8+ Cara Budidaya Tanaman Vanili dan Cara Merawat Bisa di Coba

Tanaman Vanili

Tanaman VaniliJika sudah membahas mengenai vanili pasti akan langsung terpikirkan kue atau makanan lainnya, vanili dianggap mampu memberikan rasa enak pada banyak makanan. Hal itulah yang membuat permintaan vanili cukup tinggi di pasar.

Perlu diketahui vanili berasal dari tanaman Vanili yang telah diolah hingga dapat menjadi bahan campuran makanan. Membudidayakan vanili tidaklah sulit dan dapat dengan mudah dilakukan. Selain itu vanili memiliki begitu banyak manfaat baik bagi tubuh sehingga baik dikonsumsi.


Manfaat Tanaman Vanili Yang Baik Untuk Tubuh

Vanili memiliki begitu banyak manfaat yang baik untuk tubuh yang masih banyak belum diketahui banyak orang. Berikut manfaat tanaman vanili yang baik untuk tubuh dan dapat dijadikan referensi:

  • Baik untuk kesehatan jantung. Vanillin adalah kandungan yang ada pada tumbuhan vanili dimana yang memiliki manfaat sebagai penetral kolestrol. Sehingga sangat baik untuk kesehatan jantung karena kolestrol pada tubuh akan berkurang. Dengan mengonsumsi vanili tentu selain jantung bahkan dapat menghindari stroke.
  • Mampu mencegah jerawat. Jerawat merupakan masalah pada wajah yang sangat ditakuti dan diresahkan oleh banyak orang baik wanita ataupun laki-laki. Dengan mengonsumsi vanili akan mampu mencegah jerawat, mampu mengurangi infeksinya dan membantu menyembuhkannya. Semua itu karena vanili memiliki kandungan yang sifatnya antibakteri.
  • Mampu mengurangi rambut rontok. Mungkin banyak yang masih belum mengetahui bahwa vanili sering dijadikan bahan dalam produk kecantikan ataupun kebersihan. Semua itu karena vanili sangat baik untuk kesehatan rambut dan juga kulit.  Dimana kandungannya mampu membuat aliran darah mengalir dengan baik pada kulit kepala. Sehingga pertumbuhan rambut akan kuat dan rambut rontok akan dapat diatasi.
  • Mampu mencegah kanker. Tumbuhan vanili juga memiliki kandungan antioksidan yang mampu mengatasi radikal bebas sehingga akan terkurangnya dampak negatifnya. Seperti mampu mengurangi terjadinya penyakit kronis seperti kanker.

Cara Membudidayakan Tanaman Vanili

Dari manfaat yang ada pada vanili tentu bukanlah hal salah jika memilih vanili untuk dibudidayakan. Namun perlulah diketahui bahwa dalam membudidayakannya diperlukan beberapa persiapan khusus. Berikut ini cara membudidayakannya yang baik dan benar:


1. Persiapkan Lahan Tanam

Persiapkan Lahan Tanam

 

Dalam membudidayakan tumbuhan tentu saja memerlukan lahan yang baik dan benar. Perlu diketahui vanili sangatlah cocok dibudidayakan di Indonesia dan cukup mudah serta tidak merepotkan karena tumbuhan ini adalah tumbuhan tropis.

Walaupun tidak memerlukan lahan khusus seperti rumah kaca namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Seperti dijelaskan bahwa vanili adalah tumbuhan tropis yang sangat memerlukan suhu hangat sekitar 23° celcius.

Selain itu tekstur kelembaban tanah harus diperhatikan dimana kegemburan tanah akan membuat tumbuhan vanili berkembang dengan baik. Walaupun tumbuhan tropis tentu saja vanili juga membutuhkan kesejukan karenanya ada baiknya menanam juga jenis tumbuhan tinggi sehingga akan sejuk.

Baca Juga: Tanaman Hias


2. Pemilihan Bibit Vanili

Pemilihan Bibit Vanili

Untuk menghasilkan vanili yang berkualitas tentu saja tergantung juga dari bibit yang digunakan. Ada dua jenis bibit vanili yang dapat dibeli di toko, dimana bibit berupa biji dan berupa stek.

Dimana kedua bibit tersebut dapat digunakan namun untuk mencegah kegagalan ada baiknya menggunakan bibit stek. Bibit yang berupa biji memerlukan beberapa langkah untuk menanamnya sehingga akan merepotkan.

Bibit vanili berkualitas tentunya yang tidak memiliki cacat pada steknya dan memiliki ketinggian sekitar 40 cm. Stek ini dapat didapatkan dan dibuat sendiri jika telah memiliki tanaman vanili yang sudah besar namun jika tidak ada, di toko pun sudah tersedia.


3. Persiapkan Bibit Vanili

Persiapkan Bibit Vanili

Setelah bibit telah dipilih langkah selanjutnya adalah persiapkan sehingga nantinya bibit akan mampu menghasilkan vanili yang berkualitas. Dimana setelah stek dibersihkan selanjutnya adalah direndam air selama 15 menit saja.

Lalu setelah itu rendam kembali ujung stek dan rendam selama seminggu. Saat perendaman, jika ingin memiliki kualitas bibit yang bagus ada baiknya dapat juga ditambahkan pupuk cair.


4. Persiapan Untuk Proses Penanaman

Persiapan Untuk Proses Penanaman

Memang penamaan vanili tidak ribet namun tentu saja tidak bisa juga asal-asalan untuk itu siapkanlah lahan atau pot yang berisi tanah dengan kegemburan sempurna.

Lalu tanam stek pada lahan yang disediakan dan beri pupuk, perhatikan jika tanah mulai kering harus kembali disiram. Jangan lupa baut lubang pada pot atau dibagian lahan dibuat saluran sehingga tidak ada genangan air. Lalu sediakan kayu yang nantinya akan digunakan sebagai tiang penyangga vanili saat mulai tumbuh.

Baca Juga: Tanaman Bunga


5. Proses Penyiraman

Proses Penyiraman

Jangan berfikir bahwa penyiraman dapat dilakukan asal-asalan, untuk menghasilkan vanili yang berkualitas tentu saja harus disiram dengan baik dan teratur. Pastikan saat proses penyiraman bagaimana kondisi tanah karena kadar air yang digunakan sesuai kondisi tanah.

Cukup siram vanili sebanyak 2 kali sehari namun saat musim hujan tidak perlu menyiramnya. Hanya perlu perhatikan bahwa tanah harus sesuai tidak boleh kering dan tidak boleh terlalu basah.


6. Proses Pemeliharaan

Proses Pemeliharaan

Dalam budidaya vanili tahap inilah yang paling sulit karena banyak hak yang harus dilakukan. Dimana tanaman perlu disiangi selama satu kali sebulan namun jika musim kemarau tidak perlu.

Jangan lupa berikan bahan organik seperti mulsa yang akan membuat tanah terus lembab dan subur tentunya. Jangan lupa buat pengairan disekitar lahan sehingga pertumbuhannya akan semakin cepat.

Juga jangan lupa selalu perbaiki hal yang sekiranya sudah mulai rusak seperti saat musim hujan saluran harus sering dibenahi. Jangan sampai ada genangan air yang akhirnya membuat tanaman busuk.

Selain hal diatas ada lagi yang harus dilakukan yaitu pemangkasan, dimana tanaman harus dipotong sekitar 15 cm sehingga dapat menyisakan yang baik saja. Hal ini akan membuat bentuknya baik dan bertumbuh sempurna.

Lalu sekitar umur 4 bulan menjelang berbunga potong puncak tanaman sehingga akan merangsang bunga untuk tumbuh. Nantinya sekitar 35 bulan buah akan tumbuh, pangkas kembali ujung tanaman sehingga kualitas bunga akan baik.


7. Proses Pemupukan

Proses Pemupukan

Pupuk kandang memang dipercaya memiliki kandungan yang lebih baik untuk tumbuhan begitu juga saat budidaya vanili sebaiknya gunakan pupuk kandang. Dimana saat akhir musim hujan beri sekitar 8 kg pupuk per pohon.

Jika kesulitan mencari pupuk kandang dapat juga memilih pupuk anorganik seperti pupuk yang diberikan ke tanah ataupun pupuk daun. Dimana sekitar 2 minggu sekali berikan pupuk daun dengan dosis sekitar 9 gram per liter air sesuai keadaan tanah.

Sedangkan pemberian pupuk tanah harus dilakukan pada awal serta akhir saat musim hujan dengan cara disebar merata pada akar tanaman dan jangan lupa tutup kembali.

Baca Juga: Tanaman Hias Daun


8. Proses Pemanenan

Proses Pemanenan

Proses yang paling ditunggu-tunggu ini haruslah saat tanaman sekitar umur 3 tahun selama setahun sekali. Waktu panen berlangsung hanya 2 hingga 3 bulan untuk itu manfaatkan sebaik mungkin untuk segera menanam vanili kembali. Buah siap penen adalah buah yang ujungnya berwarna kuning namun buahnya hijau merekah.

Itulah manfaat dan cara budidaya tumbuhan vanili yang baik dan benar serta dapat dijadikan referensi. Dengan mengetahui begitu banyak manfaat vanili pasti banyak yang ingin membudidayakannya. Untuk itu harus diperhatikan caranya yang benar sehingga hasil akan sangat memuaskan.

Tanaman Vanili

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *