Pengertian EKOSISTEM Adalah: Materi Menurut Para Ahli dan Contohnya

Pengertian Ekosistem

Pengertian Ekosistem Ekosistem yaitu sebutan untuk kesatuan antara alam beserta lingkungan dengan makhluk hidup ataupun organisme yang hidup di dalamnya. Ekosistem akan membentuk suatu hubungan timbal balik untuk saling memberikan pengaruh diantara keduanya.

Biasanya ekosistem selalu berbeda- beda berdasarkan tempatnya, misal saja ekosistem pantai, ekosistem sungai, ekosistem laut, ekosistem danau dan sebagainya.

Masing- masing ekosistem, di dalamnya terdapat penghuni yang berbeda antara satu dengan lainnya. Berikut ini pemaparan terkait pengertian ekosistem beserta komponen di dalamnya :

 


Pengertian Ekosistem Menurut Para Ahli

Pengertian Ekosistem Menurut Para Ahli

Ekosistem akan membentuk suatu hubungan yang kuat dan menjadi bagian dari lingkungan tersebut. Sangat banyak sekali pengertian ekosistem jika dijabarkan satu persatu. Selanjutnya akan dijelaskan lebih rinci, berikut ini 5 pengertian ekosistem menurut para ahli yang akan dijabarkan di bawah ini :

1. Menurut  A.G. Tansley ( 1935 )

Beliau mengatakan bahwa Ekosistem adalah suatu unit ekologi (an ecological unit) dimana didalamnya terdapat struktur dan juga fungsi. Struktur dalam ekosistem tersebut yaitu berhubungan dengan keanekaragaman spesies atau dalam bahasa inggris adalah species diversity.

Pada ekosistem yang memiliki struktur kompleks, maka akan memiliki keanekaragaman spesies yang cukup tinggi. Sedangkan fungsi yang dimaksudkan oleh A. G. Tansley dalam ekosistem adalah yang berhubungan dengan siklus materi serta arus energi melalui komponen komponen ekosistem.

2. Menurut Woodbury ( 1954 )

Woodbury mengatakan bahwa pengertian ekosistem adalah  tatanan kesatuan secara kompleks di sebuah wilayah yang terdapat habitat, tumbuhan dan juga binatang. Kondisi tersebut akan  dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secara utuh, sehingga semuanya dapat menjadi bagian mata rantai siklus materi serta aliran energi.

Baca Juga: Pengertian Inflasi

3. Menurut Odum ( 1993 )

Pengertian ekosistem menurut Odum (1993) yaitu seperangkat unit fungsional dasar dalam suatu ekologi yang di dalamnya tercakup organisme dan lingkungan. Lingkungan dalam hal ini yaitu lingkungan biotik dan abiotic, dimana di antara keduanya saling memengaruhi.

Selain itu dalam ekosistem juga terdapat komponen secara lengkap yang memiliki relung ekologi lengkap serta proses ekologi yang juga  lengkap, sehingga dalam unit tersebut siklus materi dan arus energi terjadi berdasarkan kondisi ekosistem.

4. Menurut UU Lingkungan Hidup tahun 1997

Pengertian ekosistem adalah tatanan  satu kesatuan cara yang begitu utuh serta menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup untuk saling mempengaruhi. Unsur-unsur lingkungan hidup ini dapat disebut unsur biotik dan abiotik, baik makhluk hidup maupun benda mati di dalamnya.

Semuanya tersusun menjadi satu kesatuan dalam sebuah ekosistem yang masing-masing tidak dapat berdiri sendiri, maupun hidup sendiri, melainkan harus saling berinteraksi, saling mempengaruhi, saling berinteraksi, sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan.

5. Menurut Soemarwoto

Soemarwoto menjelaskan bahwa pengertian ekosistem mencakup dalam suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan tempat ia tinggal.

Tingkatan organisasi dalam ekosistem disebut sebagai suatu sistem karena memiliki komponen-komponen beserta fungsi berbeda namun terkoordinasi secara baik, sehingga masing-masing komponen di dalamnya dapat melakukan hubungan timbal balik yang selaras.


Komponen Ekosistem

Komponen Ekosistem

Berbicara mengenai ekosistem, tentu tidak lepas dari aspek di dalamnya yaitu komponen. Komponen adalah bagian dari suatu ekosistem yang menyusun ekosistem itu sendiri sehingga terbentuk sebuah ekosistem. Komponen dalam ekosistem ini dibagi menjadi dua macam, yaitu komponen hidup dan juga komponen tak hidup.

Selain itu komponen hidup dapat disebut juga sebagai komponen biotik. Sementara komponen tak hidup dapat disebut juga sebagai komponen abiotik. Setiap komponen ini memiliki anggota yang berbeda- beda pula. Untuk lebih jelasnya akan di paparkan dalam penjelasan di bawa ini

1. Komponen Ekosistem Biotik

Komponen biotik suatu ekosistem adalah bagian dari ekosistem yang di dalamnya berupa makhluk hidup. Adapun pengertian dari biotik sendiri yakni artinya “hidup”. Kita ketahui bahwa di dalam suatu komponen lingkungan atau ekosistem pastilah disebutkan yaitu makhluk hidup.

Ekosistem tidak akan terbentuk tanpa tinggal suatu makhluk hidup. Karena adanya makhluk hidup dapat terbentuk sebagai suatu rantai makanan dalam sebuah ekosistem.

Sehingga dapat ditarik kesimpulan, betapa pentingnya keberadaan komponen biotik ini. Beberapa contoh dari komponen biotik yang ada sekitar lingkungan kita antara lain adalah manusia, binatang, tumbuh- tumbuhan serta organisme atau pengurai. Berikut ini pemaparan langsung mengenai contoh komponen biotik

Baca Juga: Pengertian Budaya Politik

1. Organisme Autotrof atau Produsen

Contoh yang pertama adalah jenis organisme dari golongan dari komponen biotik atau komponen hidup yaitu organisme autotrof. Organisme ini juga dikenal sebagai produsen. Disebut sebagai produsen karena organisme autotrof ini mampu membuat makanan sendiri, bahkan ia membuat makanan bagi organisme yang lainnya yang tinggal di ekosistem.

Produsen akan membuat makanan dengan menyerap senyawa serta zat- zat anorganik yang akan diubah menjadi senyawa organik melalui suatu proses yang dinamakan sebagai fotosistensis.

2. Organisme Heterotrof (Konsumen)

Yang kedua organisme heterotro yang memiliki  sifat yang berbeda dengan organisme pertama yaitu. Organisme heterotrof atau yang biasa disebut dengan konsumen adalah organisme yang tidak dapat menciptakan atau membuat makanan sendiri bahkan makanan untuk dikonsumsi oleh dirinya sendiri.

Organisme heterotrof ini akan memperoleh makanan dari organisme autotrof atau produsen dan sebagian lainnya akan memakan sesama organisme heterotrof lainnya. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa organisme heterotrof ini adalah organisme yang menggunakan bahan- bahan organik dari organisme lain yang digunakan sebagai sumber energi dan makanannya.

Banyak sekali komponen biotik dalam suatu ekosistem yang menjadi organisme heterotrof ini. Sebagai contoh adalah manusia dan hewan. Ketiganya nanti dibagi lagi berdasarkan makanannya menjadi Herbivora, Karnivora serta Omnivora

3. Pengurai Atau Dekomposer

Golongan terakhir dari komponen biotik dalam sebuah ekosistem dapat disebut pengurai atau dekomposer. Pengurai atau dekomposer ini adalah makhluk hidup atau dapat disebut sebagai organisme yang mempunyai tugas untuk menguraikan sisa- sisa makhluk hidup (heterotrof atau autotrof) yang telah mati.

Dengan kata lain, pengurai disini adalah organisme yang bekerja untuk merubah bahan- bahan organik dari organisme yang telah mati menjadi senyawa anorganik melalui suatu proses yang dinamakan dekomposisi.

Pengurai atau dekomposer akan menduduki jabatan penting dalam suatu rantai makanan di bumi, karena perannya paling akhir adalah kunci keberlangsungan rantai makanan.

Beberapa contoh pengurai atau dekomposer yang ada di sekitar lingkungan tempat kita tinggal adalah ganggang,jamur,bakteri, cacing, dan lain sebagainya.

Beberapa pengurai yang bekerja dengan menggunakan sisa bahan organik hasil dekomposisi disebut dengan detritivor. Contor organisme detritivot salah satunya adalah kutu kayu.

Baca Juga: Pengertian Evaluasi

2. Komponen Ekosistem Abiotik

Komponen kedua dalam ekosistem adalah komponen abiotik. Jika tadi pengertian komponen biotik adalah komponen hidup lain halnya dengan komponen abiotic. Komponen abiotik merupakan komponen yang tak hidup.

Dengan kata lain, komponen abiotik adalah komponen yang terdiri dari benda- benda tidak hidup ( bukan makhluk hidup ), tetapi ada dan tinggal di sekitar kita, serta ikut mempengaruhi kelangsungan hidup.

Beberapa jenis komponen abiotik yaitu  suhu, sinar matahari, air, angin, udara, kelembapan udara, dan banyak lagi benda mati yang ikut berperan dalam ekosistem.

Pengertian Ekosistem

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *