Cara Menanam Bawang Putih – Bawang putih merupakan bumbu dapur yang wajib ada karena fungsinya sebagai penyedap rasa makanan.
Oleh sebab itu keberadaannya selalu dibutuhkan agar masakan lebih terasa nikmat. Selain bawang putih ada juga bawang merah, cabe rawit, kunyit, dan bumbu-bumbu lainnya yang wajib ada.
Karena fungsinya yang sangat pokok seringkali dikeluhkan oleh para ibu rumah tangga ketika harga jualnya melonjak naik. Gagal panen, kebanjiran, atau faktor lain yang menjadi pemicu harga bawang putih naik.
Namun hal tersebut dapat disiasati dengan cara menanam bawang putih sendiri di pekarangan rumah. Dengan begitu para ibu rumah tangga bisa sedikit menghemat uang belanjanya.
Cara Menanam Bawang Putih Di Halaman Rumah
Selain dapat digunakan untuk bumbu masakan bawang putih ini juga berfungsi untuk kesehatan. Bawang putih ini bermanfaat untuk mencegah hipertensi, zat anti kanker, serta mampu menurunkan berat badan.
Dari beberapa manfaat tersebut menanam bawang putih sendiri di rumah akan lebih menarik. Berikut ini cara menanam bawang putih yang perlu diketahui.
1. Siapkan Bibit Bawang Putih
Langkah pertama untuk menanam bawang putih dari yang paling awal adalah siapkan bibit bawang putih terlebih dahulu. Beli bibit bawang putih yang dijual di toko sesuai dengan varietas bawang putih yang cocok ditanam di lingkungan rumah.
Pasalnya bawang putih mempunyai varietas yang bermacam-macam, ada bawang putih yang tahan hidup di cuaca dingin atau kering.
Meskipun sebenarnya bawang putih bisa ditanam dari siung yang dibeli di pasar, namun nantinya akan kesulitan untuk mengetahui asal bawang putih tersebut.
Mengetahui asal bawang putih sangat penting sekali, karena dengan begitu dapat diketahui bawang putih tersebut cocok atau tidak ditanam di lingkungan rumah. Selain itu bahan kimia yang terdapat di siung bawang putih dapat menghambat pertumbuhan bawah putih itu sendiri.
2. Perhatikan Waktu Tanam
Untuk menanam bawang putih memiliki waktu tersendiri yang dianjurkan yaitu di musim semi atau musim gugur. Jika berada di tempat dengan cuaca yang dingin dan memiliki empat musim alangkah lebih baik menanam bawang putih di musim gugur.
Sebelum datangnya musim salju tanam bawang putih sekitar 6-8 minggu. Pasalnya bawang putih yang ditanam di musim gugur akan menghasilkan siung yang lebih besar serta cita rasa yang lebih kental dibanding ditanam waktu musim semi. Namun jika ingin menanam di musim semi lebih baik menanam bawang putih di bulan Februari atau Maret.
3. Siapkan Lahan Pertanian
Sebelum melakukan cara menanam bawang putih, siapkan lahan yang cukup agar bawang putih bisa tumbuh dengan baik. Selain itu perhatikan juga bahwa lahan yang akan digunakan untuk menanam mendapat sinar matahari penuh serta mempunyai sistem irigasi yang bagus.
Ketiga hal tersebut menjadi faktor penting yang mempengaruhi tumbuh kembang bawang putih. Setelah mendapat lahan yang sudah memenuhi kriteria, gali tanah tersebut sekitar 4 inci, lalu tambahkan pupuk kompos di bagian dasar tanah untuk sebagai nutrisi.
Lakukan pembajakan 2-3 kali dalam seminggu kemudian beri pembatas lebar 60-150cm dan tinggi 20-50cm. Jika tidak menemukan lahan yang cukup sesuai maka tanam saja bawang putih di dalam pot atai polibeg.
Tanah bertekstur lempung berpasir dengan pH 5,5-7 sangat disukai oleh bawang putih sehingga dapat tumbuh dengan sehat.
4. Lakukan Proses Penanaman
Cara menanam bawang putih ini cukup mudah, upayakan umbi bibit dari bawang putih memiliki ukuran yang sama lalu tanam di kedalaman tanah 2-3 cm. Jika bobot siung lebih dari 1.5 gram berikan jarak tanam dengan ukuran 20×20 cm.
Langkah pertama untuk menanam bawang putih adalah ambil siung-siung tunggal tanpa merusak lapisan kulit bawang putih tersebut.
Tanam bawang putih dengan kedalaman 2 inci dengan jarak antara masing-masing bibit 4 inci. Pastikan bahwa akar bawang putih berada di bawah agar bawang putih dapat tumbuh dengan sempurna, kemudian tutup siung dengan pupuk.
5. Lakukan Perawatan Secara Rutin
Agar bawang putih dapat tumbuh dengan baik dan segar cara menanam bawang putih dan merawatnya perlu diperhatikan.
Pastikan bahwa kebutuhan air dan nutrisi serta sinar matahari dari bawang putih telah terpenuhi. Pasalnya bawang putih ini memerlukan kadar air dan sistem irigasi yang tepat.
Perhatikan secara rutin pertumbuhan bawang putih tersebut, jika tanahnya mulai mengering dan berdebu segera lakukan pengairan agar tidak terjadi dehidrasi. Lakukan pengairan selama 3-5 hari sesuai dengan cuaca yang sedang dihadapi.
6. Perhatikan Teknik Penyiraman
Cara menanam bawang putih dari awal penanaman hingga akan panen memiliki teknik perairan yang berbeda. Ketika awal pertumbuhan berikan pengairan selama 2-3 hari sekali, sedangkan pada periode pembentukan tunas hingga menjadi umbi lakukan pengairan 7-15 hari sekali. Menjelang proses panen, pengairan dapat dihentikan.
Baca Juga: Cara Menanam Anggrek
Cara Memanen Bawang Putih
Biasanya masa panen bawang putih menyesuaikan dengan varietasnya masing-masing bawang putih itu sendiri. Namun pada umumnya waktu yang dibutuhkan dari awal penanaman hingga masa panen sekitar 90-120 hari.
Cara memanen bawang putih pun cukup mudah, yaitu dengan mencabutnya menggunakan tangan tanpa merusak siungnya. Setelah itu ikat sebanyak 20-30 rumpun per ikatnya lalu jemur hingga batangnya mengering.
Baca Juga: Cara Menanam Semangka
Ciri-Ciri Bawang Putih Yang Siap Panen
Cara mudah untuk mengetahui apakah bawang putih sudah siap panen atau belum adalah dengan melihat perubahan warnanya. Bawang putih yang siap panen memiliki warna yang sedikit kekuningan dan umumnya tanaman menjadi mati.
Biasanya pemanenan bawang putih terjadi di bulan Juli atau Agustus. Di bulan tersebut lakukan pemeriksaan secara teliti agar bawang putih siap dipanen tepat waktu. Jika terlambat memanen maka bawang putih yang dihasilkan menjadi tidak enak serta umbinya mengerut.
Namun jangan juga memanen terlalu awal karena akan berpengaruh pada tingkat keawetannya. Ketika menjelang panen proses pengairan dan pemupukan bisa dihentikan.
Baca Juga: Cara Menanam Anggur
Cara Mengawetkan Bawang Putih
Sebelum bisa digunakan bawang putih harus dikeringkan terlebih dahulu selama 2 minggu. Setelah kulit berubah menjadi kering dang umbinya mengeras, lalu simpan bawang putih di suhu dingin dan kering.
Untuk mengawetkan bawang putih bisa digunakan dengan cara lain, yaitu dengan memotong bagian batang lalu simpan bawang putih tersebut di tempat yang mendapat sirkulasi udara memadai.
Ketika umbi bawang putih mulai mengeras, itu tandanya bawang putih siap untuk digunakan. Untuk musim tanam berikutnya, pilih jenis siung yang paling bagus dan sehat lalu simpan di tempat yang aman sembari menunggu musim tanam tiba.
Bawang putih merupakan komoditas menarik dan potensial untuk dijadikan lahan bisnis. Mengingat hingga saat ini masih terbatasnya petani bawang putih yang menggeluti bisnis menanam bawang putih.
Hal tersebut menyebabkan terjadinya import bawang putih dari luar negeri. Meskipun cara menanam bawang putih mudah namun jenis varietas yang bermacam-macam juga menjadi pemicu gagal tanam karena ketidakcocokan jenis varietas dengan lahan tanam.