7+ Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil – Contoh surat perjanjian kerjasama bagi hasil berikut sangat dibutuhkan terutama bagi pihak yang ingin melakukan kesepakatan dalam hal pembagian hasil usaha. Tak hanya sebagai formalitas, dokumen ini mempunyai peran yang penting dan memiliki kekuatan hukum.

Tidak ada manusia yang sempurna, bisa jadi salah satu pihak tidak sengaja ataupun sengaja melanggar sesuatu yang sudah disepakati. Karena itulah, surat ini dibutuhkan sebagai rujukan atas masalah yang terjadi sesuai dengan yang tertuang dalam pasal-pasalnya.

Isi surat juga mengatur hak dan tanggung jawab masing-masing pihak dengan jelas. Namun banyak orang yang menyepelekan dokumen ini karena memang terbilang rumit proses penyusunannya. Tetapi, tak usah khawatir karena artikel ini akan memberikan berbagai contoh surat perjanjian kerjasama bagi hasil lengkap dan pasal-pasalnya.


Syarat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil

Syarat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil

Sebelum mengetahui contohnya, perhatikan terlebih dahulu syarat perjanjian yang harus dipenuhi. Antara lain surat perjanjian harus ditulis dalam kertas biasa atau segel dan dilengkapi dengan tanda tangan kedua belah pihak dan materai.

Surat juga harus dibuat secara sadar tanpa paksaan, karena jika salah satu terpaksa maka perjanjian bisa dilihat cacat secara hukum. Kedua belah pihak harus mengerti dan menyetujui isi perjanjian, pihak yang terlibat juga sudah cukup umur, dan sehat secara mental.

Isi surat harus jelas tidak memuat kalimat yang rancu dan ambigu. Jelaskan secara detail tugas dan kewajiban masing-masing pihak. Surat ini juga biasanya dibuat untuk jangka waktu tertentu dan mempunyai sifat kadaluarsa sesuai dengan yang tertulis dalam perjanjian.


Sejumlah Hal yang Harus ada Dalam Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil

Sejumlah Hal Yang Harus Ada Dalam Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil

Saat membuat dokumen ini, para pihak harus memperhatikan sejumlah elemen yang harus ada. Seperti misalnya tanggal berlaku dan berakhirnya perjanjian, cantumkan juga info kontak detail dari pihak pertama dan kedua.

Jelaskan juga nama perusahaan dan produk dari perusahaan tersebut. Jika bergerak dibidang jasa maka sebutkan nama proyeknya. Jelaskan juga bagaimana para pihak berkontribusi melalui hak dan kewajiban yang diatur dalam pasal-pasalnya. Kontribusi finansial, sumber daya manusia maupun lainnya juga juga harus dipaparkan secara detail.

Sementara struktur dari surat perjanjian ini tidak berbeda dengan jenis surat resmi lainnya yakni terdiri atas bagian judul, pembuka, isi dan penutup. Judul merupakan identitas dari dokumen tersebut untuk membedakan dengan surat lainnya. Sementara pembuka terdiri dari identitas kedua belah pihak yang membuat perjanjian.

Dalam bagian isi juga dicantumkan premis perjanjian yang berupa latar belakang dibuatnya perjanjian. Bagian ini memuat pasal-pasal yang dibuat dalam bentuk point point dan mempunyai kekuatan hukum.

Sementara bagian penutup berfungsi memperjelas bahwa surat tersebut sah dan dapat dijadikan sebagai alat bukti hukum. Jangan lupa untuk membubuhkan tanda tangan dan materai dari kedua belah pihak termasuk para saksi.

Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Peminjaman Uang


Contoh Surat Kerjasama Bagi Hasil

Terdapat lebih dari satu jenis surat ini yang dibuat antara pihak-pihak yang ingin bekerjasama dalam hal investasi atau lainnya. Berikut berbagai contohnya.

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Bagian Pembuka

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Bagian Pembuka

Contoh yang pertama adalah surat kerjasama bagi hasil usaha untuk mendirikan unit bisnis di berbagai bidang. Berikut contohnya.

[su_box title=”Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Bagian Pembuka”]

 

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA USAHA (Sebutkan jenis usahanya, apakah rumah makan, jasa percetakan, cafe, atau lainnya)

Pada hari………. tanggal……… bulan…….. tahun……… yang bertanda tangan berikut ini:

  1. Nama lengkap pihak pertama, alamat, pekerjaan, Nomor Induk Kependudukan, bertindak atas nama sendiri dan untuk selanjutnya disebut dengan pihak pertama.
  2. Nama lengkap pihak pertama, alamat, pekerjaan, Nomor Induk Kependudukan, bertindak atas nama sendiri dan untuk selanjutnya disebut dengan pihak kedua.

Pihak pertama dan kedua selanjutnya disebut kedua belah pihak.

Bagian ini juga menerangkan bahwa pihak pertama ingin melakukan investasi kepada pihak kedua selaku pemilik unit usaha.

Kedua belah pihak ingin membuat surat perjanjian dengan isi sebagai berikut:

Pasal Satu

Pasal pertama berisi usaha pihak kedua bergerak dalam bidang apa dan memproduksi produk apa, sebutkan juga merek dagangnya. Pihak pertama dalam hal ini bertindak sebagai investor yang akan menanamkan modalnya kepada usaha yang dimiliki pihak kedua.

Jelaskan juga bahwa pihak pertama wajib memberikan uang sebagai modal usaha dalam jumlah tertentu dengan jangka waktu …….. sejak dibuatnya surat perjanjian ini. Pihak kedua berkewajiban untuk mengembangkan usahanya.

Pasal Dua

Pasal kedua berisi langkah setelah modal usaha diberikan, dalam hal ini pihak pertama wajib mengembalikan modal usaha dalam waktu…….. dan paling lama…….. sejak disahkannya perjanjian ini.

Kedua belah pihak diizinkan untuk memutuskan kerjasama sewaktu-waktu atau memperpanjang dengan dengan syarat dua bulan sebelum waktu perjanjian berakhir.[/su_box]


Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Bagian Isi

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Bagian Isi E1603678140644

Seperti halnya surat perjanjian lain, perjanjian kerjasama bagi hasil juga mempunyai beragam pasal, tidak hanya cukup satu dua pasal namun hingga sepuluh. Berikut ini contoh isi pasal ketiga hingga keempat.

[su_box title=”Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Bagian Isi”]

Pasal Tiga

Berisi lingkup perjanjian kerjasama. Dalam hal ini pihak pertama akan memberikan modal usaha dengan bentuk uang yang akan ditransfer atau dalam bentuk giro atau cash sebanyak …………………. dan aset sejumlah………….

Pihak kedua juga berkewajiban untuk menjalankan dan mengembangkan dengan maksimal usahanya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki pihak kedua.

Pasal Empat

Pasal keempat merupakan penjelasan mengenai sistem bagi hasil yang digunakan. Bagaimana pihak pertama mendapatkan bagi hasil dalam bentuk tunai atau giro atau dikirim melalui transfer bank. Jelaskan juga berapa persentase pembagian laba-nya. Misalnya enam puluh persen pihak kedua sebagai pemilik usaha dan empat puluh persen pihak pertama sebagai investor.

Jelaskan juga mengenai nilai bagi hasil tersebut akan diberikan kapan misalnya maksimal dua hari setelah laporan keuangan dikirim kepada pihak pertama. Sebutkan juga jika masing-masing pihak berencana ingin membuka rekening bersama.[/su_box]


Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Bagian Isi (Pasal Lima Hingga Tujuh)

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Jasa Bagian Isi Dan Penutup

Bagian ini berisi butir penjelasan yang biasanya dituangkan dalam pasal kelima hingga kedelapan pada bagian isi surat. Berikut selengkapnya.

[su_box title=”Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Bagian Isi (Pasal Lima Hingga Tujuh)”]

 

Pasal Lima

Berisi hak dan kewajiban masing-masing pihak. Dalam hal ini para pihak berkewajiban sebagai berikut misalnya:

Pihak pertama berkewajiban memberikan modal usaha sejumlah………… dalam bentuk transfer rekening atau giro atau tunai. Pihak pertama juga wajib memberikan modal usaha tambahan sebesar………… dan berkontribusi dengan cara mengambil keputusan dengan pertimbangan pihak kedua juga.

Kemudian untuk pihak kedua berkewajiban untuk mengelola usaha meliputi kegiatan produksi, penjualan dan pemasaran sesuai produk yang dihasilkan. Pihak kedua juga wajib membuat laporan keuangan harian, bulanan, neraca laba rugi, neraca saldo, dan menyerahkannya kepada pihak pertama dalam bentuk soft file atau hard file yang dikirimkan melalui email atau lainnya.

Pihak kedua juga bertanggung jawab atas keuntungan maupun kerugian unit usaha nya dan mengembalikan modal yang diberikan pihak pertama dalam jangka waktu yang sudah disepakati.

Pasal Enam

Berisi teknis pelaksanaan perjanjian. Dalam hal ini pihak pertama harus menyiapkan dana selambat-lambatnya ……. hari sejak perjanjian disepakati. Dana harus diserahkan secara utuh atau diberikan dengan cara cicilan sebanyak……… dalam jangka waktu……

Dana tersebut nantinya akan digunakan oleh pihak kedua sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan seperti membeli bahan baku, membayar gaji karyawan, pembelian aset, atau lainnya.

Pasal Tujuh

Berisi kapan berakhirnya perjanjian. Misalnya perjanjian dinyatakan berakhir jika kedua belah pihak tidak memutuskan untuk melanjutkan kerjasama setelah tanggal batas akhir yang sudah ditentukan.

Jika salah satu pihak meninggal dunia, perjanjian juga akan berakhir. Sementara keuntungan akan tetap diberikan kepada orang yang ditunjuk atau ahli waris masing-masing pihak.

Pasal Delapan

Menerangkan bagaimana jika terjadinya perselisihan. Misalnya jika ada perselisihan di kemudian hari maka para pihak sepakat untuk menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan atau musyawarah.[/su_box]


Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Bagian Penutup

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Jasa Bagian Isi Dan Penutup

Berisi pasal kesembilan hingga pengesahan perjanjian berupa tanda tangan kedua belah pihak yang menandakan bahawa perjanjian tersebut sudah mulai berlaku. Berikut selengkapnya.

[su_box title=”Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Bagian Penutup”]

Pasal Sembilan

Berisi resiko usaha misalnya jika ditengah-tengah kerjasama terjadi kendala maka pihak kedua sebagai pemilik usaha harus berkonsultasi pada pihak pertama untuk mencari jalan keluar.

Jika terjadi force majure seperti bencana alam, huru hara, wabah dan perang maka kedua belah pihak siap untuk menghentikan sementara kerjasama hingga peristiwa tersebut berakhir atau sesuai kesepakatan kedua belah pihak pada kemudian hari.

Pasal Sepuluh

Berisi ketentuan lain-lain yang tidak dibahas dalam perjanjian dapat ditambahkan kemudian hari dan dibuat secara terpisah namun masih berkaitan dengan dokumen ini.

Perjanjian ini dibuat dan berlaku bagi kedua belah pihak. Peralihan kepada pihak lain tidak bisa jika tanpa kesepakatan antara kedua belah pihak. Tuliskan juga bahwa keseluruhan isi dari perjanjian ini adalah rahasia kecuali ada hal tertentu yang mengharuskan dibuka umum demi kebutuhan hukum.

Pasal Sebelas

Berisi penutup yang dibuat dalam dua rangkap dengan kekuatan hukum yang sama. Dibutuhkan juga tanda tangan materai yang menandakan bahwa perjanjian sah secara hukum.

Perjanjian sudah berlaku sejak berkas ini ditandatangani oleh kedua belah pihak

 

Tempat…………., tanggal……….., bulan………….., tahun………..

PIHAK PERTAMA

(Nama lengkap pihak pertama)

PIHAK KEDUA

(Nama lengkap pihak kedua)

Saksi-Saksi :

Nama saksi pertama

Nama saksi kedua

Nama saksi ketiga[/su_box]


Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil di Bidang Jasa

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Di Bidang Jasa

Banyak perusahaan yang menawarkan jasa mereka kepada perusahaan lain atau istilahnya bermitra. Hal tersebut untuk mendongkrak potensi dari usaha agar bisa berkembang dengan maksimal. Berikut contoh surat yang bisa digunakan sebagai rujukan.

[su_box title=”Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil di Bidang Jasa”]

 

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

 

Pada hari……….. tanggal………….. bulan…… tahun…….. kami yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : nama lengkap pihak pertama

Alamat : alamat lengkap pihak pertama

Jabatan : jabatan di perusahaan pihak pertama, misalnya direktur atau lainnya

No Telp : No telepon pihak pertama

Dalam hal ini bertindak sebagai pribadi / (atas nama perusahaan, sebutkan perusahaannya), untuk selanjutnya disebut dengan “pihak pertama”

 

Nama : nama lengkap pihak pertama

Alamat : alamat lengkap pihak pertama

Jabatan : jabatan di perusahaan pihak pertama, misalnya direktur atau lainnya

No Telp : No telepon pihak pertama

Dalam hal ini bertindak sebagai pribadi / (atas nama perusahaan, sebutkan perusahaannya), untuk selanjutnya disebut dengan “pihak kedua”

[/su_box]

Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah


Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Jasa Bagian Isi dan Penutup

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Jasa Bagian Isi Dan Penutup

Bagian ini berisi penjelasan seputar point-point yang akan disepakati bersama hingga penutup yang diakhiri dengan tanda tangan kedua belah pihak. Berikut selengkapnya.

Kedua belah pihak sepakat untuk membuat surat perjanjian yang isinya sebagai berikut:

[su_box title=”Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Jasa Bagian Isi dan Penutup”]

Jelaskan bahwa pihak kedua akan melakukan tugasnya seperti memberikan jasa terkait misalnya cuci mobil atau lainnya. Pihak kedua juga akan mencatat semua biaya pengeluaran atas jasa yang sudah digunakan oleh pihak pertama tersebut dan melaporkannya setiap akhir bulan.

Sementara itu, pihak pertama mewajibkan membayar biaya jasa yang diberikan pihak kedua selambat-lambatnya tanggal……. setiap bulannya.

Tuliskan juga masa berlakunya perjanjian ini, kapan tanggal berakhirnya perjanjian dan bagaimana sistemnya jika pihak kedua ingin memperpanjang kontrak kerjasama.

Berisi bahwa surat perjanjian tersebut dibuat dan disetujui oleh kedua belah pihak dengan kesadaran tanpa paksaan. Jika ada sesuatu yang terjadi diluar hal-hal yang dituliskan diatas maka akan diselesaikan melalui musyawarah.

 

Tempat….. tanggal…….. bulan…… tahun…..

Pihak Pertama Pihak Kedua

Nama lengkap pihak pertama Nama lengkap pihak kedua[/su_box]

Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Sewa Menyewa


Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Dagang

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Dagang 1

Perdagangan merupakan profesi yang banyak digeluti masyarakat mulai dari usaha mikro hingga tingkat perusahaan. Demi kelancaran usaha, surat perjanjian kerjasama bagi hasil ini sangat diperlukan. Berikut contoh selengkapnya.

[su_box title=”Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Dagang”]

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA DAGANG

 

Pada hari…….. tanggal……… bulan….. tahun, kami yang bertanda tangan berikut ini:

Nama : Nama Lengkap pihak pertama

Jabatan : Sebutkan jabatan di perusahaan terkait (jika bertindak sebagai perorangan, maka bagian ini tidak dibutuhkan)

Alamat : Alamat lengkap pihak pertama

No Telp : No telepon pihak pertama

NIK : Nomor Induk Kependudukan pihak pertama

Dalam hal ini bertindak atas nama PT terkait / atas nama pribadi yang selanjutnya disebut dengan pihak pertama.

 

Nama : Nama lengkap pihak pertama

Jabatan : Sebutkan jabatan di perusahaan terkait (jika bertindak sebagai perorangan, maka bagian ini tidak dibutuhkan)

Alamat : Alamat lengkap pihak pertama

No Telp : No telepon pihak pertama

NIK : Nomor Induk Kependudukan pihak pertama

Dalam hal ini bertindak atas nama PT terkait / atas nama pribadi yang selanjutnya disebut dengan pihak pertama.

 

Pihak pertama dan pihak kedua untuk selanjutnya disebut sebagai para pihak.

Para pihak setuju untuk menjalin kerjasama melalui perjanjian yang tertuang dengan point-point sebagai berikut:

Pihak pertama menyediakan produk rumah tangga / barang lainnya sesuai produksi Perusahaan untuk kemudian didistribusikan oleh pihak kedua sebagai agen utama dari hasil produksi pihak pertama.

Pihak kedua bertugas memasarkan barang produksi pihak pertama berupa produk rumah tangga / barang lainnya melalui pola pemasaran seperti biasanya.

Pihak pertama akan memberikan harga grosir yang lebih rendah dibanding harga pasaran karena dalam hal ini pihak kedua yang berperan sebagai agen inilah akan menjual barang tersebut sesuai harga pasaran.

Jika sewaktu-waktu terjadi masalah diluar point-point yang tidak disebutkan diatas, maka para pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah atau kekeluargaan.

Para pihak wajib menyimpan salinan ini sebagai bukti jika suatu hari terjadi hal-hal yang mengharuskannya membuka surat perjanjian ini kepada umum.

Demikian surat perjanjian kerjasama ini dibuat dengan persetujuan kedua belah pihak dan sadar tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

 

Tempat……. tanggal…… bulan…. tahun

Pihak pertama Pihak Kedua

Materai 6000 Materai 6000

 

Tanda tangan dan nama lengkap Tanda tangan dan nama lengkap[/su_box]


Nah, itulah contoh surat perjanjian kerjasama bagi hasil secara lengkap beserta pasal atau point – point yang harus dicantumkan. Setelah dokumen dibuat, maka kedua belah pihak wajib untuk menjalankan hak dan kewajibannya sesuai yang sudah dituliskan dalam point-point yang dituliskan.

Mungkin para pihak merasa kesulitan untuk pertama kali, namun seiring waktu terbiasa. Apalagi surat ini dibutuhkan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan sehingga keberjalanan bisnis tetap lancar dan maksimal.

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *