Puisi Romantis – Kumpulan puisi romantis pasti menjadi incaran anda yang tengah ingin memberikannya kepada pasangan. Namun tidak semua orang pandai dalam merangkai kata-kata indah untuk dijadikan sebuah puisi.
Jatuh cinta adalah anugerah yang datang tanpa bisa kita cegah. Berbagai rasa bercampur aduk. Tidak ada lagi batasan antara kecewa, senang, marah, bahagia, cemburu dan masih banyak lagi.
Untuk sebagian orang memiliki pasangan yang bersikap romantis merupakan hal yang sangat penting. Karena sikap romantis dianggap dapat membuat perasaan menjadi bahagia.
Perlakuan manis seperti memberi bunga, ataupun puisi tentang ungkapan perasaan cinta akan membuat orang merasa sangat dicintai, berikut ini contoh dari puisi romantis:
Puisi Romantis Tentang Cinta
Puisi romantis tentang cinta menggambarkan perasaan yang tercurah dari dalam hati kepada kekasihnya. Rasa cinta tidak hanya untuk pasangan semata namun bisa juga untuk sahabat, orangtua maupun orang lain. Berikut contoh puisi romantis tentang cinta:
1. Kaulah Jawaban Segala Doa
Detik-detik kehidupan diselimuti oleh kehampaan
Bertahun lamanya kujalani sendirian
Gulir waktu yang terasa begitu lamban
Seakan tak mau berjalan
Hingga suatu ketika
Kau hadir bagai keajaiban
Hadirmu bagai rintik hujan dipenghujung kemarau
Membasahi padang hati yang gersang
Aku yang dulu hampir terjun bebas
Jatu kedalam lubang keputusasaan
Semua lara kini kian menghilang
Berkat jiwa indahmu wahai sayang
Keindahan yang datang sebagai pelipur lara
Kau sirami bunga-bunga di jiwa
Yang dahulu layu tak bertuan
Kau bagai indahnya rona pelangi
Yang datang di akhir badai hujan
Aku kini berbahagia
Mendapat anugerah berupa kekasih hati
Yang datang datang bagai jawaban atas hembusan segala doa yang dipanjatkan
Indah parasmu
Walau tak terpoles hiasan
Anggun bahasa tubuhmu
Mencerminkan kedamaian
Suara merdu yang mengalun dari bibirmu
Sebagai nyanyian pengantar tidurku
Murninya kebaikan hatimu
Tanpa sedikitpun tertoreh oleh kepalsuan
Rayuan yang terkadang ku berikan
Itulah ungkapan segala curahan hati
Hati yang bersyukur
Karena kini tak lagi sunyi
Tingkah manis yang selalu kau beri
Menambah kehangatan jiwa ini
Cinta yang selalu kau beri
Mengalir murni tanpa paksaan
Setiap hal yang terjadi
Tak pernah luput dari perhatianmu
Tak sedetikpun waktu
Yang kulalui tanpa hadirmu
Tak pernah sekalipun malam
Yang gelap tanpa cahaya hatimu
Seolah semua cahaya bintang
Kini berada dimatamu
Kini tak ada lagi kabut-kabut kelabu yang menutupi pandanganku
Tak ada lagi angin kencang yang mampu meruntuhkan semangatku
Padang tandus itu
Kini berwujud hamparan rerumputan yang hijau
Tenang, damai dan sejuk
Semua berkat hadirmu wahai kekasihku
2. Cinta Penerang Jalan
Oh kekasih pujaan hati
Yang selalu setia menemani
Janganlah engkau berpaling
Dari diri yang selalu bahagia karena hadirmu ini
Janganlah sekalipun kau tinggalkan
Langkah kaki yang selalu kau iringi
Tetaplah berada disampingku
Berjalan bersamaku
Aku yang tiada arti tanpa hadirmu
Hari silih berganti
Tahun pun telah kita lalui
Aku yang tak pernah merasa rapuh
Meski ribuan beban menghantam
Keyakinku akan dirimu
Selalu terpatri kokoh didalam hati
Senyuma indah itu selalu menjadi pengobat segala rindu
Cinta yang tulus suci ini
Jangan sampai ternoda oleh dusta
Kaulah pelita hati dan jiwaku
Penerang setiap langkah kakiku
Janganlah kau ragu
Aku tak akan pernah sedikitpun menjauh dari dirimu
Karena kaulah yang selalu ada untuk mengisi rongga hati yang dulu kosong ini
Kaulah sang pemilik cinta ini
Tiada yang lebih bahagia
Saat kau memberikan cinta yang murni ini
Cintamu yang tulus merubah jalan hidupku
Yang dulu tak tau arah
Dan kini menjadi baru
Tak pernah sedikitpun terlintas dalam benakku
Untuk melepasmu
Untuk selamanya
Tak akan pernah lelah jiwa dan raga ini
Untuk selalu percaya akan sosokmu
Walau seribu tahun akan dilampaui
Kasihku padamu tak akan lekang oleh waktu
Arah jalan pulang yang selalu kutempuh
Selalu tertuju pada hatimu
Tak perduli berapapun
Tak perduli jarak sejauh apapun yang harus kutempuh
Cahaya jiwamu selalu menjadi penerang langkahku
Pelita hatimu selalu menjadi pengiring langkahku
3. Cinta Pertama
Aku yang semula tak pernah percaya akan adanya cinta
Cinta yang selalu orang-orang bicarakan
Betapa indahnya cinta yang selalu dapat memabukkan
Betapa saktinya cinta yang sering menjadi pengukir luka
Aku tak percaya
Tak akan pernah percaya
Itu keyakinanku dahulu
Aku yang dahulu selalu memalingkan muka
Dari insan-insan yang terlena oleh cinta
Aku yang dahulu selalu yakin dan percaya
Akan kunaiki gunung kehidupan ini seorang diri
Aku pasti kuat
Kesombonganku terdahulu
Namun seketika
Aku rasakan denyut yang terasa asing menggelitik dijantungku
Detakan yang tak mau tenang
Terasa mengusik dadaku
Ketika kulihat ada sosok bagai malaikat dihadapanku
Sosok yang memancarkan keindahan jiwa
Raga yang mencerminkan keanggunan
Tutur kata yang melontarkan kesopanan
Terucap dari bibir indah yang merona
Merah merekah bagai bunga mawar yang mekar
Diantara tajamnya duri semak belukar
Aku yang tak kuasa menyagkal
Aku tak kuasa menutupi terangnya sinar yang terpancar
Terasa menyilaukan pandangan
Pandangan mataku yang selalu kujaga
Agar tetap lurus kedepan
Aku kini terjatuh dalam linangan keindahan
Rasanya tak sanggup aku keluar darinya
Dan aku pun tak ingin berpaling darinya
Kedua mata yang tak dapat berkedip
Seakan tak ingin rugi melewatkan keindahan yang terpancar dari sosoknya
Kaki ini terasa gemetar
Ketika ia melangkah mendekat
Menyapaku yang sedari tadi tenggelam kedalam lautan kekaguman
Aku yang dahulu selalu tegak kokoh ingin sendiri
Kini mengharapnya menjadi kawan pengiring langkah
Baru sekali ini aku terpesona
Hanya sekali ini aku menganga
Terbius oleh cantiknya sosok karya Tuhan
Aku tak kuasa lagi untuk menolak
Aku tak sanggup lagi untuk berpaling
Harus ku akui
Aku yang kini jatuh
Aku yang kini terlena
Kedalam indahnya kubangan cinta pertama
Baca Juga: Puisi Perpisahan
4. Keabadian cinta
Kau laksana cahaya rembulan
Menerangi setiap malam-malam gelap
Bagai kerlipan cahaya bintang
Yang menghiasi luasnya langit gelap
Kelembutanmu bagai awan putih yang suci
Senyummu bagai mentari pagi hari
Menyinari lubuk hati
Setiamu tak pernah lekang meski waktu semakin usang
Pesonamu bagai bunga yang bermekaran saat musim semi tiba
Menjadi warna bagi dunia
Duniaku yang tak pernah terasa hampa
Berkat hadirmu
Yang selalu menyejukkan kalbu
Tiada hari yang terlewati tanpa percikan api cintamu yang hangat
Segala batu sandungan yang menghalangi
Tak akan sanggup mengubah segala rasaku padamu
Tiada satupun godaan yang mampu mengganti indahmu
Tiada satu bayangan hitam nan kelam yang mampu menghalangi sinarmu
Sapaan hangat saat fajar menyapa
Selalu setia membangunkanku dari mimpi
Mimpi yang tak pernah lebih indah dari hari hadir mu yang nyata
Kau satu-satunya yang berani
Membangunkanku dari mimpi berkepanjangan
Kau sajikan kenyataan penuh kepastian
Yang indahnya tiada terkira
Bahagia dan damai
Menjadi lukisan yang kau torehkan dalam alur kehidupanku
Walau takdir menyadarkan
Kita hanyalah insan yang terikat oleh ketetapan usia
Meski suatu hari
Ragamu tak lagi disini
Satu yang ingin kuyakini
Cinta abadi mu kan selalu menemani
Entah kau atau aku yang terlebih dahulu menemui takdir itu
Janganlah kau risaukan
Mari kita berpengang tangan erat
Mengarungi sungai kehidupan ini bersama
Puisi Romantis Tentang Rindu
Rindu adalah sebuah rasa yang dimiliki oleh orang-orang yang terikat didalam sebuah perasaan saling mengasihi. Jarak yang terkadang menjadi penghalang untuk bertemu, biasanya akan menimbulkan sebuah kerinduan.
Bagi orang-orang yang sedang dilanda rindu, hal yang paling ingin dilakukan ialah bertemu orang yang dirindukan. Berikut ini contoh puisi romantis tentang rindu:
1. Mendung Tanpa Hadirmu
Rintik hujan seolah menjadi pertanda
Cerminan hatiku yang sedang merana
Menangis meratapi kerinduan
Akan hadirmu yang jauh disana
Kaulah sang mentari penyinar hati ini
Yang kini sedang meniti impian di negeri sebrang
Dem terwujudnya segala cita-cita dan harapan
Aku rela tak berjumpa sayang
Kaulah deburan ombak dalam lautan gairahku
Semua rasa rindu yang terasa menyesakkan dada ini
Aka ku ubah menjadi aliran kekuatan untuk meneruskan perjuangan
Segala impian bersama dimasa depan
Yang selalu menjadi impian yang tak sabar untuk diwujudkan
Hadirmu yang selalu dinantikan
Untuk melepaskan kencangnya hembusan angin kerinduan
Jangan kau hiraukan risauku sayang
Karena kaulah mentari kehidupanku
Tak perduli seberapa jauh kau berada
Sinar mu kan tetap menjadi cahaya
Meski langitku terasa mendung tanpa hadirmu
Ku pastikan tak akan ada petir yang mampu mengacaukan rasa ku padamu
Selalu ku menunggu datangnya hari
Dimana kau akan berdiri disini
Kembali ke pelukan hati ku
Kembali menemani langkah demi langkah
Canda tawa lepas yang selalu kau berikan
Sebagai penangkal segala lara yang melanda
Menusuk kedalam dada
Bagai cobaan yang mencoba menggoda
Ku janjikan padamu
Setiaku yang selalu menggebu
Tak akan penah layu
Meski kau jauh dari pandanganku
2. Rindu
Rindu yang selalu selalu terucap
Entah seberapa sering kata ungkapan itu diucapkan
Menjadi pelampiasan akan jiwa yang terasa haus dan kering
Rindu akan kehadiran jiwamu yang selalu menyinari
Padang gurun hati ini yang semakin terasa gersang
Bergegaslah kau kembali sayang
Aku disini terasa melayang
Tak tentu arah
Ingin ku menggapai mu
Namun aku tak ingin menjadi bebanmu
Sungguh rasa yang menyiksa
Nyanyianku kini terdengar lirih
Karena melodinya kau bawa pergi
Meski terkadang raga ini tak lagi mampu menopang
Segala terjangan arus kerinduan
Tapi yakinlah wahai sayang
Aku kan berdiri dengan seluruh tenaga
Aku terus ku jaga
Akan selalu ku pertahankan
Kokohnya dinding pertahanan
Benteng kesetiaan yang kita bangun
Dengan seluruh impian yang dimiliki
Tak kan lelah ku menanti
Akan kembalinya sosok pujaan hati
Bidadari yang menjadi penghuni relung hati ini
Sosok indah yang menghiasi kalbu
Tak ada seorangpun yang sebanding untuk mengganti arti mu
Buliran air hujan yang mengalir
Turun dari langit membasahi bumi
Menjadi kawan dalam meratapi
Menjadi teman dalam menyebarkan diri
Akan serangan rindu yang tak mampu tertahan lagi
3. Cahaya Purnama
Wahai belahan jiwa
Segeralah kembali
Mendekatlah
Pulanglah kepadaku
Aku ingin mengungkapkan
Segala kegundahan yang menyelimuti hati
Kekaguman akan sosokmu
Kita bagaikan doa yang menyatu
Namamu yang selalu kusebut
Disetiap langkah yang kutempuh
Mengikatkan diri dalam indahnya perasaan cinta
Bekerja sama dalam upaya terwujudnya sebuah harapan
Hanya untuk sosokmu
Ku hapuskan seluruh keraguan yang merayu
Menggoda..
Berusaha membuat hatiku berpaling
Sungguh..
Tiada satupun kilauan bintang diluar sana
Yang mampu menggantikan cahayamu
Sang bulan purnama penerang malamku
Penuntun arah jalan kehidupan
Aku jatuh cinta padamu
Hanya jatuh kepadamu
Rindu yang tiada habisnya
Seakan menjadi pengiring perjalanan
Menjadi sahabat yang setia
Untuk mengingatkan ku akan dirimu
Oh kekasih hati
Janganlah tukar rindu ini dengan lara hati
Aku tak sanggup
Mungkin..
Tak akan pernah mampu ku lalui
Aliran detik-detik kehidupan
Tanpa adanya kau sebagai penghibur hati
Jangan lalu tega berlari
Menjauh pergi meninggalkan hati ini
Hati yang selalu menjadi tempatmu untuk kembali
Puisi Romantis Tentang Kekaguman
Kekaguman akan seseorang yang menarik perhatian, biasanya akan menyebabkan seseorang menjadi jatuh cinta. Apabila sedang dilanda cinta, seseorang akan menjadi sosok yang romantis dengan sendirinya dan terjadi secara alami. Rasa kagum yang dirasakan akan menimbulkan rasa bahagia setiap pertemuan. Berikut ini contoh dari puisi romantis tentang kekaguman:
1. Pesona yang Menyilaukan
Aku terdiam dan membisu
Tak seutas katapun yang mampu terucap
Tiada satupun ungkapan yang terlontar
Dari mulut ini yang terasa terkunci
Badan ini terasa kaku
Diam di sudut ruangan bagai patung
Pandangan kedua mata ini tak mampu berkedip
Tersilaukan oleh pesona yang terpancarkan
Siapa pemilik rambut indah yang terurai panjang itu
Siapa pemilik mata indah bagai cahaya bintang itu
Bolehkah aku mengenalmu
Wahai bidadari yang diciptakan oleh Tuhan
Bolehkah aku menjadi teman dalam hidupmu
Kawan mu yang setia dalam mendampingi
Pengiring mu yang setia didalam setiap langkah kaki yang kau pijakkan
Lihatlah ke arahku walau hanya sekejap
Aku yang sedari tadi memandangmu tanpa jeda
Tengoklah aku walau hanya untuk sedetik
Aku yang membisu terkagum akan sosokmu
Langkahkanlah kaki mu kearahku
Bangunkanlah aku dari mimpi yang indah ini
Aku yang terlena
Tenggelam dalam kekaguman
Linangan derai air mata kepedihan
Ku janjikan tak akan berani menyentuh kedua matamu yang sungguh indah
Mendekatlah tanpa ragu
Tak akan ku tega melukaimu
Membuatmu jatuh kedalam lubang kekecewaan
Adalah hal yang tak akan sampai hati untuk kulakukan
Tak seorangpun akan kubiarkan
Menodai anggunmu wahai sayang
Jagalah menatapku dengan mata penuh keraguan
Janganlah berbicara kearahku dengan nada kebimbangan
Melangkahlah dengan yakin
Kearahku
Yang akan menjadikanmu rumah untuk pulang
2. Bintang Penerang Jiwa
Kekasih yang menemani diri ini
Penghibur lara yang menjadi penyejuk hati
Pengobat segala kekecewaan yang silih berganti mengusik ketenangan jiwa
Terangnya kebaikan hatimu
Memudarkan segala kelabu
Malam-malam yang terkadang mencekam
Selalu indah setelah kau datang
Bintang penerang jiwa
Tiada pernah lelah dalam menerangi
Kasih yang selalu kau beri
Selalu terasa menghangatkan hati
Kekaguman akan sosok anggun dirimu
Tak akan lekang terhapus oleh waktu
Cinta dalam hati yang selalu kau sirami
Tak pernah sekalipun kau biarkan menjadi tandus
Tutur kata yang selalu menyejukkan jiwa
Menjadi ciri dari pribadimu
Tak ada sedikitpun luka yang tertoreh oleh ucapmu
Tak ada sedikitpun lara yang dihasilkan oleh sikapmu
Tabiat sabar dan selalu menghargai
Menjadikanmu sosok yang banyak dikagumi
Jagalah selalu hatimu
Untuk aku yang selalu setia menemani
Tak pernah kubiarkan
Keraguan terlintas dalam benakku
Walau hanya untuk sekali
Akan selalu ku jaga
Segala bahagia yang telah kau beri
Tiada hentinya helai demi helai benang harapan
Yang ku rajut menjadi doa
Agar kau selalu setia
Menemaniku hingga hari tua
Detik berubah menjadi hari
Bulan pun berganti dengan tahun
Rasa kagum akan pesonamu
Masih terasa sama seperti dahulu
Entah berapa banyak waktu yang akan berlalu
Ku harap kau yang tetap mengiringi langkahku
Entah berapa ratus kerikil tajam yang akan menusuk
Mencoba menghentikan langkah
Yakinlah wahai kekasih
Pesonamu akan tetap menghiasi
Puisi Romantis Tentang Kerinduan
Jenis puisi satu ini pas sekali untuk anda yang sedang merasakan rindu dengan pasangan. Anda juga bisa mengirimkan sedikit bait yang ada untuk pasangan atau orang tersayang yang tengah dirindukan. Berikut ini adalah puisi romantis tentang kerinduan :
Rinduku
Yang aku tahu kini sudah malam
Dengan gemerlap bintang yang menemani dalam kelam
aku duduk sendiri dan merasakan sepi
Mengingat sebuah rindu yang selalu menemani
Ditambah dengan hati yang tak tertata rapi
Aku marah, dengan ia yang selalu ku rindukan
Selalu saja mengusik sebuah ketenangan
Aku berusaha untuk melupakan
Namun semua rasa tak dapat ku pudarkan
Ini kah rinduku ?
Yang selalu aku rasakan, tanpa kau tahu
Dengan segenap jiwa yang telah membelenggu
Dan bodohnya, aku selalu bertahan karena itu
Bisikan angin malam tak pernah ku hiraukan
Suara hewan malam selalu aku abaikan
Semua karena sebuah rindu yang tak dapat tersampaikan
Dan benar ini rinduku
Tentang rindu yang aku sendiri ciptakan
Dia tak tahu akan ini, dan mengacuhkan
Ku bawa rindu ini, dan yang tak bisa ku lewatkan
Meski kau tak faham akan sebuah penantian
Bidadari Tanpa Sayap
Kelembutan hatinya membuatku terpana. . .
Melihat kehindahan Rembulan,
Sama seperti lihat keindahan wajahnya.
Sungguh kuat dia menghadapi ini semua. . .
Menghadapi keaadaannya yg begitu nyata.
Merasakan penderitaannya sendirian.
Dan mengukur penderitaan diatas mimpi . . .
Walau dia hanya Bidadari tanpa sayap,
Tapi kelembutan hatinyalah yang membuatku terasa seperti…..
Berada di atas awan.
Dirimu yang Satu
Andai kau paham
Apa isikan hatiku ini ?
Apa yang ku rasakan sementara ini ?
Jika kau sanggup merasakan
Ku mohon… balas rasa ini !
Ku mohon ungkapkan rasa yang tersedia di hati mu !
Andai kau tahu…
Hanya dirimulah yang tersedia di hati..
Hanya nama mu yang terukir di jiwa ..
Hanya muka mu yag tersedia di bayangan ku…
Dirimu yang satu …
Telah menebar cinta di hatiku
Telah membagi rasa indah di hati
Walau hanya saya yang merasakan
Cinta itu timbul …
Saat ku lihat dirimu
Dan tiba-tiba saja rasa itu timbul
Di hati ku…….karna hanya dirimu di hati …
Aku Mohon Dengan Sangat Kepadamu
Kembalilah wahai sayangku
Kembali padaku
Cintailah saya setulus hatimu
Karena saya tak sanggup hidup tanpamu
Dan sekiranya suatu sementara nanti
Aku pergi
Bukan karena saya menyerah
Namun ku pergi karena waktu
Dan ruang yang mengatasi kita
Apabila itu terjadi
Maafkanlah sekiranya aku
Tiada ulang disisimu
Karena kita terpisah ruang dan waktu
Bila saja sementara memihakku
Sejak dari awal sejal paling akhir ku bertemu denganmu
Harusnya ku bilang sayang
Ku bilang cinta
Karena seluruh itu milikmu
Kemudian
Tetaplah jalani mimpimu
Meski sementara itu nanti tak bersamaku
Karena bagiku
Bahagiamu damaikan hatiku. . .
Baca Juga: Puisi Malam
Puisi Romantis Pandangan Pertama
Banyak orang selalu merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama. Dan benar sudah terdapat orang yang menjalin sebuah hubungan karena tatapan mata saat awal berjumpa. Dibawah ini adalah puisi tentang pandangan pertama yaitu :
Dia
Dia …….
Senyumnya yang selalu membuat aku terkesima
Wajah lucunya yang senantiasa terbayang di kepala
Mata indah serta bulu mata lentiknya
Selalu membuat hati ini terpana ketika melihatnya
Aku bertemu di kala siang hari
Dengan panas terik akan sinar matahari
Saat itu ia sedang berjalan sendiri
Aku berpapasan dengannya, dengan hatiku yang tak berkompromi
Dia mengucapkan salam kepadaku
Dan langsung, lidah ku tiba-tiba kelu
Dia…..
Wajah cantik di balik jilbab merahnya
Membuat aku tak bisa melupakannya
Harum wangi bau parfumnya
Seperti membekas dan lama hilangnya
Aku mengaku aku jatuh cinta
Pada pandangan pertama saat aku menatapnya
Dengan dia, yang akan selalu ku damba
Yang Berkacamata, Jangan Sampai Lepas
Aku bertemu dengannya di kala pagi hari
Pagi dimana aku sering berjalan sendiri
Kala itu, aku berjalan melewati jalan Kartini
Aku bertanya dengan hati ku sendiri
Tentang ia yang berjalan tepat di depan ku
Aku tak bisa memanggilnya, karena aku malu
Dan spontan, ia menengok kearah ku
Aku cemas dan langsung membuang mukaku
Sempat kulihat, langkahnya menjadi semakin pelan
Aku bingung ada apa gerangan?
Dia menungguku dan mengajak berjalan bersama
Dengan rasa malu aku menerima tawarannya
Tinggi, putih, tampan, dan berkacamata
Itulah diskripsi tentangnya
Hati ku tiba-tiba berdebar dan tidak beraturan
Ketika melihat ia tersenyum saat berjalan beriringan
Tutur katanya yang sopan serta menawan
Tak bisa membuat ku dengan mudah melupakan
Dan ingin ku katakan,
Yang berkacamata, jangan sampai lepas
Selembar Puisi untuk Kekasih
Terpaku dalam kegundahan hati
Terasa tak sanggup ku lawan bersama jari-jari
Tiada ulang daerah hari yang terasa ada
Hanya lelah
Lelah yang ku rasa……………
Andaikan sementara itu tak terjadi
Mungkin hatiku takan remuk seperti ini
Langkahku terhenti dalam kelamnya malam
Mataku terhalang jurang yang dalam
Pendengaranku sayup-sayup tak menentu
Hatiku terombang ambing dalam ombak kemarahan
Ragaku tak berkuasa untuk berfungsi
Mungkin tidak ada ulang yang sanggup terjadi sementara ini
Semangatku lemah hatiku susah
Teringat malam itu yang menyakitkan
Inikah kehidupan?
Kurasa seluruh bukan seperti ini
Mungkin masih tersedia titik terang
Yang akan menyinari kegelapan hati
Memberi pujian untuk diri sendiri
Meredamkan seluruh yang tersedia sementara ini
Hingga saya sanggup ulang ke kehidupan yang indah ini
Teringat Dirimu Selamanya
Dalam luang sementara ku cobalah lupakan
Sejenak memendam kisah lama yang silam
Melihat pelangi yang kini t’lah kelam
Gelap gulita dan sunyi mencekam
Nampak hadirmu dalam ingatan
Terlihat paham namun menyakitkan
Walau terasa kau ku dambakan
Membuat saya dalam kesepian
Meski kau ku cinta namun tak sebaliknya
Kau yang ku puja takkan terlupa
Seringkali kau terlihat senangkan
Dan tak jarang kau termasuk menyakitkan
Kerinduan ini membuatku gila
Kehilangan dirimu sebuah luka
Berangan saya tuk selamanya
Hingga mati pun slalu bersama
Dan bisa saja sekiranya nanti
Mentari tak bersinar lagi
Kau selamanya dan s’lalu disisi
Menemaniku dalam indahnya surgawi
Pelita di Kesunyian
Semilir angin terbangkan secercah kedamaian
Teriring senja menjadi tanda dimulainya kegelapan
Sunyi senyap kian tak tersedia nyawa
Resah dan gundah selimuti hati dan jiwa
Terasa pedih seakan tersayat oleh keraguanmu
Lelah melangkah jalani dunia berhiaskan sandiwara
Sesosok pelita yang menjadi cahaya hati
Kini terasa meredupkan cahaya kasihnya
Anganku melayang menyusuri jalan yang kian berlalu
Tersirat akan indahnya nostalgia kehidupanku
Saat kau menjadi malaikat putih bagiku
Saat kau menjadi secercah lilin penerang hatiku
Sejuta kasih kau tebarkan untuk diriku
Sejuta tawa kau hadirkan dalam kesedihanku
Namun……..
Kemana..???????
Kemana malaikat putih itu..??
Seakan sirna tersapu aliran air hujan
Terseret jauh ke ombak samudera lautan lepas
Kini hanya tersisa puing-puing kepedihan
Yang terbungkus oleh derai-derai air mata
Ingin rasanya hati dan jiwa ini menjerit
Tapi apa daya…
Hati ini semata-mata ruang mampir perasaanku
yang hanya sanggup menjaga perasaan ini
Jiwa ini semata-mata sebuah tanah lapang
Yang hanya menjadi saksi bisu kisah ini
Dan merelakan sepenuhnya pergi
Kini engkau telah sirna..
Engkau menghilang bersama janji-janjimu
Dan akhirnya tinggalah saya sendiri
Di ujung cerita ini…
Baca Juga: Puisi Islami
Puisi Cinta Sejati Romantis
Siapa yang menginginkan sebuah cinta sejati? Pastinya semua orang sangat mendambakan hal tersebut dengan pasangannya. Nah, berikut ini adalah berbagai puisi tentang cinta sejati yang bisa anda kirimkan untuk pasangan.
Sampai Saya Menua
Saya tak menginginkan kamu lebih
Melebihi semua yang yang kamu miliki
Jangan sampai kamu merasakan letih
Hanya untuk memikat hati ini
Hingga saya tua dengan kulit yang keriput
Bahkan dengan ajal yang akan menjemput
Kamu akan menjadi bagian dari hidup saya
Hidup indah dengan sebuah cinta
Cinta yang tiada akhir masanya
Hingga saya tak bisa bertutur kata jelas
Bahkan ketika saya hanya bisa berbaring
Kamu yang saya dambakan untuk pelabuhan terakhir
Yang saya harap tidak pernah kamu menyingkir
Dan setia menemani saya untuk selamanya
Sampai saya menua
Saya akan hidup dengan satu cinta
Dengan kamu yang kini telah saya damba
Tidak akan saya melepaskan
Dan akan saya pertahankan
Hingga sang kuasa yang memisahkan
Kita Kembali Lagi
Awalnya aku tak percaya akan cinta sejati
Itu hanya bayangan dan sebuah mimpi ilusi
Karena yang sejatinya pergi telah pergi
Dan jarang untuk bisa kembali
Kini semua itu berubah
Ketika ia datang dengan cinta baru yang indah
Jujur aku bingung, dan masih tak percaya
Ia yang lama meninggalkan, kini datang
Aku bertanya, dengan dia yang kala itu berwajah semu
Aku menanyakan tentang ia kembali ke sini
Dia menjawab bahwa rasa itu masih setia menemani
Beribu-ribu jalan yang ku lewati
Tak bisa bersahabat baik dengan diri ini
Katanya yang kala itu sedikit menangis
Aku diam,dan aku jujur bahwa selama ini aku tak dapat berpaling
Bayangan hadir mu selalu hadir dalam otak ku
Dan kini semesta berkata lain, bahwa kita harus kembali
Kembali dengan rasa lama, dan kisah baru
Dan kini ku tahu, cinta sejati itu ada
Rasa Cintaku
Kau tiba-tiba datang dan isikan hatiku yang kosong…
Hanya kau yang tersedia dipikiranku sekarang…
Aku tak tau bagaimana caramu isikan hatiku…
Engkau sungguh membuatku tak mengerti…
Rasanya hatiku menjadi tak menentu…
Untukku kau benar-benar berharga…
Lihatlah diriku ini yang berjuang untuk cintamu…
Aku benar-benar mencintaimu
Namun kau tak pernah sadari itu
Walau perih hati ini…
Aku di sini kan selamanya setia menantimu…
Rasakanlah cintaku ini begitu besar untukmu…
Cinta yang Kekal
Di sementara malam yang sunyi
Ku teringat akan raut wajahmu
Yang selamanya menyejukkan hati
Dan menyentuh kalbu
Ingin ku katan cinta
Sebelum ku menutup mata
Kan ku abadikan rasa cinta ini
Semoga menjadi kenangan terindah dalam hidupku
Andai sementara sanggup terulang
Kan ku katakn terhadap yang tersayang
Bahwa saya cinta padanya
Semoga Tuhan berikan jalan untuk cinta
Kesederhanaan Cinta
Menemukanmu
Adalah perihal indah
Mencintaimu
Selalu membuatku gundah
Resah
Takut kehilanganmu
Mencintaimu
Dengan sederhana
Seperi untaian tangga melodi
Yang cukup tertulis dan dimainkan
Dan bersama caraku mencintaimu
Aku sanggup rasakan
Bahwa Kesederhanaan lebih indah
Melukis Cinta
Dapatkah saya melukis cinta untukmu?
Mengguratkan sejuta warna
yang sanggup membuatmu indah..
Dapatkah saya melukis cinta untukmu?
Seperti notasi mimpi kupu-kupu
bersayap biru,
Terbang bersama menuju negeri pelangi..
Dapatkah saya melukis cinta untukmu?
Mengisyaratkan lelahku di jalan resah!
Arti Cinta
Hari dimana kita bertemu, sementara seakan berhenti
rasa kuatir dan ragu bersama keadaanku berusaha berdiri
dihadapanmu yang tak ulang sendiri
Berlalu dan tak termasuk waktu
Ketenangan yang kudapat dalam matamu
selalu berperan disetiapku lihat keindahan
Jika tersedia satu permintaan
aku inginkan memengaruhi semuanya menjadi kebahagiaan
agar anda paham bagaimana berartinya dirimu bagiku . . .
Puisi Romantis Ucapkan Selamat Tidur
Perempuan selalu dibuat melayang dengan berbagai puisi-puisi romantis selamat tidur yang di sampaikan oleh pasangannya. Jangan cemas, untuk anda yang tidak bisa membuat puisi. Dibawah ini terdapat contoh puisi mengucapkan selamat tidur yang romantis :
Semoga Mimpimu Indah
Aku tahu, jarak ku jauh denganmu
Yang aku bisa hanya menyampaikan sesuatu dari pesan singkatku
Malam ini, aku tak ingin kau merasakan sepi
Meski aku tak bisa menemani malam ini
Namun kau harus percaya aku setia di sini
Selamat malam duhai pujaan hati yang jauh
Pasti hari ini kau merasa jenuh
Dengan perasaan rindu yang selalu tumbuh
Namun ingat, kau harus istirahat
Sapalah esok pagi nanti dengan pelukan yang hangat
Selamat tidur kekasih yang berbeda kota
Aku pergi hanya sementara
Dan aku masih faham kemana aku harus pulang
Jangan merasa sedih dan malang
Malam ini semoga mimpi mu indah
Jangan awali pagi nanti dengan rasa susah
Namun tetap bersemangatlah
Kali ini aku sampaikan pada malam
Jaga putri cantik ya, jangan sampai dia merasa kelam
Tidurlah, tidurlah,tidurlah
Kau tak boleh sakit atau pun lelah
Puisi Romantis Ucapkan Selamat Ulang Tahun
Memberi kado puisi romantis ketika pasangan anda berulang tahun, pasti sangat menarik. Di harinya yang bahagia anda bisa mengirimkan sebuah bait-bait indah. Nah, berikut ini adalah contoh puisinya :
Semoga Kau Selalu Bahagia
Berbeda dengan yang lain aku tak bisa memberi yang sempurna
aku tak pandai dalam merangkai kata
namun ini ku usahakan untuk kau yang ku cinta
dengan usia yang bertambah ini
do’a ku panjatkan kepada sang ilahi
untuk menjaga mu hingga akhir nanti
aku berdo’a agar kau selalu setia menemani
segala hari-hari yang aku lewati
ingat kini kau tak muda lagi
kau harus berjuang sendiri
dan menggapai semua angan serta mimpi
semoga kau selalu bahagia
dengan bertambahnya usia
dan ingat, bahwa aku masih sama
dengan cinta dan rasa yang selalu ada
Puisi Romantis Pandangan Pertama
Pandangan pertama tak jarang menimbulkan cinta. Pada saat itu terkadang orang yang jatuh cinta mengungkapkannya dengan puisi. Berikut ini contoh puisi cinta pandangan pertama yang mungkin bisa mewakili perasaan anda :
Perjumpaan
Terlampau aku merindukanmu
Menyisipkan setiap nafas dan udara untuk sebuah pertemuan
Dalam hidup dengan tanda tanya besar akan perjumpaan
Kupelankan ritme hidup, memastikan kau tetap nyaman.
Kerinduan menjadi harga
Beratnya langkah adalah resiko
Ku bayar mahal agar kau mau memahami
Persiapanku agar kelak kau jatuh hati
Suatu hari,
Salamku akan engkau balas dengan tangisan keras
Jika dewasa kelak kau bertanya tentang cinta pandangan pertama
Aku ibumu, yang bahkan jatuh cinta sebelum kau ada
Hari Bakti
Berat, kadang akupun menyesal
Menjadi bagian dari koloni dan meninggalkan ekosistem asli
Berubah menjadi sama padahal kami adalah manusia-manusia berbeda
Jihad kami menjaga merah putih tetap berjaya
Air mata emak dan bapaklah amunisiku sampai di rimba
Langkah garang menutup kepiluan
Terkesan sunyi untuk jiwa-jiwa yang riang
Suatu hari akan aku temukan
Matahari sebagai pemberi kehangatan
Kejayaan negeri, aku berani mati
Sayap bidadari mengepak di lapangan tembak
Senjata prajurit semua masih tergenggam
Namun ribuan peluru kurasa memberondong seluruh tubuh
Tembakan tiada henti dari pemilik dua mata jeli
Tubuh indah tersembunyi dalam rangka besi tak tertembus
Kamu
Matamu layaknya cahaya hatiku,
Selalu terpancar indah dihadapanku,
Menari-nari di mataku,
Merasuk keseluruh batinku,
Langkahmu bagai penguat batinku,
Menampakkan senyum yang sangat cerah,
Melantunkan irama penuh kasih,
Menguatkan tiap tiap hariku,
Aku cuma mendambakan kamu tahu,
Dirimu sangat berarti untukKU,
Cobalah lihat dan menyapaku,
Menjalani hari penuh keceriaan.
Cinta Hati
Bila kaulah cinta sejatiku
aku haturkan jiwa ke abadianku
rasa hati yang tak barangkali orang lain tahu
hanya persaan inilah yang tahu,,
Jiwa hampa dan terbelenggu
bila kau tak tersedia di sisiku
karna kaulah,,
bidadari di dalam hidupku dan matiku.
Tuhan,,
biar pun saya relakan pengorbananku, demi dia
aku mau, asalkan dia bahagia
karna cuma dialah, wanita yang saya punya
saat ini, esok, dan selamanya
Lautan Cinta
Ombak dan desiran pantai
nampak bersuara ria
terhempas angin sepoi-sepoi
dedauan pohon bakau.
Fenomena remaja
bermesrah kasih
meliputi tempat pantai
duduk manis bersama
berpelukkan penuh asmara
Pesona Bandengan
yang terpancar
menjadi wahana nyaman
bercengkrama bersama dengan pacar
membuka rayuan gombal
berceloteh indah dan lebay
Pasangan romantis
semakin terlihat jelas
kendati cuaca sangat panas
pelukkan eratpun tak jua terlepas
Mungkinkah Pantai Bandengan
beranjak menjadi lautan cinta ?
laut di mana pria berpadu satu
dengan gadis stastus remaja
Jika memang iya..
apakah Anda bergembira
ataukah terbelalak kece
Puisi Cinta Patah Hati
Patah hati juga merupakan salah satu bagian dari cinta yang terkadang diungkapkan dalam tulisan puisi. Di bawah ini beberapa contoh puisi cinta patah hati :
Dapatkah Perahu Yang karam Kembali Berlayar?
Kuletakkan sepenuh hati sebuah harapan pada satu hati
Menukarkan duka cita dengan senyum yang tergadai
Lalu apa lagi yang mampu aku lakukan?
Perahu kita bahkan hampir hancur dipermainkan lautan tenang yang mempertemukan
Sisa-sisa puing menjadi ambigu
Satu hati adalah kebohongan dalam dua raga
Tangan tergenggam saling menorehkan luka
ku adalah seorang buta
mengharapkan mata yang kau ulurkan melalui kasih sayang
aku adalah seorang lumpuh
selamanya dalam keterbatasan
Hujan Semalam
Kenapa dunia kadang seenaknya saja
Memberikan tawa dan tangisan berganti tanpa jeda
Ketika rasa berkata iya
Petir garang itu menyadarkan bersama hujan semalam
Kilat mengabadikan air mata samar bercampur derasnya hujan
Alam ingin mengabadikan kekecewaan menghanyutkan
Langit begitu sigap seolah tak ingin melewatkan
Kau Tak Sepeka Harapanku
Dapatkah ku dengar selain semua akan baik-baik saja
Sebuah kalimat yang nyatanya adalah kebohongan yang sengaja kau ciptakan
Hati yang lembut telah tertutup logika yang mengeras
Berjalan pun kau gunakan dengan langkah kepala
Suara nyaring tak lagi asing
Terkadang kita harus menggunakan toa hanya untuk sekedar menyapa
Hembusan sejuk udara pantai menjadi malapetaka
Kenapa kau terus paksa aku berlari
Aliran deras darah dari kaki yang mulai melemah
Bertepuk Sebelah Tangan
Berhadapan kita dalam satu kursi panjang
Memanjatkan doa di depan sebuah meja bundar penuh lilin dan hidangan
Kepuasan terasa membayar lunas jerih payahku
Senyum mengembang, menjadi jawaban pasti kebahagiaanmu
Dalam setiap batang lilin yang padam
Aku menyebutkan satu nama
Dalam setiap lilin yang padam kau pun mengucap doa
Tidak ada bunyi saat aku menepuk sebelah tangan saja
Pasang-pasang Tuhan citakan seluruh alam semesta
berharap aku dipasangkan dengan perempuan indah di sebelahku
Kulit tangan yang sesekali bersentuhan, membuat aliran listrik menjalar cepat di setiap pori-poriku
sepenuh hari kuucapkan permohonan setengah mengiba
Berharap belas kasihan Tuhan menjadikan jalan terbuka lebar
Aku mengucapkan “kamu”
namun, kudengar kau penuh harap merayu untuk “dia”
Puisi Romantis Perjuangan Cinta
Cinta memang perlu diperjuangkan. Terkadang orang yang sedang memperjuangkan cintanya memikiki banyak inspirasi untuk membuat sebuah puisi. Berikut ini beberapa contoh puisi perjuangan cinta :
LDR
Seberapa mampu aku dan kamu
Sedang rindu menguji setiap waktu
Jika keyakinanku adalah gunung yang tinggi
Sekuat hati aku berdiri meski jarak menjadi pelemah tumpuanku
Aku menggenggam bayangan tanganmu di tengah malam
Gelap, hanya ada aku dan kamu. Dalam bentuk bayangan
Melewati ribuan mimpi berdua hingga berada di banyak tempat istimewa
Aku sangat yakin tak akan mampu menghitung tawa karena aku menggengammu utuh
Dua pasang kaki berlarian begitu ringan
Menembus jarak pembawa badai
Sesaat kemudian,
Aku begitu murka pada semesta,
Perjalanan waktu begitu ku benci
Membuka mata dan kusadari bayangmu meninggalkanku masih dalam sunyi
Menyatukan Keyakinan
Hai nona,
Kamu angkuh dengan hitammu
Sesumbar garang namun masih saja terlihat manis
Hai nona,
Sekat itukah kau bangun benteng pembatas diantara kita
Kau bilang, “aku dasar laut yang dalam”
Hai nona,
Haruskah aku memaki jagad raya
Menciptakan aku putih bersih dan nampak bercahaya
Katamu, silauku membuat sakit gagah yang kau miliki
Hai nona,
Aku adalah ujung langit bernaungnya bintang-bintang
“Tinggi, jauh dan berbeda dari asalmu “katamu nona
Berbeda tak membiarkanmu untuk sekali sajamengetahui pendapatku
Jauh, memandangi kesombongan yang menutupi hati sucimu
Hanya aku putih bersih menganggapm mulia, penuh sesal kulakukan setelah kalimat itu
Hai nona,
Dapatkah hitam putih bersatu menjadi abu-abu,
Lalu aku berlari kencang berteriak mendekat kepada hitam
Puisi Cinta Kasmaran
Ketika seseorang sedang kasmaran, banyak cara untuk mengungkapkannya. Salah satunya ialah dengan menulis apa yang dirasakannya dalam bentuk puisi. Di bawah ini akan disajikan beberapa contoh puisi cinta yang bertemakan kasmaran :
Tak Seorangpun
Hidup memang kadang tak adil
Ia memilih pemilik keberuntungan tanpa mendengarkan permohonan para hamba
Aku bahkan tidak pernah berdoa
Berharap semua indah saja tidak pernah terbesit
Dunia begitu baik,
Kubekukan satu kalimat abadi dalam hati
Lalu kenapa harus ada doa?
Aku mendapatkanmu dengan cuma-cuma
Tanpa seorang pun aku merasa cukup
Tak berguna semua orang
Saat kamu adalah milikku
Tak seorangpun pendosa merasakan indahnya menjadi aku
Nasihat Emak
Aku tak lagi percaya
Mak bilang mutiara ada di lautan yang dalam
Dan permata buruh jutaan tahun dalam pembentukannya
Mak berbohong
Mencekoki aku dengan pandangan-pandangan kuno yang salah mak yakini
Wawasan kosong yang ia coba tularkan
Mentahtakan aku dalam ilusi mak yang mulai ngelantur
Aku telah menemukan permata tanpa harus menyelam
Dan kudapati berlianku hanya secepat kedipan mata
Mak, seharusnya mak bilang
Perhiasan yang sudah sangat biasa menjadi tidak berharga
Terikuti
Guguran daun-daun tertiup angin menyadarkan
Lamunan dalam perjalanan dibalik kaca helm
Dibelakang aku ada kamu yang aku rindu
Berpegangan erat kau pada pinggang kecil ini
Tak masalah kata orang aku tidak berisi
Badan bagus tak akan seberuntung aku tersentuh dirimu
Sengaja kupelankan
Mengendurkan tarikan vespa warisan bapak
Dibawah pohon berdaun gugur
Aneh kau berada dibawahnya
Daun-daun lancang itu dengan mudah tertiup angin kembali saat menghiasi rambut cantik penuh pesona itu
Satu dua daun mengetuk lamunan
Sontak desis ban motor warisan berbunyi nyaring
Aku kehilangan fokus
Mematikan gadis manis dalam lamunan
Satu dua tiga
Semua gadis itu sama
Satu dua tiga
Kau berada dimana-mana
Bagaimana? Tertarik memberikan puisi dengan judul apa untuk pasangan anda? Semoga ulasan tentang kumpulan puisi romantis di atas bisa membantu anda ya. Dan menambah keharmonisan serta hubungan yang romantis untuk anda dan pasangan.
Itulah tadi beberapa puisi romantis dan puisi cinta yang dapat mewakili kehidupan anda. Cinta apapun yang anda bentuk , kuatlah dengan pondasi cinta itu sendiri. Bahagia tanpa menyakiti. Merangkak bangkit tanpa menginjak perjuangan orang lain.
Demikianlah beberapa contoh dari puisi romantis. Perlakuan manis dan sikap romantis tentu saja akan membuat hati yang menerima menjadi senang. Tidak ada yang salah dari bersikap romantis, karena membahagiakan orang yang kita sayang merupakan suatu kewajiban.