Pidato Hari Kartini – Setiap tahunnya, Bangsa Indonesia selalu mengenang jasa R. A Kartini, sebagai pejuang emansipasi wanita. Tak ayal, hari kelahirannya dijadikan hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia.
Dengan begitu, kerap disampaikan beragam pidato Hari Kartini pada tanggal 21 April, dengan contoh sebagai berikut yang bisa jadi refrensi :
1. Pidato Hari Kartini Tentang Emansipasi Wanita
[su_box title=”Pidato Hari Kartini Tentang Emansipasi Wanita”]Pidato ini mengenai emansipasi wanita yang memilki hubungan erat tentang perjuangan R. A Kartini. Saat apel pagi lembaga pemerintahan yang bertepatan pada Hari Kartini, pidato ini disampaikan.
Contoh pidato hari kartini yang pertama adalah sebagai berikut:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera saya ucapkan untuk kita semua.
Hari ini, tanggal 21 April yaitu hari yang bersejarah bagi Bangsa Indonesia karena tanggal inilah lahir seorang pelopor emansipasi wanita.
Kartini merupakan sosok dibalik perjuangan gerakan emansipasi wanita yang pengaruhnya terasa sampai sekarang.
Perjuangan beliau begitu gigih karena pada jaman dahulu, keberadaan dan kebebasan kaum wanita begitu terkukung.
Kaum wanita hanya boleh mengurusi masalah domestik rumah tangga, termasuk di dalamnya tidak diperbolehkan mengenyam bangku pendidikan.
Melihat keadaan yang sangat merugikan kaum wanita, sosok Kartini hadir untuk memerdekakan kaum wanita. Kartini senantiasa berjuang untuk meningkatkan harkat dan martabat wanita.
Tidak sampai disitu, Kartini juga memperjuangkan wanita untuk dapat memilih dan menentukan nasib serta keputusan sendiri. Tentunya, jaman dahulu hal tersebut murtahil dilakukan oleh wanita.
Walaupun gerakan emansipasi wanita begitu ditentang, namun Kartini tetap bersih keras berjuang untuk mengajak kaum wanita menumpas kebodohan.
Hadirin yang berbahagia, proses perjuangan Kartini yang pantang menyerah, memberikan pengaruh yang besar bagi nasib kaum wanita Indonesia sampai sekarang.
Beliau dapat tersenyum melihat hasil perjuangannya berbuah manis. Lihatlah diri kalian yang berdiri di sini, khususnya bagi kaum wanita. Berkat sosok Kartini-lah kita mampu berkarir setara dengan kaum pria.
Hadirin yang terhormat, marilah kita syukuri dan lanjutkan perjuangan beliau sebagai tiang negara. Tidakkah negara akan hancur apabila kaum wanita pun hancur.
Tetaplah berkontribusi pada negara sesuai kemampuan tanpa melanggar kodrat seorang wanita.
Mudah-mudahan pidato yang saya sampaikan pada kesempatan kali ini bermanfaat.
Selain itu, juga dapat memacu kita semua untuk terus semangat sebagaimana sosok Kartini berjuang dimasa lampau.
Wabilahitaufik walhidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.[/su_box]
Baca Juga: Pidato Kemerdekaan
2. Pidato Hari Kartini Tentang Pentingnya Pendidikan Bagi Wanita
[su_box title=”Pidato Hari Kartini Tentang Pentingnya Pendidikan Bagi Wanita”]Pada Hari Senin atau hari besar lainnya, biasanya di sekolah diadakan upacara yang didalamnya terdapat pidato yang disampaikan oleh pembina upacara.
Topik bahasan yang biasa disampaikan saat upacara sangat beragam. Misalnya, saat Hari Kartini, dapat disampaikan mengenai pentingnya pendidikan bagi wanita.
Berikut adalah pidato Hari kartini mengenai pentingnya pendidikan bagi wanita:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera saya ucapkan untuk kita semua.
Upacara kali ini bertepatan dengan tanggal 21 April, yaitu hari kelahiran pahlawan kita semua, Raden Ajeng Kartini. Beliau berjuang agar kaum wanita mendapat hak pendidikan yang setara dengan kaum pria.
Tentunya pemikiran beliau berasal dari pengalaman yang diterimanya, yaitu kaum wanita sulit berkegiatan yang dilakukan di luar rumah, termasuk mengenyam pendidikan.
Beliau ditentang ayahnya ketika ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi saat umur 12 tahun.
Kartini terus berjuang agar setiap wanita memiliki hak yang sama seperti kaum pria, yaitu memperoleh pendidikan.
Kartini meyakini bahwa setiap wanita menanggung tugas besar sebagai pendidik pertama bagi anak-anaknya.
Anak-anak kemudian akan menjadi penentu arah kemana negara akan berkembang. Oleh karena itu, peradaban sebuah bangsa ada di tangan seorang wanita.
Perjuangan Kartini tidak mudah karena pemikirannya tersebut bertolak belakang dengan hal lazim yang dilakukan pada masa itu.
Anak-anak yang saya cintai, percayalah jika setiap kerja keras akan membuahkan hasil yang manis. Begitu juga perjuangan Kartini yang berhasil mengantarkan kaum wanita mengenyam pendidikan setinggi mungkin.
Lanjutkanlah perjuangan Kartini, bahwa kalian khususnya wanita dengan mengejar cita-cita setinggi mungkin. Jangan sia-siakan perjuangannya, dengan menempuh pendidikan dengan sungguh-sungguh.
Anak-anak yang hadir di sini, tidak lupa imbangi ilmu yang kalian dapat dengan watak dan budi pekerti yang baik. Ilmu pengetahuan dan intelektualitas tidak akan berarti apa-apa tanpa itu semua.
Sekian pidato yang saya sampaikan, terima kasih atas perhatiannya. Semoga pidato ini bermanfaat bagi kita semua terutama bagi kalian, kaum wanita yang terus melanjutkan perjuangan Kartini.
Wabilahitaufik walhidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.[/su_box]
Baca Juga: Pidato Perpisahan Sekolah
3. Pidato Hari Kartini Tentang Menjadi Wanita di Era Digital
[su_box title=”Pidato Hari Kartini Tentang Menjadi Wanita di Era Digital”]Pidato ini mengangkat tema menjadi wanita di era digital. Biasanya, pidato Hari Kartini disampaikan pada acara pembukaan seminar dan lokakarya yang bertepatan dengan Hari Kartini.
Contoh dari pidato tersebut adalah sebagai berikut:
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua yang dapat hadir pada acara seminar kali ini. Acara seminar dan lokakarya kali ini begitu spesial bagi kita semua karena bertepatan dengan Hari Kartini.
Hal itulah yang membuat saya terinspirasi untuk memberikan pidato mengenai menjadi wanita di era digital.
Jika kita menilik lebih jauh soal perjuangan Kartini, beliau menginginkan setiap wanita memiliki hak yang sama soal pendidikan dan pengajaran.
Beliau tidak menginginkan hal tersebut sebagai saingan bagi pria, melainkan agar wanita mampu melaksanakan kewajibannya sebagai pendidik pertama bagi anak-anak mereka.
Dari situ kita bisa ambil pelajaran bahwa Kartini menginginkan setiap wanita memiliki kesempatan memberikan peran di lingkungan.
Jika lingkungan tengah berada di era digital, maka kaum wanita hendaknya beradaptasi pula. Wanita harus tetap aktif dan berkarya dalam kondisi teknologi yang selalu berkembang.
Hadirin yang berbahagia, tugas wanita memanglah tidak mudah tetapi hal tersebut dapat dibantu dengan teknologi yang kian mutakhir.
Pelajari banyak hal dan bangunlah hubungan sosial, bisa melalui offline maupun online.
Hal tersebut adalah penting, mengingat setiap orang khususnya wanita harus mengetahui perkembangan ilmu saat ini. Selain itu juga dapat berbagi inspirasi dengan banyak orang.
Hadirin yang saya hormati, meskipun Kartini berjuang untuk menyetarakan hak dan kewajiban bagi kaum wanita terhadap kaum pria, namun beliau tetap patuh terhadap kodrat wanita.
Hendaknya, kaum wanita tetap dapat menjalankan peran ganda tanpa harus melenceng dari kodratnya.
Sekian pidato yang dapat saya sampaikan dihari yang penuh semangat ini. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata yang saya sampaikan.
Semoga pidato yang saya sampaikan bermanfaat dan memotivasi para kaum wanita untuk terus eksis di era digital seperti sekarang.[/su_box]
4. Pidato Hari Kartini Tentang Peran Wanita Masa Kini
[su_box title=”Pidato Hari Kartini Tentang Peran Wanita Masa Kini”]Pidato ini mengangkat tema tentang peran wanita masa kini. Biasanya, pidato ini disampaikan saat acara resmi dharma wanita.
Contoh dari pidato Hari Kartini selanjutnya adalah sebagai berikut:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera saya ucapkan untuk kita semua.
Ibu-ibu tentu tidak asing dengan sosok Kartini, yaitu seorang pejuang emansipasi wanita. Beliau dengan gigih dan pantang menyerah memperjuangkan hak kaum wanita, yang pada saat itu mustahil diraih.
Pada jaman dahulu, kaum wanita dianggap lemah dan rendah dibandingkan kaum pria. Kaum wanita dilarang mengenyam pendidikan, berkerja, dan berpendapat.
Sosok Kartini tentu jengah akan kondisi tersebut dan berjuang untuk melawan belenggu yang menempel pada kaum wanita.
Hasil perjuangan beliau masih berpengaruh sampai saat ini. Jaman sekarang, kedudukan kaum wanita setara dengan pria, baik dari segi pendidikan, ekonomi, politik, dan lain sebagainya.
Tidak heran, ibu-ibu di sini kerap dijuluki sebagai kartini masa kini karena terus meneruskan perjuangan Kartini pada jaman dahulu.
Kartini pada masa kini adalah orang yang mandiri, berdaya guna, dan mamou memberikan manfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya.
Peran ganda yang dimiliki kartini masa kini haruslah tetap dalam batas kodrat sebagai seorang wanita, bukan sebagai saingan bagi kaum pria.
Sosok Kartini mengajarkan kita bahwa jadilah wanita yang merdeka tanpa meninggalkan kewajiban yang dimiliki seorang wanita.
Sebagai kartini masa kini, tidak hanya mengaplikasikan emansipasi wanita pada kehidupan keseharian tetapi juga harus terus menanamkan sikap semangat Kartini.
Hal tersebut berarti, hendaknya kita terus berprestasi tanpa melupakan hakikatnya sebagai seorang wanita.
Demikianlah pidato ini sampaikan. Semoga pidato ini bermanfaat bagi kita semua dan muncul generasi kartini masa kini yang berperan untuk kemajuan Bangsa Indonesia.
Wabilahitaufik walhidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.[/su_box]
Baca Juga: Contoh Pidato Persuasif
5. Pidato Hari Kartini Tentang Pemberdayaan Wanita
[su_box title=”Pidato Hari Kartini Tentang Pemberdayaan Wanita”]Pidato Hari Kartini ini disampaikan dengan tema pemberdayaan wanita. Biasanya, pidato ini disampaikan pada acara Pemberdayaan Kesejahteraan keluarga (PKK). Contoh dari pidato ini adalah sebagai berikut:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera saya ucapkan untuk kita semua.
Acara kita kali ini yaitu tanggal 21, bertepatan dengan Hari Kartini. Oleh karena itu, saya akan menyampaikan pidato yang berhubungan dengan Hari Kartini serta peran kita semua sebagai kader PKK.
Pada jaman dahulu, sosok emansipasi yang kita kenal sebagai Kartini, membuat pemberdayaan wanita. Caranya yaitu dengan membuat lembaga pendidikan khusus bagi anak-anak gadis dan wanita.
Tidak hanya untuk berbagi ilmu pengetahuan tetapi juga untuk mengajarkan keterampilan hidup.
Namun, Kartini tidak ingin perjuangannya dianggap agar kaum wanita menyaingi kaum pria. Tetapi, Kartini ingin seluruh wanita pandai dalam mendidik anak dan generasi setelahnya.
Kartini yakin bahwa wanita yang pandai adalah yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya.
Sosoknya kini hadir ditengah kita semua, sebagai pejuang hak wanita agar mendapat pendidikan yang layak.
Pendidikan yang layak ini kemudian dapat mengantarkan kaum wanita untuk mendapatkan akses yang lebih baik di berbagai bidang.
Ibu-ibu sekalian, Kartini yakin bahwa pendidikan dan pengajaran merupakan salah satu cara keluar dari belenggu. Agar wanita terus maju dan berkembang, dibutuhkan pendidikan yang layak.
Perjuangan Kartini telah tercapai dan pengaruhnya terasa hingga saat ini. Kini, saatnya kita sebagai kader PKK melanjutkan perjuangan Kartini.
Kita dapat memberdayakan kaum wanita untuk memiliki taraf hidup yang lebih layak dari setiap program yang kita miliki. Tingkat kesejahteraan wanita adalah hal yang harus terus kita tingkatkan.
Ibu-ibu yang saya banggakan, marilah segenap hati tulus dan ikhlas untuk terus berjuang meneruskan perjuangan Kartini. Binalah seluruh wanita sampai ke pelosok bangsa agar kesejahteraannya terjamin.
Mengenai perjuangan kartini dan kaitannya dengan organisasi kita ini, marilah sama-sama kita melanjutkan jerih payah perjuangan Kartini.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Itulah beberapa contoh mengenai pidato Hari Kartini. Hari Kartini kerap dirayakan setiap tahunnya untuk mengenang perjuangannya akan emansipasi wanita.
Semoga contoh-contoh pidato tersebut dapat menjadi inspirasi bagi yang memiliki kepentingan serupa.[/su_box]