Cara Menanam Buah Naga – Menjadi buah yang semakin digemari, ketenaran buah naga melonjak tajam sejak tahun 2000-an.
Buah dengan kandungan air yang banyak, memiliki biji halus sehingga tidak menyusahkan saat dimakan adalah alasan tepat menjadikan buah ini pilihan favorit. Pengetahuan tentang cara menanam buah naga yang benar tentu sangat penting.
Penamaan buah naga dikarenakan bentuknya yang menyerupai bola api dari hewan naga. Selain memiliki jenis yang bervariasi ternyata banyak manfaat yang diberikan bila mengkonsumsi buah ini secara rutin. Berikut ini adalah penjelasannya:
Jenis Yang Bayak Dijumpai
Meskipun sekarang banyak dijumpai buah naga dengan kulit merah dan daging merah atau disebut dengan super red. Ternyata jenis buah naga tidak hanya itu, ada beberapa jenis buah naga yang banyak dibudidayakan di indonesia. yaitu sebagai berikut :
- Buah naga berkulit kuning : sebagai buah naga yang sulit untuk dikembangbiakkan serta memiliki harga pasaran sangat tinggi. Untuk buah naga berkulit kuning ini adalah komoditas langka di pasaran.
- Buah Naga Berkulit merah : ada tiga jenis buah naga yang memiliki kulit merah. Yang pertama adalah buah naga dengan daging putih, kemudian berdaging merah dan juga daging keunguan. Daging berwarna putih adalah jenis yang sangat mudah untuk dibudidayakan.
Baca Juga: Cara Menanam Bawang Putih
Manfaat Buah Naga
Dari ke semua jenis buah naga yang telah dijelaskan di atas, buah naga memiliki manfaat yang sangat besar untuk kesehatan serta kecantikan. Yaitu dengan detail manfaat sebagai berikut :
- Kecantikan kulit : untuk masalah kecantikan, buah naga menyumbangkan manfaat untuk mencerahkan kulit dan mencegah dari penuaan. Dengan mengkonsumsi buah naga yang mengandung anti toksik dan vitamin C yang tinggi.
- Sebagai sarana detok : racun dalam tubuh haruslah sesekali dikeluarkan untuk tetap menjaga agar fungsi kerja tubuh berjalan normal. Anti oksidan pada buah naga akan membantu mengeluarkan racun-racun dan sampah dalam tubuh.
- Mengandung banyak serat dan mineral : kebutuhan akan serat dan mineral akan terpenuhi dengan buah naga yang memiliki kandungan zat-zat tersebut dalam setiap potongnya. Tubuh akan terhindar dari sembelit, sehingga kesehatan pencernaan pun tidak akan bermasalah.
- Mencegah kanker : sebagai penangkal radikal bebas, maka kanker bisa dicegah dengan mengkonsumsi buah naga. Kanker yang dapat dicegah degan baik dari mengkonsumsi buah naga adalah kanker-kanker saluran cerna.
- Mengobati anemia : disamping kandungan-kandungan dalam buah naga di atas, ternyata terdapat juga zat besi yang jumlahnya tidak sedikit. Sehingga memakan buah naga juga menjadikan anemia bisa terobati dengan cepat.
- Mencegah penyakit menahun : diabetes dan juga darah tinggi adalah penyakit yang bisa dihindari dengan konsumsi teratur buah naga. Penurunan kadar gula, dan menjaga tekanan darah tetap normal adalah salah satu manfaat dari buah naga yang telah teruji.
Baca Juga: Cara Menanam Anggur
Cara menanam Buah Naga Yang Benar
Setelah mengetahui lebih dekat mengenai buah naga, maka pembahasan berikutnya adalah terkait degan pembudidayaan yang benar.
Buah naga tidak memerlukan perawatan yang ekstra untuk bisa berbuah dengan subur. Namun demikian kesabaran adalah kunci dari suksesnya budidaya buah naga. Inilah cara menanam buah naga yang tepat :
1. Menyiapkan Lokasi
Buah naga adalah tanaman merambat yang memiliki bobot sangat besar saat telah dewasa. Untuk itu menanam buah naga harus lah di media tanah langsung bila ingin dibudidayakan. Lokasi yang akan dipakai adalah, lokasi dengan memiliki sumber pengairan yang mudah.
Selain itu cara menanam buah naga juga memerlukan lahan yang lebih luas dibandingkan dengan budidaya tanaman lain.
Buah naga akan merambat dan tumbuh besar dan tinggi. Kemudian jarak tanam diantara satu pohon dengan pohon lain berkisar antara 3 meter. Serta di setiap barisnya dipersiapkan pengairan.
Sebelum dilakukan proses tanam, lahan bisa disiapkan terlebih dahulu dengan menabur pupuk dasar. Bisa berupa pupuk urea atau pun pupuk kandang. Ini dilakukan sebelum bibit dipindahkan dari lokasi semai.
2. Membuat Tiang Penyokong
Tumbuhan merambat tentu tidak akan pernah bisa hidup tanpa adanya tiang penyangga yang baik. Untuk buah naga, tiang penyokong untuk budidaya tanaman ini haruslah tiang yang kuat.
Pembuatan tiangnya bisa dilakukan dengan besi yang di cor. 10-15 cm adalah lebar atau diameter terbaik dari tiang yang dibutuhkan.
Sedangkan untuk tinggi dari tiang adalah 2,5 meter, dan tidak hanya itu saja di ujung bagian atas tiang diperlukan media tambat yang berbentuk seperti huruf x.
Kemudian diberikan lingkaran yang akan membuat kokoh batang-batang buah naga menjuntai. Lingkaran ini bisa dibuat dari bahan apa saja asalkan kokoh, seperti ban bekas.
Kemudian di bawah tiang di buat seperti akar selebar 40 cm. Tiang penyokong ditanam kuat-kuat , hal ini digunakan agar tidak mudah tumbang. Tahapan tersebut termasuk dari cara menanam buah naga untuk tahapan persiapan.
3. Menyiapkan Bibit
Proses menyiapkan bibit adalah langkah yang paling penting dari budidaya buah naga. Hal ini dikarenakan bibit adalah hal yang paling sulit diperoleh.
Terlebih bila dilakukan dengan generatif atau menggunakan biji buah. Namun tidak demikian bila cara menanam buah naga untuk memperoleh bibit menggunakan teknik vegetatif atau cangkok.
Proses cangkok dipilih dari batang yang kokoh, kuat dan telah 3 kali berbuah dengan kualitas buah yang bagus.pencangkokan berjalan 3 minggu untuk selanjutnya batang bisa dipotong-potong.
Ketentuan bibit dengan cara ini memiliki panjang 30 cm. Potongan dari bibit dibuat runcing di bagian bawah dengan bagian atas yang tumpul.
Bibit buah naga sebelum di tanam harus sudah kering dari getah yang menempel. Bila langsung ditanam akan menyebabkan pembusukan dari batang buah naga. Sehingga mengakibatkan budidaya buah naga gagal.
4. Proses Penanaman Buah Naga
Setelah mendapatkan bibit terbaik, langkah dari cara menanam buah naga ditanam di lokasi semai yang telah di siapkan. Tempat semai tidak memerlukan lahan khusus, bisa digunakan dengan polybag atau pot-pot kecil.
Proses tanam untuk kehidupan sampai dengan 3 minggu pertama harus diberikan sungkup pelindung agar buah naga tumbuh dengan baik.
Penyiraman dilakukan 2 kali setiap hari pada masa awal pertumbuhan bibit. Setelah 3 bulan barulah buah naga di pindahkan di lokasi yang luas untuk siap tumbuh dengan lebat.
Baca Juga: Cara Menanam Lidah Buaya
Perawatan Yang Harus Dilakukan
Drainase dilakukan setiap dua kali sehari, bisa dilakukan dengan menggunakan saluran irigasi maupun dengan pipa paralon.
Selain penyiraman buah naga memerlukan penyiangan dari rumput dilakukan agar tidak mengganggu tumbuh kembang dari buah naga. Pencegahan dari hama dilakukan dengan menggunakan obat-obat pertanian.
Pemberian pupuk yang mengandung fosfor, dan kalium serta pupuk kandang atau kompos. Di awal kehidupan buah naga, dilakukan pemangkasan tunas baru sampai dengan 3 kali tumbuh agar menghasilkan kualitas pohon yang baik.
Pemanenan
Proses panen dilakukan setelah umur pohon lebih dari 10 bulan. Dan dilakukan setelah bunga berumur 35 hari, dan ukuran buah sekitar 400-800 gram. Musim panen dari buah naga tiba di setiap 6 bulan sekali setelah bunga tumbuh. Dalam satu buah naga akan bisa menghasilkan buah yang banyak.
Buah naga di samping memiliki rasa yang manis, dan enak juga sangat bisa divariasikan menjadi beragam jenis makanan sehat.
Mengkonsumsi buah-buahan terutama buah naga yang mengandung banyak air dapat memenuhi kebutuhan harian tubuh. Berbagai jenis yang dimiliki serta cara menanam buah naga yang mudah, menjadi sangat menarik untuk dicoba budidayakan.