ikhtisar terserah pada pembuatnya. Dalam pembuatan Ikhtisar bebas mengambil kata-kata, asal tetap menunjukan inti dari bacaan tersebut.
Langkah-Langkah Cara Pembuatan Resume
Sebenarnya cara membuat suatu resume tidak begitu sulit dan bisa dibilang cukup mudah jika kalian telah terbiasa mengerjakannya.
Apalagi jika sudah melihat contoh resume ditambah jika kalian sangat gemar membaca dan terbiasa memahami bacaan. Berikut akan dijelaskan secara singkat cara dan langkah-langkah untuk membuat sebuah Resum:
1. Membaca Teks Yang Asli
Kalau Kalian sangat suka membaca, maka tidak akan ada kendala dalam membuat Resume. Karena membaca teks atau naskah aslinya dalam proses pembuatan resume tidak cukup hanya dibaca sekali.
Membaca Teks asli harus berulang kali hingga kita sangat memahami keseluruhan isi dan memahami maksud dari si penulis.
Belum lagi jika naskah aslinya memiliki istilah-istilah yang sulit dimengerti. Maka itu perlu juga harus kalian pahami dan mencari tahu apa maknanya agar menambah pemahaman kita.
Membaca naskah aslinya juga harus sampai tuntas dan tidak boleh lompat-lompat agar kita mendapatkan gambaran umum dan memahami sudut pandang dari si penulis.
2. Menentukan Serta Mencatat Gagasan Utama
Setelah kita memahami maksud dari si penulis, maka kita harus mampu menemukan pokok-pokok tulisan. Baca kembali dan lebih dimengerti lagi paragraf demi paragrafnya, bagian demi bagiannya, dan dilanjutkan dikonkritkan menjadi poin-poin penting yang disebut Gagasan Utama. Gagasan utama adalah pikiran utama yang terdapat dalam suatu tulisan.
Gagasan utama sama halnya dengan ide pokok. Jika yang mau dibuat resume adalah sebuah jurnal, maka kalian tidak harus mencatat semua gagasan utama pada setiap paragraf jurnal aslinya. Kenapa?
Tidak semua paragraf yang ada di jurnal memiliki gagasan utama karena di dalam jurnal banyak sekali kutipan-kutipan seseorang dan data-data sedangkan gagasan utama itu sendiri berasal dari kalimat utama yang merupakan pemikiran murni dari si penulis jurnal bukan berupa opini, kutipan ataupun data.
Namun begitu, setidaknya dari beberapa paragraf ada kalimat-kalimat yang mewakili pokok sebagai gagasan utamanya. Tentukan gagasan utama yang esensial agar nantinya saat kalian menulis resume tidak melebar dan tidak terlalu panjang.
Kemudian setelah gagasan-gagasan utama telah kita catat semua, gagasan-gagasan itu harus disusun sesuai atau teratur dengan urutan isi jurnal. Lihat bagian daftar isi untuk memastikan urutan pada isi jurnal yang benar.
3. Mulai Menulis Resume Atau Ringkasan
Pergunakanlah gambaran-gambaran umum tentang keseluruhan isi teks/naskah yang telah terbayang di otak kalian dan hasil pencatatan gagasan utama tadi untuk dibuatnya resume. Perlu diingat, urutan paragraf untuk pembuatan resume harus sesuai dengan naskah aslinya.
Kalau di jurnal biasanya banyak sekali sub babnya, kita tidak perlu mengikuti jurnal untuk membuat poin-poin sub bab juga. Karena resume adalah ringkasan singkat, karena itu buatlah resume dalam bentuk paragraf demi paragraf saja.
Hindari langsung copy-paste tulisan dari naskah aslinya. Karena kalian membuat resume yang mana berisi kalimat-kalimat baru dengan bahasa kalian sendiri.
Bahasa kalian pasti sangat mudah dipahami, karena tidak memakai istilah dan kalimat-kalimat tingkat tinggi yang sulit dipahami. Jika ada poin-poin yang dapat disusun dalam bentuk tabel atau grafik yang sederhana, maka itu lebih baik.
4. Membaca Kembali Resume Yang Telah Dibuat
Setelah kalian selesai dalam membuat resume, baca kembali resume milik kalian untuk memeriksa apakah ada kesalahan penulisan atau tidak. Resume juga sangat perlu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar agar dapat mudah dipahami.
Gunakan ejaan dan tanda baca yang tepat dan benar. Kemudian periksa kembali apakah resume buatan kalian sesuaikan dengan naskah asli atau tidak.
Cara Membuat Resume Lamaran Kerja
Di Indonesia, ketika orang melamar kerja kebanyakan yaitu menggunakan Curriculum Vitae (CV), walaupun masih ada juga yang menggunakan Resume untuk melamar pekerjaan. Jadi ini cara untuk membuat resume lamaran pekerjaan yang bagus dan benar :
- Mempersiapkan berbagai data-data pribadi. Langkah pertama yang harus kalian kerjakan yaitu siapkan semua data-data penting tentang diri kalian. Yaitu yang meliputi pengalaman mengikuti organisasi, riwayat pekerjaan (jika pernah bekerja), riwayat pendidikan, dan bisa menunjukkan prestasi-prestasi yang pernah kamu raih dengan menunjukkan sertifikat.
- Menulis resume. Perlu kalian ingat jika resume merupakan sajian yang berisi data diri kita yang singkat. Oleh karena itu kalian tidak perlu menuliskan semuanya secara berbobot dan terlalu panjang. Maksimal penulisan Resume yaitu 3 halaman. Dan jika kalian mendapatkan kesempatan , kalian bisa menjelaskan secara lebih detail tentang diri kamu pada wawancara atau interview kerja.
Jangan sampai lupa untuk mencantumkan seluruh kontak kalian secara lengkap, baik itu nomor telepon, whatsapp, email dan lain-lain yang dapat digunakan untuk menghubungi kalian.
Jangan menggunakan alamat email yang terlalu alay dan terkesan lebay. Gunakanlah alamat yang formal saja yang sesuai dengan nama kalian. Untuk lebih jelasnya bisa lihat contoh resume dibawah ini.
Contoh Resume Beserta Langkah-langkah Penulisan
Sebenarnya Membuat suatu Resume sangatlah mudah jika sudah terbiasa. Apalagi jika Kalian sangat suka membaca dan mudah memahami bacaan. Setelah membaca uraian dan contoh resume di artikel ini kalian akan dapat membuat resume milik kalian sendiri.
Kata “Resume” juga sering sekali dipakai pada dunia karir atau pekerjaan yang bisa diartikan juga sebagai daftar riwayat hidup atau Curriculum Vitae.
Yaitu berupa suatu dokumen yang berisikan rangkuman pengalaman, keterampilan atau keahlian, dan riwayat pendidikan seseorang yang disusun rapih dengan sedemikian rupa.
Tujuan dari dibuatnya resume pekerjaan yaitu adalah sebagai sarana informasi yang singkat tentang kualifikasi seseorang yang ringkas, padat, dan jelas.
Tanpa perlu lagi panjang lebar, kalian dapat melihat dibawah ini berbagai contoh resume yang sudah disediakan di bawah ini.
1. Contoh Resume Lamaran Kerja
[su_box title=”Resume Lamaran Kerja”]
Lubuk pakam, Mei 2013
Kepada Bapak/Ibu
Di tempat
Hal : Surat Lamaran
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan informasi yang saya dapatkan,bahwa di Perusahaan Bapak /Ibu pimpin ini sedang membutuhkan karyawan, maka dari itu saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Micca Adi Ismanto
Tempat dan Tgl. Lahir : Lubuk pakam, 19 Maret 1983
Jenis Kelamin : Laki laki
Pendidikan : SMA/IPA
Alamat : Jln Perona ll Petabapahan , Lubuk Pakam
Alamat Sekarang : Jln Binjai KM 8.3 Jln Dima Desa Paya Geli sungai
Nomor Telp/Hp : 082362443899
Dengan ini mengajukan permohonan kepada Bapak/Ibu kiranya dapat menerima saya sebagai karyawan Design Grafis di perusahaan Bapak/Ibu pimpin.
Saya mempunyai kondisi kesehatan yang cukup baik, loyalitas tinggi, teku, pekerja keras, jujur, cepat memahami bidang baru yang sedang dipelajari. Dan memiliki motivasi tinggi serta menerima ditempatkan dimana saja sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Sebagai bahan pertimbangan saya lampirkan:
- Foto copy ijasah terakhir 1 lembar
- Foto copy Kartu Tanda Penduduk 1 lembar
- Pas foto 3 x 4 2 lembar
- Daftar Riwayar Hidup
- Surat Pengalaman Kerja
Harapan saya, Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan lamaran ini dan saya sangat menunggu jawabannya. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat kami
Micca Adi Ismanto[/su_box]
2. Contoh Resume Film
[su_box title=”Resume Film”]
RESUME
FILM MERRY RIANA MIMPI SEJUTA DOLAR
Hestu Saputra
Film Drama/Komedi, 24 Desember 2014,
Merry Riana Mimpi Sejuta Dolar,Indonesia
Pada Suatu Hari dimana kekacauan di Kota Jakarta sedang masa kritisnya dan terlalu menekan Orang Asing dari tanah pertiwi. Salah satu keluarga Merry Riana juga sebenarnya adalah orang asing, terpaksa mereka pergi untuk menghindari ancaman masyarakat pribumi.
Namun mereka dihadang dan terpaksa ayah Merry memberi sejumlah uang untuk mengusir rakyat pribumi. Selang beberapa saat Ayah Merry terpaksa berjualan pakaian milik keluarganya untuk mencari uang.
Namun hanya sedikit yang ia dapatkan, dengan begitu hanya Merry sajalah yang pergi dari Indonesia menuju Singapura untuk bertemu kerabat Ayahnya yaitu Paman Hans.
Sesudah sampai di Singapura, Merry pun segera mencari Paman Hans. Namun alhasil tempat tinggal Paman Hans kosong karena sudah tidak ada karena tidak membayar sewaan tempat tinggalnya.
Merry tidak tahu harus kemana lagi, ia tidak sengaja bertemu seorang ibu setengah baya memberi jaringan internet kepadanya.
Ia akhirnya berhasil menemukan teman SMAnya yang bernama Iren, Iren saat ini sedang berkuliah di singapura namun ia juga ingin membantu Merry yang tersesat disana. Akhirnya Iren menyuruh Merry untuk tinggal diasramanya sementara tapi ke esok harinya Merry ketahuan menginap di asrama milik Iren.
Mereka berdua dibawa ke Administrasi Kampus untuk menyelesaikan masalah ini, Tidak ada cara lain, terpaksa Merry harus mengikuti Seleksi mahasiswa baru di kampus iren untuk tempat tinggalnya sementara.
Merry pun harus bekerja keras belajar agar diterima oleh Kampus tersebut. Pada selesai Tes akhirnya Kerja keras Merry terwujud, ia akhirnya bisa mendapatkan tempat tinggal sementara. Namun ia juga harus kuliah disana dengan bayaran yang cukup fantastis, Ia dibantu oleh temannya Alfa untuk membiayakan dirinya kuliah.
Selain itu juga terpaksa Merry harus mencari pekerjaan untuk biaya hidupnya dan Marry mendapat pekerjaan di sebuah organisasi dengan penghasilan kecil. Beberapa hari kemudian Merry dikeluarkan dari organisasi itu karena tidak boleh mempekerjakan orang tanpa surat izin kerja.
Merry bingung lalu menjelaskan masalah ini ke Alfa, alfa lalu membantunya dengan mencari pekerjaan yang cocok dengan Merry. Merry juga mencari pekerjaan melalui Internet lalu menemukan ajakan bekerja yang sebenarnya adalah Penipu.
Akhirnya Merry tertipu dan bingung harus gimana lagi. Alfa yang merasa kasihan, terpaksa Alfa memberi pekerjaan miliknya kepada Merry.
Karena semakin dekat hubungan Merry dan Alfa, hal itu membuat Iren menjadi cemburu dan Iren pergi agar tidak satu kamar dengan Merry. Hubungan Merry dan Iren pun kacau, Alfa berusaha menghibur Merry dan mengajaknya untuk Bisnis Investasi bersamanya.
Dengan begitu Merry tertarik dengan ajakan Alfa, akhirnya investasi mereka maju dengan pesat. Akibat kemajuan investasi mereka, Merry keluar dari pekerjaan yang diberikan Alfa dan mengajak teman-teman mahasiswanya untuk ikut berinvestasi. Dengan begitu Investasi Saham mereka berdua sukses.
Suatu hari Merry mendapatkan pengumuman tentang menanam Saham di Airlines karena Saham di Airlines cukup besar. Tetapi Alfa membujuk agar tidak selalu focus kepada uang, Alfa pun menyerah dengan hubungan bersama Merry. Merry yang tidak mau membebankan Alfa karena hutangnya, ia terpaksa menanam saham di Airlines tersebut.
Namun beberapa hari ternyata Saham di Airlines telah bangkrut, Investasi milik Merry pun habis. Dan beberapa hari ada sebagian orang mendatangi Merry dan menangkap Merry akibat Penipuan yang dia bagikan dulu. Namun Alfa datang lalu menolong Merry akibat masalahnya sendiri.
Merry menyesal atas perbuatannya, dan tidak tahu harus membalas apa kepada Alfa. Merry kembali ke asrama dan Ibunya sudah datang ingin bertemu Merry.
Ibunya memberi sejumlah uang untuk biaya hidup Merry, Kini Merry berusaha bekerja di Perusahaan Asuransi dengan Tekanan yang cukup sulit. Ia menerima pekerjaan itu tanpa berpikir dua kali, karena ia kuat mungkin sangat cocok mengajak Seseorang untuk menjadi Pelanggan Asuransinya.
Namun banyak sekali yang menolak ajakan dia, dari melalui Telepon, Datangi Rumah bahkan mengajak orang yang lewat di pinggir jalan. Tidak sengaja ia menolong seorang Setengah Baya yang bahan belanjanya jatuh, Merry pun membantu membawa barang miliknya hingga kerumah.
Setengah Baya itu membalas kebaikan Merry dengan menjadi Pelanggan Asuransi perusahaannya. Saat pulang ke Asrama, ia bertemu dengan Iren temannya yang berpisah dulu.
Iren meminta maaf akibat perkataan kasar terhadapnya karena cemburu akibat Merry dekat dengan Alfa. Ke esok harinya Ia tau bahwa Alfa ingin memberi Cincin kepada Merry, Merry pun bergegas mencari Alfa, dan akhirnya ketemu di tempat Kerja Alfa dulu yang diberikan kepada Merry.
Merry mengungkapkan perasaannya kepada Alfa, dan Alfa juga membalas perasaannya kepada Merry. Hubungan mereka berakhir dengan bahagia dan Merry,Alfa dan Iren Lulus dari Kuliahnya bersama dan Orang Tua Merry datang menyambut Merry.[/su_box]
Baca Juga: Contoh Daftar Riwayat Hidup
3. Contoh Resume Jurnal :
[su_box title=”Resume Jurnal”]
RESUME
IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING PEMBANTUAN KOMPUTER DALAM PELAJARAN PENDIDIKAN MATEMATIKA I PADA MAHASISWA PDSD
Trimurti
Jurnal Kependidikan Vol.21, No.5, November 2015 Universitas Negeri Depok
Ketika proses pembelajaran sedang berlangsung, banyak sekali mahasiswa yang enggan untuk bertanya kepada dosen. Saat ia merasa kurang paham dengan materi yang sedang dipelajari sehingga suasana kelas menjadi ramai.
Strategi pengajar (dosen) untuk membangun keaktifan mahasiswa seharusnya dengan melibatkan mahasiswa ke dalam diskusi.
Akan tetapi strategi ini belum bisa terealisasikan secara sempurna. Dikarenakan hanya beberapa mahasiswa saja yang menonjol dan berani mengemukakan pendapat saat diskusi berlangsung. Sedangkan sebagian besar mahasiswa lainnya hanya dapat terdiam dan menyimak.
Suasana kelas juga perlu dirancang agar seluruh mahasiswa mampu berinteraksi satu sama lain untuk menyelesaikan tugas maupun memecahkan masalah yang diberikan oleh pengajar (dosen).
Cooperative Learning adalah strategi pembelajaran yang berhasil menggunakan kelompok-kelompok kecil yang heterogen untuk mencapai hasil maksimal dengan menerapkan lima unsur pokok.
Lima unsur pokok yaitu saling ketergantungan positif, tanggung jawab individual, interaksi personal, keahlian bekerja sama, dan proses dalam kelompok.
Dalam model Cooperative Learning perlu adanya penggunaan komputer agar mahasiswa terampil dalam memanfaatkan media komputer dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, hasil belajar tidak hanya meliputi penguasaan materi, namun juga keterampilan berproses mahasiswa.
Hasil belajar diperoleh dengan cara mengunakan tes tertulis, lisan, perbuatan atau observasi serta tugas kelompok maupun individu.
Dari hasil analisis, sebanyak 56% mahasiswa masuk dalam kategori terampil, 22% cukup terampil, 19% sangat terampil dan hanya 3% yang tidak terampil dalam pemanfaatan media komputer.
Maka hal ini menjelaskan bahwa pengaruh keterampilan berproses dalam penerapan model Cooperative Learning berbentuk komputer terhadap hasil belajar mahasiswa adalah cukup besar. Dimana keterampilan berproses ini dapat dinilai dari cara presentasi dan hasil tugas kelompok mahasiswa.
Belajar akan efektif jika situasi kondusif terwujud saat berlangsungnya proses pembelajaran, yaitu berupa interaksi antara dosen dan mahasiswa secara langsung.
Dalam kondisi yang kondusif ini, mahasiswa akan tertantang untuk bertanya, mengerjakan tugas, mengungkapkan pendapat serta menanggapi sesuatu karena merasa nyaman dan tidak takut untuk melakukan suatu kesalahan di dalam proses belajar.
Berdasarkan uji banding di antara dua model pembelajaran dapat disimpulkan bahwa model Cooperative Learning lebih efektif dibanding model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Model Cooperative Learning mampu menciptakan kondisi yang kondusif dalam proses belajar mengajar mahasiswa.
Dengan model Cooperative Learning, mahasiswa dapat bekerja sama dalam kelompok untuk belajar dan bertanggung jawab atas keberhasilan belajar anggota kelompok.
Ada 3 manfaat yang didapatkan mahasiswa pada penggunaan model Cooperative Learning ini, yaitu; penghargaan terhadap kelompok yang berhasil, tanggung jawab masing-masing anggota kelompok serta kesamaan kesempatan untuk berhasilan.[/su_box]
Baca Juga: Contoh Invoice
4. Contoh Resume Buku :
[su_box title=”Resume Buku”]
Kelompok 2 MK : Sosiologi Pendidikan
Nama : Rusman Bahan : Resume Buku
Nim : 150276557 Dosen Pembimbing : Mawardi Masrono, M.A
Resume Buku Sosiologi Pendidikan
Bagian pertama :
Sosiologi secara harfiah berasal dari kata latin : Socius = teman ,kawan ,sahabat dan Logos = Ilmu pengetahuan. Jadi sosiologi adalah ilmu tentang bagaimana cara berteman/bersahabat yang baik. Sosiologi yaitu tentang hubungan antara manusia dengan manusia atau biasa disebut human relationship.
Objek dari sosiologi sesuai yang telah di uraikan di atas yaitu :
- Struktur sosial, jalinan dari seluruh macam unsur-unsur.
- Unsur-unsur sosial, membahas mengenai norma,kaidah sosial,lembaga sosial,kelompok sosial, dan lapisan sosial.
- Proses sosial, pengaruh timbal balik dalam hal segi kehidupan.
Sosiologi merupakan fase awal dari sosiologi sebagai ilmu pengetahuan bisa berdiri sendiri. Dan Comte ialah merupakan sosok “ Bapak Sosiologi”, karena ia yang pertama kali memperkenalkan dan mempergunakan istilah sosiologi dalam pembahasan tentang masyarakat.
Sosiologi Sebagai Ilmu pengetahuan :
Jadi pada dasarnya bila di tinjau dari istilahnya, tentu sama saja. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang dapat di ketahui seseorang dengan jalan apapun. Ilmu pengetahuan ialah pengetahuan seseorang yang sudah di peroleh dengan penelitian yang mendalam, yang di peroleh dengan mempergunakan metode-metode ilmiah.
Metode Ilmiah adalah sesuatu yang di kerjakan dengan cara-cara yang di pergunakan ilmu untuk sampai kepada pembentukan ilmu menjadi suatu kesatuan yang sistematis,organis,dan berkaitan secara logis.
Menjadikan sebuah Ilmu pengetahuan pasti harus memenuhi syarat :
- Objek harus jelas yang di bahasnya sehingga beda dengan ilmu-ilmu yang lain.
- Mempergunakan metode-metode secara ilmiah.
- Tersusun secara sistematis dan logis.
Di tinjau dari tujuan penggunaannya, ada dua jenis ilmu dalam pengetahuan yaitu :
- Ilmu murni (pure science), ialah ilmu yang hanya untuk kepentingan diri sendiri,tidak di maksudkan untuk keperluan kehidupan sehari-hari contohnya ilmu kimia, ilmu matematika dan sebagainya.
- Ilmu terpakai/ ilmu praktis (applied science),ialah ilmu yang bertujuan untuk menerapkan hukum dan rumus di dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya ilmu kedokteran,ilmu teknik,ilmu pelayaran, ilmu memasak dan sebagainya.
Bagian Kedua :
Sosiologi Pendidikan Menurut Dictionary of Sociology, Sosiologi pendidikan merupakan sosiologi yang harus diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan yang mendasar.
Menurut F.G. Robbins dan Brown, Sosiologi pendidikan merupakan ilmu yang membahas serta menjelaskan hubungan-hubungan sosial yang mempengaruhi individu untuk mendapatkan dan mengorganisasikan pengalaman. Sosiologi pendidikan mempelajari tingkah kelakuan sosial serta prinsip-prinsip untuk mengendalikannya.
Menjadi Guru, ia harus memahami dan di bekali sosiologi ?
- Perubahan sosial yang sangat cepat menimbulkan “cultural lang”, cultural ini ialah sumber masalah sosial dalam suatu masyarakat dan juga dalam pendidikan masalah ini dapat terjadi.
- Guru seseorang administrator, informator, konduktor,dan sebagainya dan harus berkelakuan menurut harapan masyarakat. Guru sebagai pendidik dan pembangun generasi baru yang sangat diharapkan sikap yang bermoral tinggi demi masa depan bangsa dan Negara.
- Untuk dapat mengamati dan mengatasi sifat serta karakter siswa. Seorang guru dapat mengkontrol dan mengatasi masalah kenakalan remaja.
Pokok penelitian sosiologi pendidikan :
Menurut S. Nasution :
- Hubungan sistem pendidikan dengan aspek-aspek lainnya dalam masyarakat.
- Hubungan manusia dengan sebuah sekolah (analisis struktur sosial di sekolah).
- Pengaruh sekolah terhadap tingkah serta kepribadian sepihak di sekolah.
- Sekolah dalam kehidupan masyarakat.
Berdasarkan UU Republik Indonesia nomor 2 tahun 1989 dalam hal sistem pendidikan nasional, di tetapkan pada bab 1,pasal 1, ayat 1, bahwa “Pendidikan adalah suatu usaha dalam menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan pengajaran, maupun latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
Sedangkan ayat ke-2 menyatakan bahwa “pendidikan nasional adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan berdasarkan pada pancasila serta UUD 1945.
Daftar Pustaka :
Nama Judul Buku : Sosiologi Pendidikan (Suatu analisis sosiologi Dalam berbagai masalah pendidikan.
Pengarang : Drs. Ary H. Susanto.
Perpustakaan Nasional RI : Katalog dalam terbitan (KDT). Jakarta :Rineka cipta 2010,. Ix , 186 hlm : 21 cm
Cetakan : Ke – 1
Biblografi : hlm.132-186.
ISBN 978-932-532-758-5[/su_box]
Catatan : Pada bagian kepala resume biasakan untuk mencantumkan nama penulis film, tahun terbit film, judul film, dan lokasi terbit jurnalnya. Agar tidak merepotkan pembaca dalam mencari tulisan film aslinya.
Sekian dari penjelasan singkat mengenai cara membuat Resume dan contoh resume. Dengan adanya contoh resume dan cara-cara membuatnya diharapkan bisa lebih mudah memahami tentang resume ini.