7+ Contoh Surat Perjanjian Kerja dan Cara Membuat

Contoh Surat Perjanjian Kerja

Contoh Surat Perjanjian Kerja –  Dalam pembuatan dan kegunaan surat perjanjian kerja merupakan hal yang sangat penting ketika mulai bekerja. Surat ini sangat penting baik bagi karyawan maupun perusahaan. Keberadaan surat perjanjian kerja ini membuat hak, kewajiban, serta risiko antar pihak sudah tertulis jelas.

Dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap dan contoh surat perjanjian kerja. Pengusaha atau perusahaan wajib untuk membuat surat perjanjian kerja setiap kali mengangkat karyawan baru. Di dalam surat perjanjian kerja terdapat berbagai kesepakatan yang terjalin antara perusahaan dengan karyawan baru.

Bagi seorang karyawan, surat ini memperjelas apa saja yang menjadi hak dan kewajiban serta posisi dan jabatan saat bekerja nanti. Dalam pembuatan surat perjanjian kerja tidak berbeda jauh dengan surat perjanjian pada umumnya.

Di dalamnya memuat pihak pertama dan pihak kedua yang saling mengikat perjanjian beserta segala perjanjiannya. Semua hal yang terdapat dalam surat perjanjian kerja ini wajib hukumnya untuk dipatuhi oleh kedua belah pihak.


Pentingnya Surat Perjanjian Kerja Bagi Karyawan

Pentingnya Surat Perjanjian Kerja Bagi Karyawan

Adanya surat perjanjian kerja atau surat kontrak kerja ini sejatinya sangat berguna bagi pihak yang terkait. Dalam hal ini pihak yang terkait adalah perusahaan dan karyawan. Namun, masih ada juga karyawan yang menyepelekan detail isi dari surat perjanjian kerja. Hal pertama yang membuat surat perjanjian kerja ini penting adalah untuk mempertegas status kepegawaian dan jabatan.

Ada banyak sekali status kepegawaian mulai dari outsourcing, PKWT atau Pekerja Kontrak Waktu Tertentu, atau Pekerja Tetap. Masing-masing status pekerjaan ini dibedakan berdasarkan lama Kejelasan mengenai status pekerjaan seseorang pada sebuah perusahaan ini sudah termasuk ke dalam surat perjanjian kerja. Oleh sebab itu, seorang karyawan baru wajib untuk memahami isi dari surat perjanjian kerja.

Selain itu, kejelasan mengenai status jabatan seseorang ini juga tertuang di dalam surat perjanjian kerja. Oleh sebab itu, di dalam sebuah surat perjanjian kerja selalu memuat tentang posisi atau jabatan yang akan diemban oleh seseorang. Dalam contoh surat perjanjian kerja nanti akan ditunjukkan pasal mengenai jabatan dan beban kerja.

Surat perjanjian kerja juga mengatur tentang kebijakan cuti, seberapa banyak cuti yang bisa diambil setiap tahunnya dan bagaimana prosedur mengambilnya. Terakhir, dalam contoh surat perjanjian kerja juga akan memuat berbagai aturan yang berlaku di dalam perusahaan. Beberapa contoh aturan di antaranya adalah aturan berpakaian, penggunaan fasilitas kantor, aturan absensi, dan sebagainya.

Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Investasi


Berbagai Contoh Surat Perjanjian Kerja

Secara umum, surat perjanjian kerja akan memuat berbagai pasal yang harus disepakati oleh kedua belah pihak. Dalam pasal-pasal tersebut terdapat pembahasan mengenai lama waktu kerja hingga aturan-aturan lainnya. Pada contoh yang ada di bawah ini, hanya akan membahas mengenai beberapa pasal dan tidak seutuhnya. Berikut ini adalah beberapa contoh surat perjanjian kerja.

Surat Perjanjian Kerja Karyawan

Pentingnya Surat Perjanjian Kerja Bagi Karyawan

Dalam sebuah surat perjanjian kerja karyawan akan memuat berbagai pasal-pasal yang berkaitan dengan beberapa hal. Umumnya hal-hal yang dibahas dalam pasal-pasal tersebut antara lain mengenai status kepegawaian, lama bekerja, dan gaji. Berikut ini adalah contoh surat perjanjian karyawan yang bisa disesuaikan dengan kondisi aslinya.

[su_box title=”Surat Perjanjian Kerja Karyawan”]

NASA-KOM COMPUTER SERVICE
Jalan Merapi no. 14, kota Yogyakarta
Nomor Telepon: 0274-123123

 

SURAT PERJANJIAN KERJA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

NAMA              : Andi Redianto

ALAMAT          : Jalan Kusumanegara no. 90, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

 

NAMA              : Hafid Ilmaudin

JABATAN         : Owner/Manager

PERUSAHAAN   : NASA-KOM Computer Service

ALAMAT          : Jalan Merapi no. 14, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

 

Bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian kerja dengan ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1

STATUS KEPEGAWAIAN

Dalam hal ini, PIHAK PERTAMA akan diangkat sebagai karyawan pada perusahaan yang dikelola oleh PIHAK KEDUA sebagai seorang KARYAWAN TETAP. Adapun posisi yang ditempatkan untuk PIHAK PERTAMA adalah sebagai CUSTOMER SERVICE.

PASAL 2

RUANG LINGKUP KERJA

Ruang lingkup kerja PIHAK PERTAMA berisikan kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai bentuk kerja adalah sebagai berikut:

  1. Melayani pelanggan yang datang ke NASA-KOM
  2. Membantu pelanggan untuk menentukan jenis servis yang tepat
  3. Bekerja selama 8 jam setiap harinya dengan 5 hari kerja selama satu pekan.

PASAL 3

LAMA BEKERJA

Lama bekerja PIHAK PERTAMA ini berlaku sejak ditetapkannya Surat Perjanjian Kerja ini yakni mulai pada tanggal 13 April 2010. Sebagai seorang karyawan tetap, PIHAK PERTAMA dapat bekerja selama mungkin hingga PIHAK PERTAMA memutuskan untuk berhenti atau diberhentikan. Ketentuan ini mengikat dan mengangkat PIHAK PERTAMA sebagai pemangku jabatan sesuai dengan PASAL 1 dari Surat Perjanjian Kerja.

PASAL 4

HAK KARYAWAN

Adapun hak yang bisa didapatkan oleh PIHAK PERTAMA selaku Karyawan Tetap dari NASA-KOM Computer Service berupa upah sebesar Rp 2.500.000,- setiap bulannya. Pembayaran hak dilakukan oleh PIHAK KEDUA secara rutin pada tanggal 5 setiap bulannya atau tanggal lain bila bertepatan dengan hari libur.

 

Yogyakarta, 13 April 2010

PIHAK PERTAMA                                                                                                                          PIHAK KEDUA

ANDI REDIANTO                                                                                                                           HAFID ILMAUDIN

[/su_box]


Surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

Surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

Menurut keputusan dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, perusahaan dapat mengadakan hubungan kerja dengan pekerja dalam waktu tertentu atau disebut PKWT. Dalam proses tersebut, perusahaan wajib membuat surat perjanjian kerja untuk waktu tertentu. Di dalam surat perjanjian kerja untuk PKWT ini mengatur hubungan antara perusahaan dan karyawan pada jangka waktu tertentu. Berikut ini adalah contoh surat perjanjian kerja waktu tertentu.

[su_box title=”urat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu”]

NUSA TRANSINDO BAHARI
Jalan Muria no. 123, kota Semarang, Jawa Tengah
Nomor Telepon: 024-661662

 

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU (PKWT)

Nomor: 123/HRD/PKWT/NTB/VI/2012

Yang bertanda tangan di bawah ini:

NAMA                                          : DAVID NURSALIM

JABATAN                                         : DIREKTUR

PERUSAHAAN                               : PT. NUSA TRANSINDO BAHARI

ALAMAT                                      : Jalan Muria no. 123, kota Semarang, Jawa Tengah

Dalam hal ini bertindak atas nama PT. NUSA TRANSINDO BAHARI dan selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

 

NAMA                                          : ASTI ROBYANTI

TEMPAT, TANGGAL LAHIR       : Semarang, 07 April 1997

ALAMAT                                      : Jalan Arif Rahman Hakim no. 10, kota Semarang, Jawa Tengah

NOMOR TELEPON                        : 082100001111

Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi dan selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK KEDUA.

 

Pada hari ini, tanggal Dua Belas, bulan Enam, tahun Dua Ribu Dua Belas (12/06/2012). Telah terjadi perjanjian kontrak kerja WAKTU TERTENTU antara kedua belah pihak secara sadar. Adapun isi surat tersebut sebagai berikut:

PASAL 1

KETENTUAN UMUM

  1. Dengan ditandatanganinya surat perjanjian kerja ini berarti PIHAK KEDUA telah menyetujui dan patuh terhadap setiap peraturan perusahaan yang berlaku.
  2. Demi kepentingan PIHAK PERTAMA dalam hal pengaturan kerja lembur, maka PIHAK KEDUA setuju untuk memenuhi peraturan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

PASAL 2

PENUNJUKAN SEBAGAI KARYAWAN

  1. PIHAK PERTAMA memberi pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA mengakui menerima pekerjaan dari PIHAK PERTAMA
  2. Sesuai dengan perjanjian kontrak kerja ini, PIHAK KEDUA akan melaksanakan pekerjaan sebagai STAF AKUNTANSI di lokasi PIHAK PERTAMA.
  3. Pekerjaan sebagaimana yang telah disebut pada ayat 2 (dua) pasal ini dilaksanakan oleh PIHAK PERTAMA dalam kurun waktu 2 (dua) tahun. Pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA ini mulai terhitung pada tanggal Dua Belas, bulan Enam, tahun Dua Ribu Dua Belas (12/06/2012). Pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA akan selesai pada tanggal Sebelas, bulan Enam tahun Dua Ribu Tiga Belas (11/06/2013)
  4. Apabila masa kontrak telah selesai sesuai tanggal berakhirnya kontrak, maka hubungan kerja telah berakhir dan PIHAK PERTAMA tidak memiliki kewajiban untuk memberikan uang pesangon kepada PIHAK KEDUA. Apabila diperlukan, kontrak dapat diperpanjang selama satu tahun.

PASAL 3

HAK DAN KEWAJIBAN

  1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama berkewajiban membina hubungan kerja yang harmoni.
  2. PIHAK KEDUA memiliki kewajiban:

2.1. Menaati segala peraturan dari PIHAK PERTAMA

2.2. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugasnya dengan sebaik-baiknya.

  1. PIHAK KEDUA berhak:

3.1. Menerima gaji dari PIHAK PERTAMA sebagaimana diatur pada bagian lain Surat Perjanjian Kerja.

3.2. Mendapatkan jaminan sosial tenaga kerja dan kesehatan dari PIHAK PERTAMA setelah masa percobaan 3 (Tiga) Bulan.

 

Semarang, 12 Juni 2012

PIHAK PERTAMA                                                                                                                          PIHAK KEDUA

DAVID NURSALIM                                                                                                                       ASTI ROBYANTI[/su_box]


Surat Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (Karyawan Tetap)

Surat Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu Karyawan Tetap 2

Surat Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) ini sering disebut sebagai surat perjanjian kerja untuk karyawan tetap. Menurut keputusan dari Menakertrans, surat ini dibuat untuk mengadakan hubungan kerja yang bersifat tetap. Demi kelancaran pekerjaan dan hubungan, perusahaan wajib untuk membuat surat tertulis sebagai bukti. Berikut ini adalah contoh surat perjanjian kerja waktu tidak tertentu atau karyawan tetap.

[su_box title=”Surat Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (Karyawan Tetap)”]

PT ABADI BINA CINTA
Jalan Semeru no. 52, kota Surabaya, Jawa Timur
Nomor Telepon: 031-555222

 

PERJANJIAN KERJA WAKTU TIDAK TERTENTU (PKWTT)

Nomor: 123/HRD/PKWTT/PTABC/VIII/2013

Yang bertanda tangan di bawah ini:

NAMA                                              : DONI WIJAYA

JABATAN                                         : DIREKTUR

PERUSAHAAN                               : PT ABADI BINA CINTA

ALAMAT                                          : Jalan Semeru no. 52, Kota Surabaya, Jawa Timur

Dalam hal ini bertindak atas nama PT ABADI BINA CINTA pada surat perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA

 

NAMA                                              : FADLI RAHMAN

TEMPAT, TANGGAL LAHIR       : Malang, 21 Mei 1994

ALAMAT                                          : Jalan Kembang Mawar no 11, kota Malang, Jawa TImur

NOMOR TELEPON                        : 082100001111

Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi dan dalam surat perjanjian ini akan disebut sebagai PIHAK KEDUA.

 

Pada hari ini, tanggal Dua Puluh Tiga, bulan Delapan, tahun Dua Ribu Tiga Belas (23/08/2013). Kedua belah pihak secara sadar telah melakukan perjanjian kontrak kerja waktu tidak tertentu. Adapun ketentuan yang dibahas antara lain:

PASAL 1

KETENTUAN UMUM

  1. PIHAK PERTAMA memberi pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA mengakui menerima pekerjaan dari PIHAK PERTAMA
  2. Sesuai dengan perjanjian kontrak kerja ini, PIHAK KEDUA akan melaksanakan pekerjaan sebagai Staff HRD di lokasi PIHAK PERTAMA.

PASAL 2

MASA BERLAKU

Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal Dua Puluh Tiga, bulan Delapan, tahun Dua Ribu Tiga Belas (23/08/2013) yakni ketika PIHAK KEDUA mulai menjalani masa pelatihan hingga tanggal tanggal Dua Puluh Tiga, bulan Sebelas, tahun Dua Ribu Tiga Belas (23/11/2013) atau selama 3 (Tiga) Bulan. Setelah selesai menjalani masa pelatihan, PIHAK KEDUA akan ditetapkan sebagai KARYAWAN TETAP pada PT ABADI BINCA CINTA.

PASAL 3

HAK DAN KEWAJIBAN

  1. PIHAK KEDUA memiliki kewajiban:

1.1. Menaati segala peraturan dari PIHAK PERTAMA

1.2. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugasnya dengan sebaik-baiknya.

  1. PIHAK KEDUA berhak:

2.1. Menerima gaji dari PIHAK PERTAMA sebagaimana diatur pada bagian lain Surat Perjanjian Kerja.

2.2. Mendapatkan jaminan sosial tenaga kerja dan kesehatan dari PIHAK PERTAMA setelah masa pelatihan 3 (Tiga) Bulan.

 

Surabaya, 23 Agustus 2013

PIHAK PERTAMA                                                                                                                          PIHAK KEDUA

DONI WIJAYA                                                                                                                             FADLI RAHMAN[/su_box]


Surat Perjanjian Kerja Asisten Rumah Tangga (ART)

Surat Perjanjian Kerja Asisten Rumah Tangga ART

Seorang Asisten Rumah Tangga atau ART juga berhak untuk mendapatkan surat perjanjian kerja dari pemberi kerja. Dengan adanya surat perjanjian kerja ini akan memperjelas jenis pekerjaan ART selama bekerja ada pemberi kerja. Berikut ini adalah contoh surat perjanjian kerja untuk asisten rumah tangga

[su_box title=”Surat Perjanjian Kerja Asisten Rumah Tangga (ART)”]

SURAT PERJANJIAN KERJA

 

Yang bertanda tangan di bawah ini:

NAMA                                              : NUR ISTIANINGSIH

TEMPAT, TANGGAL LAHIR       : Jakarta, 19 Juni 1980

ALAMAT                                          : Jalan Galunggung no. 52, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Dalam hal ini bertindak sebagai Pemberi Kerja dan disebut sebagai PIHAK PERTAMA

 

NAMA                                              : LILIS MURNIATI

TEMPAT, TANGGAL LAHIR       : Jakarta, 21 Januari 1995

ALAMAT                                          : Jalan Pahlawan no. 80, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

NOMOR TELEPON                        : 082100001111

Dalam hal ini bertindak sebagai Asisten Rumah Tangga dan disebut sebagai PIHAK KEDUA.

 

Pada hari ini, tanggal Dua Puluh Tiga, bulan Delapan, tahun Dua Ribu Tiga Belas (23/08/2013), kedua belah pihak secara sadar telah melakukan kesepakatan yang tertuang dalam surat perjanjian kerja. Adapun isi surat perjanjian kerja tersebut sebagai berikut

PASAL 1

KETENTUAN UMUM

  1. PIHAK PERTAMA memberi pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA mengakui menerima pekerjaan dari PIHAK PERTAMA.
  2. Sesuai dengan perjanjian kontrak kerja ini, PIHAK KEDUA akan melaksanakan pekerjaan sebagai Asisten Rumah Tangga di lokasi PIHAK PERTAMA.
  3. Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal Dua Puluh Tiga, bulan Delapan, tahun Dua Ribu Tiga Belas (23/08/2013).
  4. Apabila terjadi suatu hal pada masa yang akan datang, PIHAK KEDUA berhak untuk mengundurkan diri atas kemauan sendiri atau diberhentikan oleh PIHAK PERTAMA

PASAL 2

HAK DAN KEWAJIBAN

  1. PIHAK KEDUA memiliki kewajiban melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
  2. PIHAK KEDUA berhak menerima gaji dari PIHAK PERTAMA sebagaimana diatur pada bagian lain Surat Perjanjian Kerja.

Jakarta, 23 Agustus 2013

PIHAK PERTAMA                                                                                                                          PIHAK KEDUA

NUR ISTIANINGSIH                                                                                                                     LILIS MURNI

[/su_box]

Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Sewa Tempat Usaha


Surat Perjanjian Kerja Apoteker

Surat Perjanjian Kerja Apoteker

Apoteker juga tetap berhak untuk memahami isi surat perjanjian kerja. Di dalam surat perjanjian kerja untuk apoteker ini dibuat antara pengelola dan apoteker. Berikut ini adalah contoh surat perjanjian kerja apoteker

[su_box title=”Surat Perjanjian Kerja Apoteker”]

SURAT PERJANJIAN KERJA

 

Yang bertanda tangan di bawah ini:

NAMA                                              : AGUNG SULAKSONO

TEMPAT, TANGGAL LAHIR       : Jakarta, 21 Januari 1980

ALAMAT                                          : Jalan Pahlawan no. 80, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

NOMOR TELEPON                        : 082100001111

Dalam hal ini bertindak sebagai Pemilik Apotek dan selanjutnya dalam surat perjanjian kerja ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

NAMA                                              : DEWA NUR WAHYUNI, S.Farm, Apt.

TEMPAT, TANGGAL LAHIR       : Palembang, 20 Juli 1993

ALAMAT                                          : Jalan Dempo no. 60A, Palembang, Sumatera Selatan

NOMOR TELEPON                        : 081398769999

Dalam hal ini bertindak sebagai Apoteker dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

 

Pada hari ini, tanggal Dua Puluh Tiga, bulan Delapan, tahun Dua Ribu Delapan Belas (23/08/2018), kedua belah pihak secara sadar telah melakukan kesepakatan yang tertuang dalam surat perjanjian kerja. Adapun isi surat perjanjian kerja tersebut sebagai berikut:

  1. PIHAK KEDUA akan bekerja sama sebagai Apoteker Pengelola Apotek yang dimiliki oleh PIHAK PERTAMA. Adapun lokasi apotek yang dimaksud adalah Apotek Husada yang beralamat di Jalan Mulawarman no. 57, Jakarta Selatan.
  2. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan upah atau Jasa Profesi Apoteker Pengelola Apotek sebesar Rp 5.000.000,- yang dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA setiap tanggal 1 (satu).
  3. Apabila di kemudian hari PIHAK PERTAMA mengundurkan diri atas kemauan sendiri, PIHAK KEDUA tidak memiliki kewajiban untuk memberikan uang pesangon.

 

Jakarta, 23 Agustus 2018

PIHAK PERTAMA                                                                                                          PIHAK KEDUA

AGUNG SULAKSONO                                                                                                 DEWA NUR WAHYUNI[/su_box]


Surat Perjanjian Kerja ABK (Anak Buah Kapal)

Surat Perjanjian Kerja ABK Anak Buah Kapal 1

Pekerjaan sebagai ABK atau Anak Buah Kapal di sebuah kapal merupakan jenis pekerjaan yang memiliki risiko tinggi. Selain itu, pekerjaan ini juga memerlukan durasi yang cukup lama karena seorang ABK bisa tinggal di laut selama berbulan-bulan. Berikut ini adalah contoh surat perjanjian kerja ABK.

[su_box title=”Surat Perjanjian Kerja ABK (Anak Buah Kapal)”]

SURAT PERJANJIAN KERJA

 

Yang bertanda tangan di bawah ini:

NAMA                                              : WAHYU JATI

TEMPAT, TANGGAL LAHIR       : Jepara, 21 Januari 1980

ALAMAT                                          : Jalan Pahlawan no. 20, kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

NOMOR TELEPON                        : 082166661111

Dalam hal ini bertindak sebagai Pemberi Kerja dan dalam surat perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

 

NAMA                                              : ANDI SULISTYAWAN

TEMPAT, TANGGAL LAHIR       : Kudus, 20 Juli 1993

ALAMAT                                          : Jalan Muria no. 13, Kudus, Jawa Tengah

NOMOR TELEPON                        : 081398769999

Dalam hal ini bertindak sebagai Calon Anak Buah Kapal dan dalam surat perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.

 

Pada hari ini, tanggal Dua Puluh Tiga, bulan Delapan, tahun Dua Ribu Delapan Belas (23/08/2018), kedua belah pihak secara sadar telah melakukan kesepakatan yang tertuang dalam surat perjanjian kerja. Adapun isi surat perjanjian kerja tersebut sebagai berikut:

  1. PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA. Jenis pekerjaan yang diberikan adalah pekerjaan teknik pada kapal yang telah ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA.
  2. Durasi pekerjaan yang diberikan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA adalah selama 10 (sepuluh) bulan terhitung dari masa berangkat kapal pada tanggal Lima Belas, bulan Juni, tahun Dua Ribu Lima Belas.
  3. PIHAK PERTAMA wajib membayar gaji dan menjamin kesehatan dari PIHAK KEDUA selama bekerja pada kapal yang ditunjuk.

 

Semarang, 10 Juni 2018

PIHAK PERTAMA                                                                                                          PIHAK KEDUA

WAHYU JATI                                                                                                               ANDI SULISTYAWAN[/su_box]

Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Damai


Surat Perjanjian Kerja Advokat

Surat Perjanjian Kerja Advokat

Seorang advokat atau jasa hukum adalah jenis pekerjaan yang sangat menjanjikan tetapi memilki tanggung jawab yang besar. Seorang advokat wajib mengetahui secara rinci mengenai hak dan tanggung jawabnya. Berikut ini adalah contoh surat perjanjian kerja advokat.

[su_box title=”Surat Perjanjian Kerja Advokat”]

PERJANJIAN JASA HUKUM

 

Yang bertanda tangan di bawah ini:

NAMA                                              : HARYANTO WAHYUDI, S.H., M.H.

TEMPAT, TANGGAL LAHIR       : Surabaya, 21 Januari 1977

ALAMAT                                          : Jalan Pahlawan no. 20, kota Surabaya, Jawa Timur

NOMOR TELEPON                        : 081222224444

Dalam hal ini mewakili Kantor Advokat dan Konsultan Hukum Haryanto & Rekan dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

 

NAMA                                              : DEWI SURYANI

TEMPAT, TANGGAL LAHIR       : Surabaya, 20 Juli 1978

ALAMAT                                          : Jalan Semarang no. 12, kota Surabaya, Jawa Timur.

NOMOR TELEPON                        : 081398769999

Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi dan selanjutnya dalam surat perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.

 

Pada hari ini, tanggal Dua Puluh Tiga, bulan Delapan, tahun Dua Ribu Delapan Belas (23/08/2018), PIHAK KEDUA sepakat untuk menunjuk PIHAK PERTAMA dalam rangka menangani perkara GUGATAN PERCERAIAN di Pengadilan Agama kota Surabaya. Selanjutnya PIHAK KEDUA telah sepakat untuk menerima penunjukkan atas perkara yang telah disebutkan.

Adapun isi surat perjanjian hukum ini meliputi:

PASAL 1

PIHAK PERTAMA wajib untuk mempelajari setiap berkas perkara dan segala hal yang berkaitan dengan ruang lingkup pekerjaan. Adapun detail ruang lingkup pekerjaan akan dijelaskan dalam lampiran surat ini.

PASAL 2

Durasi pekerjaan yang diberikan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA adalah selama 10 (sepuluh) bulan sesuai masa persidangan.

PASAL 3

Para pihak telah setuju untuk menetapkan Biaya atau Fee Jasa Pengacara sebesar Rp 15.000.000 (Lima Belas Juta Rupiah) dengan pajak yang ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

Surabaya, 10 Juni 2018

PIHAK PERTAMA                                                                                                          PIHAK KEDUA

HARYANTO WAHYUDI, S.H., M.H.                                                                         DEWI SURYANI

[/su_box]


Surat perjanjian kerja memiliki manfaat yang sangat besar baik bagi pemilik usaha maupun calon karyawan. Di dalam surat perjanjian kerja terdapat berbagai pasal atau ketentuan yang mengikat kedua belah pihak. Ikatan hubungan kerja antara kedua belah pihak ini berlaku selama waktu yang telah ditentukan dalam surat perjanjian kerja.

Dalam artikel di atas terdapat beberapa contoh surat perjanjian kerja yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing. Pembuatan surat perjanjian kerja ini sebagai bukti tertulis yang berisikan berbagai aturan dan ketentuan serta gaji yang akan diterima.

Contoh Surat Perjanjian Kerja 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *