Cerpen Tentang Pendidikan – Cerpen tentang pendidikan adalah cerita yang menggambarkan suasana dan kondisi pendidikan tertentu. Cerpen tentang pendidikan sangat penting untuk menanamkan norma serta karakter para anak-anak didik di sekolah.
Cerpen tentang pendidikan juga dapat digunakan sebagai materi tambahan dalam proses belajar, karena dengan belajar menuangkan ide kedalam cerita dapat mengembangkan kreatifitas anak-anak dalam berpikir.
Dunia anak-anak sangat membutuhkan informasi dari buku pelajaran dan buku cerita untuk melatih bahasa dan narasi. Dengan membaca cerita maka kemampuan atau kecerdasan emosionalnya kan berkembang dengan baik dan sempurna
Kali ini ada beberapa contoh cerpen tentang pendidikan yang bertemakan karakter dan moral. Sangat cocok menjadi referensi pelajaran. Cerpen ini cocok untuk semua jenjang pendidikan karena menyangkut akhlak dan pelajaran yang sangat penting bagi kehidupan.
Pendidikan karakter akhir-akhir ini menjadi sorotan dan sering menjadi tujuan para lembaga pendidikan di indonesia. Cerpen dibawah ini sangat cocok untuk mengajak dan mengajarkan akan karakter budi pekerti kepada para peserta didik.
1. Cerpen Tentang Pendidikan Karakter Baik dan Buruk
[su_box title=”Biodata Lengkap”]
Cerita ini menggambarkan tentang cerita anak yang baik karena mengingatkan temannya untuk belajar sungguh-sungguh dalam menghadapi ujian. Dan selain itu ada juga perilaku buruk yang selalu mengharapkan bantuan orang lain ketika ujian
Jangan Berlaku Curang
Ujian adalah hal yang paling menakutkan bagi anak-anak di sekolah. Padahal ujian kan merupakan tahap pengujian apakah kita telah memahami dengan benar materi yang diajarkan. Maka salah kalau kita mengartikan ujian itu adalah hal yang menakutkan Lily bicara dengan Rita sambil makan kuaci kesukaan mereka berdua.
Iya kamu sih enak karena kamu pintar dan cepat mengerti. Sedangkan aku kan kamu tahu bagaimana aku? Kamu juga pintar kok.. jawab Lily. Sudah deh jangan ditakutkan percaya dengan ketentuan yang diatas dan terus berupaya dan rajin belajar.
Sumpah aku takut banget…!
Sudah tidak apa-apa, ayok kita pulang keburu hujan seperti semalam aku demam gara-gara kita kehujanan kemarin, kamu sih main melulu. Iya maaf! Jawab Rita.
Pagi itu kami dikumpulkan di halaman sekolah untuk mendengarkan arahan dari kepala sekolah.
Anak semua selesaikan ujian akhirmu esok hari dengan penuh kesungguhan. Ingat ujian ini akan menentukan apakah selama ini kalian telah sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu atau tidak.selamat menempuh ujian jangan sampai terlambat datang sekolah. Diakhiri dengan doa bersama.
Semua siswa terlihat serius mengerjakan soal dan terlihat pengawasan sibuk mendampingi peserta yang sedang melangsungkan ujian akhir nasional. Semua aku pasrahkan apapun yang terjadi akhirnya nanti aku siap menerima. akan aku ingat pesan orang tuaku tadi pagi. Dan akhirnya aku lulus juga temanku si Rita.[/su_box]
Baca Juga: Cerita Misteri
2. Cerpen Tentang Pendidikan Karakter Percaya Diri
[su_box title=”Cerpen Tentang Pendidikan Karakter Percaya Diri”]
Percaya diri adalah hal yang harus ditanamkan pada diri sendiri mampu menghargai diri sendiri dapat meningkatkan kemampuan diri. Siapapun diri seseorang selalu memiliki kelebihan dan kekurangan oleh sebab itu harus percaya diri.
Star In the Class
Sebut saja namaku Eby jangan tanya aku kelas berapa. Karena di sekolahku aku adalah anak yang paling terkenal. Hehehhe. Bukan sombong ya teman-teman tenang saja aku kenal karena aku baik hati dan tampan.
Aku punya sahabat setia geng kami dipanggil Star in the class. Kami geng yang selalu bersama dalam kebaikan . Jangan tanya prestasi kami ya setiap event apa aja kita pasti selalu ikut dan selalu menang.
Banyak yang tidak suka dengan kami karena kami suka ribut. Tapi kami bukan orang yang suka ngeributin. Ingat kata pak guru murid yang ribut pasti pintar.!!!! Hehehe lihat ributnya dulu.
Nama temen geng aku Dery, Eko, Feri, Fey dan Tony. Kami dipertemukan dalam club bola di disekolah. Semua guru pasti senang jika tim kami tampil apalagi teman-teman yang lain. Meski kami bukan anak pintar dan jenius tapi prinsip kami semua pintar dalam bidang yang berbeda.
Aku dibina langsung oleh guru favorit kami pak setiawan. Tanpa beliau mungkin kami sekumpulan anak-anak yang malas sekolah, perokok dan nakal. Masih ingat apa yang dikatakan pak setiawan.
Prestasi tidak harus rangking di kelas, namun tidak suka matematika juga bisa sukses dengan cara melakukan yang disukai dan berhenti melakukan kejahatan. Kami terus dimotivasi naik turun mood kami juga pak setiawanlah yang tau dan terus menyemangati.
Kami akan selalu ingat pak setiawan dengan beliau kami bisa menjadi star in the class. Dan sekolah menjadi terkenal. Karena keberadaan tim kami dalam bola basket. Inilah cerita tentang kehidupan dan perjalanan di sekolah. Kita bisa berteman dengan siapa saja namun harus bisa menjadi diri sendiri.[/su_box]
3. Karakter Gigih dan Tidak Malu
[su_box title=”Karakter Gigih dan Tidak Malu”]
Gigih adalah modal meraih kesuksesan nilai karakter ini penting agar siswa terbiasa menjalani kesulitan dalam kehidupan nya. Seperti dalam cerita dibawah ini tentang anak pemulung yang gigih dan menjadi sukses.
Jangan Malu menjadi Orang Miskin
Aku anak seorang pemulung dan pekerja buruh. Ayahku buruh pabrik dan ibuku sering bekerja mengumpuli barang bekas, untuk menambah biaya sekolah dan kehidupan aku dan adik-adikku. Namun aku bahagia dan selalu bersyukur. Aku memiliki kedua orang tua yang baik dan penyayang.
Banyak anak yang belum tentu seberuntung aku. Tidak punya ayah maupun ibu. Walau aku selalu tidak percaya diri dengan keadaan kami tapi aku tetap berjuang dan belajar sebaik mungkin agar menjadi anak yang membanggakan orang tua.
Dan aku menjual kue di sekolah. Kue apa saja yang dibuat ibu aku jual di kelas ke teman-temanku. Walau tidak banyak cukup buat di tabung membayar uang sekolah. Kadang pisang goreng, bakwan dan lapis.
Aku tidak malu aku membawanya dengan plastik besar setiap resting aku menawarkannya ke kawan-kawan. Aku heran melihat teman-teman yang hidup berkecukupan namun tidak mau rajin belajar dan bersyukur. Ternyata benar kesungguhan dan pantang menyerah membuat siapa saja menjadi bahagia.
Kini aku duduk bangku mahasiswa untuk meneruskan beasiswa aku ke jenjang magister. Penggalan kisah diriku tadi adalah kisah waktu aku duduk di SD. Walau kini ayahku telah tiada namun semua pengorbanan ayahku tidak akan aku sia-siakan. Kini aku telah bekerja di sebuah perusahaan.
Gajiku cukup untuk membiayai ibu dan adik-adikku sekolah. Aku sangat bersyukur karena selama ini banyak kemudahan yang allah berikan padaku. Sekali lagi aku ingin katakan jangan malu menjadi orang miskin. Yang malu apabila diri kita tidak mampu menjadi orang yang tidak berguna.
Walaupun aku telah sukses aku tetap meyakini kalau aku adalah anak miskin seorang pemulung yang tetap bersyukur dan belajar terus menerus agar menjadi orang yang sukses.[/su_box]
Baca Juga: Cerita Rakyat Malin Kundang
4.Cerpen Tentang Pendidikan Karakter Pemalas
[su_box title=”Cerpen Tentang Pendidikan Karakter Pemalas”]
Pemalas adalah pangkal dari keburukan dan kegagalan. Pepatah ini selalu di ingatkan oleh guru ketika duduk di kelas sekolah dasar. Cerita tentang pemalas ini dapat dijadikan pelajaran para peserta didik agar tidak malas belajar dan bekerja.
Menyesal di Akhir Tiada Guna.
Aku seorang napi di salah satu lapas. Putus sekolah sejak usia yang sangat belia sehingga hanya bisa menyelesaikan sekolah sampai kelas 3 SMP. Perilaku dan pergaulan yang salah berakhir setelah diriku ditangkap dan di penjara karena kasus pencurian.
Masa kelam itu sangat disesali, hingga kini masa depanku hilang tak dapat aku raih karena hal yang dulu ku anggap biasa saja. Awalnya aku malas belajar malas sekolah. Sehingga aku dikucilkan dan bergaung dengan teman-teman geng motor yang selalu nongkrong di jalanan.
Hidup semakin tidak karuan karena aku terus dipaksa oleh merek untuk melakukan hal yang diluar nalar manusia, minuman keras, merokok, bolos, dan akhirnya kami mencuri apa saja yang bisa menghasilkan uang.
Sampai akhirnya ayahku meninggal. Kini aku menyesal mengapa aku tidak mengikuti apa yang menjadi impian ayahku dan keluargaku. Hari ini aku keluar lapas. Aku malu menatap orang-orang bingung mau pulang kemana. Akankah ibuku mau menerimaku.
Alhamdulilah ibuku menerimaku pulang kerumah. Aku bersujud di kaki ibuku. Kasihan ibuku yang sudah tua aku telah mempermalukan keluarga. Aku berjanji akan menjadi anak yang baik setelah ini. Aku tak ingin kembali ke penjara yang penuh penderitaan. Cukuplah 5 tahun aku ditahan dan disiksa.
Kini aku bekerja sebagai pedagang di pasar ikut ibuku. Meski awalnya sulit namun penyesalanku tiada guna. Aku harus kembali menjadi anak yang membanggakan. Walau semua telah hilang masih ada waktu untuk memperbaiki. Pesanku untuk adik-adik di sekolah.
Kejarlah mimpimu jangan engkau masuk ke jurang yang hitam jika tidak ingin tenggelam ke dalam lubang yang menyakitkan seperti saya. Dengar apa yang dikatakan guru dan orang tua. Sekali saja engkau bergaul dengan orang salah maka seluruh hidupmu akan ikut tergadaikan oleh itu semua.[/su_box]
Baca Juga: Cerita Timun Mas
5. Cerpen Pendidikan Karakter Sombong
[su_box title=”Cerpen Pendidikan Karakter Sombong”]
Sombong adalah hal yang paling dihindari siapa saja. Oleh sebab itu perlu menanamkan karakter jangan sombong cerita ini akan sangat menginspirasi anak-anak didik yang membaca.
Anak Yang Sombong
temanku bernama Devi anak orang kaya yang sombong. Selalu menghina dan tidak ingin berteman degan kami dengan alasan kami anak orang susah. Meski ia anak yang pintar namun bukankah sombong adalah hal yang tidak terpuji.
Suatu ketika Devi mengejek temanku karena bajunya jorok dan dekil. Kawanku menjadi tertawaan para teman-teman yang lain tidak ada yang mau duduk dengan selain aku.
Ternyata benar sombong membawa mala petaka. Setelah beberapa bulan Devi terpaksa pindah ke desa kampung halaman orang tuanya karena ayahnya tersandung kasus korupsi sehingga harus ditahan oleh aparat kepolisian. Seketika hidupnya berubah dan miskin. Karena kekayaanya disita.
Pelajaran yang amat mulia dari temanku Devi, bahwa sombong dilarang oleh tuhan. Walau demikian kami memaafkan dirinya ketika di hari terakhirnya sekolah ia meminta maaf dan akhirnya membuat kami menjadi sadar bahwa semua orang bisa berubah.
Devi memeluk diriku sambil menangis dan meminta maaf karena dulu telah mengejek aku anak yang bodoh. Namun aku memaafkan dan tidak dendam.[/su_box]
Itu contoh cerita tentang pendidikan karakter yang agus untuk dibaca dan dipahami. Bagi adik-adik yang suka membaca ajak teman-teman yang lain yang belum mau membaca menjadi gemar. Berbagi kebaikan dengan siapa saja.
Jadilah peserta didik yang berkarakter baik, baca terus cerpen tentang pendidikan karakter dan yang lainnya agar mendapatkan wawasan yang luas dan mendapatkan informasi yang baru. Rajin membaca pasti sukses dan lebih bijaksana kelak nantinya.
nama pengarang nomor 1 min