Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah – Pada umumnya, tempat tinggal juga biasa dijadikan sebagai alat tukar untuk jual beli. Rumah atau tempat tinggal dijadikan sebagai alat tukar menukar apabila pemilik membutuhkan dana dalam jumlah yang besar.
Dimana dana tersebut akan digunakan untuk suatu keperluan. Nah, sebelum jual beli rumah sebaiknya perhatikan terlebih dahulu contoh surat perjanjian jual beli rumah dengan uang muka. Pembuatan surat perjanjian tersebut memang harus diketahui agar tidak repot jika akan melakukan jual beli rumah kepada calon pembeli.
Selain itu, surat perjanjian tersebut dijadikan sebagai salah satu tanda bukti dari kegiatan jual beli yang dilakukan. Dengan tujuan agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari terkait dengan jual beli rumah.
Kegiatan jual beli rumah ini memiliki syarat yang beragam, salah satunya harus ada uang muka dari pembeli rumah. Uang muka tersebut bisa tunai maupun tidak tunai. Lantas bagaimana contoh surat perjanjian jual beli rumah dengan uang muka dengan tunai maupun tidak ? Berikut ini merupakan paparan terkait dengan contoh surat perjanjian jual beli rumah dengan uang muka.
Pengertian Surat Perjanjian Jual Beli Rumah
Surat perjanjian jual beli rumah adalah surat perjanjian yang dibuat oleh kedua pihak (penjual dan pembeli) dalam proses transaksi sebuah rumah. Surat ini berfungsi untuk menjadi bukti adanya transaksi yang terjadi. Selain itu, surat ini akan sangat berguna jika terjadi sengketa antara pihak pembeli dan pihak penjual.
Isi Surat Perjanjian
Dalam surat perjanjian ini, ada beberapa hal yang sangat penting dan harus dicantumkan di dalam surat. Karena surat ini merupakan surat penting bukti transaksi, maka isinya pun harus jelas dan sedetail mungkin. Pada pembahasan kali ini, nantinya akan diberikan contoh surat perjanjian jual beli rumah. Namun berikut adalah beberapa rangkuman hal yang harus dicantumkan di dalam surat:
1. Identitas Pihak Pertama dan Kedua
Pihak pertama adalah pihak yang menjual rumah beserta tanah yang dimaksud dalam transaksi. Sebaliknya, pihak kedua merupakan pembeli yang akan menjadi pemilik baru dari rumah.
Identitas ini harus dicantumkan sejelas-jelasnya. Biasanya, hal yang dicantumkan berupa nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, umur, pekerjaan, alamat, dan juga nomor induk kependudukan.
2. Identitas Rumah
Keterangan mengenai rumah yang akan diperjual belikan juga harus jelas. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya kesalahan atau masalah kedepannya. Biasanya akan dicantumkan luas tanah, luas bangunan, serta keterangan dengan rumah/ tanah siapa sajakah rumah tersebut berbatasan. Selain itu, yang terpenting adalah alamat dari rumah yang dimaksud.
3. Harga dan Cara Pembayaran
Sebelum mencantumkan harga di dalam surat, harus ada kesepakatan dahulu antara kedua belah pihak dengan harga yang akan dibayar. Jika sudah ada kesepakatan yang jelas, maka harga akan dicantumkan di dalam surat.
Cara pembayaran juga dapat dicantumkan ke dalam surat walaupun terkadang sifatnya opsional. Di sini akan dijelaskan apakah transaksi akan dilakukan secara tunai, maupun kredit. Di bagian ini juga akan dicantumkan jumlah uang muka yang harus dibayar (jika ada).
4. Tanda Tangan Pihak yang Terkait
Tanda tangan ini menunjukkan sah atau tidaknya sebuah surat. Agar lebih resmi, maka tanda tangan diletakkan di atas materai. Pihak pertama dan pihak kedua merupakan kedua belah pihak yang wajib menandatangani surat. Terkadang, akan terdapat kolom tanda tangan untuk saksi jika transaksi dilakukan dengan saksi.
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah
Jika Anda berencana untuk membeli rumah, maka penting bagi Anda untuk memperhatikan beberapa hal agar rumah yang dibeli nyaman dan aman. Berikut adalah rangkuman beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Kondisi Listrik
Tentunya tidak ada yang mau untuk tinggal atau memiliki properti yang tidak mendapatkan aliran listrik yang baik. Pastikan aliran listrik yang diterima oleh rumah yang akan dibeli stabil.
Jika rumah memiliki arus listrik yang bermasalah, maka penghuni yang tinggal di dalamnya akan menjadi kesulitan karena listrik sendiri merupakan kebutuhan utama. Atau jika untuk investasi, rumah dengan aliran listrik yang buruk akan susah untuk dijual kembali.
2. Kondisi Air
Air merupakan kebutuhan paling utama yang dibutuhkan dalam kehidupan setiap harinya. Sama seperti listrik, jika sebuah rumah tidak mendapat pasokan air bersih yang baik, maka penghuninya tidak akan nyaman.
3. Sejarah Rumah
Ini merupakan hal penting yang sering kali diabaikan oleh calon pembeli rumah. Baik itu rumah baru maupun bekas, penting untuk mengetahui asal-usul tanah/ rumah yang dibeli.
Pastikan jika rumah yang akan dibeli bebas dari sengketa. Hal ini dapat dilakukan dengan melihat sertifikat kepemilikan tanah/ rumah dari penjual rumah.
Hal Wajib yang Harus Dilakukan Saat Proses Transaksi
Setelah pembeli merasa cocok dengan rumah yang ditawarkan, maka nantinya akan terjadi kesepakatan untuk melakukan transaksi. Namun sebelum transaksi disahkan dengan bentuk surat, berikut adalah tahapan-tahapan yang harus dilakukan terlebih dahulu untuk kedua pihak untuk menghindari adanya masalah setelah transaksi:
1. Periksa Sertifikat Tanah
Sebelum melakukan pengesahan transaksi, penjual dan terutamanya pembeli harus memastikan bahwa tanah atau rumah yang diperjual belikan tidak dalam sengketa. Pastikan jika rumah atau tanah tidak sedang disita, dijaminkan ke bank, maupun hal lainnya yang sekiranya akan menimbulkan masalah.
2. Mengecek Tanda Terima Setoran PBB
Setiap pemilik rumah atau tanah harus membayar pajak bumi dan bangunan setiap tahunnya. Jika tanah tersebut menunggak pembayaran, maka tanah dan rumah tersebut merupakan properti yang berpotensi bermasalah.
3. Membayar Pajak
Jika telah terjadi kesepakatan, maka hal penting yang harus dilakukan adalah membayar pajak dari transaksi. Siapa yang menanggung biaya pajak akan ditentukan sendiri oleh kedua belah pihak, apakah penjual atau pembeli.
4. Pembuatan AJB
AJB atau akta jual beli merupakan dokumen autentik yang menandakan peralihan kepemilikan sebuah properti. Pembuatan AJB dilakukan setelah transaksi sah dan pembayaran dilakukan. Biasanya AJB dibuat di kantor PPAT dan dibantu oleh notaris.
Baca Juga: Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Pertanggungjawaban
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah
Setelah mengetahui informasi-informasi dasar dalam penulisan surat perjanjian jual beli rumah maupun proses transaksinya, maka pastinya Anda akan membutuhkan contoh suratnya. Maka tanpa basa-basi kembali, berikut adalah rangkuman beberapa contoh surat perjanjian jual beli rumah yang gampang sekali untuk dibuat:
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah dengan Saksi
[su_box title=” Surat Perjanjian Jual Beli Rumah dengan Saksi”]
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Budi Hartono
Umur : 34 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jalan Kepadayangan, Solo, Jawa Tengah
NIK : 02927138371
Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi sebagai PIHAK PERTAMA (Penjual).
Nama : Susi Indah Permana
Umur : 40 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jalan Kampung Dalam, Solo, Jawa Tengah
NIK : 23271728836
Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi sebagai PIHAK KEDUA (Pembeli).
Pada tanggal 20 Agustus 2019, PIHAK PERTAMA telah menjual atau melepas secara mutlak sebidang tanah seluas 600 m2 disertai 2 buah bangunan semi permanen yang terletak di atas tanah tersebut kepada PIHAK KEDUA dengan harga tunai Rp955.000.000 (sembilan ratus lima puluh lima juta rupiah). Pembayaran dilakukan di hadapan saksi-saksi dengan tunai.
Batas-batas tanah tersebut adalah sebagai berikut:
Sebelah barat : Rumah Anton Wiharjo
Sebelah timur : Rumah Mahmud Utami
Sebelah utara : Rumah Samsul Wijaya
Sebelah selatan : Rumah Makan Sederhana
Sejak tanggal 20 Agustus 2019, tanah bangunan yang telah disebutkan di atas sudah menjadi hak milik PIHAK KEDUA. Pada waktu pelaksanaan jual beli tanah, baik PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA, dan semua saksi menyatakan satu sama lain dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun rohani, serta segala sesuatu dengan itikad baik.
Demikian akta jual beli ini dibuat, dimengerti, dan disepakati oleh PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA, juga saksi-saksi. Apabila terjadi kesalahan administrasi maka akta jual beli ini diperbaiki atas persetujuan masing-masih pihak. Berikut penandatanganan sebagai permulaan dari pemindahan hak milik PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
Solo, 21 Agustus 2019
TANDA TANGAN MASING-MASING
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Budi Hartono Susi Indah Permana
SAKSI-SAKSI
Saksi I Saksi II Saksi III
Manik Padmaswari Elsa Rahmawati Marcel Michael Ariyanto[/su_box]
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Tanpa Perantara
[su_box title=”Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Tanpa Perantara”]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Rudi Widjojo
Ttl : Minangkabau, Sumatera Barat, 11 Juli 1997
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jalan Bunga Abadi 1, Jakarta Barat
NIK : 12451825112
Selanjutnya disebut sebagai Pihak 1 atau Penjual
Nama : Indah Rumina
Ttl : Jakarta, 24 Mei 1989
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Alamat : Jalan Junjungan Utama, Jakarta Utara
NIK : 2367817237981
Selanjutnya disebut sebagai Pihak 2 atau Pembeli
Isi pernyataan:
- Bahwa Pihak 1 menjual sebidang tanah berikut dengan segala yang ada di atasnya (sebuah bangunan permanen) seluas 200 meter persegi seharga Rp 395.000.000,00 (tiga ratus sembilan puluh lima juta rupiah) TANPA PERANTARA.
- Tanah yang dimaksud bertempat di Jalan Keadilan 2, Gang Merah, Nomor 21, Kecamatan Tambora, Kelurahan Duri Utara, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Dengan batas sebagai berikut:
Sebelah utara berbatasan dengan Tanah Darat Sanud
Sebelah selatan berbatasan dengan Pt. Ternak Utama
Sebelah barat berbatasan dengan SMPN 109 Jakarta
Sebelah timur berbatasan dengan Jalan Provinsi
- Bahwa dengan ditandatanganinya surat ini, maka tanah yang dimaksud di atas telah sah menjadi hak milik Pihak 2.
- Bahwa surat perjanjian ini ditandatangani dengan bersama di atas materai di depan notaris pada hari Rabu tanggal tujuh belas Mei tahun dua ribu dua puluh di Jakarta Barat.
Jakarta, 17 Mei 2020
Pihak penjual Pihak Pembeli
Indah Rudi
Saksi-saksi:
- Rina Pertama
- Yudi Agung
- Niko Gunawan
[/su_box]
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Baru
[su_box title=”Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Baru”]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Randy Hartanto
Ttl : Pontianak, Kalimantan Barat, 21 November 1987
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jalan Bunga Melati 2, Kalimantan Barat
NIK : 13671368136
Selanjutnya disebut sebagai Pihak 1 atau Penjual
Nama : Petro Panjaitan
Ttl : Jakarta, 24 Mei 1989
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Alamat : Jalan Junjungan Utama, Jakarta Utara
NIK : 24498579485
Selanjutnya disebut sebagai Pihak 2 atau Pembeli
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan transaksi jual beli rumah. Kedua belah pihak juga telah menyetujui kesepakatan berikut:
- Rumah yang diperjual belikan bertempat di Jalan Kesaktian 3, Jakarta Utara. Rumah yang diperjual belikan dalam kondisi baru dan tidak pernah dihuni dengan luas 200 meter persegi.
- Harga yang disepakati bersama yakni sebesar Rp879.000.000,00 (delapan ratus tujuh puluh sembilan juta rupiah) dibayar tunai.
- Penyerahan surat-surat akan dilakukan setelah kedua belah pihak menandatangani surat perjanjian ini.
Demikian akta jual beli ini dibuat, dimengerti, dan disepakati oleh Pihak 1, Pihak 2, juga saksi-saksi. Apabila terjadi kesalahan administrasi maka akta jual beli ini diperbaiki atas persetujuan masing-masih pihak. Berikut penandatanganan sebagai permulaan dari pemindahan hak milik Pihak 1 ke Pihak 2.
Jakarta 8 Agustus 2019
Pihak 1 Pihak 2
Randy Petro
Saksi
Antonio Sungkoro[/su_box]
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Tanpa Saksi
[su_box title=” Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Tanpa Saksi”]
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Bedjo Sutanto
Umur : 50 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Ruko Cove Indah Permana, Jalan Soerabaja 1, Jakarta Selatan
Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi sebagai PIHAK PERTAMA (Penjual).
Nama : Puan Harman Lestari
Umur : 40 Tahun
Pekerjaan : Dokter Umum
Alamat : Apartemen Laguna, Pantai Indah Kapuk
Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi sebagai PIHAK KEDUA (Pembeli).
Kedua belah pihak telah menyepakati untuk mengadakan transaksi atas tanah berukuran 700 meter persegi beserta bangunan diatasnya di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Tanah beserta bangunan diatasnya akan dibeli dengan harga Rp1.555.000.000 terbilang satu milyar lima ratus lima puluh lima juta rupiah. Pembayaran akan dilakukan secara berangsur selama 20 bulan sesuai dengan kesepakatan antara kedua belah pihak.
Tanah bangunan yang telah disebutkan di atas sudah menjadi hak milik Pihak kedua. Pada waktu pelaksanaan jual beli tanah, baik Pihak pertama, Pihak kedua, menyatakan satu sama lain dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun rohani, serta segala sesuatu dengan itikad baik.
Jakarta, 4 Desember 2019
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Bedjo Sutanto Puan Harman Lestari[/su_box]
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Singkat
[su_box title=”Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Singkat”]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Sandi Santono
Ttl : Sumatera Utara, 14 Februari 1978
Pekerjaan : Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Alamat : Jalan Buku Biru XI, Nomor 12, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat
Selanjutnya disebut sebagai Pihak 1 atau Penjual
Nama : Kusuma Megantara
Ttl : Medan, 30 Juli 1986
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jalan Kembang Raya, Jakarta Barat
Selanjutnya disebut sebagai Pihak 2 atau Pembeli
Pada tanggal 18 Februari 2007 pihak pertama telah melepas atau menjual sebidang tanah darat seluas 90 meter persegi berikut dengan sebuah bangunan di atasnya kepada pihak kedua. Tanah dan bangunan akan diserahkan dengan harga Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah).
Pihak pertama Pihak Kedua
Sandi Santono Kusuma Megantara
[/su_box]
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Kredit
[su_box title=”Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Kredit”]
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Susi Susanti
Umur : 34 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Ruko Hijau Perdana, Yogyakarta
NIK : 03899238923
Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi sebagai PIHAK PERTAMA (Penjual).
Nama : Usi Julianti
Umur : 35 Tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Komplek Sungai Indah Nomor 14, Yogyakarta
NIK : 23227627367
Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi sebagai PIHAK KEDUA (Pembeli).
Dengan ini pihak pertama akan menyerahkan sebidang tanah seluas 67 meter persegi beserta sebuah bangunan di atasnya dengan harga Rp125.000.000,00 (seratus dua puluh lima juta rupiah). Sebidang tanah yang dimaksud bertempat di Jalan Kerajinan Baru Dalam, Nomor 18, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pembayaran akan dilakukan secara KPR. Pihak bank lah yang akan dijadikan sebagai pihak penanggung jawaban KPR.
Pihak pertama Pihak Kedua
Susi Susanti Usi Julianti[/su_box]
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah dengan Uang Muka
[su_box title=”Surat Perjanjian Jual Beli Rumah dengan Uang Muka”]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Diane Siahaan
Ttl : Padang, 31 Juli 1999
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jalan Priangan, Bandung
NIK : 136687445434
Selanjutnya disebut sebagai Pihak 1 atau Penjual
Nama : Ruben Sutrisno
Ttl : Bandung, 5 Mei 1989
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Alamat : Jalan Banda Aceh, Bandung
NIK : 089723731937
Selanjutnya disebut sebagai Pihak 2 atau Pembeli
Dengan ini kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan transaksi atas sebuah tanah yang bertempat di Jalan Keadilan, Kecamatan Cipanas, Bandung, Jawa Barat dengan luas tanah 600 meter persegi dan luas bangunan 400 meter persegi.
Tanah dan bangunan di atasnya akan dihargai sebesar Rp1.222.000.000,00 (satu milyar dua ratus dua puluh dua juta rupiah). Pembayaran akan dilakukan secara berangsur selama 2 tahun (24 bulan) dengan uang muka sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Bandung, 6 Mei 20019
Pihak pertama Pihak Kedua
Diane Siahaan Ruben Sutrisno
SAKSI-SAKSI
Saksi I Saksi II Saksi III
Didik Eka Putra Elsa Rahmawati Sutiono Prima
[/su_box]
Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Sewa Mobil
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Dengan Uang Muka Secara KPR
[su_box title=”Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Dengan Uang Muka Secara KPR”]
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Muhammad Khaerul Amri Rasyid
Alamat : Jl. Haji Alpi Cijerah, Kota Bandung
No. KTP : 1869380129620003
NPWP 09.254.294.3-407.000
No. Telepon : 085236782983
Dalam hal ini saya bertindak sebagai Penjual berdasarkan dengan Surat Perjanjian Jual Beli pada tanggal 24 Februari 2015 atas sebuah rumah sebagai berikut :
Alamat Rumah : Jl. Haji Alpi Cijerah, Kota Bandung
Tipe (LB/LT) : Gelatik 60/90
Status Rumah : Pribadi
Nomor IMB : 1157/DTKP/BS/SPG
Nomor SHM : 358
Harga Jual : Rp500.000.000,00
NOP (SPPT PBB) : 32. 18. 030.002.026-0137.0
Saya sebagai Penjual dengan ini menyatakan sudah menerima pembayaran uang muka atas jual beli dari rumah tersebut sebesar Rp100.000.000,00 dari pihak Pembeli, yaitu :
Nama : Rusli Mahmud Suhuri
Alamat : Jl. Cisaranten Kulon Bandung
No. KTP : 16539287890210003
NPWP : 07.456.287.3-506.000
No. Telepon : 082364784902
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa adanya paksaan dari pihak lain.
Dibuat di Kota Bandung
Pada Tanggal 24 Februari 2015
Mengetahui, Hormat Saya,
Rusmi Mahmud Suhuri Muhammad Khaerul Amri Rasyid
[/su_box]
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Dengan Uang Muka Secara Tunai
[su_box title=”Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Dengan Uang Muka Secara Tunai”]
Kami pihak yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Wahyudi Wahyu Adistira
Umur : 35 Tahun
Pekerjaan : Petani
Alamat : Jl. Jendral Basuki Rahmat, Jambi
NIK : 3268792871820003
Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi sebagai pihak pertama atau pihak Penjual.
Nama : Kevin Herlambang Ahmad Natsir
Umur : 33 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. R. M. Noor Admadibrata, Jambi
NIK : 3272910831990002
Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi sebagai pihak kedua atau pihak Pembeli.
Pada tanggal 19 Oktober 2016, pihak pertama atau pihak penjual telah menjual atau melepas secara mutlak sebidang tanah. Tanah tersebut memiliki luas 340 m2 dan juga sebuah bangunan yang terletak di atas tanah tersebut kepada pihak kedua atau pihak pembeli. Pihak pembeli membayar dengan harga tunai Rp350.0000.000,00 (tiga ratus lima puluh juta rupiah). Pembayaran dilakukan dihadapan beberapa saksi-saksi secara tunai.
Adapun batas-batas tanah tersebut adalah sebagai berikut :
Sebelah barat : Rumah Anugrah Halim
Sebelah timur : Rumah Rahmat Hakim
Sebelah utara : Rumah Abdul Razak Pattimura
Sebelah selatan : Rumah Ahmat Suradja Hadira
Sejak tanggal 20 Oktober 2016, tanah dan sebuah bangunan yang telah disebutkan di atas sudah menjadi hak milik pihak kedua atau pihak pembeli. Pada waktu pelaksanaan jual beli tanah, baik pihak penjual, pihak pembeli, dan semua saksi menyatakan satu sama lain dalam keadaan sehat. Sehat baik jasmani maupun rohani serta segala sesuai dengan iktikad baik.
Demikian surat perjanjian akta jual beli ini dibuat, dimengerti, dan disepakati oleh pihak penjual, pihak pembeli, dan semua saksi-saksi yang ada. Apabila terjadi kesalahan administrasi maka surat perjanjian akta jual beli ini akan diperbaiki atas persetujuan masing-masing pihak. Berikut penandatanganan sebagai permulaan dari pemindahan hal milik pihak penjual kepada pihak pembeli.
Jambi, 19 Oktober 2016
Tanda Tangan Masing-Masing
Pihak Pertama Pihak Kedua
Wahyudi Wahyu Adistira Kevin Herlambang Ahmad Natsir
Saksi-Saksi
Saksi I Saksi II Saksi III
Rivaldi Haeri Rahman Hardin Hadi
[/su_box]
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Dengan Uang Muka Secara Kredit
[su_box title=”Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Dengan Uang Muka Secara Kredit”]
Kami sebagai pihak yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Dzulkifli Aziz Hermansyah
Umur : 45 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Taman Karya Perum Griya Indah Citra, Pekanbaru
No. KTP : 3272893818080002
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang kemudian disebut sebagai pihak pertama atau pihak penjual.
Nama : Zulfikar Hairil Kusri
Umur : 34 Tahun
Pekerjaan : Petani
Alamat : Jl. Suka Karya, Pekanbaru
No. KTP : 3273728191190002
Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi yang kemudian disebut sebagai pihak kedua atau pihak pembeli.
Pihak pertama dengan ini berjanji untuk menyatakan dan menyepakati untuk menjual kepada pihak kedua seharga Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah) dengan cara kredit. Pihak kedua juga berjanji menyatakan serta menyepakati untuk membeli dari pihak pertama berupa sebuah bangunan rumah. Rumah tersebut terletak di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.
Adapun batas-batas tanah tersebut sebagai berikut :
Sebelah barat : Berbatasan dengan tanah Bapak Sucipto Ningrat
Sebelah timur : Berbatasan dengan tanah Bapak Abdul Wahab Mustafa
Sebelah utara : Berbatasan dengan tanah Ibu Suriani Harnis
Sebelah selatan : Berbatasan dengan tanah Bapak H. Sugianto Rusli
Adapun kedua orang yang akan bertindak sebagai saksi dalam kegiatan jual beli tersebut adalah :
Nama : Agusrianto Suparman
Umur : 40 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Lobak
Selanjutnya disebut sebagai Saksi I
Nama : Darman Dangkoro
Umur : 42 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Sukarno Hatta
Selanjutnya disebut sebagai Saksi II
Demikianlah pembuatan Surat Perjanjian Akta Jual Beli dalam 2 (dua) rangkap yang bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama. Serta ditandatangani kedua belah pihak dalam keadaan sadar serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak mana pun dan dalam bentuk apapun.
Pekanbaru, 22 November 2018
Pihak Pertama Pihak Kedua
(Dzulkifli Aziz Hermansyah) (Zulfikar Hairil Kusri)
Saksi I Saksi II
(Agusrianto Suparman) (Darman Dangkoro)
[/su_box]
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Dengan Uang Muka Dalam Jangka Panjang
[su_box title=”Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Dengan Uang Muka Dalam Jangka Panjang”]
Pada hari ini, Senin tanggal 18 September 2017 telah disepakati transaksi jual beli sebidang tanah serta bangunannya yang terletak di Jl. Poros Lempake RT. 13 Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara dengan pihak-pihak sebagai berikut :
Nama : Sandi Rugito Abraham
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Jl. Kh. Abdullah Marisi, Samarinda
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama
Nama : Radit Arham Mutaqin
Pekerjaan : Petani
Alamat : Jl. Pramuka, Samarinda
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua
Bahwa kedua belah pihak telah sepakat dalam transaksi dimaksud dengan nilai Rp150.000..000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dengan cara pembayaran jangka panjang.
Demikian Surat Perjanjian Akta Jual Beli ini dibuat dan disepakati oleh kedua belah pihak, dan jika terjadi kesalahan administrasi, maka surat perjanjian ini diperbaiki atas persetujuan masing-masing pihak.
Pihak Pertama (Penjual) Pihak Kedua (Pembeli)
Sandi Rugito Abraham Radit Arham Mutaqin
[/su_box]
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Dengan Uang Muka Tanpa Perantara
[su_box title=”Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Dengan Uang Muka Tanpa Perantara”]
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Sudirman Suhari
Tempat/Tanggal Lahir : Surabaya, 13 November 1969
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Tuban Raya, Surabaya
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama atau Pihak Penjual
Nama : Viki Radit Aditya
Tempat/Tanggal Lahir : Surabaya, 15 September 1979
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Baluran Kidul, Surabaya
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua atau Pihak Pembeli
Bahwa Pihak I atau Pihak Penjual menjual sebidang tanah dan segala yang ada diatasnya kepada Pihak II dengan harga Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) tanpa perantara. Luas tanah tersebut 200 M2 dan berlokasi di Jl. Mastrip Kedurus, Kecamatan Karang Pilang, Kabupaten Surabaya.
Adapun batas-batas tanah tersebut sebagai berikut :
Sebelah utara : Berbatasan dengan tanah Suriani Halim
Sebelah selatan : Berbatasan dengan tanah Suri Anto Radit
Sebelah barat : Berbatasan dengan tanah Wirawan
Sebelah timur : Berbatasan dengan tanah Kahar Muzakkar
Dengan dilakukan pembayaran dengan ditanda tangani surat perjanjian ini, maka secara sah tang yang dimaksud telah menjadi hal milik Pihak II. Surat perjanjian ini disepakati dan ditandatangani bersama-sama di atas materai dan di depan saksi pada hari Kamis Delapan Belas April Dua Ribu Sembilan Belas di Kecamatan Karang Pilang, Kabupaten Surabaya.
Surabaya, 18 April 2019
Pihak Pembeli Pihak Penjual
Sudirman Suhari Viki Radit Aditya
Saksi-Saksi :
- Nurman Hari
- Adit Rahma
- Muhammad Fahrul
[/su_box]
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Dengan Uang Muka Dengan Perantara
[su_box title=”Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Dengan Uang Muka Dengan Perantara”]
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Muhammad Rinto Wahyu
Tempat/Tanggal Lahir : Kupang, 12 September 1970
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Bajawa Oepoi Oebobo, Kupang
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama atau Pihak Penjual
Nama : Muhammad Faisal Hafid
Tempat/Tanggal Lahir : Kupang, 7 Juli 1980
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Ainiba, Kupang
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua atau Pihak Pembeli
Bahwa Pihak I atau Pihak Penjual menjual sebidang tanah dan segala yang ada diatasnya kepada Pihak II dengan harga Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) dengan perantara. Luas tanah tersebut 150 M2 dan berlokasi di Jl. Raya EL Tari No. 5, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Adapun batas-batas tanah tersebut sebagai berikut :
Sebelah utara : Berbatasan dengan tanah Hari Baskoro
Sebelah selatan : Berbatasan dengan tanah Anto Hardi
Sebelah barat : Berbatasan dengan tanah Gunawan
Sebelah timur : Berbatasan dengan tanah Ikrar Agung
Dengan dilakukan pembayaran dengan ditanda tangani surat perjanjian ini, maka secara sah yang dimaksud telah menjadi hak milik Pihak II. Surat perjanjian ini disepakati dan ditandatangani bersama-sama di atas materai dan di depan saksi serta di depan perantara pada hari Rabu Dua Puluh Satu Desember Dua Ribu Enam Belas di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Surabaya, 21 Desember 2016
Pihak Pembeli Pihak Penjual
Muhammad Rinto Wahyu Muhammad Faisal Hafid
Saksi-Saksi :
- Sulfi Haeri
- Rahman Mustafa
- Aldi Saputra
Perantara : Surahman Haedir
[/su_box]
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Dengan Uang Muka Secara Bertahap
[su_box title=”Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Dengan Uang Muka Secara Bertahap”]
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama : Nurwan Syamsuddin
Umur : 33 Tahun
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Alamat saat ini : Jl. Mayor Salim Batubara, Kota Bandar Lampung
Untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama atau Pihak Penjual
Nama : Syarifuddin Alif
Umur : 35 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat saat ini : Jl. Karimun Jawa No. 5, Kota Bandar Lampung
Untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua atau Pihak Pembeli
Pada tanggal 23 Agustus 2014 Pihak Pertama telah menjual, lepas/mutlak sebidang tanah darat seluas 150 m2 beserta dengan sebuah rumah type 45 m2 Blok A1 Perumahan Citra Land Bandar Lampung, Kota Bandar Lampung yang terletak diatas tanah tersebut kepada Pihak Kedua dengan harga uang muka tunai Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah). Selanjutnya Pihak Kedua nantinya harus melanjutkan pembayaran dengan uang sendiri secara kredit untuk setiap bulannya sampai dinyatakan lunas.
Adapun rincian tanah sebagai berikut :
Lebar : 13 meter
Panjang ke belakang : 17 meter
Adapun batas-batas tanah tersebut adalah sebagai berikut :
Sebelah barat : Berbatasan dengan tanah Pak Ferdi
Sebelah timur : Berbatasan dengan jalan
Sebelah utara : Berbatasan dengan tanah Pak Irawan
Sebelah selatan : Berbatasan dengan tanah Pak Hardin
Maka, sejak tanggal 23 Agustus 2014 tanah dan bangunan tersebut di atas telah menjadi hak milik Pihak Kedua. Pada waktu pelaksanaan jual beli tanah tersebut baik Pihak Pertama (Pihak Penjual) maupun Pihak Kedua (Pihak Pembeli) juga saksi-saksi semuanya menyatakan satu sama lain dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun rohani.
Demikianlah Surat Perjanjian ini dibuat pada hari dan tanggal yang disebut pada awal perjanjian ini di mengerti oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua, dan saksi-saksi. Maka ditanda tangani lah sebagai permulaan saat pemindahan hal milik Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.
Bandar Lampung, 23 Agustus 2014
Tandatangan Masing-Masing
Pihak I (Penjual) Pihak II (Pembeli)
Nurwan Syamsuddin Syarifuddin Alif
Saksi-Saksi
Saksi I Saksi II Saksi III
Kurniawan Junaidi Saharuddin
[/su_box]
Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Sewa Tanah
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Dengan Uang Muka Sederhana
[su_box title=”Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Dengan Uang Muka Sederhana”]
Saya sebagai Pihak Penjual yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Surya Junaidi Mashuri
Alamat : Jl. Mayjen Panjaitan, Malang
No. KTP : 731289369120001
NPWP : 02.776.435.7.618.000
No. Telepon : 082346287398
Dalam hal ini bertindak sebagai Pihak Penjual berdasarkan Surat Perjanjian Jual Beli tanggal 17 Oktober 2015 atas sebuah rumah sebagai berikut :
Alamat Rumah : Jl. Simpang L.A Sucipto No. 23, Malang
Tipe (LB/LT) : Gelatik 40/60
Status Rumah : Pribadi
Nomor IMB : 1154/DTKP/BS/SPG
Nomor SHM : 349
Harga Jual : Rp450.000.000,00
NOP (SPPT PBB) : 31. 14. 042.012.056-0235.0
Pihak Pertama (Pihak Penjual) dengan ini menyatakan telah menerima pembayaran uang muka atas jual beli tersebut sebesar Rp50.000.000,00 – (Rp400.000.000,00) dari Pembeli, yaitu :
Nama : Muhammad Adri Ardiawan
Alamat : Jl. KH. Malik Dalam
No. KTP : 7312457118190002
NPWP : 03.756.235.8.517.000
No. Telepon : 085234786283
Demikianlah pembuatan surat perjanjian jual beli ini dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak mana pun.
Dibuat di Malang
Pada Tanggal 17 Oktober 2015
Pembeli Penjual
Surya Junaidi Mashuri Muhammad Adri Ardiawan
[/su_box]
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah dengan Uang Muka
[su_box title=”Surat Perjanjian Jual Beli Rumah dengan Uang Muka”]
Kami pihak yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Askar Nur Safitri
Umur : 40 Tahun
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Alamat : Jl. Halim Perdanakusuma, Jakarta
NIK : 326447871920001
Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi sebagai pihak pertama atau pihak Penjual.
Nama : Harsi Haeri Gunawan
Umur : 37 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. HR Rasuna Said, Jakarta
NIK : 3276973451290002
Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi sebagai pihak kedua atau pihak Pembeli.
Pada tanggal 7 Oktober 2014, pihak pertama atau pihak penjual telah menjual atau melepas secara mutlak sebidang tanah. Tanah tersebut memiliki luas 120 m2 dan juga sebuah bangunan yang terletak di atas tanah tersebut kepada pihak kedua atau pihak pembeli. Pihak pembeli membayar dengan harga tunai Rp120.0000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah). Pembayaran dilakukan dihadapan beberapa saksi-saksi secara tunai.
Adapun batas-batas tanah tersebut adalah sebagai berikut :
Sebelah barat : Rumah Sahrudi
Sebelah timur : Rumah Sahid David
Sebelah utara : Rumah Abdullah Wahab
Sebelah selatan : Rumah Raja Suharja
Sejak tanggal 7 Oktober 2014, tanah dan sebuah bangunan yang telah disebutkan di atas sudah menjadi hak milik pihak kedua atau pihak pembeli. Pada waktu pelaksanaan jual beli tanah, baik pihak penjual, pihak pembeli, dan semua saksi menyatakan satu sama lain dalam keadaan sehat. Sehat baik jasmani maupun rohani.
Demikian surat perjanjian akta jual beli ini dibuat, dimengerti, dan disepakati oleh pihak penjual, pihak pembeli, dan semua saksi-saksi yang ada. Apabila terjadi kesalahan administrasi maka surat perjanjian akta jual beli ini akan diperbaiki atas persetujuan masing-masing pihak. Berikut penandatanganan sebagai permulaan dari pemindahan hal milik pihak penjual kepada pihak pembeli.
Jakarta, 17 Oktober 2014
Tanda Tangan Masing-Masing
Pihak Pertama Pihak Kedua
Askar Nur Safitri Harsi Haeri Gunawan
Saksi-Saksi
Saksi I Saksi II Saksi III
Rivan Raihan Hairil
[/su_box]
Melihat kenyataan yang ada, memang banyak masyarakat yang melakukan jual beli rumah yang disertai dengan tanah. Akan tetapi masalah harga pun tergantung dari luas atau ukuran tanah dan tipe rumah yang ada. Semakin tinggi ukurannya maka semakin mahal harga dari rumah tersebut, begitu pun dengan sebaliknya.
Itulah beberapa contoh surat perjanjian jual beli rumah dengan uang muka dengan berbagai cara pembayaran yang berbeda-beda. Dimana cara pembayaran yang dilakukan ini mulai dari pembayaran tunai, non tunai, dan lain sebagainya. Maka dari itu, tidak perlu khawatir terkait dengan jenis pembayaran yang digunakan jika membeli rumah.
Sekian informasi-informasi yang sekiranya akan sangat berguna untuk transaksi jual beli rumah. Terlebih lagi, semoga contoh surat perjanjian jual beli rumah yang sudah disebutkan di atas dapat menggambarkan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam pembuatan surat.
Selain informasi yang telah disebutkan, pastikan untuk menggunakan bahasa yang baku dan juga menggunakan bantuan pihak profesional seperti notaris. Hal ini penting untuk dilakukan agar surat memiliki hak hukum yang jelas.
