Contoh Surat Permohonan Beasiswa – Bagi seorang calon pendaftar beasiswa, membuat surat permohonan beasiswa adalah salah satu persyaratan yang harus dipenuhi. Dalam artikel ini akan dibahas secara mendalam tentang apa itu surat permohonan beasiswa, bagaimana format, dan tentu saja contoh surat permohonan beasiswa.
Beasiswa merupakan hal yang sangat diincar oleh banyak orang, terutama yang ingin atau sedang menempuh pendidikan. Adanya beasiswa membuat siswa atau mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan bisa mendapatkan keringanan biaya.
Hal ini tentu menjadi memberikan manfaat yang besar karena umumnya biaya pendidikan tidaklah murah. Agar bisa mendapatkan beasiswa tentu tidak mudah. Ada banyak sekali persyaratan yang harus terpenuhi dan tentu saja akan ada banyak pesaing untuk mendapatkan beasiswa.
Persaingan untuk mendapatkan beasiswa sudah dimulai dari proses seleksi administratif, termasuk pembuatan surat permohonan beasiswa.
Jenis-Jenis Beasiswa Berdasarkan Cakupannya
Pada umumnya, ada dua jenis beasiswa yang sudah dikenal oleh publik berdasarkan cakupan beasiswanya. Jenis beasiswa berdasarkan cakupannya ini dibagi menjadi dua yaitu beasiswa penuh dan beasiswa parsial. Dalam beasiswa penuh, seorang penerima beasiswa tidak lagi perlu untuk mengeluarkan biaya sepeserpun ketika mengenyam pendidikan.
Beasiswa penuh ini memiliki nominal yang sangat besar sehingga sudah bisa membiayai keseluruhan kebutuhan biaya pendidikan penerimanya. Bahkan beasiswa penuh ini juga mencakup biaya kehidupan sehari-hari, termasuk untuk membeli buku. Sebaliknya, beasiswa parsial ini tidak memiliki nominal sebesar beasiswa penuh sehingga hanya mampu mencakup sebagian biaya pendidikan saja.
Penerima beasiswa parsial ini masih tetap harus mengeluarkan biaya tambahan, umumnya untuk biaya hidup sehari-hari. Namun, dengan mendapatkan beasiswa parsial ini, penerima beasiswa sudah mendapatkan keringanan yang sangat membantu dalam pendidikannya.
Apa Itu Surat Permohonan Beasiswa
Dalam proses pengajuan beasiswa, seorang calon penerima beasiswa tentu menemukan ada banyak sekali persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satu persyaratan yang sering ditemui adalah persyaratan administratif yang salah satunya adalah membuat surat permohonan beasiswa. Surat permohonan beasiswa ini menjadi bentuk formal seseorang yang ingin mendapatkan beasiswa dari instansi atau penyelenggara.
Umumnya, penyelenggara beasiswa merupakan sebuah instansi atau perusahaan sehingga dalam pembuatan surat permohonan beasiswa harus mengacu pada format-format tertentu. Contoh surat permohonan beasiswa dari satu instansi dengan instansi lain tentu berbeda karena umumnya instansi memiliki format tersendiri.
Namun, meski memiliki format tersendiri, surat permohonan beasiswa masih memiliki beberapa ciri atau format umum yang sama dengan yang lain. Beberapa instansi atau penyelenggara beasiswa juga ada yang membebaskan para calon penerima beasiswa untuk membuat sendiri surat permohonan beasiswa. Adapun bentuk contoh surat permohonan beasiswa secara umum bisa dilihat pada akhir artikel ini.
Unsur-Unsur dalam Surat Permohonan Beasiswa
Seperti yang sudah disinggung di atas, surat permohonan beasiswa dari satu instansi dengan instansi lain berbeda. Bahkan ada juga instansi yang membebaskan para calon penerima beasiswa untuk membuat sendiri surat permohonan beasiswa. Meski memiliki berbagai format khusus tiap instansi, tetapi ada beberapa unsur yang harus ada dalam pembuatan surat permohonan beasiswa. Berikut beberapa di antaranya.
1. Kop Surat
Surat permohonan beasiswa merupakan salah satu golongan dari surat resmi dari sebuah instansi. Oleh sebab itu, sesuai dengan format surat resmi lainnya, dalam contoh surat permohonan beasiswa juga diwajibkan untuk memiliki kop surat. Kop surat ini terletak pada bagian atas sebagai bentuk informasi mengenai instansi pemilik surat tersebut.
Adanya kop surat ini tidak hanya sebagai sebuah informasi tentang pemilik surat, tetapi juga untuk menandakan bahwa surat tersebut merupakan surat yang resmi. Surat yang resmi akan meyakinkan penerima sehingga dapat menanggapinya dengan serius. Kop surat untuk surat permohonan beasiswa ini biasanya ada bila penyelenggara beasiswa sudah memberikan format khusus pada penerima.
2. Nomor, Lampiran, Hal
Masih sama dengan surat resmi lainnya, surat permohonan beasiswa wajib memiliki nomor surat, lampiran, dan hal. Nomor surat wajib ada ketika penyelenggara beasiswa sudah memberikan format khusus kepada calon penerimanya. Bila penyelenggara membebaskan calon penerima dalam membuat surat permohonan beasiswa, nomor surat ini bisa dihilangkan.
Selanjutnya ada lampiran yang menunjukkan jumlah lampiran yang dilampirkan bersama dengan surat permohonan beasiswa. Dalam menuliskan lampiran ini, jumlah yang terhitung adalah jumlah lampirannya saja, sehingga surat permohonan beasiswanya tidak termasuk dalam hitungan.
Tidak lupa juga untuk menuliskan “Hal” yang menunjukkan tujuan surat. Penulisan “Hal” pada surat permohonan beasiswa berada di bawah lampiran. Adanya penulisan “Hal” ini akan memudahkan penerima untuk mengetahui isi dan maksud dari pembuatan surat ini.
3. Alamat Surat
Berbeda dengan alamat tujuan pengiriman surat, penulisan alamat surat ini berisikan nama orang atau jabatan yang dituju. Dalam penulisan alamat surat ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Kesalahan yang sering terjadi adalah penulisan kepada dan yang terhormat (biasanya disingkat yth). Sesuai aturan, penulisan kepada dan yang terhormat ini ditulis salah satu saja.
Dalam menuliskan alamat surat sebaiknya dituliskan nama lengkap penerima surat. Namun bila tidak mengetahui nama penerima surat, bisa dituliskan jabatan saja. Pada bagian akhir alamat surat ini dituliskan alamat lengkap penerima surat, umumnya alamat instansi penyelenggara beasiswa. Namun, bisa juga cukup dengan menuliskan “Di Tempat” dan umumnya sudah diperbolehkan.
4. Isi Surat
Dalam surat permohonan beasiswa ini, isi surat terbagi menjadi tiga: Pembukaan, Isi, dan Penutup. Bagian pembukaan berisi salam pembuka dan pengenalan singkat dari pembuat surat. Pada bagian pembukaan ini juga dituliskan mengenai data diri pembuat surat selengkap-lengkapnya, tetapi disesuaikan dengan kebutuhan pembuatan suratnya.
Bagian isi berisikan tentang tujuan pembuatan surat. Dalam hal surat permohonan beasiswa ini maka tujuan pembuatan surat adalah untuk memohon agar diterima sebagai penerima beasiswa. Pada bagian isi surat ini juga dituliskan beberapa lampiran yang dilampirkan setelah surat permohonan beasiswa. Penulisan lampiran ini harus sesuai dengan urutan penempatan berkas lampirannya.
Dalam menuliskan lampiran ini, sebaiknya menyesuaikan dengan urutan dokumen persyaratan yang diminta oleh penyelenggara. Hal ini tidak hanya memudahkan penyelenggara, tetapi juga calon penerima beasiswa dalam melakukan pengecekan persyaratan. Selanjutnya bagian penutup yang berisikan tentang penulisan harapan dan ucapan terima kasih kepada penyelenggara beasiswa.
5. Nama dan Tanda Tangan Calon Penerima Beasiswa
Bagian terakhir dari surat permohonan beasiswa adalah bentuk pengesahan dari pembuat surat. Dalam hal ini, membuat yang dimaksud adalah calon penerima beasiswa yang membuat surat permohonan beasiswa sebagai salah satu persyaratan. Penulisan nama calon penerima beasiswa sebaiknya menggunakan nama lengkap.
Pada bagian ini juga pembuat surat wajib membubuhkan tanda tangan yang digoreskan di atas materai sebagai tanda bahwa dokumen tersebut berkekuatan hukum. Khusus untuk penulisan tempat dan tanggal pembuatan surat, diperbolehkan menuliskannya bersamaan dengan bagian ini atau pada bagian atas sebelum bagian nomor dan lampiran.
Baca Juga: Contoh Surat Permohonan Kunjungan
Contoh Surat Permohonan Beasiswa
Dalam pembuatan surat permohonan beasiswa, yang harus diperhatikan pertama adalah apakah pihak penyelenggara memiliki format khusus atau tidak. Bila penyelenggara memiliki format tertentu, umumnya calon penerima hanya tinggal mengisi sesuai format tersebut. Di bawah ini, akan diberikan contoh surat permohonan beasiswa sesuai format yang benar.
Surat Permohonan Beasiswa dari Perusahaan
Sebagai salah satu surat resmi, surat permohonan beasiswa yang berasal dari perusahaan wajib memiliki kop surat. Selain itu, ada nomor surat yang menunjukkan urutan surat tersebut dikeluarkan. Berikut ini contoh surat permohonan beasiswa yang sesuai dengan format dari perusahaan pada umumnya.
[su_box title=”Surat Permohonan Beasiswa dari Perusahaan”]
KOP SURAT
SURAT PERMOHONAN BEASISWA
Nomor: 06/BEASISWA ABC/NAMA INSTANSI/2020
Lampiran: 4 (Lima) Lembar
Hal: Permohonan Beasiswa
Yth. Direktur PT. ABC
Di Tempat
Dengan hormat,
Sesuai dengan informasi mengenai beasiswa dari PT. ABC, maka saya bermaksud untuk mengajukan diri untuk mendapatkan beasiswa. Berikut ini yang bertanda tangan di bawah ini adalah saya:
Nama : Bulan Dewi Febriani
Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta, 05 Februari 1999
Nomor Induk Mahasiswa : 20/412515/FRM/12314
Fakultas/Departemen/Prodi : Farmasi/Farmasi/Farmasi Bahan Alami
Jenjang Studi : Sarjana
Alamat Asal : Jalan Kenanga no. 4, RT 05 RW 15, Jakarta Timur
Nomor Telepon : 0812-3456-7890
Indeks Prestasi Kumulatif : 3,28
Jumlah SKS yang Sudah Ditempuh : 120
Bersama surat ini, saya mengajukan permohonan untuk dapat menerima beasiswa dari PT ABC. Berikut ini saya lampirkan beberapa dokumen untuk memenuhi persyaratan penerimaan beasiswa:
- Transkrip Nilai
- Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk
- Foto Berwarna 4×6 sebanyak tiga Lembar
Demikian surat permohonan beasiswa ini saya buat. Besar harapan saya untuk bisa terpilih mendapatkan beasiswa dari PT ABC. Atas perhatian Bapak, saya sampaikan terima kasih
Jakarta, 30 September 2020
Hormat saya,
Bulan Dewi Febriani
[/su_box]
Surat Permohonan Beasiswa SMA untuk Yayasan
Contoh surat permohonan beasiswa tanpa kop surat digunakan ketika penyelenggara tidak memberikan format tertentu kepada para calon penerima. Dalam hal ini, surat permohonan beasiswa tetap menjadi surat resmi, tetapi diajukan dari non instansi. Oleh sebab itu, dalam surat permohonan beasiswa ini tidak memiliki kop surat di atasnya.
SURAT PERMOHONAN BEASISWA
Lampiran: 6 (Lima) Lembar
Hal: Permohonan Beasiswa
Kepada Bapak Djarot
Kepala Yayasan Supersemar
Di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan informasi mengenai beasiswa dari Yayasan Supersemar pada tahun 2020, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Diki Saputra
Tempat dan Tanggal Lahir : Medan, 16 Oktober 2006
Nomor Induk Siswa Nasional : 123456789
Sekolah : SMA Bibit Unggul Indonesia
Jurusan : MIPA
Alamat Asal : Jalan HOS Cokroaminoto no. 19B, RT 005 RW 001, Perumahan Bumi Jaya, Kelurahan Kirin, Kecamatan Karangrejo, Kota Dewaruci, Kalimantan Selatan
Alamat Domisili : Jalan Bubutan nomor 20, RT 01 RW 05, Kelurahan Bubutan, Kecamatan Bubutan, kota Surabaya, Jawa Timur
Nomor Telepon : 0812-3456-7890
Bersama surat ini, saya bermaksud untuk mengajukan permohonan untuk dapat menerima beasiswa Supersemar 2020 yang diselenggarakan oleh Yayasan Supersemar. Berikut ini saya lampirkan beberapa dokumen untuk memenuhi persyaratan penerimaan beasiswa:
- Surat Aktif Belajar
- Fotokopi Nilai Raport dari kelas X
- Sertifikat Kejuaraan
- Fotokopi Kartu Pelajar
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk
- Foto Berwarna 4×6 sebanyak tiga Lembar
Demikian surat permohonan beasiswa ini saya buat. Besar harapan saya untuk bisa terpilih mendapatkan beasiswa Supersemar 2020 dari Yayasan Supersemar. Atas perhatian Bapak, saya sampaikan terima kasih
Surabaya, 30 September 2020
Hormat saya,
Diki Saputra
Baca Juga: Contoh Surat Permohonan Sponsor
Surat Permohonan Beasiswa PPA yang Ditujukan kepada Rektor
Beasiswa PPA adalah salah satu beasiswa yang selalu ada pada beberapa universitas. Beasiswa ini diselenggarakan oleh universitas dan banyak dicari oleh mahasiswanya. Proses seleksinya yang tidak terlalu rumit menjadi salah satu alasan. Berikut ini adalah salah satu contoh surat permohonan beasiswa PPA yang ditujukan kepada rektor universitas.
[su_box title=”Surat Permohonan Beasiswa PPA yang Ditujukan kepada Rektor”]
SURAT PERMOHONAN BEASISWA
Lampiran: 7 (Lima) Lembar
Hal: Permohonan Beasiswa PPA 2018
Yth. Rektor Universitas Gadjah Mada
Di Yogyakarta
Dengan hormat,
Sehubungan dengan informasi mengenai beasiswa PPA dari Rektor Universitas Gadjah Mada pada tahun 2016, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Johanes Manuputy
Tempat dan Tanggal Lahir : Ambon, 05 Desember 1998
Nomor Induk Mahasiswa : 17/123123/TK/12233
Universitas : Universitas Gadjah Mada
Fakultas/Departemen/Prodi : Teknik/Teknik Sipil dan Lingkungan/Teknik Sipil
Jenjang Studi : Sarjana
Alamat Asal : Jalan Dewaruci gang II no. 1B, RT 012 RW 011, kota Ambon, Maluku
Alamat Domisili : Pogung Kidul no 15B, RT 01 RW 10, Sinduadi, Mlati, Sleman.
Nomor Telepon : 0812-3456-7890
Indeks Prestasi Kumulatif : 3,60
Jumlah SKS yang Sudah Ditempuh : 121
Bersama surat ini, saya bermaksud untuk mengajukan permohonan untuk dapat menerima beasiswa PPA tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Rektor Universitas Gadjah Mada. Berikut ini saya lampirkan beberapa dokumen untuk memenuhi persyaratan penerimaan beasiswa:
- Curriculum Vitae
- Transkrip Nilai
- Surat Aktif Belajar
- Kartu Rencana Studi
- Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk
- Foto Berwarna 4×6 sebanyak tiga Lembar
Demikian surat permohonan beasiswa ini saya buat. Besar harapan saya untuk bisa terpilih mendapatkan beasiswa PPA tahun 2020 dari Rektor Universitas Gadjah Mada. Atas perhatian Bapak, saya sampaikan terima kasih
Yogyakarta, 30 September 2018
Hormat saya,
Johanes Manuputy
[/su_box]
Surat Permohonan Beasiswa Pemerintah Daerah
Salah satu beasiswa yang banyak dicari adalah beasiswa dari pemerintah daerah. Beasiswa pemerintah daerah ini biasanya diselenggarakan oleh kabupaten untuk membantu putra daerahnya. Berikut ini adalah contoh surat permohonan beasiswa pemerintah daerah. Surat permohonan beasiswa pemerintah daerah ini umumnya menggunakan surat resmi dari individu ke instansi.
[su_box title=”Surat Permohonan Beasiswa Pemerintah Daerah”]
SURAT PERMOHONAN BEASISWA
Lampiran: 7 (Lima) Lembar
Hal: Permohonan Beasiswa Pemerintah Daerah Provinsi Riau
Kepada Bapak Gubernur Provinsi Riau
Di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan informasi mengenai pembukaan beasiswa dari provinsi Riau untuk putra-putri daerahnya yang sedang menempuh pendidikan, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ajeng Dewi Syafitri
Tempat dan Tanggal Lahir : Pekanbaru, 17 April 2000
Nomor Induk Mahasiswa : 17/123123/UA/00000
Universitas : Universitas Airlangga
Fakultas/Departemen/Prodi : Hukum/Hukum/Hukum
Jenjang Studi : Sarjana
Alamat Asal : Perumahan Kenanga Indah blok A/8, kecamatan Pekanbaru Kota, kota Pekanbaru, Provinsi RIau
Alamat Domisili : Jalan Bubutan nomor 20, RT 01 RW 05, Kelurahan Bubutan, Kecamatan Bubutan, kota Surabaya, Jawa Timur
Nomor Telepon : 081313131313
Indeks Prestasi Kumulatif : 3,88
Jumlah SKS yang Sudah Ditempuh : 121
Bersama surat ini, saya bermaksud untuk mengajukan permohonan untuk dapat menerima beasiswa dari Pemerintah Daerah Provinsi Riau. Berikut ini saya lampirkan beberapa dokumen untuk memenuhi persyaratan penerimaan beasiswa:
- Curriculum Vitae
- Transkrip Nilai
- Surat Aktif Belajar
- Kartu Rencana Studi
- Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk
- Foto Berwarna 4×6 sebanyak tiga Lembar
Demikian surat permohonan beasiswa ini saya buat. Besar harapan saya untuk bisa terpilih mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Daerah Provinsi Riau. Atas perhatian Bapak, saya sampaikan terima kasih
Surabaya, 30 September 2020
Hormat saya,
Ajeng Dewi Syafitri
[/su_box]
Baca Juga: Contoh Surat Permohonan Tambahan Pegawai
Surat Permohonan Beasiswa Baznas
Baznas atau Badan Amil Zakat Nasional juga sering mengadakan beasiswa untuk berbagai jenjang. Nominal beasiswa dari Baznas ini cukup besar sehingga banyak diincar juga oleh para mahasiswa. Umumnya, beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa tingkat akhir sebagai bantuan dana untuk penelitian. Berikut ini adalah contoh surat permohonan beasiswa dari Baznas.
[su_box title=”Surat Permohonan Beasiswa Baznas”]
SURAT PERMOHONAN BEASISWA
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL
Lampiran: 8 (Lima) Lembar
Hal: Permohonan Beasiswa
Kepada Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pusat
Di Tempat
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Sehubungan dengan informasi terkait beasiswa yang diselenggarakan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pusat, maka saya:
Nama : Muhammad Rizky Armain
Tempat dan Tanggal Lahir : Yogyakarta, 26 Maret 1998
Nomor Induk Mahasiswa : 16/000000/FEB/DES/00001
Universitas : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Fakultas/Departemen/Prodi : Ekonomi dan Bisnis/Ekonomi Syariah/Ekonomi Islam
Jenjang Studi : Sarjana
Alamat Asal : Jalan HOS Cokroaminoto no. 17A, Cokrodiningratan, Yogyakarta
Nomor Telepon : 0812-3456-7890
Indeks Prestasi Kumulatif : 3,50
Jumlah SKS yang Sudah Ditempuh : 138
Bersama surat permohonan ini saya mengajukan diri untuk dapat menerima bantuan dana atau beasiswa penelitian dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Adapun bantuan dana atau beasiswa penelitian tersebut akan digunakan untuk penelitian tugas akhir
- Curriculum Vitae
- Transkrip Nilai
- Surat Aktif Belajar
- Kartu Rencana Studi
- Proposal Penelitian
- Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk
- Foto Berwarna 4×6 sebanyak tiga Lembar
Demikian surat permohonan beasiswa ini saya buat. Besar harapan saya untuk bisa terpilih mendapatkan beasiswa Supersemar 2020 dari Yayasan Supersemar. Atas perhatian Bapak, saya sampaikan terima kasih
Yogyakarta, 30 November 2020
Hormat saya,
Muhammad Rizki Armain
[/su_box]
Beasiswa merupakan komponen yang sangat penting dalam pendidikan. Adanya beasiswa akan membantu untuk memenuhi kewajiban pembayaran biaya pendidikan. Dalam setiap beasiswa, terdapat berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap calon penerimanya.
Surat permohonan beasiswa merupakan salah satu persyaratan yang harus terpenuhi saat mendaftar beasiswa. Ada dua contoh surat permohonan beasiswa yang umum ditemui dengan perbedaan mendasar pada bagian kop suratnya. Meski ada beberapa perbedaan, tetapi unsur-unsur dalam surat permohonan beasiswa tetap harus terpenuhi.