50+ PANTUN GOMBALAN Maut Buat Pacar Lucu Bikin Baper

Pantun Gombalan

Pantun Gombalan – Menggombal akan sangat unik apabila dipakai untuk meluluhkan hati sang kekasih. Pastilah hati sang kekasih akan langsung melayang, bila pacarnya bisa memberikan sebuah pantun yang unik.

Selain itu memberikan pantun kepada sang kekasih dapat menjadi cara unik untuk memikat hatinya.

Nah, tak perlu bingung dan pusing merangkai kata-kata untuk menjadi pantun yang indah. Di bawah ini akan diberikan banyak contoh gombalan mengenai pantun yang bisa digunakan untuk memikat hati kekasih.


Pantun Gombalan Saat PDKT

Pantun Gombalan Saat PDKT

Saat sedang PDKT dengan calon kekasih adalah saat yang penting untuk dapat memikat hatinya. Pastikan gunakan cara yang unik agar masa pdkt berkesan. Berikut contoh pantun yang dapat digunakan untuk masa-masa PDKT:

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Sore-sore pergi ke sanggar

Di tengah jalan bertemu Ibu

Aduh tiba-tiba hatiku berdebar

Sejak pertama kali melihat mu [/su_note]

 

Olahraga di hari Rabu

Pulangnya minum susu

Sungguh hampa hari-hariku

Tanpa sapa dan kabar darimu

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Anak bebek bernama itik

Lari-lari mengejar kerupuk

Hai wanita cantik

Jadian yuk! [/su_note]

 

Mata merem takut disuntik

Jarum menusuk rasanya perih

Met malem cantik

Lagi apa nih?

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Telat bangun di pagi hari

Membuat badan panik menjadi lesu

Betapa bahagianya diri ini

Berkenalan dengan wanita secantik dirimu [/su_note]

 

Merah-merah warna sepatu

Dibeli dari kota baru

Hai cantik maukah dirimu

Menjalin kasih denganku

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Lem berserakan membuat lengket

Dibersihkan dengan air kran

Kita ini sudah lama dekat

Tapi kapan mau pacaran? [/su_note]

 

Pergi ke warung membeli bumbu

Lupa pula tak membeli ketumbar

Oh manis indahnya senyummu

Membuatku tak bisa tidur

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Adik manis membawa kerang

Pipinya dicubit menjadi merah

Selamat tidur wahai sayang

Semoga kau mimpi indah [/su_note]

 

Ada nenek tua melihat sinis

Membawa sebilah bambu

Hai gadis manis

Maukah kau menjadi milikku?

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Sungguh segar buah semangka

Dimakan dengan buah duku

Siapakah gadis cantik di sana?

Maukah kau menjadi milikku?[/su_note]

 

Luasnya hamparan langit biru

Semakin elok ketika seja

Sungguh cantik gadis berkerudung biru

Siapakah yang memilikinya?

Baca Juga: Pantun Cinta


Pantun Gombalan Untuk Pacar

Pantun Gombalan Untuk Pacar

Ketika sudah resmi memiliki hubungan, jangan sampai hubungan ini berjalan dengan flat dan biasa-biasa saja. Bolehlah sesekali mengirimkan pantun untuk sang pacar. Pastilah sang pacar akan senyum-senyum bahkan tertawa. Nah, di bawah ini ada beberapa contoh pantun untuk sang pacar:

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Terbang indah burung kenari

Mengelilingi langit yang biru

Sungguh beruntungnya diri ini

Memiliki kekasih seperti dirimu [/su_note]

 

Lebaran tidak lupa membeli baju

Tidak lupa sepatu baru

Sungguh sepi hari-hariku

Tanpa kau di sisiku

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Menanam pohon dari biji

Dirawatnya hingga tinggi

Aku berjanji takkan pernah pergi

Meninggalkanmu sepi sendiri [/su_note]

 

Panas-panas makan rujak

Paling enak pakai pepaya

Jangan kau merajuk

Aku sungguh tak berdaya

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Pintu diketuk ada tamu

Membawa oleh-oleh dari Cina

Aku siap menjadi kekasihmu

Sampai nanti menua bersama [/su_note]

 

Buka puasa makan sampai kenyang

Masih tambah minum kelapa

Sungguh hanya kaulah seorang

Yang mencintaiku apa adanya

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Pergi merantau ke Palembang

Ditemani oleh seorang paman

Janganlah kau bersedih sayang

Ada aku yang siap menjadi sandaran [/su_note]

 

Pergi berlayar ke Pacitan

Pulangnya membawa parang

Aku kan siap berkorban

Demi kau kekasihku tersayang

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Sungguh nikmat masakan pindang

Dimakan dengan sambal paru

Walaupun badai menerjang

Aku kan tetap setia bersamamu [/su_note]

 

Jalan-jalan di hari Sabtu

Bangunnya siang di hari Minggu

Semoga kau juga aku

Tetap menjalin kasih yang satu

 


Pantun Gombalan Untuk Mantan

Pantun Gombalan Untuk Mantan

Ya, boleh lah sekali-kali menggoda sang mantan, apalagi jika masih sama-sama memendam rasa. Nah, pantun akan menjadi cara jitu untuk selalu mencairkan hubungan.

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Beli kelapa dimasak santan

Belinya di warung pak Kobar

Hai mantan

Apa kabar? [/su_note]

 

Pergi ke kebun memetik labu

Dijadikannya labu selasih

Hai, rindukah dirimu?

Kita dulu pernah menjalin kasih

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Melihat sore bersama jingga

Sembari duduk melihat kota

Jangan kau lupakan kisah kita

Dulu kita pernah berjalan bersama [/su_note]

 

Pergi melaut di tengah badai

Mengayuh perahu dengan sampan

Aku dan kamu memang sudah usai

Tapi kenangan diantara tetap tersimpan

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Memetik mawar tertusuk duri

Diobati pakai ramuan jamu

Kini kita sama-sama sendiri

Tapi tak bolehkah aku merindu? [/su_note]

 

Pergi berlibur ke Telaga Warna

Di tengah jalan bertemu kuda

Aku dan dirimu pernah menjadi kita

Menjalin kasih penuh duka lara

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Dingin salju terasa membeku

Terasa malas ingin tidur saja

Hujan dulu menjadi saksi bisu

Kau dan aku pernah bersama menjalin cinta [/su_note]

 

Pergi ke laut membeli krupuk tengiri

Pulangnya naik bus mini

Kau tau mengapa aku masih sendiri

Karena indah bayang mu selalu menghampiri

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Asam-asam mangga muda

Belinya dari pasar Konda

Walaupun kini kau bersama

Aku belum rela kau bahagia [/su_note]

 

Hari minggu beli keramik

Belinya di kota Buayan

Hai cantik

Yuk balikan


Pantun Gombalan Untuk Istri

Pantun Gombalan Untuk Istri

Bagi para suami harus dapat membuat istri tersenyum, apalagi saat istri sedang badmood atau ngambek. Pantun bisa dipakai untuk mengembalikan mood sang istri lho! Berikut ini contoh-contoh pantun untuk sang istri tersayang.

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Melihat ikan penuh sisik

Berenang di dalam lorong

Siapakah yang paling cantik

Hanya istriku seorang [/su_note]

 

Berenang-renang ke pulau batu

Melihat ikan seperti hiu

Sungguh beruntungnya aku

Memiliki istri sholehah seperti mu

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Membeli gula dan sebotol madu

Lupa belum mengambil terigu

Terimakasih istriku

Telah menemani suka duka bersamaku[/su_note]

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Pergi berlibur ke gua hantu

Di sana melihat burung biru

Dulu kita aku pernah berjanji dihadapan penghulu

Untuk selalu setia menafkahimu [/su_note]

 

Kakek tersenyum melihat cucu

Berlari-lari membawa cuka

Terimakasih istriku

Telah lelah memasak dan menjaga anak-anak kita

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Suatu pagi di kota Kediri

Menyeruput nikmatnya secangkir kopi

Bila aku menjadi tua nanti

Masih maukah kau setia menemani?[/su_note]

 

Awan hitam terlihat mata

Menandakan hujan akan turun jua

Istriku, semoga cinta kita

Akan tetap abadi sampai tua

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Memasak bubur di dalam tungku

Kurang nikmat tanpa bumbu

Wahai cantiknya bidadari surgaku

Aku siap membimbing menjadi imam mu[/su_note]

 

Memandang malam dengan langit lebar

Bau menyengat tiba-tiba terhirup

Istriku, terimakasih telah sabar

Menemaniku bersama menjalani hidup

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Menata kursi di dekat meja

Menaruh kaca di dekat jendela

Semoga kau, aku dan anak-anak kita

Bisa hidup rukun bahagia selamanya

[/su_note]

Baca Juga: Pantun Romantis


Pantun Gombalan Untuk Suami

Pantun Gombalan Untuk Suami

Sekarang giliran sang istri yang membalas pantun suaminya. Nah, untuk sang istri jangan malu-malu mengungkapkan perasaan ya! Berikut contoh pantun untuk sang suami:

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Menimbang-nimbang bakas buku

Ditaruhnya di atas bangku

Terimakasih suamiku

Engkau telah rela membimbingku [/su_note]

 

Bermain gamelan menabuh gendang

Ikuti suara harmoni nada

Suamiku tampan suamiku sayang

Hari ini mau dimasakkan apa?

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Wayang bercerita dimainkan dalang

Sampai pagi tidak terlena

Suamiku cepatlah engkau pulang

Pastilah kau lelah bekerja [/su_note]

 

Pagi-pagi ke Jakarta

Salah jalan jadi ke Surabaya

Terimakasih telah ikhlas bekerja

Demi menafkahi keluarga kita

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Membuat gula dari tebu

Memasaknya di hari Rabu

Aku tahu peluh keringatmu

Kau tujukan untuk aku dan anakmu [/su_note]

 

Naik pesawat ke Selandia baru

Sampai di sana pukul lima

Imamku, selamat bekerja

Aku kan menunggumu dengan setia

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Pergi sholat menuju surau

Membawa sajadah berwarna merah muda

Suamiku, kau tak perlu risau

Aku setia menemanimu sampai tua[/su_note]

 

Naik delman dengan si ibu

Membawa tas berisi gula

Janganlah kau ragu begitu

Hanya kau imamku tercinta

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Melihat gajah berjalan lelah

Berhenti di samping telaga

Terimakasih juga karena telah

Menjalin rumah tangga yang bahagia [/su_note]

 

Lari-lari mengejar kereta

Sampai di stasiun tutup ternyata

Maafkan aku bila membuatmu lelah bekerja

Aku tetapkan terus berdoa untuk kebahagian kita


Pantun Gombalan Untuk Lelaki

Pantun Gombalan Untuk Lelaki

Di zaman yang modern ini permasalahan gender bukan lagi suatu halangan untuk menyatakan perasaan. Bagi kaum hawa jika masih gengsi menyatakan perasaan secara gamblang, bisa memakai pantun untuk kode kode calon kekasih. Di bawah ini beberapa contoh gombalan untuk lelaki.

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Memahat patung di negeri seberang

Sambil melihat laut penuh buih

Hai ganteng

Siapa yang punya nih [/su_note]

 

Memotong kayu di hutan lebat

Pulangnya saat gelap gulita

Lelaki hebat

Tidak akan menyakiti wanita

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Hari minggu mengasah parang

Kena tangan langsung berdarah

Cowok ganteng

Harus rajin beribadah [/su_note]

 

Duduk santai sambil makan asinan

Sembari melihat sore tanpa hujan

Hai lelaki tampan

Siapakah namamu gerangan

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Membeli sepatu bersama lolita

Antri panjang sampai jemu jua

Jangan kau suka mempermainkan wanita

Ada balasan dan karma di belakangnya[/su_note]

 

Memanjat pohon mengambil jambu

Jatuh terpeleset karena terburu-buru

Sungguh bahagia diriku

Mengenal lelaki hebat seperti dirimu

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Membeli dasi juga topi

Topi dipakai di kepala

Jikalau kau seorang lelaki

Jangan buat perempuan menunggu lama[/su_note]

 

Gulali rasanya manis

Paling nikmat dimakan bersama

Lelaki berkumis tipis

Jangan sampai lepas begitu saja

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Tangan terluka karena teriris

Mengupas bawang

Jangan kau membuat perempuan menangis

Bila kau adalah lelaki sejati[/su_note]

Baca Juga: Pantun Teka Teki


Pantun Gombalan Untuk Nikung Pacar Orang

Pantun Gombalan Untuk Nikung Pacar Orang

Urusan tikung menikung memang tidak pernah ada habisnya, karena cinta tak bisa disalahkan. Pakailah beberapa pantun di bawah ini untuk memikat hati pacar teman.

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Melihat langit penuh bintang

Ada satu yang paling terang

Tinggalkan kekasihmu sekarang

Ada aku yang mampu berjuang [/su_note]

 

Berat punggung memikul beban

Berjalan sampai ke simpangan

Untuk apa bertahan?

Dia hanya memberikan luka sayatan

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Pergi berselancar di hari Selasa

Pulangnya membeli batu bara

Ku tunggu kau putus dengannya

Aku siap menunggumu dengan setia [/su_note]

 

Piknik di pantai membuat senang

Paling enak di hari Minggu

Lupakan dia sekarang

Pergilah bersamaku

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Ke Jogja naik delman

Membawa segelas madu

Jangan kau tahan-tahan

Lelaki sepertiga dia tak layak untukmu [/su_note]

 

Berdua pergi piknik

Membawa buah mengkudu

Hai cantik

Mending aku dari pacarmu

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Malu-malu pipi merona

Rambutnya hitam diikat dua

Cantikmu tak layak untuknya

Tinggalkan dia dan aku menjemputmu [/su_note]

 

Lelah sangat menelusuri jalan

Letih rasanya menghampiri raga

Sudahi saja hubungan kalian

Jika hanya mengundang air mata

 

[su_note note_color=”#f6f5f1″ text_color=”#000000″ radius=”15″]

Pagi hari langit berwarna biru

Membuat indah hari-hari baru

Jika kau ingin yang baru

Aku siap menjadi pacarmu [/su_note]

 

Bawang bombay diiris tips

Digoreng semerbak harumnya

Dia hanya membuatmu menangis

Bersamaku kau akan bahagia

 


Tips Cepat Mengarang Pantun

Pantun Gombalan

Penggunaan pantun saat ini tetap diminati oleh masyarakat. Karya sastra asli Indonesia ini kerap dibelajarkan diberbagai jenjang pendidikan. Apakah saat ini sedang bingung menciptakan pantun? Nah berikut ini akan diberikan tips cepat mengarang pantun.

 

1. Pahami Pantun

Sebelum mengarang pantun dengan cepat, sebaiknya pahami dahulu seluk beluk dan informasi mengenai pantun. Tanpa mengenal karya sastra ini pastilah akan mengalami kebingungan saat menciptakannya. Pahami berbagai peraturan mengenai pantun dan ikutilah pedoman tersebut.

Bagian pantun yang paling penting adalah mengenai sampiran dan isi. Tanpa memahami perbedaan diantara keduanya, penulis pantun jelas tidak akan menciptakan pantun yang benar. Selain itu perhatikan pula akhiran bunyi pada setiap kata. Apakah ingin membuatnya dalam bentuk ab-ab atau aa-aa.

2. Bermain Imajinasi

Karya sastra pastilah membutuhkan imajinasi dari seorang penulisnya. Tanpa imajinasi semua itu tidak akan tergambarkan ke dalam kata-kata. Untuk melatih imajinasi sebenarnya bukan perkara yang sulit. Penulis hanya perlu membayangkan saja apa yang ada di dalam hatinya.

Ketahui dulu isi hati dan maksud hati ingin membuat pantun seperti apa. Kemudian resapi setiap bayangan-bayangan yang muncul di dalam benak dan tuliskan menjadi karya pantun yang memikat.

Imajinasi akan sering terasah apabila penulis sering membayangkan atau bahkan melamun. Melamun menjadi salah satu acara untuk mengasah imajinasi.

3. Perkaya Kosa Kata

Karya sastra pantun tidak akan terlepas dari penggunaan kosa kata yang banyak. Oleh karena itu, jika ingin mengarang pantun dengan cepat perbanyaklah kosa kota. Cara memperbanyak kosa kota bukan berarti harus membaca dan menghafalkan kamus. Namun bisa juga dengan rajin membaca.

Perbanyaklah referensi mengenai karya-karya pantun yang banyak beredar di Indonesia. Melalui intensitas membaca pantun yang sering, maka akan terbiasa untuk membaca dan mengenal pantun lebih dalam. Tanpa membaca tentu kosa kata di dalam otak kita tidak akan bertambah.

4. Tuliskan Isi Pantun Terlebih Dahulu

Tips yang jarang diketahui oleh penulis pemula pantun adalah tuliskan isinya pantun terlebih dahulu. Baru kemudian tuliskan sampirannya. Hal ini akan lebih mempermudahkan penulis untuk menyampaikan isi hatinya. Selain itu akan memudahkan proses penulisan juga.

Kebanyakan orang terlalu lama memikirkan sampiran pantun, sehingga lupa menyampaikan isi dari pantun yang lebih penting. Sampiran akan bersifat lebih bebas, sehingga apabila menuliskan isi pantun terlebih dahulu, akan menghemat waktu. Jangan lupa pula tetap perhatikan akhiran bunyi setiap kata agar terdengar indah.

5. Gunakanlah Diksi Yang Indah

Setiap karya sastra tidak akan pernah terlepas dari penggunaan diksi. Diksi adalah pemilihan kata yang tepat, agar karya sastra terlihat indah. Begitu juga pantun yang sangat kental akan pemilihan diksinya. Pada karya pantun memang tidak boleh sembarangan dalam memilih kata-kata.

Kesesuaian bunyi akhir kata menjadi kunci pantun akan terdengar indah. Tanpa pemilihan diksi yang baik pantun akan kehilangan jati dirinya. Oleh karena itu selalu perhatikan keindahan bunyi pantun yang akan dibuat.

6. Sering Latihan

Menempa diri untuk selalu berlatih menulis pantun memang akan menjadi proses yang baik. Dengan sering menulis pantun otak akan terbiasa untuk mencerna dan memilih diksi dengan cepat. Tanpa proses latihan, penulis tidak akan dapat menciptakan pantun yang indah.

Sering-seringlah berlatih menulis pantun. Buatlah beberapa coretan di kertas, hingga akhirnya terciptalah pantun yang indah.

Nah, begitulah beberapa contoh pantun gombalan serta tips menciptakan pantun dengan tepat. Lestarikanlah karya sastra asli Indonesia!

Pantun Gombalan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *