4+ Contoh Storyboard Iklan Beserta Gambar dan Penjelasannya

Contoh Storyboard Iklan

Contoh Storyboard Iklan Dalam dunia desain ada satu hal yang sangat penting dan tidak boleh dilupakan yakni storyboard. Storyboard ini sendiri digunakan dalam banyak hal di dunia desain, salah satunya untuk mendesain sebuah iklan. Hal itulah yang membuat contoh storyboard iklan banyak dicari.

Dalam iklan storyboard ini ternyata memiliki peran yang sangat penting. Karenanya disini akan dibahas dengan lengkap apa itu storyboard iklan, serta contoh storyboard iklan yang bisa dijadikan bahan referensi.


Pengertian Storyboard Iklan

Pengertian Storyboard Iklan

Secara sederhananya storyboard ini adalah rencana yang berisikan gambar dan jalan cerita baik itu buku, iklan, film, dan hal lainnya. Storyboard ini digunakan oleh anak desain sebagai kerangka awal sebelum mulai membuat sebuah desain secara keseluruhan.

Jadi storyboard ini adalah urutan yang disusun secara runtun dari sketsa gambar yang sebelumnya sudah disesuaikan dengan naskahnya.

Storyboard ini merupakan organizer grafis dalam bentuk kumpulan beberapa gambar yang disatukan. Tadinya storyboard ini lebih banyak digunakan dalam pembuatan film, tapi sekarang sudah banyak digunakan dalam iklan.

Pengertian storyboard iklan sendiri hampir sama dengan pengertian umumnya, hanya saja durasi dari storyboardnya lebih singkat, dan juga naskah yang digunakan merupakan naskah komersial.

Baca Juga: Contoh Iklan Advertorial


Fungsi Storyboard Iklan

Fungsi Storyboard Iklan

Storyboard pada umumnya berfungsi sebagai penyusun kerangka dalam bentuk gambar yang disesuaikan dengan naskah, untuk tujuan mempermudah proses pembuatan. Selain itu storyboard juga berfungsi untuk memberikan penjelasan tentang alur cerita yang dibuat.

Dimulai dari awal sampai akhir iklan. Dengan begitu iklan bisa menyampaikan maksudnya dengan baik. Fungsi lain dari storyboard adalah membuat proses pengerjaan penyusunan menjadi lebih mudah. Karena gambar mempunyai pola yang rapih dan runut sesuai dengan naskah.

Sehingga meminimalisir terjadinya miss, ataupun kececer. Storyboard juga berfungsi sebagai media perencanaan, dimana pada awalnya hanya berupa sketsa kasar dari cerita yang hendak dibuat.


Tujuan Storyboard Pada Iklan

Tujuan Storyboard Pada Iklan

Setelah mengetahui fungsi apa saja yang dimiliki oleh storyboard, maka sekarang saatnya untuk mengetahui tujuan dari storyboard tersebut. Karena pastinya sesuatu itu dibuat harus memiliki maksud dan juga tujuan.

Pertama adalah memudahkan, hampir sama seperti fungsi dari storyboard, tujuan dari storyboard ini adalah memudahkan. Baik itu untuk perencana, pembuat, bahkan sampai penikmat.

Selanjutnya membantu mengarahkan si pembuat iklan seperti sutradara, pemain, dan bahkan editor untuk membuat iklan sesuai dengan keinginan pemesan.

Lalu membantu membuat pembuat untuk menuangkan visualisasi nya menjadi lebih mudah, baik, dan juga cepat. Sehingga proses pembuatan iklan menjadi lebih cepat dan juga lebih terarah jika dibandingkan dengan tidak menggunakan storyboard.


Contoh Storyboard Iklan yang Menarik Dalam Bentuk Naskah

Contoh Storyboard Iklan Yang Menarik Dalam Bentuk Naskah

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa storyboard itu ada dalam bentuk gambar yang menyesuaikan naskah. Namun di pembahasan kali ini akan diberikan contoh storyboard iklan dalam bentuk teks atau naskahnya.

Dengan begitu seseorang yang hendak membuat storyboard memiliki gambaran bagaimana membuat naskah dan gambar, namun dalam bentuk yang lebih sederhana.


1. Iklan Minuman

Iklan Minuman

Contoh storyboard iklan pertama ada dari produk minuman, dimana storyboardnya mengangkat tema sesuai dengan produk tersebut. Apabila minuman tersebut merupakan minuman kesehatan, maka buatlah storyboard yang mengarah ke hal tersebut.

Selain itu terangkan juga keunggulan dari produk itu di dalam storyboard yang dibuat. Buatlah storyboard yang singkat, namun tetap mudah untuk dipahami maksud dan artinya.

Pertama Adegan 1: Cuaca Panas
Adegan 2: Kerjaan masih banyak dan menumpuk
Lalu Adegan 3: Jam 16.00, dan jam pulang masih sangat lama
Adegan 4: Jam menunjukan pukul 17.30. Jam pulang masih 30 menit lagi
Selanjutnya Adegan 5: Menuju mesin minuman untuk mengambil minuman ion isatonic
Adegan 6: Di zoom memegang botol minuman isatonic
Setelah itu Adegan 7: Jam menunjukan pukul 18.00
Adegan 8: Waktunya pulang, tapi sebelum itu minum isatonic dulu agar ion kembali terisi
Adegan 9: Isatonic mengembalikan ion, mengembalikan semangat mu

Baca Juga: Contoh Iklan Non Niaga

2. Iklan Makanan

Iklan Makanan

Selain makanan produk yang banyak diiklankan selanjutnya adalah makanan. Hampir sama dengan minuman, storyboard iklan makanan juga harus memberikan keterangan tentang keunggulan yang dimiliki oleh makanan tersebut. S

elain itu alasan mengapa harus segera membeli makanan tersebut dengan beberapa alasan yang sebelumnya yang juga harus disebutkan.

Awalan Adegan 1: Tengah malam
Adegan 2: Perut berbunyi, dan tidak bisa tidur
Setelah itu Adegan 3: Jam sudah menunjukan pukul 23.00, mau tidur tapi lapar
Adegan 4: Mau pesan makanan takut, membayangkan hal-hal seram
Baru Adegan 5: Melangkah menuju dapur, membuka lemari ada buburJwara
Adegan 6: Makan ini saja, memegang bungkus buburJwara, melakukan zoom secara halus
Adegan 7: Menyeduh bubur dengan air panas
Lalu Adegan 8: Menampilkan semua kandungan gizi yang ada di dalam bubur
Adegan 9: Menyantap bubur di sofa
Adegan 10: Bubur jwara, juara rasanya, juara menahan laparnya

3. Iklan Produk Pembersih Lantai

Iklan Produk Pembersih Lantai

Apabila tadi adalah iklan barang yang bisa dikonsumsi, maka sekarang ada produk pembersih yang harus diiklankan. Ada banyak produk pembersih yang tersebar di masyarakat, dan salah satu yang paling banyak penggunanya adalah pembersih lantai.

Untuk pembersih lantai ini pastikan untuk menekankan kandungan yang terdapat di dalamnya, serta kemampuan untuk membersihkan sekaligus membunuh kuman.

Adegan 1: Menampilkan rumah yang bersih dan sangat terjaga
Adegan 2: Lantai tiba-tiba berubah menjadi kotor dan memiliki warna hijau yang samar. Serta terdapat sekelompok bakteri.
Adegan 3: Anak kecil bermain di atas lantai
Lalu Adegan 4: Tanpa disadari ada kuman yang masuk karena anak kecil bermain di tempat kotor
Adegan 5: Anak kecil terinfeksi dan menjadi batuk serta bersin
Adegan 6: Si kakak menyadari dan mengadu kepada ibunya
Setelah itu Adegan 7: Ibu menyadari bahwa pembersih lantai yang membuat lantai saja tidak cukup
Adegan 8: Mengambil lantai Cling… Lantai juga butuh perlindungan anti kuman
Adegan 9: Adegan mengepel, dan memperlihatkan lantai yang bersih serta kuman-kuman yang menghilang
Barulah Adegan 10: Anak kembali bermain dengan ceria di atas lantai
Adegan 11: Ibu memegang botol lantai cling
Adegan 12: lantai cling, lantai bersih kuman pergi

Baca Juga: Contoh Brosur Iklan Makanan

4. Iklan Layanan Masyarakat Hukum

Iklan Layanan Masyarakat Hukum

Kata siapa bahwa iklan yang harus dibuatkan storyboard hanya iklan komersial saja. Nyatanya iklan non komersial seperti iklan layanan masyarakat juga perlu untuk dibuatkan storyboard.

Salah satu kategori layanan masyarakat yang paling banyak dibuatkan iklan adalah hukum. Jadi kali ini storyboard, iklan layanan masyarakat juga mengambil tema yang sama yaitu hukum.

Adegan 1: Pulang sekolah
Adegan 2: Sekelompok remaja menaiki motor meledek temannya yang masih menaiki sepeda
Lalu Adegan 3: Anak yang menaiki sepeda pulang dan mengadu pada ibunya serta minta untuk dibelikan motor
Adegan 4: Ibunya menolak dan memberi pengertian bahwa motor hanya untuk anak 17 tahun
Adegan 5: Keesokannya di sekolah, diumumkan bahwa pelajar tadi yang menaiki motor kecelakaan akibat ugal-ugalan
Barulah Adegan 6: Menampilkan anak-anak yang terbaring di rumah sakit
Adegan 7: Menampilkan pesan berisi “Ingat sepeda motor bukan untuk anak di bawah umur, patuhi hukumnya bukan gengsinya.

Jadi itulah tadi pembahasan tentang pengertian storyboard iklan, dan juga contoh storyboard iklan yang menarik dalam bentuk naskah. Dengan naskah tersebut yang bisa digunakan sebagai referensi diharapkan bisa membantu untuk menyusun iklan dalam bentuk visualnya langsung, yaitu dalam bentuk gambar.

Ingatlah untuk menyusun dan membuatnya dengan runtun agar maksud iklan tersampaikan dengan baik. Selamat membuat.

Contoh Storyboard Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *