Contoh Review Jurnal untuk 3 Penelitian Yang Berbeda

Contoh Review Jurnal

Contoh Review JurnalReview  adalah sebuah revisi publikasi karya ilmiah dalam suatu waktu tertentu. Sedangkan jurnal adalah sebuah laporan pertanggungjawaban seorang peneliti terhadap penelitian yang telah dilakukannya.

Sehingga review jurnal memiliki pengertian sebuah kegiatan mengevaluasi dan melakukan tinjauan untuk menilai sebuah kualitas, keabsahaan dan kapabilitas penelitian tersebut. Dalam contoh review jurnal dibawah ini akan menampilkan model review yang menarik.

Contoh review jurnal yang akan dibahas ini memiliki tujuan agar dapat memberikan informasi dan pengetahuan tentang bagaimana mereview sebuah jurnal yang baik dan benar.

Hal-hal yang di review juga sangat menyeluruh sehingga menjadi masukan dan saran yang positif bagi peneliti dalam membuat laporan penelitian.


Contoh Review Jurnal

Contoh Review Jurnal

Untuk dapat memahami lebih dalam tentang review jurnal penelitian. Berikut akan dipaparkan beberapa model review jurnal dalam penelitian yang berbeda topik.

Sehingga audiens atau pembaca dapat memahami review dengan mudah. Agar lebih jelas simak penjelasan contoh berikut ini.

Baca Juga: Contoh Mind Mapping

Contoh Review Jurnal Pertama

Review ini memiliki topik tentang upaya kepolisian dalam menanggulangi pelanggaran disiplin dalam berlalu lintas di kecamatan lima puluh.

Meskipun ini hanya contoh namun sudah disesuaikan dengan struktural jurnal penelitian yang telah ada. Struktural penelitian atau jurnal yang di review juga akan terlihat lebih jelas.

[su_box title=”Review Jurnal Pertama”]

Judul                            : Upaya Kepolisian Dalam Menanggulangi Pelanggaran Disiplin Berlalu

Lintas Kecamatan Lima Puluh.

Jurnal                           : Gexi Ilmiah

Volume                        : Vol: II/No

Tahun                          : 28 Agustus 2019

Penulis                         : Erico Hanif

Reviewer                     : Fajar Saputra

Tanggal                        : 8 September 2019

Tujuan Penelitian         : Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya pelanggaran

peraturan lalu lintas dalam berkendara di jalan raya.

Subjek Penelitian         : Aparatur kepolisian

Metode Penelitian        : Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode deskriptif kualitatif. Dengan demikian penelitian dilakukan degan

menggunakan observasi dan eksperimen yang dilakukan di lapangan

penelitian berkaitan perilaku masyarakat dalam berkendara. Dan faktor

yang melatarbelakangi rendahnya kesadaran patuh peraturan lalu lintas.

Dan pendekatan apa yang dilakukan oleh aparatur kepolisian dalam

menanggapi tingginya pelanggaran lalu lintas pada masyarakat.

Hasil Penelitian            : Ada banyak faktor rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam

mematuhi peraturan lalu lintas. Faktor pertama adalah tidak memiliki

pengetahuan dalam berdisiplin dan peraturan lalu lintas yang berlaku dalam

undang-undang. Faktor kedua adalah kurang nya sosialisasi dari para

praktisi, dan pemerintah kepada masyarakat berkaitan dengan tata cara

berkendara lalu lintas di jalan raya. Dan yang ketiga lemahnya penegakan

hukum bagi masyarakat yang melanggar peraturan lalu lintas.

Kekuatan                     : Yang menjadi dasar kekuatan dalam penelitian ini adanya Peraturan Undang

Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang lalu lintas dan angkutan umum.

Dalam peraturan ini jelas diatur tentang tata tertib berkendara serta

peraturan angkutan umum. Dan dalam peraturan tersebut jelas bahwa

Kepolisian memiliki tugas fungsional dalam menegakkan peraturan lalu                                                        lintas.

Kelemahan                  : Tidak adanya ketegasan dan sanksi yang konsisten bagi masyarakat yang

melanggar peraturan dalam berkendara lalu lintas. Hal ini menjadikan tidak

tumbuhnya rasa takut apabila melanggar peraturan lalu lintas.

Perbedaan dengan      : Dalam menyelesaikan studi kasus terhadap perilaku masyarakat terhadap  rencana penelitian         peraturan dalam berlalu lintas menggunakan pendekatan deskriptif

kualitatif. Namun dalam penelitian belum terlihat tinjauan secara mendalam

tentang budaya dan faktor psikologis masyarakat yang menjadi objek

penelitian ini. Berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dalam

penelitian ini hanya menampilkan faktor umum belum bersifat universal

sehingga ditemukan solusi dan penyelesaian terhadap hambatan dan                                                             permasalahan tersebut. Dan dengan adanya pengungkapan faktor tinjauan

mendalam terhadap aspek psikologis, dan budaya di daerah lokasi penelitian

diharapkan akan mendapatkan dan melahirkan terobosan dan pendekatan

baru kepada  masyarakat.[/su_box]

Baca Juga: Metode Pembelajaran


Contoh Review Jurnal Kedua

Agar memberikan pemahaman dan wawasan yang beragam contoh review jurnal dibuat dengan beberapa topik yang berbeda agar dapat dipahami pembuatannya.

Masing masing contoh dari topik dan pembahasan yang berbeda. Berikut ini contoh dengan topik meningkatkan kualitas dan profesional guru dalam rangka menyiapkan siswa siap dalam menghadapi tantangan global dimasa yang akan datang.

[su_box title=”Review Jurnal Kedua”]

Judul                            : Meningkatkan Kualitas Dan Profesional Guru Dalam Rangka Menyiapkan

Siswa untuk menghadapi tantangan global dimasa yang akan datang

Jurnal                           : Cerdas membangun

Volume                         : Vol: IV/Nomor 11/2019

Tahun                          : 3 Januari  2019

Penulis                        : Hanung Alfarisy

Reviewer                     : Ghazaly Sungkar

Tanggal                       : 18 Februari 2019

Latar Belakang          : Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan menjadikan tenaga

pendidik harus dapat membekali dirinya dengan kompetensi yang tinggi.

Guru harus senantiasa mengupdate pengetahuannya untuk dapat memberikan

pembelajaran yang sesuai dengan keinginan masyarakat. Kompetensi

tidak saja hanya berkualifikasi secara administratif namun harus dapat teruji

di kehidupan masyarakat yang sesungguhnya. Semua pembelajaran harus

dapat dijadikan pegangan, pedoman dan rujukan yang tepat dalam

kehidupan sehari-hari sehingga siswa tidak salah dalam bersikap.

Menyambut era digital yang serba canggih kebutuhan peserta didik juga

harus canggih dan dapat menyaingi kecanggihan digital. Baik dari aspek

kognitif, motorik dan apektif. Disinilah pentingnya pengembangan dan                                                          peningkatan profesionalitas guru. Mulai dari pengembangan kemampuan

teknologi, gaya hidup modernitas, perkembangan ilmu pengetahuan dan

tentunya skill lain yang dapat mengembangkan potensi peserta didik dan

maupun guru itu sendiri.

Metode Penelitian     : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Hal ini

dikarenakan penelitian disertai dengan program pelatihan peningkatan

kualitas tenaga kependidikan di sekolah. Untuk mendapatkan hasil yang

maksimal maka hasil penelitian harus dapat disajikan dalam bentuk

deskriptif maupun angka atau persentase. Artinya apakah pelatihan tersebut

dapat menjadi indikator untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik. Dan

sedangkan deskriptif kualitatif untuk menyajikan materi yang diberikan

guru, dan antusias serta progres guru selama mengikuti pelatihan sebelum

dan sesudahnya.

Teori Pembahasan       : 1. Implementasi Pelatihan

Dalam rangka meningkatkan kualitas serta kompetensi guru maka diadakan

pelatihan. Apakah pelatihan sudah dapat meningkatkan kualitas guru.

Pelatihan materi dan untuk kompetensi yang mana. Hal ini perlu ditekankan

agar penelitian ini menyeluruh dan dapat dilihat hasilnya. Hal ini

menimbangnya banyak pelatihan tanpa laporan outcome learning yang jelas

dan kongkrit. Hanya sebatas pelatihan dan tidak dilakukan pengawasan

tentang hasil tindak lanjutnya kedalam proses pembelajaran yang

sebenarnya. Selain itu juga dalam implementasinya hasil pelatihan harus

dapat dirasakan manfaatnya bagi pendidik sendiri apakah membuat

pembelajaran menjadi lebih praktis atau menjadikan dirinya semangkin

sulit dan ribet.

Tinjauan faktor umur, sarana dan prasarana, serta memotivasi guru dalam

mengikuti pelatihan harus dapat dianalisis secara mendalam agar dapat

dijadikan pedoman dan informasi baru bagi pembaca tentang model

pelatihan yang produktif dan tepat untuk meningkatkan kompetensi.

Kekurangan                 : Tidak adanya penyajian tentang berapa persen tingkat kemampuan guru

dalam mengikuti pelatihan. Pelatihan peningkatan kompetensi seharusnya

memiliki out come nya seperti misalnya setiap guru telah berhasil

membuat media pembelajaran masing-masing dalam bentuk aplikasi yang

lebih modern, dan teknologi.

Kelebihan                    : Penelitian telah memberikan informasi yang menarik karena menyajikan

data di lapangan bagaimana proses pelatihan guru dalam meningkatkan

kompetensi.

Kesimpulan                : adapun hasil pencapaian penelitian ini adalah para pendidik memiliki

pengembangan ilmu pengetahuan berupa teknologi. Seperti membuat media

pembelajaran berbasis audiovisual, membuat desain animasi agar

materi ajar  lebih menarik serta dapat membuat laporan perkembangan

siswa dengan menggunakan aplikasi teknologi.[/su_box]

Baca Juga: Contoh Soal Psikotes


Contoh Review Jurnal Ketiga

Berikut ini adalah contoh review jurnal berikutnya yang memiliki topik penggunaan aplikasi android terhadap peningkatan hasil  tangkapan nelayan di Pantai pesisir Kabupaten Batu-Bara

[su_box title=”Review Jurnal Ketiga”]

Judul                            : Penggunaan aplikasi terhadap peningkatan hasil tangkapan nelayan di

Pantai pesisir Kabupaten Batu-Bara

Jurnal                           : Teknologi Jurnal Abdi

Volume                        : Vol: III /Nomor 109/2019

Tahun                          : 4 Februari  2019

Penulis                         : Algi Rizky

Reviewer                     : Tri Anto

Tanggal                        : 3 Maret 2019

Rumusan Masalah       : Satu-satunya mata pencarian masyarakat di kabupaten ini adalah sebagai

nelayan yang mempertaruhkan nasibnya di laut. Sebagai laut yang memiliki

potensi besar yang terdapat dalam pantai ini. Namun dengan persiapan

tradisional para nelayan mengakibatkan rendahnya hasil tangkapan yang

berdampak pada mata pencaharian masyarakat dalam sehari-hari. Hal ini

yang mendasari pemanfaatan aplikasi android yang dapat mendeteksi lokasi

yang banyak memiliki ikan dan hasil laut.

Namun permasalahan dan kendala penggunaan android adalah banyak

nelayan yang belum memahami dengan benar menggunakan aplikasi ini.                                                    Oleh sebab itu pentingnya dilakukan sosialisasi penggunaan android agar

dapat dimanfaatkan oleh para nelayan di daerah ini.

Tujuan Penelitian     : Untuk dapat mengetahui dan mengukur efektifitas penggunaan aplikasi

android dalam mempengaruhi hasil tangkapan ikan para nelayan di Pesisir

pantai Kabupaten Batu-Bara.

Lokasi Penelitian       : Pesisir Pantai Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara

Metode Penelitian     : Adapun metode penelitian ini adalah dengan menggunakan eksperimental

fishing penelitian dilakukan melalui tahap-tahap penggunaan untuk dapat

mengukur efektifitas aplikasi android dalam mendeteksi lokasi yang

banyak mengandung hasil laut.

Lingkungan studi     : Dan penggunaan aplikasi android ini ditandai dengan terlihat tanda merah

yang menandai bahwa lokasi tersebut terdapat banyak hasil laut. Untuk

tahap percobaan alat dapat mendeteksi dengan tingkat ketepatan sebesar

67%

Pengambilan Data    ; Data yang didapat dan yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan metode eksperimen dan melakukan observasi langsung

kepada lokasi penelitian.

Hasil                            : penggunaan aplikasi android memiliki faktor dalam menentukan target

tangkapan. Hambatan sinyal dan kondisi laut serta cuaca menjadi

penghambat akan kinerja android. Penggunaan aplikasi tidak banyak

membantu penangkapan dengan volume yang besar dikarenakan kendala

kekuatan akses internet terhadap android tersebut. Namun di satu sisi

aplikasi  ini juga sangat membantu kepada nelayan yang tidak menargetkan

hasil tangkapan yang banyak

Kesimpulan                 :Pengaruh sinyal mempengaruhi kerja alat android dalam mendeteksi oleh

sebab itu jika menggunakan aplikasi ini maka harus menyiapkan media

sarana prasarana yang cukup seperti internet, dan kuota.

Kekurangan                 : Referensi nya terlalu sedikit

Kelebihan                    : Penelitiannya menarik dan informatif dan penyajiannya cukup baik.[/su_box]

Inilah contoh review jurnal ilmiah tentang beberapa topik dan pembahasan penelitian. Review jurnal dilakukan agar penelitian dapat dikembangkan menjadi luas dan lebih baik.

Setiap jurnal penelitian memiliki pembahasannya sendiri-sendirinya. Peran review dalam penelitian agar hal yang disajikan dalam penelitian lebih baru dan up to date.

Selain itu contoh review jurnal juga bermanfaat bagi siapa yang aktif dalam dunia pengetahuan dan penelitian. Karena banyak informasi dan pengembangan metode penelitian yang sangat baik untuk dipelajari aplikasinya.

Teknik review juga menjadi tolak ukur dalam etik penelitian. Hal ini terlihat dari substansi yang diteliti dan hal yang di review dalam penelitian tersebut.

Contoh Review Jurnal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *