5+ Contoh Surat Pernyataan Perjanjian dan Cara Membuat

Contoh Surat Pernyataan Perjanjian

Contoh Surat Pernyataan Perjanjian – Saat melakukan perjanjian dengan orang lain, surat perjanjian dibutuhkan untuk menegaskan hak dan kewajiban kedua belah pihak. Sayangnya, surat perjanjian tidak terlalu dikenal oleh masyarakat luas. Dengan adanya contoh surat pernyataan perjanjian, maka penulisan surat akan jadi lebih mudah.

Surat perjanjian merupakan unsur yang sangat penting ketika akan melakukan kerja sama. Hal ini dikarenakan surat perjanjian bersifat mengikat dan juga memiliki kekuatan hukum. Maka dari itu, penggunaan surat ini bisa mencegah terjadinya kerugian pada kedua belah pihak.

Melihat pentingnya surat pernyataan perjanjian, kemampuan menulis surat perjanjian menjadi hal yang harus dikuasai. Ada banyak cara untuk bisa menulis surat ini. Satu diantaranya adalah dengan melihat, mempelajari, dan menulis kembali contoh surat pernyataan perjanjian.


Pengertian Surat Perjanjian

Pengertian Surat Perjanjian

Sebelum membahas lebih jauh mengenai contoh surat pernyataan perjanjian, pemahaman mengenai surat perjanjian perlu lebih diperdalam. Melalui pemahaman yang tepat dan dalam, penulisan surat perjanjian akan menjadi lebih mudah. Lalu, apa sebenarnya surat perjanjian itu?

Secara singkat surat perjanjian adalah suatu surat yang memuat hak dan kewajiban pihak yang melakukan perjanjian. Surat ini merupakan salah satu surat resmi dan bersifat mengikat. Artinya, kedua belah pihak yang terlibat perjanjian harus mematuhi semua butir yang tertulis dalam surat.

Surat pernyataan sendiri dibagi menjadi dua yakni surat perjanjian autentik dan surat perjanjian di bawah tangan. Perbedaan dari kedua surat ini adalah ada dan tidaknya saksi pemerintahan.

Pada surat perjanjian autentik, saksi pemerintahan dibutuhkan dalam proses pembuatannya. Sedangkan pada surat perjanjian di bawah tangan, proses pembuatannya tidak membutuhkan saksi dari pemerintahan.


Fungsi Surat Perjanjian

Fungsi Surat Perjanjian

Ketika terjadi kesepakatan dan perjanjian, surat perjanjian dibutuhkan sebagai pengikat, dan juga perekam tentang perjanjian tersebut. Tanpa adanya surat perjanjian, jika salah satu pihak mengingkari isi perjanjian maka pihak yang dirugikan tidak bisa menuntut.

Selain itu, fungsi lain dari surat perjanjian yakni sebuah dasar dari kesepakatan kedua belah pihak.  Surat perjanjian juga bisa digunakan sebagai pedoman saat akan melakukan pembuatan jika terdapat pelanggaran. Hal ini dikarenakan dalam surat perjanjian biasanya disebutkan apa yang harus dilakukan jika salah satu pihak melanggar perjanjian.

Di sisi lain, surat perjanjian juga bisa menjadi alat untuk menghindari sengketa antara kedua belah pihak yang melakukan perjanjian. Secara umum, fungsi surat perjanjian yaitu melindungi agar tidak ada pihak yang dirugikan.


Ciri-Ciri Surat Perjanjian

Fungsi Surat Perjanjian

Setiap surat biasanya memiliki ciri khas tertentu yang membedakannya dengan surat lainnya. Begitu juga dengan surat pernyataan perjanjian. Berikut ini merupakan ciri-ciri yang terdapat pada surat perjanjian:

  1. Adanya objek perjanjian yang disebutkan dengan jelas. Objek perjanjian tersebut bisa berupa jual-beli barang, perjanjian kerja, atau penyewaan sebuah barang.
  2. Pihak-pihak yang terikat dan terkait dengan perjanjian disebutkan dengan jelas dan terang. Ini dilakukan agar tidak terjadi ambigu, sehingga bisa merugikan salah satu pihak.
  3. Tanda tangan pihak yang terlibat. Surat perjanjian dapat dikenali dengan adanya tanda tangan kedua belah pihak dan juga saksinya. Selain tanda tangan, nama pihak yang terlibat juga akan ditulis dengan jelas dan lengkap.
  4. Terdapat pasal dan ayat-ayat. Tidak seperti surat lain, penulisan surat perjanjian terdiri dari pasal-pasal dan ayat-ayat yang harus dijalani oleh pihak yang terlibat.  Semua pasal dan ayat tersebut juga harus ditulis dengan jelas agar mudah dipahami.
  5. Terdapat latar belakang yang melandasi terjadinya kesepakatan.

Struktur Surat Perjanjian

Struktur Surat Perjanjian

Saat menulis surat perjanjian, satu hal yang perlu diperhatikan adalah struktur surat. Secara umum, surat perjanjian memiliki struktur yang berbeda pada surat pada umumnya. Perbedaan yang paling mencolok yakni surat perjanjian tidak memiliki alamat tujuan.

Sedangkan struktur surat perjanjian sendiri antara lain:

1. Judul Surat

Judul surat mewakili isi surat secara keseluruhan. Biasanya judul berada di bagian paling atas surat. Ini dilakukan agar judul menjadi bagian yang paling pertama dibaca. Adanya judul surat membuat pembaca bisa mengenali dan mengidentifikasi isi surat secara umum.

Misalnya, jika isi surat perjanjian adalah mengenai penyewaan rumah, maka judul pada surat perjanjian yakni “Surat Perjanjian Penyewaan Rumah”.

2. Data Pribadi Kedua Belah Pihak

Setelah judul, struktur pada surat perjanjian yakni data pribadi pihak yang bersangkutan. Data yang dituliskan pada surat perjanjian biasanya meliputi nama, NIK, pekerjaan, alamat, dan nomor telepon. Penulisan data pribadi ini ditujukan agar jelas siapa saja pihak yang terlibat dan juga mencegah sesuatu yang tidak diinginkan.

Sebelum menulis data pribadi, biasanya penulisan surat perjanjian akan didahului tanggal, dan tempat kedua pihak setuju mengadakan perjanjian atas suatu hal.

3. Rincian Perjanjian

Sebuah surat perjanjian tidak bisa disebut sebagai surat perjanjian tanpa adanya butir-butir atau rincian perjanjian. Bagian ini adalah intisari dari surat itu sendiri.

Rincian surat perjanjian dibuat berdasarkan kesepakatan pihak-pihak yang terkait. Tidak ada aturan resmi dan baku mengenai apa saja yang harus ditulis sebab rincian perjanjian isinya sesuai dengan keperluan yang mendasari perjanjian.

4. Penutup

Struktur surat selanjutnya adalah paragraf penutup. Paragraf penutup berisi mengenai kesepakatan untuk melaksanakan rincian perjanjian. Biasanya pada paragraf penutup ini dijelaskan bahwa surat perjanjian tersebut dibuat tidak berdasarkan paksaan.

5. Tanggal Surat

Tanggal surat berisi tentang waktu dan tempat dimana surat perjanjian dibuat. Biasanya tanggal surat perjanjian ditulis pada akhir surat.

6. Tanda Tangan dan Nama Terang

Bagian akhir dari surat perjanjian adalah tanda tangan dan nama terang. Pihak-pihak yang turut serta membubuhkan tanda tangan dan nama terangnya yakni pihak yang membuat perjanjian dan saksi. Agar surat perjanjian semakin kuat di mata hukum, materai 6000 ditempel di atas tanda tangan.

Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah


Contoh Surat Pernyataan Perjanjian

Untuk mempermudah pemahaman mengenai surat  perjanjian, beberapa contoh surat pernyataan perjanjian akan diberikan. Dengan adanya contoh-contoh berikut, menulis surat perjanjian akan terasa lebih mudah:

Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Sewa

Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Sewa

Contoh surat pernyataan perjanjian yang pertama yakni mengenai urusan penyewaan. Biasanya dalam urusan sewa-menyewa harga sewa dan tanggal jatuh tempo menjadi hal yang harus diperhatikan.

[su_box title=”Surat Pernyataan Perjanjian Sewa”]

Surat Perjanjian Sewa Menyewa

 

Pada hari Sabtu, 19 Oktober 2019 di Tembalang, Semarang, telah ditanda-tangani dengan keadaaan sadar dan tanpa paksaan sebuah surat pernyataan perjanjian dalam hal sewa-menyewa rumah. Yaitu perjanjian di antara:

 

Nama: Agung Dwi Purna

Tempat, tanggal lahir: Semarang, 23 April 1990

Alamat: Kelurahan Tembalang Rt 08 Rw 06,Kecamatan Tembalang

Nomor Kartu Identitas: 098765454221

Yang dengan ini akan disebut sebagai Pihak Pertama yang akan menyewakan sebuah rumah kepada:

Nama: Ramadhani Nurisia

Tempat, tanggal lahir: Yogyakarta, 16 September 1998

Alamat: Bantul, Yogyakarta

Nomor Kartu Identitas: 098765432639

 

Yang selanjutnya akan disebut sebagai Pihak Kedua yang akan menyewa rumah kepada Pihak Pertama.

Pihak Pertama menyatakan bahwa Rumah berukuran 7 x 15 m persegi yang berada di Jalan Anjangsana nomor 178, Tembalang, Semarang itu benar adalah miliknya pribadi dan tidak sedang terlibat sengketa dengan pihak mana pun.

Ada pun rumah milik Pihak Pertama tersebut benar akan disewakan kepada Pihak Kedua dalam jangka waktu satu tahun dimulai pada tanggal 22 Oktober 2019 sampai 22 Oktober 2020. Berikut spesifikasi rumah yang disewakan

  • Memiliki teras
  • Memiliki 4 kamar tidur dengan salah satu kamarnya dilengkapi kamar mandi di dalam
  • Terbuat dari dinding batu yang kuat, keramik kuning dan atap berupa genting berwarna oranye.
  • 1 kamar mandi di dalam rumah dengan MCK yang sangat memadai
  • Semua kamar mandi dilengkapi dengan toilet duduk
  • Memiliki sambungan listrik dan juga toren untuk air.

Pihak Kedua benar telah membayar uang muka sewa rumah sebesar Rp. 500.000,- dan akan melunasi pada tanggal 21 Oktober 2019 dimana surat perjanjian akan ditandatangani.

Dengan surat ini, kedua belah pihak dengan sepakat menyatakan akan melakukan perjanjian sewa menyewa.  Surat perjanjian akan ditanda-tangani pada tanggal 21 Oktober 2019.

 

Pihak Pertama

 

Materai

Agung Dwi Purna

 

Pihak Kedua

Materai                                                                                                                                                                             Ramadhani Nurisia

Saksi-saksi:

Dina Perama

Susiana

Azka Nourana[/su_box]


Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Jual-Beli Tanah

Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Jual Beli Tanah

Surat perjanjian biasanya digunakan ketika seseorang berniat membeli tanah. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada pihak yang dirugikan atas pembelian tanah tersebut. Contoh surat pernyataan perjanjian jual-beli tanah adalah sebagai berikut:

[su_box title=”Surat Pernyataan Perjanjian Jual-Beli Tanah”]

Surat Pernyatan Jual-Beli Tanah

 

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Yusuke Jikala

Umur : 37 tahun

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Untuk selanjutnya akan disebut sebagai pihak kesatu(penjual)

 

Nama : Popo Riseina

Umur : 45 tahun

Pekerjaan : Pedagang

Untuk selanjutnya akan disebut sebagai pihak kedua (pembeli)

 

Pada hari Selasa, tanggal 16 April 2019 pihak pertama mengadakan persetujuan untuk melakukan transaksi jual-beli tanah kepada pihak kedua. Tanah tersebut berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Sleman Yogyakarta dengan Nomor Akta 58615233412 dan luas 400 meter persegi. Pembelian tanah ini dilakukan secara kontan dengan nominal Rp.750 juta rupiah dengan batas tanah:

Utara : Lapangan sepakbola

Selatan: Ulin Lilin

Barat : Masjid Al-Munawaroh

Timur : Tatang Ediayan

Kepemilikan tanah akan berpindah tangan dari pihak pertama ke pihak kedua saat surat perjanjian ini ditandatangani bersama.

Demikian pernyataan jual-beli ini dibuat dengan sesungguhnya dan tanpa adanya paksaaan dari pihak manapun.

Yogyakarta, 20 April 2019

Pihak ke-1

Yusuke Jikala

Pihak ke-2

Popo Riseina

Saksi-saksi

Erin

Nurin[/su_box]

Baca Juga: Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Pertanggungjawaban


Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Kerja

Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Pertanggungjawaban Kerja

Salah satu contoh surat pernyataan perjanjian adalah perjanjian kerja. Surat ini biasanya membahas hak dan kewajiban pekerja dan juga pemberi kerja. Berikut merupakan penulisan surat perjanjian kerja:

[su_box title=”Surat Pernyataan Perjanjian Kerja”]

Surat Perjanjian Kerja

 

Nama   : Ulin Kilua

Alamat   : Gang Merpati Putih, Bandung

Jabatan HRD Manager PT. Agung Jaya

Dalam hal ini bertindak untuk :

 

Nama Perusahaan    : PT Agung Jaya

Alamat                      : Jl. Garuda No 32 Bandung

Jenis Usaha               : Ekspor-Impor

Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

Nama                       : Erlina Jayawanti

Tempat, tanggal lahir : Bandung. 27 Oktober 1994

Alamat                     :Jalan Dipayuda No 34 Bandung

Dalam hal ini yang bersangkutan bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan nantinya akan disebut PIHAK KEDUA

Kedua belah pihak telah setuju dan sepakat untuk membuat surat perjanjian kerja dimana di dalamnya terdapat ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

PASAL 1

PIHAK PERTAMA telah menerima PIHAK KEDUA untuk bekerja di PT. Agung Jaya yang beralamat di Jl. Garuda No 32 Bandung dan PIHAK KEDUA menjabat sebagai Sekretaris Direktur.

PASAL 2

Masa percobaan telah ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA yaitu selama 3 bulan terhitung sejak diterimanya PIHAK KEDUA bekerja di PT. Agung Jaya yakni sejak tanggal 1 Agustus 2018. Upah yang diberikan nantinya akan diberikan secara bulanan dan besarnya upah adalah sebesar Rp 4.500.000,- (Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dengan waktu kerja sehari selama 8 jam dan seminggu selama 40 jam.

PASAL 3

Kedua belah pihak harus tetap mentaati peraturan yang ada dalam perusahaan ini. Selain itu PIHAK KEDUA juga harus tetap patuh terhadap tata tertib perusahaan ini.

PASAL 4

Jika muncul perselisihan antara kedua belah pihak maka akan diselesaikan secara kekeluargaan dengan musyawarah. Apabila perselisihan tersebut tidak dapat terselesaikan maka akan diselesaikan secara hukum yang berlaku.

Demikian surat perjanjian ini dibuat tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Setelah kedua belah pihak membaca dan memahami isi dari surat perjanjian tersebut, maka kedua belah pihak bersama-sama menandatangani surat perjanjian ini

Bandung, 1 Agustus 2018

Pihak Pertama

Manager PT. Agung Jaya

(Materai)

Ulin Kilua

Pihak Kedua

(Materai)

Erlina Jayawanti[/su_box]

Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Sewa Mobil


Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Hutang-Piutang

Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Hutang Piutang

Ketika seseorang melakukan peminjaman uang atau berhutang, pihak pemberi pinjaman biasanya memberi surat perjanjian hutang-piutang. Surat ini biasanya memuat tenggat waktu pelunasan hutang dan berapa jumlah hutang yang harus dibayar. Terkadang sanksi jika tidak membayar hutang juga tertulis pada surat ini.

Untuk penulisan surat pernyataan perjanjian hutang-piutang bisa dilihat sebagai berikut:

[su_box title=”Surat Pernyataan Perjanjian Hutang-Piutang”]

Surat Perjanjian Hutang Piutang

 

Pada tanggal 3 Maret 2019, yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama           : Obi Husnandar

Nik                   : 33231256054123965

Pekerjaan       : Swasta

Alamat            : Pagedongan, Banjarnegara

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

 

Nama             : Linda Kiara

NIK             : 3354589651236984

Pekerjaan      : Swasta

Alamat           : Sokanandi, Banjarnegara

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

 

Berikut merupakan isi dari perjanjian yang dilakukan antara kedua belah pihak:

  1. PIHAK PERTAMA mengajukan pinjaman sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) yang mana permohonan tersebut diterima oleh PIHAK KEDUA.
  2. Sebagai jaminan, PIHAK PERTAMA menyerahkan BKBP mobil Avanza yang dimilikinya kepada PIHAK KEDUA.
  3. Pelunasan hutang oleh PIHAK PERTAMA dilakukan dengan mengangsur selama enam bulan terhitung mulai bulan depan semenjak surat ini ditandatangani.
  4. Jika PIHAK PERTAMA tidak mengangsur hutangnya selama tiga bulan berturut-turut tanpa alasan yang bisa diterima, maka PIHAK KEDUA mempunyai hak penuh atas barang yang dijaminkan kepada PIHAK KEDUA.
  5. Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 dan bermaterai. Masing-masing surat memiliki kekuatan hukum yang sama. Surat tersebut masing-masing dipegang oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
  6. Hal-hal yang tidak tercantum pada surat perjanjian ini akan diatur di kemudian hari sesuai kesepakatan antara kedua belah pihak.

Demikian surat perjanjian hutang piutang ini dibuat. Pembuatan surat ini dilakukan secara sukarela tanpa paksaan dari pihak mana pun dan disaksikan oleh saksi-saksi yang bisa bertanggung jawab.

Banjarnegara, 5 Maret 2019

Pihak Pertama

(Materai)

Obi Husnandar

Pihak Kedua

(Materai)

Linda Kiara

Saksi-saksi

Herman

Budyanto

Risma

[/su_box]


Surat perjanjian merupakan hal yang sangat penting ketika terdapat suatu kesepakatan atau perjanjian. Dengan adanya surat perjanjian, tidak ada pihak yang bisa melakukan kecurangan. Pembuatan surat perjanjian ketika terjadi sebuah kesepakatan juga bisa menimbulkan rasa aman dan tenang bagi kedua belah pihak yang terlibat.

Menimbang pentingnya surat pernyataan perjanjian, setiap orang sebaiknya mampu atau setidaknya memiliki gambaran mengenai penulisan surat perjanjian. Ini dilakukan sebagai bekal jikalau menemui kondisi dimana surat perjanjian harus ditulis. Melalui pemahaman dan contoh surat pernyataan perjanjian, menulis surat ini akan terasa lebih mudah dan ringan.

Contoh Surat Pernyataan Perjanjian

Contoh Surat Perjanjian Pra Nikah dan Cara Membuat

Contoh Surat Perjanjian Pra Nikah – Pernikahan merupakan suatu momen yang sakral bagi dua insan. Maka, sebelum menyelenggarakan pernikahan banyak hal yang perlu dipersiapkan...
Kartika Aryani
7 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *