Makalah Pancasila – Ideologi yang menjadi pedoman dan landasan bagi negara Indonesia adalah Pancasila. Dari lima pilar yang ada, menjadikan pancasila sebagai tatanan segala aspek kehidupan.
Pancasila menjadi sebuah pendidikan wajib yang perlu dipahami semua jenjang sekolah maupun masyarakat. Tak heran banyak pihak yang membuat dan mencari tentang makalah pancasila.
Dari beberapa paradigma yang ada pada pancasila, ada beberapa topik menarik dan penting yang bisa dijadikan makalah terlebih bagi anda yang masih pelajar.
Adanya makalah ini bisa menjadi contoh referensi ketika membahas sebuah pancasila maupun ruang lingkup tentang pancasila itu sendiri atau bahkan ingin membuat makalah mengenai pancasila.
Sebelum masuk pada makalah pancasila ini, ada beberapa poin atau struktur yang ada dalam makalah tentang pancasila ini. Untuk selebihnya, simak informasinya berikut!
Susunan Kerangka Makalah Pancasila
Banyak orang yang membuat makalah namun tidak memperhatikan susunan kerangka yang ada. Kebanyakan dari mereka hanya melakukan copy paste dan tidak mengetahui bagaimana sebuah makalah yang baik. Berikut susunan kerangka tersebut:
1. Sampul Makalah Atau Cover
Setiap makalah tentu harus terdapat sebuah sampul. Sampul ini biasanya berupa judul dan juga nama membuat serta kegunaan dari makalah tersebut. Apakah makalah tersebut disusun guna memenuhi tugas sekolah, kuliah, atau yang lainnya.
Pada bagian sampul, cantumkan identitas serta judul yang diangkat dengan jelas. Tambahan logo dari tempat akademis juga bisa di cantumkan pada tengah-tengah sampul halaman.
Baca Juga: Contoh Makalah Penelitian
2. Daftar Isi Dengan Format Yang Rapi
Daftar isi berisikan apa saja yang ada dalam makalah tersebut. Baik halaman makalah, pembuka, isi, hingga penutup. Segala hal yang ada di dalam makalah ditulis topik atau inti judulnya dan dimasukan ke dalam daftar isi tersebut.
Pastikan ketika membuat daftar isi ini, format yang digunakan rapi dan menggunakan titik titik untuk nomor halaman secara otomatis. Isi dari makalah pancasila yang dibuat dijabarkan subjudulnya agar mudah dalam membaca makalah tersebut.
3. Kata Pengantar
Untuk kata pengantar dalam sebuah makalah pancasila, berisi mengenai sambutan anda atau tujuan dalam membuat makalah pancasila ini. Bahkan ucapan terima kasih terhadap pihak yang telah membantu serta mendukung dalam kesuksesan makalah tersebut.
4. Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan setidaknya ada 2 isi yang berkaitan dengan makalah dalam pancasila ini, antara lain:
Latar Belakang Makalah. Latar belakang berisi mengenai apa yang ingin disampaikan oleh penulis. Seperti halnya ketika ingin membuat makalah pancasila sebagai pendidikan moral. Dari judul tersebut kita jelaskan mengenai urgensinya moral tentang pendidikan pancasila tersebut.
Rumusan Masalah. Dalam rumusan masalah berisi apa saja yang akan menjadi topik pembahasan masalah. Misalnya pengertian dari pancasila, apa saja yang berkaitan dengan pancasila, urgensi, maupun paradigma.
5. Isi Makalah Pancasila
Pada bagian isi kita menjabarkan segala hal yang diangkat dalam rumusan masalah.. Misalnya ketika membahas historis pancasila, tentunya jelaskan bagaimana sebuah sejarah pancasila. Menjabarkan secara detail bagaimana sebuah pancasila bermula dan proses hingga berdirinya pancasila.
Pastikan isi yang ada menjawab rumusan masalah yang ada. Hal ini karena adanya sikronisasi atau keterkaitan antara yang satu dengan yang lainnya.
6. Penutup Makalah
Untuk bagian penutup, biasanya berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merangkum segala isi yang ada secara padat dan singkat. Sedangkan untuk saran, penulis mengharapkan apa setelah pembaca membaca makalah tersebut.
Nah, dari beberapa kerangka yang ada ketika mampu membuat makalah dengan lengkap dan juga tepat sesuai topik yang ada, tentunya makalah akan berkualitas. Untuk contoh makalah pancasila secara lengkap, bisa disimak berikut ini!
Contoh Makalah Pancasila
Berikut contoh makalah pancasila yang bisa di jadikan referensi yang bertema Sumber Historis, Sosiologis, Politik serta tantangan pancasila dalam kehidupan. Contoh makalah ini bisa untuk pelajar maupun mahasiswa. Selebihnya simak informasinya berikut:
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya menjadi sempurnanya segala kebaikan, dan kepada-Nyalah taufik dan hidayahnya diharap dalam segala urusan dunia dan akhirat.
Ucapan syukur senantiasa terlimpah ke hadirat ilahi Rabb atas segala rahmatnya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang Sumber (historis,sosiologis, politik ), Tantangan Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara ini dengan lancar. Sholawat serta salam semoga tersanjung kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang telah memberikan keteladanan kepada kita.
Terima kasih banyak penulis sampaikan kepada kedua orang tua yang selalu memberi dorongan motivasi dan masukan untuk pantang menyerah dalam mengerjakan segala sesuatu, dan pihak pihak yang turut mendukung dalam pembuatan makalah ini.
Penulis berharap makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dan juga bagi diri sendiri.
Jakarta, September 2019
Penyusun
Baca Juga: Makalah Renang
Daftar Isi
Kata Pengantar………………………………………………………………………………… ii
Daftar Isi………………………………………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………….. iv
Latar Belakang………………………………………………………………….. iv
Rumusan Masalah……………………………………………………………… iv
Tujuan Penulisan……………………………………………………………….. iv
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………. 1
Sumber Historis Pancasila…………………………………………………. 1
Sumber Sosiologis Pancasila……………………………………………… 2
Sumber Politik Pancasila…………………………………………………… 3
Tantangan Pancasila…………………………………………………………. 3
BAB III PENUTUP………………………………………………………………………… 4
Kesimpulan………………………………………………………………………. 4
Saran……………………………………………………………………………….. 4
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada masa pemerintahan ini, Pancasila ditegaskan sebagai pemersatu bangsa. Sebuah problematika dalam pengaktualisasian nilai pancasila saat ini pada hakikatnya sedang menggeluti bangsa indonesia.
Pancasila sebagai 5 mutiara cemerlang yang telah disaring dari nilai nilai ribuan tahun, menjadi keharusan bagi bangsa Indonesia khususnya generasi muda untuk mengaktualisasikan nilai pancasila dalam kehidupan.
Ketika berbangsa dan bernegara, terlebih sejak lahirnya era reformasi seharusnya kita secara terang benderang menggunakan nilai pancasila. Pengaplikasian pancasila tersebut kini mulai diabaikan dan jarang digunakan.
Pada bab ini kita akan mempelajari yang menjadi sumber historis, sosiologis, politis pancasila dan tantangan dan urgensi pancasila dalam sejarah bangsa. Sehingga kita generasi muda harus mampu menyiapkan diri untuk menghadapi ancaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Rumusan Masalah
- Apa dan bagaimana sumber Historis, Sosiologis, dan Politik dalam Pancasila?
- Bagaimana sebuah Tantangan Pancasila dalam sebuah Kehidupan?
3. Tujuan Penulisan
- Untuk mengetahui bagaimana sebuah Historis, Sosiologis, dan Politik dalam Pancasila.
- Mengetahui sebuah Dinamika dan Tantangan Pancasila yang ada dalam Kehidupan.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Sumber Historis Pancasila
Pancasila yang ada sekarang ini, tentu ada latar belakang sejarahnya, yaitu mulai dari panggilan pertama pancasila dengan masa-masa yang telah dilalui oleh pancasila itu sendiri dalam beberapa babagan sejarah kenegaraan dan politik kekuasaan secara berurutan.
Pada dasarnya, nilai-nilai yang ada pada Pancasila sudah ada dalam adat istiadat kita. Tidak hanya meliputi kebudayaan, dan agama yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia, namun sudah ada dalam tingkah laku nenek moyang. Seperti halnya ketuhanan Yang Maha Esa, sudah ada kepercayaan bahwa tuhan itu ada meskipun pada jaman dahulu menggunakan pemujaan.
Pancasila yang merupakan dasar filsafat bangsa dan negara indonesia akan diuraikan dengan masa-masa yang telah dilalui oleh pancasila itu sendiri sebagai berikut:
- Dalam pidato bungkarno pada tanggal 11 juni 1945
- Dalam piagam jakarta (naskah politik 22 juni 1945)
- Masa berlakunya UUD 1945 ( proklamasi )
- Masa berlakunya konstitusi RIS 1945
- Masa berlakunya UUDS 1950
- Masa setelah dekrit 5 Juli 1959
- Masa Oerde Baru sampai saat ini, dan seterusnya
- Sumber Sosiologis Pendidikan Pancasila
2. Sumber Sosiologis Dan Politik Pancasila
Nilai-nilai Pancasila (ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, keadilan) secara sosiologis telah ada dalam masyarakat Indonesia sejak dahulu hingga sekarang. Seperti halnya gotong royong, nilai tersebut sudah ada sejak zaman dahulu. Bahkan gotong royong ini mendapat istilah gugur gunung yang memang sudah menjadi kebiasaan nenek moyang.
Baik itu membantu antar tetangga maupun bekerjasama untuk keperluan umum di desa-desa, mereka selalu mengutamakan hal tersebut. Semangat kekeluargaan yang mendasari sebagai bukti cerminan dari sila Keadilan Sosial.
Gotong royong juga tercermin pada sistem perpajakan di Indonesia. Hal ini disebabkan karena masyarakat secara bersama-sama mengumpulkan iuran melalui pembayaran pajak yang dimaksudkan untuk pelaksanaan pembangunan.
Pancasila yang dibangun merupakan ideologi negara berakar dari kehidupan masyarakat itu sendiri. Berikut beberapa unsur sosiologis yang membentuk pancasila sebagai ideologi negara, antara lain: :
- Ketuhanan yang maha esa. Untuk sila yang satu ini, tentunya dapat ditemukan dalam kehidupan beragama masyarakat indonesia, dalam berbagai bentuk kepercayaan yang ada.
- Kemanusiaan yang adil dan beradab. Bermulanya kemanusiaan yang adil dan beradab ketika kita mampu untuk saling menghargai dan menghormati adanya hak orang lain. Sehingga dari kemanusiaan yang adil dan beradab ini bisa tercipta tindakan yang tidak sewenang-wenang.
- Persatuan Indonesia. Rasa cinta, bentuk solidaritas akan mudah didapatkan ketika rasa persatuan indonesia sudah tercipta. Terlebih tanah air yang berwujud pada mencintai produk dalam negeri tentu akan membangun persatuan Indonesia.
- Kerakyatan Yang dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Semua orang perlu memikirkan bagaimana kepentingan kelompoknya. Penerapan yang sesuai dengan pancasila yang ke empat ini antara lain mengutamakan kepentingan bersama atau musyawarah. Ketika menghadapi sebuah masalah, selalu utamakan untuk bermusyawarah.
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk sila ini, agar mampu tercipta keadilan Sosial, maka hendaknya saling tolong menolong. Tidak selalu bermewah-mewahan agar tidak menimbulkan kesenjangan sosial juga terbilang penting.
Baca Juga: Makalah Manajemen Pemasaran
3. Tantangan Pancasila
Ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi negara terlebih mengenai pancasila ini. Adanya disintegarsi dan juga berkurangnya nilai patriotisme menjadikan rasa was-was. Tidak hanya meliputi sinisme, serta pelecehan terhadap kredibitalisme saja, aspek yang lain juga mengikuti.
Adanya platfrom dalam dasar negara atau ideologi maka suatu bangsa akan mampu untuk bertahan dalam menghadapi berbagai tantangan pancasila. Begitu juga sebaliknya, ketika pancasila tidak digunakan akan mustahil dalam menghadapi tantangan.
Pancasila juga biasa disebut sebagai sebuah filsafat negara. Dari filsafat terdapat unsur seperti alasan filosofis bagaimana berdirinya suatu negara dan juga setiap hukum yang berdiri di Indonesia harus berlandaskan dengan Pancasila. Menurut Weltanschauung, Pancasila memiliki kandungan 3 unsur seperti: nilai-nilai agama, budaya, dan juga adat istiadat yang memang sudah melekat.
Banyak sekali masyarakat sekarang yang kurang paham akan pancasila. Dari mereka tidak mengetahui sila yang ada sehingga tidak mampu mengamalkannya. Tentunya hal tersebut menjadi sangat ironis dan mengkhawatirkan.
Padahal mengenal pancasila menjadi hal terpenting. Petingnya Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia dikarenakan ada beberapa hal seperti: pengidentikan Pancasila dengan ideologi lain, penyalahgunaan Pancasila sebagai alat justifikasi untum kekuasaan rezim tertentu, kurangnya pelaksanaan nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pada umumnya, suatu bangsa selalu dapat mengatasi ancaman gangguan hambatan dan tantangan yang dihadapi oleh setiap bangsa dalam perjalanan sejarahnya yang selalu berubah.
Hal itu secara alamiah terjadi sesuai dengan situasi dan kondisi alam serta ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus menerus berkembang dinamis.
Demikian pula cara menyikapi berbagai hakekat ancaman tersebut, setiap bangsa mempunyai kiatnya masing-masing. Dari pengalaman sejarah suatu bangsa diperlukan upaya dari suatu bangsa untuk memelihara dan meningkatkan ketahanan, keuletan dan ketangguhan.
Tujuanya agar dapat berfungsi mengimbangi perubahan dalam ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dihadapi demi untuk mempertahanakna kemerdekaan dan kedaulatan bangsa dan negara dalam rangka mencapai tujuan nasional.
BAB III
PENUTUP
1. Simpulan
Pada dasarnya pancasila memiliki peran yang penting dalam pembangunan kenegaraan. Hal ini karena semua aspek kehidupan tercantum dalam pilar yang ada. Namun seiring perkembangan zaman, berbagai tantangan muncul sehingga sebagai generasi bangsa kita wajib menjaga persatuan yang ada.
2. Saran
Setelah membaca makalah ini, penulis berharap agar pembaca bisa semakin meningkatkan rasa patriotisme dan juga nasionalisme yang tinggi.
Download Makalah Pancasila File DOC
Copy Link Makalah Pancasila di Bawah:
[su_note]https://drive.google.com/open?id=1BfaK9NBkqpMu5iil-BrRtjCVVzlSc_gR[/su_note]
Buka Tab Baru dan Paste Link pada Jendela Browser.
Demikian contoh makalah pancasila yang bisa dijadikan referensi ketika ingin membuat makalah. Dengan tatanan makalah yang baik dan benar, tentunya pembaca akan mampu menangkap apa yang disampaikan dalam makalah tersebut.
